Buku Panduan KL II
Buku Panduan KL II
KULIAH LAPANGAN II
Edisi ke-2
DISUSUN OLEH :
NURHAKIM
PENGANTAR
Kuliah Lapangan II dapat dikatakan merupakan tapak langkah terakhir
yang harus dijalani oleh mahasiswa D-2 Teknik Pertambangan Unlam
sebelum menyelesaikan studi dan terjun ke dunia kerja.
Agar pelaksanaan Kuliah Lapangan II dapat berjalan dengan lancar sesuai
harapan, penyusun menganggap perlu disusun sebuah buku panduan.
Dalam buku panduan ini, terdapat sedikit tinjauan teori mengenai tanah /
batuan dan pemindahan tanah mekanis, ditambah pedoman dalam
observasi dan penyusunan laporan akhir studi.
Pada kesempatan ini, penyusun menghaturkan terima kasih kepada Ketua
Program Studi Teknik Pertambangan Unlam serta seluruh pihak yang
membantu dan memberikan dukungan, terutama Ade dan Umi (Almh).
Disadari bahwa dalam penyusunan buku panduan ini sangat banyak
kekurangan. Untuk itu sangat diharapkan masukan dan saran konstruktif
untuk memperbaiki buku panduan ini. Akhirnya, penyusun berharap agar
buku panduan ini bermanfaat. Amin.
NHK-8401@Unlam.Bjb2003-2004
DAFTAR ISI
Tinjauan Pendahuluan
- Sifat dan jenis material tanah / batuan
- Waktu Edar (Cycle time)
- Efisiensi Alat
- Produktivitas dan durasi pekerjaan
1
1
3
5
7
Bull-dozer
13
Excavator
18
Dump-truck
22
Keserasian Kerja
26
Topik Khusus
27
29
Tugas
32
SILABI
Prasyarat :
Telah Ambil Matakuliah Pengantar Teknologi Mineral
Uraian :
Kunjungan ke industri pertambangan
Observasi sistem tambang terbuka
Pengenalan urutan Kerja dan peralatan yang dioperasikan pada kegiatan
pertambangan
Pengenalan Aspek-aspek Tambang Terbuka, meliputi lereng tambang,
penirisan
tambang,
pengupasan
overburden,
pengembangan,
transportasi tambang, pengolahan bahan galian pasca tambang
Pembuatan laporan teknik (engineering report) sesuai dengan studi
kasus di industri pertambangan
Pustaka :
Pfleider, E.P., 1979, Surface Mining, Seeley W Mudd Series, AIME, New
York
Crawford, Hustrulid, 1979, Open Pit Mine Planning and Design , SMEAIME, New York
Hartman, H.L., 1987, Introductory Mining Engineering, John Wiley and
Sons, New York
Rochmanhadi, 1990, Pengantar dan Dasar-dasar Pemindahan Tanah
Mekanis, Badan Penerbit PU Dept. PU, Jakarta
Partanto, 1993, Pemindahan Tanah Mekanis, ITB, Bandung
Nurhakim, 2003, Tambang Terbuka, Teknik Pertambangan FT Unlam,
Banjarbaru
Nurhakim, 2003, Buku Panduan Kuliah Lapangan II, Teknik
Pertambangan FT Unlam, Banjarbaru
Seluruh pustaka yang berhubungan
TINJAUAN PENDAHULUAN
SIFAT DAN JENIS MATERIAL TANAH / BATUAN
Di alam, material yang ditemukan pada umumnya tidak homogen, tetapi
merupakan material campuran. Material yang terdapat di tempat asalnya
disebut
material
asli
atau
bank
material.
Bila
sebagian
material
kembali
menyusut,
material
ini
compacted material.
Hampir seluruh material yang telah dipadatkan mempunyai volume yang
lebih kecil daripada volume aslinya. Hal ini disebabkan karena pemadatan
dapat menghilangkan atau memperkecil ruang atau pori di antara butiran
material. Akan tetapi batuan pecah mempunyai volume tanah asli (bank
volume - Vb) hampir sama dengan volume tanah yang dipadatkan
(compacted
volume ).
Pasir
dan
lempung
padat
tertentu
bahkan
Vloose
Percent Swell =
1
Vundisturbed
x 100%
V
Swell Factor = undisturbed
Vloose
x 100%
x 100%
Kalau angka untuk shrinkage Factor tidak ada, biasanya dianggap sama
dengan percent swell.
