EVA PRANANINGRRUM

2014/362993/HK/19927

Sikap Mental dan Etika Profesi

Skenario 1 : Profesi DOSEN
Klarifikasi Terminologi yang tidak jelas maknanya
a. Skripsi
: istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan
suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku1
b. Tesis : pernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg dikemukakan dl
karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pd perguruan tinggi. Tesis juga
dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis
merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan
pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan (Untuk
jenjang S-2)2
1. Tujuan pembelajaran
Mengetahui tindakan dan langkah apa yang seharusnya pak Tejo ambil
Jawab :
Dalam skenario, Akibat terlalu seringnya waktu untuk membimbing mahasiswa lain,
Pak Tejo (diumpamakan sebagai dosen di UGM) kehilangan beasiswa S3nya karena
melebihi waktu normal. Disamping itu, akibatnya biaya kuliah harus ditanggungnya
sehingga berdampak pada masalah kekuangan keluarga yang menimbulkan pertengkaran.
Sebenarnya dalam kaitannya memberikan bimbingan kepada mahasiswa memang
sudah sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor
246/P/Sk/Ht/2004 Tentang Kode Etik Dosen Universitas Gadjah Mada pasal 3. Lebih
terangnya lagi Pasal 11 menyebutkan bahwa
(1) Seorang dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang
diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya
dengan penuh kearifan.
(2) Seorang dosen dengan jabatan Guru besar seharusnya bersedia menjadi promotor.
Selain itu mengenai keluarga tercantum pula dalam pasal 7 bahwa : Seorang dosen
wajib senantiasa menjaga kelestarian keutuhan keluarga, keharmonisan dan
kesejahteraan keluarga, serta reputasi sosialnya di masyarakat.
Kewajiban Dosen Terhadap Pelaksanaan Kode Etik Pasal 24 adalah
(1)Seorang dosen wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik Dosen.
1 http://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi (Diunduh 2/10/2014 pukul 13.00)
2 http://id.wikipedia.org/wiki/Tesis (Diunduh 2/10/2014 pukul 13.00)

(2) Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Didukung dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen. Disebutkan dalam pasal 51 ayat 1 huruf a dan pasal 52 Dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak memperoleh penghasilan di atas
kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial;
Jadi kesimpulan yang dapat dttarik, Pak Tejo tetap melayani bimbingan mahasiswa.
Dan Jika ada mahasiswa yang secara pribadi ingin berkonsultasi lebih dalam mengenai
tugas-tugasnya diluar kampus, Pak Tejo dapat menarik biaya dari bimbingannya tersebut
untuk mencukupi biaya keluarga, sehingga menambah penghasilannya yang kurang
tersebut jadi dengan istri tidak terjadi konflik dalam berumah tangga.