Anda di halaman 1dari 25

Cacing Nematoda Usus

Cacing Nematoda Usus

1. Ascaris lumbricoides
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Ascaridida
Famili: Ascarididae
Genus: Ascaris
Spesies: A. lumbricoides
nama populer : roundworm, cacing gelang,cacing bulat
Nama Penyakit
Askariasis
Hospes
Manusia
Distribusi
Kosmopolit
geografik
Morfologi Cacing
Dewasa
Bentuk silindris

Kepala & ekor lancip

Kutikula bergaris-garis melintang

Mulut mempunyai 3 buah bibir, 1 dorsal-2 papil peraba, 2


ventrolateral 1 papil peraba

: panjang 15-31 cm, diameter 2-4 mm,ekor melingkar,


memiliki 2 spikula

: panjang 22-35cm, diameter 3-6mm,ekor lurus, pada 1/3


bagian anterior memiliki cincin kopulasi, uterus 2/3 posterior

cacing betina mengandung 27 juta telur dan mampu bertelur


200.000 butir tiap harinya.

Telur

Berdasarkan jumlah lapisannya, terdapat 2 jenis telur:


o Telur corticated : memiliki 3 lapisan, dari luar ke
dalam :albumin,hyaline, vitteline
o Telur decorticated : memiliki 2 lapisan, karena lapisan
albumin terlepas

Telur fertile : ukuran 60x45 mikron,oval,dinding tebal,


corticated atau decorticated ,berisi embrio

Telur infertile : ukuran 90x40 mikron, bentuk bulat lonjong


atau tidak teratur, corticated atau decorticated, dalamnya
bergranula

Telur fertile berkembang menjadi bentuk infektif dalam


waktu 3 minggu

Telur berkembang baik pada tanah liat, kelembaban tinggi,


dan suhu antara 250-300

Larva bentuk infektif menetas di usus halus

Larva memasuki siklus paru sebelum menetap di usus halus

Larva dapat menyebabkan sindrom Loeffler ,


bronkopneumonia

Cacing dewasa menyebabkan gangguan ringan seperti mual,


nafsu makan berkurang, diare atau konstipasi

Pada infeksi berat, terutama pada anak-anak dapat terjadi


malabsorbsi

Cacing dewasa dapat menyebabkan ileus obstruktif

Infeksi ektopik ( infeksi di tempat tidak biasa, seperti


apendiks,peritoneum,saluran empedu,trakea)

Ada telur dalam tinja

Larva

Patologi Klinis

Diagnosis

Cacing dewasa keluar dari mulut, hidung, atau tinja

Piperazin sitrat,pirantel pamoat,mebendazol, dan albendazol

Terapi

foto dan siklus hidup ascaris lumricoides


2. Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
Klasifikasi Ilmiah

Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Strongiloidae
Famili: Ancylostomatidae
Genus: Necator/Ancylostoma
Spesies Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
Nama populer : cacing tambang, hookworm, new world hookworm (Necator americanus), old
world hookworm (Ancylostoma duodenale)
Nama penyakit
Hospes
Distribusi
geografik
Morfologi cacing
dewasa

Ankilostomiasis dan nekatoriasis


Manusia
Kosmopolit
Ancylostoma duodenale

Bentuk menyerupai huruf C

Dimulutnya terdapat 2 pasang gigi ventral, 1 pasang gigi


dorsal semilunar

: panjang 1,0-1,3 cm, diameter 0,6 mm,memiliki bursa


kopulatriks, 2 buah spikula yang sejajar

: panjang 0,8-1,1 cm, diameter 0,45 mm,ekor runcing

Warna putih kecoklatan atau agak merah muda

Necator americanus

Bentuk menyerupai huruf S

Dimulutnya terdapat 2 pasang gigi semilunar (ventral dan


dorsal) , terdapat benda kitin

: panjang 1,0-1,3 cm, diameter 0,6 mm,memiliki bursa


kopulatriks, 2 buah spikula yang menyatu

: panjang 0,8-1,1 cm, diameter 0,45 mm,ekor runcing

Warna putih kecoklatan atau agak merah muda

Necator amricanus bertelur 9000 butir per hari

Telur

Ancylostoma duodenale bertelur 10000 buitr per hari

Ukuran 70x 45 mikron

bulat lonjong

dinding tipis

kedua kutub mendatar

didalamnya terdapat 2-8 sel

Telur berkembang baik pada tanah gembur (pasir,humus)


dengan suhu optimum untuk N. americanus 280-320,
sedangkan untuk A.duodenale lebih rendah (230-250).

Telur menetas dalam waktu 1-1,5 hari

Telur menetas menjadi larva rabditiform

Dalam waktu 3 hari larva rabditiform tumbuh menjadi larva


filariform

Larva rabditiform panjangnya 250 mikron, rongga mulut


panjang dan sempit, esophagus dengan 2 bulbus dan
menempati 1/3 panjang badan bagian anterior.