Dump-truck
Pemuatan Pengangkutan Penumpahan Kembali
Bull-dozer
Penancapan blade penggusuran Pengangkatan Blade Memutar
Excavator
Penggalian Ayun bermuatan Penumpahan Ayun kosong
Dragline
Pelemparan bucket Pengerukan Pengangkatan bucket Ayun
bermuatan Penumpahan Ayun kosong
loading time
merupakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu alat untuk memuat material
ke dalam alat angkut sesuai dengan kapasitas alat angkut tersebut. Nilai
LT dapat ditentukan walaupun tergantung dari : jenis tanah, ukuran unit
pengangkut (blade, bowl, bucket, dst.), metode dalam pemuatan, dan
efisiensi alat.
Unsur kedua adalah waktu angkut atau hauling time (HT). Waktu angkut
merupakan waktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk bergerak dari
tempat pemuatan ke tempat pembongkaran. Waktu angkut tergantung dari
jarak angkut, kondisi jalan, tenaga alat, dan lain-lain. Pada saat alat
kembali ke tempat pernuatan maka waktu yang dipeflukan untuk kembali
disebut waktu kembali atau return time (RT). Waktu kembali lebih singkat
daripada waktu berangkat karena kendaraan dalam keadaan kosong.
Waktu pembongkaran atau dumping time (DT) juga merupakan unsur
penting dari waktu sikius. Waktu ini tergantung dari jenis tanah, jenis alat,
dan metode yang dipakai. Waktu pembongkaran merupakan bagian yang
terkecil dari waktu siklus.
Unsur terakhir adalah waktu manuver atau spotting time (ST). Pada saat
alat kembali ke tempat pemuatan adakalanya alat tersebut perlu antri
dan/atau memutar sampai alat diisi kembali.
CT = LT + HT + DT + RT + ST
EFISIENSI ALAT
Dalam pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan alat berat terdapat
faktor
yang
mempengaruhi
produktivitas
alat
yaitu
efisiensi
alat.
Pemeliharaan Mesin
Baik
sekali
0.83
0.78
0.72
0.63
0.52
Baik
Sedang
Buruk
0.81
0.75
0.69
0.61
0.50
0.76
0.71
0.65
0.57
0.47
0.70
0.65
0.60
0.52
0.42
Buruk
Sekali
0.63
0.60
0.54
0.45
0.32
CT
x 100%
CT + WT
Contohnya jika dalam satu jam waktu efektif alat bekerja adalah 45 menit
maka dapat dikatakan efisiensi alat adalah 45/60 atau 0,75 (75%).
Umumnya
Pr oduktivita s =
Kapasitas
CT
waktu
alat
siklus
ditetapkan
dalam
menit
sedangkan
Pr oduktivita s = Kapasitas x
60
xEfisiensi
CT
Pada umumnya dalam suatu pekerjaan terdapat lebih dari satu jenis alat
yang dipakai. Sebagai contoh pekerjaan penggalian dan pemindahan tanah.
Umumnya alat yang dipakai adalah excavator untuk menggali, loader
untuk memindahkan hasil galian ke dalam bak truck, dan truck digunakan
untuk pemindahan tanah. Karena ketiga jenis contoh alat tersebut
mempunyai produktivitas yang berbeda-beda, maka perlu diperhitungkan
jumlah masing-masing alat. Jumlah alat perlu diperhitungkan untuk
mempersingkat durasi pekerjaan. Salah satu cara menghitung jumlah alat
adalah sebagai berikut :
1. Tentukan alat mana yang mempunyai produktivitas terbesar.
2. Asumsikan alat dengan produktivitas terbesar berjumlah satu unit.
3. Hitung jumiah alat jenis lainnya dengan seialu berpatokan pada alat
dengan produktivitas terbesar.
Jumlahalat1 =
Pr oduktivita sterbesar
Pr oduktivita s alat1
Durasi =
BULLDOZER
A. Alat yang diperlukan
Tabel observasi
Dimensi blade
Perpindahan transmisi
C. Prosedur Kerja
Pada saat bulldozer bekerj a amati waktu edar dan catat hasil
pengamatan
dalam
tabel
observasi.
