Tatanama

Kingdom

: Eukaryota

Subkingdom : Embryophyta
Division

: Spermatophyta

Subdivision

: Angiospermae

Class

: Dicotyledonae

Subclass

: Rosidae

Suborder

: Aralianae

Order

: Araliales

Family

: Apiaceae

Subfamily

: Hydrocotyle

Genus

: Centella

Species

: Centella asiatica

Aktivitasnya :
Luka Penyembuhan
Madecassol, ekstrak tanaman ini mengandung asam madecassic, asam asiatik dan asiaticoside
berakselerasi cicatrisation dan grafting luka. Asiaticoside mempromosikan fibroblast proliferasi
dan ekstraseluler sintesis matriks dalam penyembuhan luka.
Sitotoksik dan antitumor

Oral ekstrak kasar C. asiatica dan fraksi hasil pemurnian yang menginduksi apoptosis dalam
bentuk padat dan Ehrlich Ascites tumor dan meningkatkan masa hidup tumor ini bantalan tikus.
Asam asiatic ditemukan memiliki efek antikanker pada kanker kulit.
Memori Meningkatkan
Ekstrak air dari ramuan menunjukkan efek signifikan pada belajar dan memori dan penurunan
tingkat norepinefrin, dopamin dan 5-HT dan metabolitnya di otak. Pegagan mengandung
brahmicacid, asam isobrahmic, brahminoside dan brahmoside. Memiliki psikotropika, obat
penenang dan sifat anti convulsant. Hal ini juga berguna dalam demensia, gangguan mental dan
kecemasan. Dengan demikian, Mentat sebuah polyherbal formulasi dimana semua bahan
bertindak secara sinergis menghasilkan peningkatan memori, perhatian dan konsentrasi pada
anak-anak dengan ketidakmampuan belajar.
Kardioprotektif
Ekstrak alkohol dari seluruh tanaman menunjukkan kuat kegiatan kardioprotektif dalam
membatasi iskemia-reperfusi pelanggaran miokard diinduksi pada tikus.
Radioprotective
Centella asiatica dapat berguna dalam mencegah radiasi perubahan perilaku diinduksi selama
radioterapi klinis.
Antidepressant
Total triterpen memiliki aktivitas antidepresan dan penurunan yang signifikan yang disebabkan
dari tingkat kortikosteron di serum.
Sliming
C. asiatica ekstrak menunjukkan peningkatan dramatis dalam siklik adenosin monofosfat konten
dengan kenaikan berikutnya di nonesterified konten asam lemak dalam adiposit manusia.
Striae gravidarum
Sebuah krim yang mengandung ekstrak Centella, -tokoferol dan hidrolisat kolagen elastin
dikaitkan dengan kurang perempuan mengembangkan stretch mark.
Imunomodulasi
Pektin terpencil dari C. asiatica menunjukkan imunostimulan Kegiatan dan triterpenoid saponin
dan ekstrak metanol menunjukkan awal Efek imunomodulator
Antiprotozoal

Ekstrak alkohol dari seluruh pabrik menunjukkan antiprotozoal aktivitas terhadap Entamoeba
histolytica.
Keterbelakangan mental
Centella asiatica tablet secara oral untuk mental anak-anak terbelakang menunjukkan
peningkatan yang signifikan pada umumnya kemampuan dan pola perilaku.
Antitubercular dan Antileprotic
Asiaticoside telah terbukti berguna dalam pengobatan kusta dan beberapa jenis tuberkulosis.
Uji klinis yang dilakukan pada orang dewasa yang normal menunjukkan bahwa obat
meningkatkan tingkat RBC, gula darah, serum kolesterol dan protein total. Peningkatan rata-rata
Tingkat urea darah. Ini memiliki efek menenangkan pada tubuh dan mendukung sistem saraf
pusat.
Cara budidaya tanaman : Pegagan (Centella asiatica) berkembang luas ditempat yang teduh,
berawa, lembab dan basah seperti sawah, tepi sungai membentuk karpet hijau lebat.
Cara proses pmbuatan simplisia :
Panen : Panen biasanya dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 bulan dengan cara memangkas
bagian daun dan batangnya dua bulan sekali. Hasil produksi total sekitar 15-25 ton/ha segar atau
setara dengan 1,5-2,5 ton/ha kering. Lalu dilakukan sortasi, pencucian dan penirisan.
Pengeringan

: Daun pegagan dikeringkan dengan menjemurnya dipanas matahari dan ditutup

dengan kain hitam, menggunakan alas terpal maupun para-para. Jarak dari tanah kealas
pengering minimal 3-5 cm dan perlu dibolak-balik setiap 4 jam sekali agar hasil keringnya
merata. Pengeringan pada musim hujan dilakukan dengan alat pengering. Daun ditaruh diatas
rak-rak oven, pastikan bahwa tidak saling tumpuk. Lama pengeringan 1-2 hari pada suhu 50-60
0

C, dilakukan sampai kadar airnya maksimum 5%. Ciri-ciri simplisia pegagan yang berkualitas

baik : warna hijau dan tidak bau apek, aroma harum, kadar air maksimum 5%, kotoran 2%, tidak
terdapat serangga dan jamur.
Pembuatan Serbuk Simplisia Herba Pegagan
Simplisia yang telah kering selanjutnya diserbuk dengan menggunakan grinder (mesin
penyerbuk) dengan ayakan nomor mesh 50 agar diperoleh serbuk halus. Dengan derajat
kehalusan mesh 50 ini diharapkan proses ekstraksi dapat berlangsung optimum, karena dengan
ukuran serbuk yang halus maka luas permukaan kontak dengan cairan penyari akan semakin

besar. Kemudian serbuk disimpan dalam wadah tertutup rapat agar melindungi isi dari masuknya
debu maupun partikel lain.
Ektraksi
Simplisia herba pegagan diekstraksi dengan pelarut etanol menggunakan metode maserasi
selama 3 x 24 jam. Ekstrak yang diperoleh kemudian dipekatkan menggunakan rotary evaporator
untuk menghilangkan pelarut.
Bentuk sediaan minuman jelly
Studi praformulasi
Sediaan minuman jelly dibuat lima jenis formula minuman dengan kombinasi variasi kadar gula
dan kadar keasaman. Lima formula tersebut dibuat masing-masing dalam dua aroma dan rasa
yaitu natural dan melon. Ekstrak pegagan yang digunakan sebanyak 4% dengan variasi kadar
gula 2,5 12,5% dan variasi kadar asam 0,2 1%. Ekstrak pegagan ditambahkan dalam
formulasi jelly. Penambahan beberapa bahan pendukung pembuatan jelly pegagan dilakukan
secara bertahap saat proses pemasakan dan pengadukan perlahan, dimulai dari penambahan
sukrosa, karagenan, asam sitrat, dll. Terakhir dilakukan pengemasan jelly pegagan.