Mungkin saja hal ini berguna untuk mengingatkan pembaca sekali lagi bahwa
adanya keuntungan perpajakan atas pembiayaan utang tidak berarti bahwa
perusahaan sebaiknya sepanjang waktu memaksimumkan jumlah utang dalam
capital structure mereka dibanding jenis capital lainnya. Pembatasan atas jumlah
utang dibanding jenis capital lain bagaimanapun akan ditetapkan oleh pemberi
pinjaman sebagaimana dimensi lain (jenis biaya yang lain) dalam permasalahan
dunia nyata dari strategi keuangan yang tidak sepenuhnya dapat dipahami
dalam kerangka model equilibrium statis, baik milik kita senditi ataupun varian
tradisional. Pertimbangan-pertimbangan tambahan ini, yang biasanya
dikelompokkan ke dalam rubrik "kebutuhan untuk menjaga fleksibilitas,
normalnya akan berimplikasi pada penjagaan atas rasio pinjaman perusahaan
(CAR).
Modigliani dan Miller membiarkan ini tanpa teori determinasi atas optimal capital
structure, dan Fama dan Miller (1972 p. 1973) mengomentari isu yang sama
mengulang kesimpulan ini