Anda di halaman 1dari 4

Produk perbankan, yaitu sebagai berikut:

1. Kredit pasif, berupa giro,tabungan berjangka,sertifikat deposito,tabungan,deposit on call,dan


deposit automatic roll over
2. Kredit aktif, berupa kredit rekening Koran,rekening reimburse,kredit aksep,kredit documenter, dan
kredit dengan jaminan surat surat berharga.
Jasa jasa perbankan antara lain valuta asing,penyimpanan, transfer uang,pemberian
jaminan,penyediaan kartu kredit ,penyediaan cek perjalanan,inkaso dan penyediaan ATM.
Manfaat perbankan bagi masyarakat antara lain sebagai sarana tabungan,pengiriman uang dan asuransi
Manfaat produk perbankan bagi pengusaha antara lain sebagai simpanan giro,kliring,inkaso, dan
berbagai jenis kredit

Giro
Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan
dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya
di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya
akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.
Perbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem 'dorong dan tarik' (push and pull). Suatu cek
adalah transaksi 'tarik': menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima pembayaran mencari dana
ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan
"terpental" dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah
transaksi 'dorong': pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan
mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang
tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat "terpental", karena bank hanya akan memproses perintah
jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga
berarti pihak pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari "float".
Dalam model perbankan, cek ditulis oleh remiten dan diserahkan atau dipos kepada pihak penerima
pembayaran, yang nantinya akan mengunjungi bank atau pos ceknya ke bank. Cek tersebut harus di
clearing, proses kompleks dimana cek disortir menjadi satu, dipos ke lokasi pusat clearing, disortir lagi,
dan dipos balik ke cabang pembayaran dimana cek tersebut akan dicek ulang terakhir kalinya dan
akhirnya akan dibayarkan.
Dalam model Pos Giro, Transfer Giro dikirim melalui pos surat oleh remiter ke pusat Giro. Dalam
pengembaliannya, transfer tersebut dicek dan akun transfer mengambil tempat. Jika transfer berjalan
lancar, dokumen transfer dikirim ke penerima, bersama pernyataan pemutakhiran dari akun yang
dikreditkan. Remitter juga dikirimkan pernyataan pemutakhiran. Pada kasus dimana fasilitas publik
yang menerima ratusan trnasaksi per hari, pernyataan akan dikirim secara elektronik dan menggunakan
angka rujukan yang unik untuk mengenali remiten untuk keperluan rekonsiliasi.
Maraknya clearing cek elektronik (dan kartu debet yang dirujuk sebagai alat pembayaran) membuat
perbedaan ini menjadi tidak begitu penting seperti dulu. Contohnya di beberapa toko di Amerika
Serikat cek dipindai dan pendaftaran tunai dikembalikan ke pelanggan sementara dana diambil dari
akun para pelanggan.

Deposito
Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis
jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah
melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik
nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito
mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo,
maka akan kena penalti.
Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over).
Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.
Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Bunga dapat diambil setelah
tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode
berikutnya

Sertifikat deposito
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Sertifikat deposito adalah produk bank yang mirip dengan deposito, namun berbeda prinsipnya.
Sertifikat deposito adalah instrumen utang yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga keuangan lain
kepada investor. Sebagai pertukaran peminjaman uang institusi untuk masa waktu yang ditentukan,
investor mendapatkan hasil berupa suku bunga yang cukup tinggi [1].

Perbedaan Sertifikat Deposito dengan Deposito


1. Bunga sertifikat deposito bisa diperhitungkan dimuka.
2. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk, sedang deposito diterbitkan atas nama. Jadi pemegang
sertifikat deposito siapapun dia, dapat mencairkan dana dalam sertifikat deposito tersebut.
3. Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan dan dipindah tangankan.
4. Sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.

Tabungan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk kegunaan lain dari Tabung, lihat Tabung (disambiguasi).
Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Tujuan Menabung dibank adalah :
1. Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan hari depan
2. Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu / kelompok
Sarana Penarikan Tabungan :
1.
2.
3.
4.

Buku Tabungan
Slip penarikan
ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
Sarana lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll)

Perhitungan Bunga Tabungan :


a. Metode Saldo Terendah Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah pada bulan
laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan jumlah hari pada bulan
laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun.
Misalnya untuk menghitung bunga pada bulan Mei, maka besarnya bunga dihitung : Bunga tabungan =
.... % * 31/365 * saldo terendah pada bulan Mei
b. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata Pada metode ini, bunga dalam satu bulan
dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah
saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
c. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian Pada metode ini bunga dihitung dari saldo
harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga
setiap harinya.
Faktor-faktor tingkat Tabungan
1. Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
2. Tinggi rendahnya suku bunga bank
3. adanya tingkat kepercayaan terhadap ban

Tabungan
Tabungan Harian (Tabhar) - Tabungan reguler dari Bank OCBC NISP, yaitu berbentuk
tabungan hari depan atau tabungan umum.
Tabungan Berhadiah Ganda (Tanda) - Tabungan dengan promo hadiah-hadiah yang menarik
dari Bank OCBC NISP.

Tabungan Berjangka (TAKA) - Tabungan sejenis deposito yang diperuntukkan untuk nasabah
yang sedang merencanakan masa depannya.
OCBC NISP Dollar - Produk tabungan dalam bentuk mata uang asing, seperti Dollar Amerika

Anda mungkin juga menyukai