Anda di halaman 1dari 5

Handout Perkuliahan Basis Data 1

Pertemuan 1 Pengantar Basis Data


(Achmad Fauzan, S.Kom.)

Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan kembali konsepkonsep dasar dalam sistem basis data. Adapun materi yang akan dipelajari sebagai berikut.
1. Konsep data
2. Tujuan basis data
3. Sistem Managemen Basis Data
4. Latihan

Data? Misalnya seorang gadis ingin membeli sepatu yang murah tetapi ber-merk, tentunya dia
mempertimbangkan harga di setiap toko yang menjual sepatu, dan juga kemungkinan tersedianya
diskon yang lebih besar bukan, maka gadis tersebut memerlukan data harga dan diskon di setiap
toko sepatu. Contoh lain jika gadis tersebut ingin merayakan ulang tahunnya dan mengundang
seluruh teman kelasnya, maka ia pun membutuhkan data berupa nama-nama teman kelasnya.
Pada hakikatnya persepsi akan data selalu melekat di setiap sisi kehidupan manusia.
Kumpulan data yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi, dapat disebut basis data.
Banyak sedikitnya data pun sangat relatif tergantung kesediaan data itu sendiri. Dalam sudut
pandang seorang tenaga IT, data-data harus dapat diolah secara digital sehingga bila secara nyata
data dicatat pada kertas/buku maka harus dapat direpresentasikan secara digital dalam format
tertentu.
Perhatikan beberapa contoh gambar di bawah ini!

Data yang direpresentasikan dalam bentuk digital, disimpan pada hardisk komputer berupa
kumpulan bit yang dituliskan secara magnetik pada bagian cakram (HDD). Namun sistem operasi
komputer membacanya dengan berbagai format file berekstensi. Semua contoh gambar di atas
merupakan representasi data dalam file digital, namun tidak semua dapat secara efektif
dimanfaatkan dalam pengelolaan data (standar internasional, managemen data sederhana, tingkat
keamanan terjamin, bersifat universal).
Namun pemilihan bentuk representasi data sangat relatif tergantung si pembuat/pengembang
sistem mempertimbangkan berbagai tujuan tertentu (yang paling dianggap penting).
Secara garis besar teknik representasi data dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Traditional File Base System
Data disimpan dalam bentuk file-file independen, bisa berjumlah hanya satu buah untuk
sebuah sistem hingga beberapa buah tergantung kebutuhan.
2. Database Management System
Data disimpan menggunakan bantuan sebuah sistem untuk pengelolaan data sehingga
memiliki format data yang terstruktur dan bersifat universal.
Sebagai contoh dapat ditunjukkan dalam gambar-gambar di bawah ini.

Sistem Informasi Pembelian

Bagian Pembelian

Input Data
Proses
Laporan-laporan

File Handling
Routines
File Definition

Baca
Simpan

File-file
Pembelian

Sistem Informasi Persediaan

Bagian Persediaan

Input Data
Proses
Laporan-laporan

File Handling
Routines
File Definition

Baca
Simpan

File-file
Persediaan

Sistem Informasi Penjualan

Bagian Penjualan

Input Data
Proses
Laporan-laporan

File Handling
Routines
File Definition

Baca
Simpan

File-file
Penjualan

Antara lain terdiri


dari:
Barang
Pemasok
Pembelian
Karyawan

Antara lain terdiri


dari:
Barang
Gudang
Mobil
Karyawan

Antara lain terdiri


dari:
Barang
Pelanggan
Penjualan
Karyawan

Gambar 1. Traditional File Base System

Bandingkan dengan gambar di bawah ini.

Sistem Informasi Pembelian

Bagian Pembelian

Input Data
Proses
Laporan-laporan

File Handling
Routines
File Definition

Baca
Simpan

Sistem Informasi Persediaan

Bagian Persediaan

Input Data
Proses
Laporan-laporan

File Handling
Routines
File Definition

DBMS
Baca
Simpan

Detail
Definisi
File

Database

Sistem Informasi Penjualan

Bagian Penjualan

Input Data
Proses
Laporan-laporan

File Handling
Routines
File Definition

Baca
Simpan

Gambar 2. Database Management System

Tugas Anda sekarang adalah menjawab beberapa pertanyaan (yang sangat dapat membantu lebih
memahami teknik FBS dan DBMS) berikut.
1. Berilah penjelasan masing-masing teknik berdasarkan sudut pandang:
a. Fleksibilitas
FSB: ................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
DBMS: ............................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
b. Duplikasi data
FSB: ................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
DBMS: ............................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
c. Ketergantungan data
FSB: ................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

