Saluran intratestis (tubuli rekti, rete testis, vas eferens dan epididimis),
kelenjar
Tubulus Seminiferus
Tubulus seminiferus merupakan tubulus kontortus yang membentuk jala-jala,
berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus dengan lumen
menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus berflagela satu. Bentuk yang lurus
ini dinamakan tubulus rektus. Bagian ini pendek yang bermuara pada saluransaluran yang beranastomose yang dinamakan rete testis.
Tubulus seminiferus terdiri dari epitel germinativum, lamina basalis dan
tunika jaringan ikat fibrosa. Epitelnya terdiri atas 2 jenis sel yaitu sel sertoli dan sel
sel spermatogenik (tersusun atas 4-8 lapisan). Urutan sel-sel dari lapisan yang
paling dasar
dengan
membuang
kelebihan
sitoplasma
spermatid
dalam
proses
testis keluar 10-20 vas eferens. Vas eferens terletak dalam jaringan ikat epididimis.
Vas eferens dilapisi oleh epitel kubus dan berganti menjadi epitel kolumnar bersilia
setelah mendekati epididimis.
dengan jaringan ikat padat dan otot polos (lamina proprianya tipis.).
Epididimis merupakan satu saluran panjang yang sangat berkelok-kelok,
dengan panjang sekitar 4-6 m.
membentuk
Epididimis dilapisi oleh epitel berlapis semu kolumnar dengan sel-sel kolumnar
yang sangat panjang dengan stereosilia yang panjang dan sel basal yang kecil.
Lamina proprianya tipis
Segerombol
Bagian yang
Epitel
terdiri dari sel-sel basar dan lapisan sel kubus atau silindris pendek, yang kaya
dengan granula sekret.
Pada
serabut-serabut saraf dan ganglia simpatis. Sekresi yang tertimbun dalam kelenjar
dikeluarkan waktu ejakulasi oleh kontraksi otot polos.
Prostat merupakan kumpulan 30 50 kelenjar tubulo-alveoler bercabang
yang saluran keluarnya bermuara pada urethra pars prostatika. Prostat menghasilkan
cairan prostat yang disimpan dan dikeluarkan pada waktu ejakulasi.
Prostat
dikelilingi oleh kapsula fibroelastis yang kaya akan otot polos. Kelenjar prostat
dibagi menjadi 3 struktur yaitu kelenjar mukosa, kelenjar submukosa dan kelenjar
utama. Kelenjar-kelenjar itu bermuara pada urethra pars prostatika. Pada usia di
atas 40 tahun, kelenjar mukosa dan submukosa sering mengalami hipertrofi. Hal ini
dapat menyebabkan kerusakan urethra.
Kelenjar bulbouretralis merupakan bentukan seperti kacang polong yang
terletak di belakang uretra pars membranosa dan bermuara ke dalam uretra tersebut.
Kelenjarnya merupakan kelenjar tubuloalveoler. Kelenjar dikelilingi oleh jaringan
ikat dan otot lurik.
merupakan alveoli dan yang lain merupakan tubular. Sekresinya terutama adalah
mucus. Sel-sel sekretori berbentuk kubus atau silindris pendek.
Kelenjar litter terletak di bawah lamina propria uretra dan di atas trabekula.
Kelenjar ini dilapisi oleh sel-sel epitel berlapis silindris atau berlapis semu silindris,
dengan sel-sel superfisialnya menghasilkan mukus.
5. Histologi Penis
Penis terdiri atas 3 massa silindris dari jaringan erektil, uretra dan diluarnya
diliputi dengan kulit (terdiri dari epidermis dan dermis). Jaringan erektil meliputi
sepasang korpus kavernosum dan korpus spongiosum yang di dalamnya terdapat
uretra.
Di
bagian luar korpus dikelilingi oleh jaringan ikat padat yaitu tunika
albuginea. Di luar tunika albuginea terdapat jaringan ikat longgar dan Di dalam
korpus terdapat banyak trabekula (gabungan jaringan ikat kolagen, elastin dan otot
polos). Di tengah korpus kavernosum terdapat arteri. D
LATIHAN SOAL
1. Sebutkan organ-organ reproduksi jantan !
2. Bagaimana tipe-tipe sel epitel dari tubulus rektus, rete testis, vas eferens, vas
deferens dan uretra ?
3. Apa ciri khas dari ampula vas deferens?
4. Jenis otot apa yang terdapat pada kelenjar bulbouretralis ?
5. Trabekula sangat berperan untuk ereksi, trabekula terdiri dari jaringan apa?
DAFTAR PUSTAKA
Junqueira, LC dan Carneiro, J. 1980. Histologi Dasar. Penerbit Buku Kedokteran.