Larva filariform panjangnya 500 mikron, ruang mulut


tertutup, esophagus menempati 1/ 4 panjang badan anterior.

Larva flariform merupakan bentuk yang infektif, dapat hidup


7-8 minggu di tanah, dan masuk ke tubuh manusia melalui
kulit

Larva memiliki siklus paru

Stadium larva : ground itch berupa bintik merah dan gatal,


pada siklus paru dapat menyebabkan pneumonia

Stadium dewasa : anemia hipokrom mikrositer dan eosinofilia

Larva

Patologi Klinis

Diagnosis

Telur dan larva dan tinja

Terapi

Mebendazol, pirantel pamoat, dan tetramisol

s
siklus hidup cacing tambang

3. Trichuris Trichiura
Klasifikasi ilmiah :
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Adenophorea
Ordo: Trichurida
Famili: Trichuridae
Genus: Trichuris
Spesies: T. trichiura
Nama populer : cacing cambuk, whipworm
Nama penyakit
Hospes
Distribusi
geografik
Morfologi cacing
dewasa

Trikuriasis
Manusia
Kosmopolit, terutama di daerah panas dan lembab

Bentuk menyerupai cambuk dan gagangnya

: panjang 4cm, 3/5 bagian anterior halus sperti


cambuk,2/5 bagian posterior gemuk,bagian ekor melingkar
dengan sebuah spikulum

: panjang 5cm, 3/5 bagian anterior halus seperti cambuk,

2/5 bagian posterior gemuk, ekor lurus berujung tumpul

Telur

Larva
Patologi Klinis

Diagnosis
Terapi

Betina bertelur 3000-10.000 buitr per hari

Ukuran 50-54x 32 mikron

Berbentuk seperti tempayan dengan kedua ujung (operculum)


menonjol

dinding tebal

kulit telur bagian luar berwarna kekuningan, dan bagian


dalam jernih

Telur berkembang baik pada tanah liat,tempat lembabdan


teduh dengan suhu optimum kira-kira 300

Telur matang dalam waktu 3-6 minggu

Tidak memiliki siklus paru, langsung masuk ke daerah kolon

Infeksi ringan tidak menyebabkan gejala klinis yang khas

Infeksi berat dan menahun menyebabkan disentri, prolapsus


rekti, apendisitis, anemia berat, akit perut,mual, dan muntah

Telur dalam tinja


Mebendazol, oksantel pamoat

siklus hidup T.trichiura


4. Strongyloides stercoralis
Klasifikasi ilmiah :
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Rhabditida
Famili: Strongyloididae
Genus: Strongyloides
Spesies: S. stercoralis
Nama populer : cacing benang, threadworm
Nama penyakit
Hospes
Distribusi
geografik
Morfologi cacing
dewasa

Strongiloidiasis
Manusia
Terutama terdapat di daerah tropic dan subtropik, sedangkan
didaerah yang dingin jarang ditemukan

Terdapat 2 macam bentuk :


o Bentuk parasit

o Bentuk bebas (non parasit)

hanya hidup sebagai parasit : panjang 2 mm,filiform,


halus, tidak berwarna

cacing dewasa bentuk bebas : panjang 1 mm, esophagus


pendek dengan 2 bulbus, ekor melingkar dengan spikulum

cacing dewasa bentuk bebas : panjang 1 mm, esophagus


pendek dengan 2 bulbus, ekor lurus

Betina bentuk parasit bertelur dengan cara parthenogenesis

Generasi rabditiform

Telur

o Telur dalam uterus 30-40 butir (70x40 mikro meter)


o Menetas menjadi larva rabditiform

Generasi filariform
o Telur dalam uterus 50x40 mikro meter
o Dibebaskan beberapa butir/hari
o Menetas menjadi larva rabditiform dalam jarinagn
mukosa

Telur berkembang baik pada tanah gembur, berpasir, dan


humus

Larva rabditiform

Larva

o Panjang 225 mikron


o Ruang mulut terbuka, pendek, dan lebar
o Esophagus dengan 2 bulbus
o Ekor runcing

Larva filariform
o Panjang 700 mikron
o langsing,tanpa sarung
o ruang mulut tertutup
o esophagus menempati panjang badan
o bagian ekor berujung tumpul berlekuk

Larva rabditiform dapat menjadi bentuk filariform jika


kondisi sekitar tidak menguntungkan. Larva ini akan
menembus kulit untuk memulai siklus paru. Siklus kehidupan
ini disebut siklus langsung

Larva rabditiform dapat menjadi bentuk dewasa bebas bila


kondisi sekitar menguntunkan. Siklus ini disebut siklus tidak
langsung

Stadium larva :

