Paling tidak ada 4 (empat) manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan
kesehatan dan keselamatan kerja dalam perusahaan.
1. Dapat memacu produktivitas kerja karyawan. Dari lingkungan kerja yang
aman dan sehat terbukti berpengaruh terhadap produktivitas. Dengan
pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan akan terasa aman
dan terlindungi. Sehingga secara tidak langsung dapat memacu motivasi dan
kegairahan kerja mereka.
2. Meningkatkan efisiensi/produktivitas perusahaan. Karena dengan
pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja memungkinkan semakin
berkurangnya kecelakaan kerja sehingga akan dapat meningkatkan efisiensi
dalam perusahaan.
3. Mengefektifkan pengembangan dan pembinaan SDM pekerja (karyawan)
adalah kekayaan yang amat berharga bagi perusahaan. Semua pekerjaan
ingin diakui martabatnya sebagai manusia. Melalui penerapan prinsip
kesehatan dan keselamatan kerja pengembangan dan pembinaan tenaga bisa
dilakukan sehingga citranya sebagai manusia yang bermatabat dapat
direalisasikan.
4. Meningktakan daya saing produk perusahaan. Kesehatan dan keselamatan
kerja apabila dilaksanakan dalam perusahaan bermuara pula kepada
penentuan harga barang yang bersaing, hal tersebut dipicu oleh adanya
penghematan dalam biaya produksi perusahaan.
Metodologi Penelitian
Penulisan papper ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif untuk
mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dikemukakakan diatas, serta
kajian literature dari berbagai sumber informasi dan data yang penulis peroleh
sebagai acuan atau pedoman dalam menganalisis permasalahan-permasalahan
tersebut.
Pecahan tulang bisa membuat infeksi bila pecahan tulang daging, dari
udang, sisik ikan dan sejenisnya dalam keadaan beku, maka keadaannya menjadi
tajam, kaku dan membahayakan sekali. Daging atau ikan sebaiknya dipotong
dalam keadaan lembek.Bila beku,biarkan lebih dahulu dalam suhu ruangan karena
bila kita mencoba memotongnya, kemungkinan pisau meleset dan akan melukai.
E.Kecelakaan Karena Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia dipergunakan juga dalam pengolahan makanan,
misalnya untuk pembersih, pengawet ataupun pemberantas hama/tikus. Tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan yaitu :
Bahan-bahan kimia harus disimpan dalam kotak khusus.
Jangan mencoba mempergunakan bahan kimia bila belum tahu betul cara
mempergunakannya.
Berhati-hatilah dengan bahan kimia yang serupa dengan bahan makanan
baik pada waktu mempergunakan, maupun pada waktu menyimpan kembali.
Contohnya baking soda, garam Inggris, pupuk urea ataupun rinso tampak
hampir sama dengan garam dapur atau gula. Liquid soap/tipol tampak
hampir sama dengan minyak goreng, dan sebagainya.
F.Kebakaran
Kebakaran di hoel rentan terjadi karena sikap manusia itu sendiri,
disamping pengawasan yang kurang terhadap penggunaan peralatan atau barang
yang dapat menimbulkan api, misalnya alat pemanas, peralatan listrik, punting
rokok, dan ledakan gas. Untuk menghindari api, hal-hal yang dapat diterapkan
yaitu :
Sediakan selalu alat-alat pemadam api atau fire extinguisher.
Sediakan alarm untuk peringatan jika terjadi kebakaran.
Mengetahui aturan penanggulangan kebakaran di hotel/restoran yang
bersangkutan.
Segera bersihkan ceceran minyak.
Jangan gunakan bahan pembersih yang mudah terbakar.
Jangan merokok ketika sedang bertugas.
G.Terpeleset Atau Terjatuh
Terpeleset atau terjatuh dapat menimbulkan sesuatu yang fatal,
misalnya jika kepala atau bagian badan yang lain terbentur sesuatu. Terpeleset
terjadi karena beberapa hal, yaitu karena keseimbangan yang kurang, lantai yang
licin atau yang jauh lebih penting, mungkin
sepatu atau alas kaki kita yang tidak sesuai dengan apa yang kita injak. Terpeleset
atau terjatuh dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu :
Lantai harus kering, bila kita melihat atau menjatuhkan sesuatu, ambillah
dan keringkan lantai.
Jangan lupa memberi tanda bila lantai dalam keadaan licin, misalnya baru di
pel.
Alat-alat dapur yang tidak terpakai jangan diletakkan di lantai atau diatur
rapi sehingga tidak membahayakan orang lain.
Pergunakan tangga bila meraih sesuatu yang tinggi.
Pastikan bahwa tangga tersebut cukup panjang dan kuat.
Pastikan tangga tersebut berdiri aman dan dekat dengan benda yang akan
diambil.
Periksa agar tangga tidak licin.
5.Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan Kerja Secara Umum