Anda di halaman 1dari 8

Asuhan Keperawatan

dengan kasus Diare pada


anak

Kelompok II

Kasus
Anak D laki-laki usia 11 bulan dirawat di
ruangan anak dengan keluhan BAB 10
kali sehari dengan konsistensi cair dan
muntah-muntah setiap kali diberi makan,
badan panas sudah 3 hari. Dengan hasil
pengkajian diperoleh data : konjugtiva
anemis, mukosa mulut kering, turgor
kulit kembali agak lambat, ubun-ubun
agak cekung, BAB hari ini sudah 5 kali,
anus terlihat kemerahan, anak tampak
rewel dan takut bila didekat perawat dan
ibu tampak cemas, BBL 2900 gram, BB
sebelum sakit 7.8Kg. BB saat ini 7 Kg. TB
71 Cm. Lila 13 Cm. Tanda Vital nadi
110x/menit, RR 25x/menit, SB : 38.5 C

Path way
Faktor infeksi
-Enteral
- Parenteral
Masuk dan
berkembang dalam
usus
Hyper
sekresi air
dan
elektrolit
Isi rongga
Usus

Reaksi
Peradangan
Pengeluaran
Mediator kimia
Mempengaruhi
termostat
Set Point
Suhu Tubuh
Hypertermi

FakotrMal
Absorbsi

Faktor Makanan

Tekanan
Osmotik

Toksin tak dapat


diseap

Faktor Psikologis
Cemas

Hyper Peristaltik
Pergeseran air
dan elektrolot

DIARE

Absorbsi usus

Distensi Abdomen

Frekuensi BAB

Mual dan Muntah

Kehilangan Cairan
dan Elektrolit

Napsu Makan

Kekurangan
Volume Cairan
tubuh dan
elektrolit

BB

Gangguan Nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh

Analisa Data
NO
DX
1

Data

Etiologi

Problem

Ds :
- Ibu mengatakan
anak masuk Rs
dengan keluhan
BAB sudah 10 kali
sehari
- Konsistensi cair
- saat ii sudah 5x/
hari
- Muntah setiap kali
diberi makan
Do :
- Anus nampak
kemerahan
- Mukosa mulut
kering
- Turgor kulit kembali
lambat
- Nampak ubun-ubun
agak cekung

Diare

Kurang volume cairan tubuh

Frekuensi BAB meningkat


Kehilangan cairan dan
elektrolit
Kurang volume cairan
tubuh dan elektrolit

Ds
Infeksi masuk dan
Hypertermi
- Ibu klien
berkembang di usus
mengatakan bayi
sudah 3 hari panas
Proses peradangan
- k
DO :
Pengeluaran mediator kimia
- SB : 38.5 C
- konjungtiva Anemis Mempengaruhi thermostat
Ser poin meningkat
Peningkatan suhu tubuh
Hypertermia

Next
NO
DX
3

Data
Ds :
- Ibu klien
mengatakan bayi
muntah saat diberi
makan

Etiologi
Diare
Distensi Abdomen
Mual dan Muntah

Do :
- Nampak
Konjungtiva anemis
- BBL : 2900 g
- BB sblm sakit dan
saat sakit 7 kg
- TB : 71 Cm
- lila : 13 Cm

Napus makan menurun


Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh

Problem
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh

Intervensi
Diagnosa

Tujuan dan
Criteria

Intervensi

Kurang volume cairan b/d


kehilangan volume cairan
dan elektrolit melalui feses
dan muntah
Ds :
- Ibu mengatakan anak
masuk Rs dengan keluhan
BAB sudah 10 kali sehari
- Konsistensi cair
- saat ii sudah 5x/ hari
- Muntah setiap kali diberi
makan
Do :
- Anus nampak kemerahan
- Mukosa mulut kering
- Turgor kulit kembali
lambat
- Nampak ubun-ubun agak
cekung

Tujuan
- Keseimbangan
cairan dan
elektrolit dapat
dipertahankan
secara optimal
Kriteria
- Tanda-tanda vital
dalam batas normal
- Tanda-tanda
dehidrasi (-), turgor
kulit elastis,
membran mukosa
basah, dan ubunubun besar tidak
cekung.
- Konsistensi BAB
liat/lembek dan
frekuensi 1 kali
dalam sehari

1. Monitor intake dan output cairan


2. Berikan cairan oralit setiap kali
BAB
3. Kaji tanda-tanda dehidrasi
4. Pertahankan cairan parenteral
dan elektrolit

- Hypertermi b/d infasi


mikro organisme di
saluran pencernaan

Tujuan
- Suhu tubuh dalam
rentang normal
Kriteria
- Tanda tanda vital
dalam batas
normal

1. Ajarkan keluarga tentang


pentingnya mempertahankan
masukan yang adekuat
sedikitnya 2000 ml/hari kecuali
adanya indikasi penyakit jantung
dan ginjal
2. Monitro intake output dehidrasi
3. Monitor suhu badan dan vital
sign
4. Kolaborasi pemberian antripiretik

Next
Diagnosa
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh

Tujuan dan
Criteria
Tujuan
Kebutuhan nutrisi
terpenuhi

Ds :
- Ibu klien mengatakan bayi Kriteria
muntah saat diberi makan - Nafsu makan baik
- BB ideal sesuai
dengan umur dan
Do :
kondisi tubuh
- Konjungtiva tidak
- Nampak Konjungtiva
anemis
anemis
- BBL : 2900 g
- BB sblm sakit dan saat
sakit 7 kg
- TB : 71 Cm
- lila : 13 Cm

Intervensi
1. Beri motivasi keluarga untuk
memberikan makanan yang tidak
bertentangan dengan diare dan
sesuai dengan waktu
2. Timbang berat badan setiap hari
3. Monitor intake output etiap 24
jam

Arigato
u

Anda mungkin juga menyukai