Patologi Klinis

o Kulit :cutaneus larva migrans


o Paru-paru : pneumonitis,bronkopneumonia

Diagnosis
Terapi

Stadium dewasa : hiperinfeksi,autoinfeksi,hipereosinofilia,


hepatitis,ileus paralitik

larva dalam tinja, biakan, atau aspirasi duodenum


Tiabendazol,pirvinium pamoat

siklus hidup S.stercorales


5. Enterobius vermicularis (Oxyuris vermicularis)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Subkelas: Spiruria
Ordo: Oxyurida
Famili: Oxyuridae
Genus: Enterobius
Spesies : Enterobius vermicularis
Nama popular :cacing kremi,cacing peniti, cacing benang, pinworm
Nama Penyakit
Oksiuriasis atau enterobiasis
Hospes
Manusia
Distribusi
Kosmopolit , lebih banyak di daerah dingin daripada panas
geografik
Morfologi Cacing
Dewasa
Kutikula bergaris-garis melintang

Mempunyai chepalic alae

: panjang 2-5mm,ekor melengkung, memiliki sebuah


spikula

: panjang 10 mm,ekor runcing

Telur

Patologi Klinis
Diagnosis

cacing betina gravid mengandung 11.000-15.000 telur dan


bermigrasi dari kolon ke daerah perianal untuk bertelur

Telur berukuran 55x25 mikron,lonjong asimetris,dinding


tebal

Telur jarang dijumpai di feses

Dapat masuk ke hospes melalui tangan yang terkontaminasi,


debu, retroinfeksi

Priritus ani terutama pada malam hati, gejala intestinal biasanya


ringan, peradngan pada vagina atau tuba fallopi
Adanya telur dan cacing dewasa. Telur cacing dapat diambil dengan
anal swab

Terapi

Piperazin sitrat,pirvinium pamoat,mebendazol, dan


tiabendazol

s
siklus hidup E.vermicularis
Diposkan oleh blog na ueL di 21:59

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook


Label: Parasitology
Reaksi:
1 komentar:
1.

armouris5 Juni 2011 01:44


lagi info tentang cacar air di SIHAT SELALU - Cacar Air (Chicken Pox)
BalasHapus
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

gabung yuuukkk....
Welcome to my blog

Clock
<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

kalender
Free Blog Content

Blog Archive

2012 (8)
o Maret (8)

Kafein

pemotongan jaringan histologi

SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase)

Laju Endap Darah (LED)

Teknik Sitohistoteknologi

Aktivitas enzimatis mikroorganisme

Uji Biokimia Bakteri Gram (-) Batang

Kanker Mammae

2011 (54)
o Oktober (1)

Pemeriksaan Glukosa Darah

o September (3)

MYRIAPODA

Aanthal Trombosit

Serial Dilution ( Pemeriksaan Angka Kuman )

o Juni (5)

HDD WD Caviar Green SATA 1TB

Hardisk Sata 1tb

Cara Membuat Efek Bintang Jatuh Pada Blog

Protozoa Usus

Desinfektan

o Mei (23)

Pseudomonas aeruginosa

Iodomertri dan Iodimetri

Hitung Jenis Lekosit

Penetapan Nilai Hematokrit

Hitung ( Aanthal ) Retikulosit

Hitung ( Aanthal ) Eritrosit

Hitung ( Aanthal ) Trombosit

Urinalisa Metode Carik Celup

Visualisasi Bakteri

Infertilitas

Trematoda darah

Trematoda paru.

Trematoda Hati..

Trematoda

Pemeriksaan Laboratorium Tinja

Analisa Gas Darah

Teratogenesis

Insomnia

Diabetes Mellitus

Blood Clots

Hematoma

Kelainan Hemodinamika

Hemofilia

o April (20)

Treponema pallidum

Alkohol

Kloroform

Argentometri Mohr

Uji Kelarutan Lipid

Nematoda Usus

Eritrosit

Leukosit

Inflamasi atau Peradangan

Cacing Nematoda Usus

Vibrio cholerae

Paragonimus westermani

Mikrofilaria

Uji Motilitas Bakteri

pemeriksaan Sperma

Pemeriksaan Tinja

Fasciola hepatica

Taenia saginata

Ascaris lumbricoides

Salmonella sp.

o Maret (2)

Labels

Bakteriology (8)

Biokimia (3)

Biologi Medik (1)

Hematology (13)

kimia Analitik (2)

Kimia Klinik (9)

Parasitology (14)

Patofisiology (3)

Sitohistoteknologi (3)

TIK (3)

Toksikologi (1)

biebie tuinx bie


Bie Bie Albi

Buat Lencana Anda

flag counter

Feedjit
Feedjit Live Blog Stats

histats

peluang dapetin duit


Pengikut
flag couter

ra penting

About Me

blog na ueL
Lihat profil lengkapku

Free Website Hosting

Weather in Kebakkramat
Weather in
- Kebakkramat
32C
Partially cloudy
Humidity is 74%
Wind is E 6 m/s
Visibility is 12 km
Pressure is 1010 mbar
forecast for

download

pantai nampu

About

toloong kasih makan ikan-ikan ini yah....


Your IP and Google Map location
hahhaha

Anda mungkin juga menyukai