DBMS: ............................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
d. Format
FSB: ................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
DBMS: ............................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Sebutkan minimal 3 kelebihan dan kelemahan masing-masing teknik tersebut!
No

Kelebihan FSB

Kelemahan FSB

Kelebihan DBMS

Kelemahan DBMS

1
2
3
No
1
2
3

Komponen Database Management System


1. Hardware/perangkat keras/piranti keras
Hardware yang digunakan dapat berupa Personal Computer, Notebook, Mainframe, sampai
dengan jaringan komputer.
2. Software/perangkat lunak/piranti lunak
Beberapa software yang biasa digunakan yaitu:
a. Sistem Operasi
Software untuk sistem operasi komputer, baik untuk PC biasa maupun server. Misalnya
Windows XP, Windows 2003 server, Linux Ubuntu Server, Macinthos.
b. Software DBMS
Software untuk basis data. Contohnya Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL.
c. Software Pemrograman
Software untuk membuat aplikasi pemrograman. Misalnya Text Editor, IDE Eclipse for
Java, Visual Studio .Net.
d. Software Pengelolaan Jaringan
Software untuk mengatur jaringan seperti CISCO.
3. Data
Data yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, mewakili hubungan antara komputer
dan manusia.
4. Prosedur
Merupakan instruksi dan aturan yang menentukan perancangan dan penggunaan basis data,
dimana pangguna sistem dan pengelola basis data memerlukan dokumentasi ini untuk
menjalankan dan menggunakan sistem.
5. Manusia
Peranan manusia dalam hal ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
4

a. Data dan Database Administrator


Merupakan orang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab pada manajemen
dan pengendalian basis data.
b. Database Designer
Dapat dibedakan menjadi perancang basis data secara logika dan fisik. Perancang basis
data secara logika berhubungan dengan identifikasi data, antara lain entitas dan atribut.
Selain itu juga harus memahami proses bisnisnya. Sedang perancang basis data secara
fisik berhubungan dengan bagaimana desain basis data tersebut dapat direalisasikan.
Misalnya memetakan desain basis data logika ke dalam tabel, pemilihan metode akses
agar kinerjanya baik, dan merancang beberapa ukuran keamanan yang diperlukan oleh
data.
c. Aplication Developer
Merupakan tenaga ahli komputer yang berfungsi untuk mengembangkan programprogram aplikasi yang diperlukan dalam manajemen basis data.
d. End User
Termasuk kategori pengguna akhir seperti pemilik sistem (enterprise), para manager,
supervisor, operator, pelanggan.
Contoh penggunaan basis data, Studi Kasus: Sistem Informasi Perpustakaan
Jika kita akan meminjam buku di perpustakaan, maka pertama kali kita melakukan registrasi terlebih
dahulu. Kemudian data peminjam akan disimpan oleh sistem dalam basis data. Setelah itu baru kita
dapat melakukan berbagai transaksi, yaitu peminjaman buku, perpanjangan peminjaman buku,
pengembalian buku, dan pembayaran denda. Seluruh transaksi yang dilakukan disimpan dalam basis
data dan dapat diakses kembali oleh sistem sesuai dengan kebutuhan. Peminjam dapat mencari
buku yang akan dipinjam dengan menekan tombol find atau search. Setelah itu sistem informasi
akan berinteraksi dengan basis data perpustakaan untuk mencari buku tersebut. Lalu hasil pencarian
akan ditampilkan pada layar. Melalui interaksi yang terjadi antara sistem informasi dengan basis
data, maka petugas perpustakaan akan dapat mengetahui secara otomatis jika peminjaman buku
lebih dari ketentuan yang berlaku, peminjam belum mengembalikan buku pinjaman tetapi akan
meminjam lagi buku yang lain, dan pemberitahuan ada yang kena denda pada saat tertentu.
Data-data yang dibutuhkan antara lain:
Data buku (kode buku, judul buku, pengarang, penerbit, dan tahun terbit)
Data peminjam (nomor peminjam, nama peminjam, alamat, nomor telepon, dan email)
Data petugas (nomor induk karyawan, jabatan, dan level)
Data transaksi peminjaman (nomor peminjaman, tanggal peminjaman, kode buku, nomor
peminjam, dan tanggal harus dikembalikan)
Data transaksi perpanjangan peminjaman (nomor peminjaman, tanggal perpanjangan,
tanggal harus dikembalikan, keterangan)
Data transaksi pengembalian (nomor peminjaman, tanggal pengembalian, lama
keterlambatan, status pengembalian)
Data transaksi pembayaran denda (nomor peminjaman, denda yang dibayarkan, status
lunas)

Anda mungkin juga menyukai