Pencatatan
dilakukan
saat
Lakukan
beberapa
kali
pengamatan,
sehingga
dinyatakan
hasil
q = L x H2 x a
dimana :
q
(m3)
: Lebar blade
(m)
: Tinggi blade
(m)
: Faktor blade
Faktor
blade
Penggusuran
Sedang
Penggusuran
Agak Sulit
Penggusuran
Sulit
1.1 0.9
0.9 0.7
0.7 0.6
0.6 0.4
- Waktu Edar
CT = FT + GCTR + RT + GCTF
dimana :
CT
: Waktu edar
(menit)
FT
(menit)
(menit)
RT
(menit)
: Waktu mundur
(menit)
Q=
q x 60 x E
CT
dimana :
Q
: Produksi per-jam
(m3/jam)
(m3)
CT
: Waktu edar
(menit)
60
: Efisiensi kerja
: ___________________
Jam kerja
Operator
: ___________________
Pengamat
: ________________________
Tipe Alat
: ___________________
Jenis Pekerjaan
: __________________
Tipe Blade
: ___________________
Dimensi blade
: __________________
Delay
Time
Cycle
Time
Catatan
Mundur
Pindah gigi
mundur
Mulai
(WITA)
menggusur
No
Pindah gigi
maju
Fixed Time
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Total
Rata-rata
GPS
Tabel Observasi
Dimensi bucket
Pergerakan alat
C. Prosedur Kerja
Ukur dimensi bucket atau lihat spesifikasi alat bila tidak ada modifikasi
Pada saat wheel-loader bekerja amati waktu edar dan catat hasil
pengamatan
dalam
tabel
observasi.
Pencatatan
dilakukan
saat
Lakukan
beberapa
kali
pengamatan,
sehingga
dinyatakan
hasil
q = q1 x K
dimana :
q
(m3)
q1
(m3)
Faktor
1.0 0.8
0.8 0.6
0.6 0.5
0.5 0.4
CT =
D D1
+
+Z
F
R
CT = 2 x + Z
F
dimana :
CT
: Waktu edar
(menit)
: Jarak angkut
(m)
: Kecepatan maju
(m/menit)
: Kecepatan mundur
(m/menit)
(menit)
Q=
q x 60 x E
CT
dimana :
Q
: Produksi per-jam
(m3/jam)
(m3)
CT
: Waktu edar
(menit)
60
: Efisiensi kerja
: ___________________
Jam kerja
Operator
: ___________________
Pengamat
: ________________________
Tipe Alat
: ___________________
Jenis Pekerjaan
Dimensi bucket
: __________________
: _____________
Catatan
Cycle Time
Delay Time
Wakt kembali
Waktu tumpah
Waktu maju
Mulai
(WITA)
No
Waktu muat
Fixed Time
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Total
Rata-rata
EXCAVATOR
A. Alat yang diperlukan
GPS
Tabel Observasi
Dimensi bucket
Pergerakan alat
C. Prosedur Kerja
Ukur dimensi bucket atau lihat spesifikasi alat (bila tidak ada
modifikasi)
Pada saat excavator bekerja amati waktu edar dan catat hasil
pengamatan
dalam
tabel
observasi.
Pencatatan
dilakukan
saat
Pada saat observasi waktu edar, perhatikan pula isi bucket (peres atau
munjung? dan buat perkiraan volumenya relatif terhadap volume
bucket).
Lakukan
beberapa
kali
pengamatan,
sehingga
dinyatakan
hasil
D. Perhitungan Produksi
- Produksi per-siklus
q1 x K
dimana :
q
(m3)
q1
(m3)
Faktor
1.0 0.8
0.8 0.6
0.6 0.5
0.5 0.4
- Waktu Edar
CT
DgT + SLT
DpT
SET
dimana :
CT
: Waktu edar
(detik)
(detik)
SLT
(detik)
(detik)
SLT
(detik)
- Produksi per-jam
Q=
q x 3600 x E
CT
dimana :
Q
: Produksi per-jam
(m3/jam)
(m3)
CT
: Waktu edar
(detik)
: Efisiensi kerja
: ___________________
Jam kerja
Operator
: ___________________
Pengamat
: ________________________
Tipe Alat
: ___________________
Jenis Pekerjaan
: __________________
Material
: ___________________
Dimensi bucket
: __________________
Delay
Time
Cycle
Time
Catatan
Waktu ayun
kosong
Waktu
tumpah
Mulai
(WITA)
Waktu ayun
berisi
No
Waktu gali
Fixed Time
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Total
Rata-rata
DUMPDUMP- TRUCK
A. Alat yang diperlukan
Tabel Observasi
Dimensi bucket yang mengisi material dan jumlah pengisian per bak
Pergerakan alat
C. Prosedur Kerja
Pada saat excavator mengisi material ke dalam bak dump -truck, amati
jumlah pengisian bucket dan kondisi bucket (peres atau munjung).
