IVF-ET : In Vitro Fertilisasi Embrio Trasfer

Sel Telur

Spermatozoa

MEDIUM --------- Fertilisasi

Morula
Embrio -------- Rahim
INDIKASI :

Kelainan di Tuba

Endometriosis

Faktor serviks

Idiopati infertility

Faktor Imonulogik

ovulasi
Faktor suami

PERKAWINAN YANG SAH

Usia istri < 40 tahun
Mengetahui resiko
Mengikuti pemeriksaan langkap
Sudah menandatangani
konvensional bila tidak terjadi
kehamilan
Sperma seharusnya 5 20 juta/
cc Motilitas dan morfologi baik

PROSEDUR YANG DILAKUKAN :

Persiapan pemeriksaan
Pemicu ovulasi
Petik ovum
Persiapan sperma
IVF - ET

PENINJAUAN DATA ULANG PASIEN

Riwayat perkawinan
Riwayat Kehamilan yll
Haid 6 bulan terakhir
Pengobatan dan penanganan yang pernah
dilakukan.

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Anatomi dan fisiologi genitalia internal dan
eksternal

USG
Dugaan adanya kista
Myoma

HORMONAL
U/ Fungsi ovarium FSH, LH, E2, PRL dan P4
Menentukan saat dilakukan induksi ovulasi

ANALISIS SPERMA
Kwalitas dan kwantitas sperma

 SEROLOGI
Untuk mengetahui adanya antibodi dalam
darah antibodi anti aperma

LAPAROSKOPI
Dugaan adalanya : Endometriosis
Hydrosalping
Dll

* Induksi ovulasi :
- CC + HMG HCG
- HMG + HCG
- FSH + HCG
- GnRH + HMG + HCG
- Pemantauan USG

PROSEDUR

PICK UP

Laboratorium
- Pisahkan dengan folikel
- Cuci medium kultur
- Masuk ke medium kultur
- Penilaian maturasi
- Inkubator

PERSIAPAN
SPERMATOZOA
Tujuan :
Memisahkan yang motil dari plasma semen
Kerusakan seminimal mungkin

Mencuci sperma
Swim up
Side migration
Percoll Gradient collomn

Pengenceran @
Pemusingan @
Swim up @
Di tuai @

IVF (IN VITRO FERTILISASI)

Oocyt

sperma

3 6jam

Fertilisasi ( 2 PN )
12 18 jam

Medium kultur
2 - 4 sel mitosis

ET

TEHNIK DAN ART

IVF ET(In Vitro Fertilisasi Embrio
Transfer)
IUI (intra Uterine Insemination)
GIFT (Gamet Intra Falopian Transfer)
ZIFT (Zygote Intra Falopian Transfer)
PZD (Partial Zone Drilling)
SUZI (Sub-Zone Insemination)
ICSI ( Intra Cytoplasmic Sperm
Injection) atau