ABSTRAK
listrik.
Kerusakan pada transformator akan berakibat terputusnya aliran penyaluran tenaga listrik
dari pembangkit ke konsumen. Karena itu akan sangat diperlukan sekali perawatan
transformator. Termasuk perawatan isolasi yang terdapat didalamnya karena umur trafo
sangat bergantung pada kondisi isolasinya. Pada transformator ada 2 macam isolasi yang
terdapat didalamnya yaitu isolasi kertas dan isolasi minyak. Pada makalah ini, penulis akan
menitikberatkan pembahasan tentang isolasi minyak pada transformator.
Untuk memonitor kondisi minyak trafo kita dapat melakukan pengujian
karakteristik minyak trafo. Kemudian hasilnya kita analisa sesuai standar IEEE std
C57.106-2006, dimana nanti minyak trafo akan dikategorikan dalam 4 kondisi, dimana
masing-masing kondisi mempunyai penanganan yang berbeda-beda untuk kelanjutan
penggunan minyak trafo. Dari sinilah diperlukan penanganan yang tepat terhadap minyak
trafo agar tidak membahayakan terhadap kehandalan transformator.
tenaga
memisahkan
LATAR BELAKANG
penyaluran
Kerusakan
pada
tenaga
listrik
ke
peralatan
ataupun
merupakan
salah
jangka
penting
untuk
menjaga
pada
efek
Minyak
sedang
sehingga
sangatlah
mengetahui
akan
peralatan
perawatan
penulis
saat
pada
sekali
yang
akan
pembangkit
diperlukan
bagian
listrik.
transformator
dari
bagian
untuk
berfungsi
yang
Atas
satu
dasar
membuat
itu,
tulisan
penulis
dengan
mencoba
judul
Oil
ISI
pada
bergantung
transformator
kepada
kemampuan
sangat
karakteristik
saat
terjadi
pengujian
trafo
gangguan
Dengan
IEC
pengujiannya
elektroda
loncatan
berapa
dengan
pada
terjadinya
sehingga
sampai
minyak
dapat
cara
tegangan
api,
diketahui
156,
sampai
pada
metode
adalah
menambah
pengujian
minyak
transformator.
standar
adalah
dari
beberapa
strength)
dapat
tegangan
trafo
menahan
tersebut
terjadinya
kualitas
(dielectric
strength)
biasa
sebagai berikut:
2. Dissipation
Factor
(power
factor)
Dengan metode ASTM D 924
pengukuran power factor adalah
untuk
mengetahui
kerugian
tegangan
AC,
dimana
menjadi
Pengukuran
power
panas.
factor
dan
biasa
dinyatakan
tinggi
merupakan
terjadinya
indikasi
kontaminasi
pada
5. Kejernihan
minyak trafo.
3. Tegangan
Permukaan
(visual
examination)
(interfacial tension/IFT)
IFT
adalah
diukur
terjadi
antara
semakin
keruh
semakin
menandakan
yang
yang
karena
dalam
kekuatan
minyak
tarikan
pada
yang
lapisan
diakibatkan
keasaman
yang
meningkat,
sehingga
dapat
dikatakan
timbul
minyak
sehingga
6. Tingkat
(Neutralization
pada
number)
transformator.
nilai
IFT
mengukur
tingkat
keasaman
minyak
untuk
dengan
menimbulkan
trafo
sesuai
dari
neutralization
4. Warna
warna
acidity
Pengukuran
biasa
dapat
Keasaman
bahwa
dari transformator.
trafo
adalah
standar
ASTM
warna
D1500.
yang
Warna
senyawa
lain.
terbentuknya
Semakin
tinggi
pencegah
standar
kadar
trafo
ASTM
keasaman
biasa
D974,
pada
minyak
dinyatakan
dalam
terjadinya
%.
mg
9. Corrosive Sulfur
KOH/g.
7. Kandungan
Air
(water
Pengujian
content)
ini
memberikan
Pengukuran
apakah
terjadi
untuk
dalam
transformator.
metode
ASTM
udara/gas
trafo
air
gambaran
untuk
pada
minyak
kadar
dilakukan
adalah
yang
terjadi
pada
corrosive
pada
D
bagian
Sesuai
130
cara
tembaga
transformator.
mengakibatkan
nilai
minyak trafo,
turunnya
tegangan tembus
Kemudian
contoh.
density
(specific
gravity)
korosi
Dengan
pengukuran
adalah
per million).
metode
pengukuran
oxidation
D2668
metode
untuk
ASTM
relative
D1298
density
mengukur
minyak
trafo.
Kadar
density
berpengaruh
ratio
relative
terhadap
inhibitor
trafo
kita
dapat
mengetahui
kualitas
tembus
menentukan
apakah
minyak
trafo
(dielectric
strength)
senyawa
lain
Senyawa
yang
minyak
minyak
trafo
sudah
mengalami
trafo
pada
minyak
dimana
paling
adalah
trafo.
berpengaruh
kandungan
air
batas standar.
perlu
untuk
kondensasi
Berdasarkan
dilakukan
tindak
standar
lanjut
IEEE
637-1985
akibat
juga
perubahan
trafo
menyebabkan
suhu.
naiknya
minyak
tindakan
karakteristik
apapun.
minyak
trafo
Standar
yang
kurang
mengalami
baik
perubahan
karena
telah
karakteristik.
6
trafo
berbanding
dengan
dilakukan
tindakan
mencegah
terjadinya
kerusakan
peralatan
adalah
menghilangkan/mengurangi
menghilangkan/mengurangi
zat
koloidal
kemampuan
transformator.
untuk
pada
Tindakan
itu
yang
hasil
dapat
isolasi
menurunkan
minyak
trafo.
Kondisi 4
memenuhi
sudah
ini
sudah
mengalami
perubahan
batas
tidak
standar
dapat
dilanjutkan
transformator.
pada
(lumpur)
dimana
akan
sludge
menyebabkan
Tindakan
pengujian
yang
perlu
dalam kondisi 4.
Saran :
Kesimpulan :
1. Perlu
dari transformator.
2. Perlu
yang
pengujian
kenaikan
keasaman
number)
yang
telah
tingkat
(neutralization
serta
terhadap
hasil
karakteristik
minyak
lanjut
air
minyak
tindak
dilakukan
secepatnya
telah
pengujian
minyak
dilakukan
mengalami
1.
2.
1. Nama
Nomor Induk
8510035 Z
Jabatan
Grade
Spesific.4
10