Anda di halaman 1dari 35

PENATALAKSAAN

KANKER PAYUDARA
(CARCINOMA MAMMAE)

KELOMPOK 16

FARMAKOTERAPI INFEKSI DAN TUMOR

Disusun Oleh
Syahri

PENDAHULUAN

Kanker payudara adalah kanker pada


jaringan payudara
Ini adalah jenis kanker paling umum
yang diderita kaum wanita (do you??
^^)
Lelaki ???
1%

EPIDEMIOLOGI

Kanker payudara menempati urutan ke-2


dari jenis kanker yang menyerang
wanita
Mulai tahun 2000 kira-kira 1 juta wanita
tiap tahun mendapatkan penyakit ini

ANATOMI dan FISIOLOGI PAYUDARA

Kelenjar mama atau payudara adalah


perlengkapan organ reproduksi pada
wanita dan juga dapat mengeluarkan air
susu
Konstituen utama payudara adalah sel
kelenjar disertai duktus terkait serta
jaringan lemak dan jaringan ikat dalam
jumlah bervariasi

duktus dan lobules

ETIOLOGI

Genetik
Diperkirakan bahwa 5% semua kanker payudara
adalah akibat predisposisi keturunan
Gen BRCA1 dan BRCA2 sangat mungkin sebagai
resiko
Virus
Lingkungan
Insidensi kanker payudara berbeda-beda dalam
kelompok yang secara genetis homogen dan
perbedaan geografis

PATOLOGI
INVASIVE

Invasive ductal carcinoma

Invasive lobular carcinoma

NONINVASIVE

Disebut juga preinvasive

Carcinoma In Situ

Membra
n

FAKTOR RESIKO

Jenis kelamin
Pernah menderita
Riwayat keluarga
Umur

TANDA dan GEJALA

Benjolan
Nyeri
Keluar Cairan

DIAGNOSIS

Anamnesis
pencacatan identitas pasien secara lengkap, juga
faktor resiko yang tinggi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Terjadi peningkatan tumor marker yaitu antigen
kanker (CA 27.29) atau antigen karsinoembriogenik
(Carcinoemryogenic antigen)
Terjadi peningkatan alkaline phospatase pada fase
metastasis
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Fisik

SADARI

Posisi Berdiri

Bedakan
ukuran
payudara
kanan dan
kiri
Perhatikan
putting susu

Posisi Berbaring
Dengan bantuan jari
tangan yaitu jari-jari IIIV dilakukan perabaan
dengan sambil
berbaring diraba pada
seluruh payudara
sendiri memutar dari
atas ke bawah dari
pusat ke tepi.
Terdapat edema luas
pada kulit payudara
(lebih dari 1/3 luas
kulit)
Ulserasi kulit

Pemeriksaan Penunjang

Mammografi
Ultrasonografi

Dengan pemeriksaan ini hanya dapat


dibedakan lesi solid dan kistik.
Pemeriksaan lain seperti thorax foto, bone
scanning/bone survey, USG abdomen/liver
dilakukan untuk mencari jauhnya ekstensi
tumor atau mencari metastasis jauh

Biopsi

Contd Biopsi

Melalui pemeriksaan histo-patologi.


Bahan pemeriksaan diambil dengan
cara :
o

Eksisional biopsi, kemudian diperiksa potong


beku atau PA. Ini untuk kasus-kasus yang
diperkirakan masih operabel/stadium dini.
Insisional biopsi, cara ini untuk kasus-kasus
ganas yang sudah in-operable/lanjut.
Cara lain yaitu dengan FNAB (Fine Needle
Aspiration Biopsy). Suatu pemeriksaan
sitologi. Ketepatan hasilnya cukup tinggi.

STADIUM DAN PROGNOSIS

Kasifikasi sistim TNM


yang direkomendasikan oleh UICC ( International Union
Against Cancer dari WHO atau World Health
Organization)

TNM merupakan singkatan dari "T" yaitu Tumor


size atau ukuran tumor , "N" yaitu Node atau
kelenjar getah bening regional dan "M" yaitu
metastasis atau penyebaran jauh.

TNM

T
0-4

N
0-3
M
x
0-1

TATALAKSANA TERAPI
Pengobatan sistemik

Pengobatan lokal

Operasi dan radiasi

Di payudara

Standar pengobatan pertama

Monoterapi maupun kombinasi


Untuk meningkatkan efektivitas
terapi

PENGOBATAN

Dibedakan berdasarkan stadium


IV

Early Breast Cancer (Stadium 1 dan 2)

Pembedahan
Radiasi
Terapi Adjuvant Sistemik (Systemic
adjuvant therapy)
Adjuvant Kemoterapi
Adjuvant Endocrine Therapy
Tamoxifen (gold standard)

Locally Advanced Breast Cancer (Stage III)

Local- regional terapi dengan pembedahan,


radiasi ataupun kombinasi keduanya tidak
menyembuhkan kanker payudara berat.
Primary, neoadjuvant ataupun kemoterapi
merupakan treatmen pilihan, keuntungannya
termasuk mengatasi tumor yang tidak dapat
dibedah dan menghemat biaya untuk melakukan
pembedahan.
Cara kombinasi digunakan seperti pada
kemoterapi primer serta pada terapi adjuvant
yang umumnya menggunakan anthracycline dan
taxane.

Metastatic Breast Cance (Stage IV)

Pilihan terapi pada tahap metastasis


adalah didasarkan pada tempat
terjadinya sakit serta adanya
karakteristik khusus seperti yang telah
diuraikan diatas seperti terapi endokrin
dan kemoterapi.

Paclitaxel

Vinorelbine

175 mg/m2 IV over 3 h every 21 days

Vinorelbine 30 mg/m2 IV, days 1, 8 every 21


days

or
80 mg/m2 IV over 1 h every 7 days

or
Vinorelbine 2530 mg/m2 IV every 7 days
(adjust dose based on absolute neutrophil
count; see product infomation)

Docetaxel

Gemcitabine

60100 mg/m2 IV over 1 h every 21

Gemcitabine 6001000 mg/m2 IV, days 1,

days or

8, and 15, every 28 days (may need to hold

3035 mg/m2 IV over 30 min every 7


days

day-15 dose based on blood counts based on


blood counts)

Capecitabine

Liposomal doxorubicin

20002500 mg/m2 PO divided twice

3050 mg/m2 IV over 90 min every

daily for 14 days, every 21 days

2128 days

Contd

PENCEGAHAN DAN DETEKSI


AWAL

Mengidentifikasi dan menghilangkan faktor


resiko
Penggunaan kemopreventiv

Vitamin A
Agen tamoxifen, raloxifen

Deteksi dini

SADARI
Pemeriksaan rutin mammoghrapy wanita di atas 20
tahun setiap 1-2 tahun
Pemeriksaan rutin kanker payudara wanita di atas
40 tahun setiap 1-2 tahun

EVALUASI OUTCOME TERAPI

Efektivitas terapi
Efek samping yang mungkin muncul
seperti muntah, penurunan jumlah sel
darah
Pemeriksaan fungsi hati
Pemeriksaan densitas tulang
Pemeriksaan kemungkinan metastasis ke
organ lainnya

So, mau pilih yang


mana ???

MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
NUWUN
MATUR
MATUR NUWUN
NUWUN

Anda mungkin juga menyukai