Sambil mengamati hal tersebut, amati pula lama waktu pengisian dan
catat hasil pengamatan dalam tabel observasi.
Pencatatan
waktu
dilakukan
saat
pengisian
(loading
time),
time),
penumpahan
(dumping
time),
perjalanan
kembali
Lakukan
beberapa
kali
pengamatan,
sehingga
dinyatakan
hasil
D. Perhitungan Produksi
- Produksi per-siklus
n x q1 x K
dimana :
q
(m3)
q1
(m3)
- Waktu Edar
CT
LT
HLT
SDT + DT
RT
SLT
dimana :
CT
: Waktu edar
(detik)
LT
(detik)
HLT
(detik)
(detik)
DT
(detik)
RT
(detik)
SLT
(detik)
Q=
q x 3600 x E
CT
dimana :
Q
: Produksi per-jam
(m3/jam)
(m3)
CT
: Waktu edar
(detik)
: Efisiensi kerja
: ___________________
Jam kerja
Operator
: ___________________
Pengamat
: ________________________
Tipe Alat
: ___________________
Jenis Pekerjaan
Material
: ___________________
: __________________
Catatan
Cycle Time
Delay Time
Wakt manuver
muat
Waktu kembali
Waktu tumpah
Waktu manuver
umpah
Mulai
(WITA)
Waktu angkut
No
Waktu muat
Fixed Time
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Total
Rata-rata
KESERASIAN KERJA
Keserasian kerja (Match Factor) merupakan suatu faktor penting yang
digunakan dalam penentuan jumlah alat angkut atau alat gali muat, agar
terjadi sinkronisasi kerja. Apabila jumlah antara alat gali muat sesuai
dengan alat angkut, akan tercapai efektivitas kerja yang optimal.
Untuk mendapatkan faktor keserasian antara alat gali muat dengan alat
angkut dapat digunakan rumus :
nH x CTL
nL x CTH
Dimana :
MF
= Faktor keserasian
nH
nL
CTL
TOPIK KHUSUS
Yang dimaksud dengan topik khusus dalam Kuliah Lapangan II adalah
masalah yang diamati / dikerjakan oleh mahasiwa peserta Kuliah
Lapangan II diluar topik produktivitas dan efisiensi alat pemindahan tanah
mekanis. Topik khusus ini dimasukkan dimasukkan dalam laporan akhir
kuliah lapangan II di Bab IV.
Adapun permasalahan yang dapat diangkat sebagai topik khusus harus
dapat digolongkan dalam salah satu tema berikut :
Exploitasi
Transportasi
Optimasi ROM
dan lain-lain
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Metode Penulisan
Alasan Pemilihan Judul
Batasan Masalah
(sesuai dengan materi dan tema yang dibahas dalam laporan,
cantumkan kriteria serta parameter yang digunakan)
2.8.
Gambar Alat :
GPS
Alat Komunikasi
Stopwatch
Shunto
Gambar Alat :
Metband
Gambar Alat :
Kompas
TUGAS
Lakukan pengamatan kerja alat-alat mekanis berikut:
a. Bulldozer
b. Wheel Loader
c. Dump Truck
d. Excavator
e. Kombinasi kerja dua alat
Gunakan lembar observasi yang diberikan
Hitung :
a. Waktu Edar dan Waktu Tunda
b. Efisiensi Kerja
c. Produktivitas dan Durasi Kerja
d. Faktor Keserasian (Match Factor) dari alat-alat yang bekerja kombinasi
Setelah
melakukan
perhitungan
di
atas,
simpulkan
dan
berikan
rekomendasi.