Anda di halaman 1dari 52

PEMERIKSAAN URIN PADA

PENYALAHGUNAAN OBAT
NARKOBA

Dept. Patologi Klinik


FK-UPN Veteran Jakarta

Napza=narkotika, psikotropika dan


zat adiktif lain
Zat kimia yang dapat mengubah keadaan
psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana
hati serta perilaku jika masuk ke dalam
tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan
lain sebagainya

Napza yang sering diuji

Ampfetamin dan golongannya


Benzodiazepin dan golongannya
Kokain
Opiat dan golongannya
Kanabis / Marijuana

Napza lain

alkohol
Barbiturat
Gamma-hydroxybutirate (GBH)
Ketamine
Lysergic Acid Diethylamide (LSD)
Metadone
methaqualone

Napza lain (lanjutan)


N-Benzylpiperazine (BZP) dan turunannya
Phencyclidine (PCP)
Psilocybin

Tujuan Pemeriksaan Sampel


Narkoba
Kepentingan projustitia/ penyidikan
Kepentingan diagnostik / terapi
Kepentingan khusus.

Permintaan pemeriksaan untuk


kepentingan khusus pemeriksaan
skrining
Permintaan pemeriksaan dari instansi /
perorangan.
Hasil pemeriksaan tidak dapat digunakan
untuk keperluan projustitia, penyidikan dan
penegakkan hukum, tidak dapat untuk
menegakkan diagnosa /terapi

Kelompok Napza
Opiat
Tranquilizer
Barbiturat, sedatif-hipnotik
Dopaminergic stimulan
Halucinogen

Kelompok Opiate
morfin,
codein,
heroin,
naloxone,
methadone,
propoxyphen

Tranquilizer
Diazepam,

Oxazepam

Barbiturat, sedatif-hipnotik
asam barbiturat,
phenobarbital,
amobarbital,
pentobarbital,
thiopental

Dopaminergic stimulan
cocaine,
benzoylecgonne,
amphetamin,
Metamphetamin

Halucinogen
pecyclidine,

methaqualme,

LSD= lysergic acid


diethylamide

Cocaine
Masa paruh 1 2 jam.
Cocaine dan metabolitnya
dikeluarkan dari tubuh dalam
waktu 2 hari.

Amphetamine (AMP)
Berada dalam tubuh selama 2 4
jam,
Masa paruh 4 24 jam,
30% disekresi di urin tanpa ada
perubahan.

Barbiturat
Batas deteksi :
Short acting (secobarbital)(100
mg) : 4.5 hari
Long acting (phenobarbital) (400
mg) : 7 hari
Hanya sebagian kecil barbiturat (<
5 %) diekskresi di urin dalam
bentuk utuh.

Benzodiazepin
Masa deteksi obat di urin : 3 7 hari
< 1% masih ada dalam keadaan
utuh, sebagian besar ada dalam
bentuk konjugasi
Nilai positip bila di urin ada 300 ng/
mL urin

Marijuana
Masuk melalui isapan (merokok)
Efek tertinggi : 20 30 menit dan
ada dalam tubuh selama 90 120
menit pasca menghisap 1 sigaret.
Ditemukan di urin dalam 3 10
hari

metamphetamin
Dapat dideteksi di urin dalam 3 5
hari, dipengaruhi pH urin.
10 20% diekskresi di urin dalam
bentuk utuh

Bahan Pemeriksaan

Urin
Darah / Serum
Rambut
Keringat

Waktu Ekskresi Napza dalam urin

Alkohol
7-12 jam
Amfetamin & Metamfetamin 48 jam
Barbiturat (short-acting)
24 jam
Barbiturat (long-acting)
3 minggu
Benzodiazepin (short-acting)
3 hari
Benzodiazepin (long-acting) 30 hari
Metabolit Kokain
2-4 hari

Waktu ekskresi Napza dalam urin

Kanabis / Marijuana
Sekali pakai
Pemakaian sedang (4x/mggu)
Pemakaian setiap hari
Pemakaian berat & lama

3 hari
5-7 hari
10-15 hari
> 30 hari

Waktu ekskresi Napza dalam urin

Opiat
Kodein
Heroin
Hydromorphone
Methadone
Morfin

48 jam
2- 4 hari
2- 4 hari
3 hari
48- 72 jam

Metode Pemeriksaan
Immunoassay
Thin layer chromatography (TLC)
Gas chromatography-mass spectrometry
(GC-MS)
High-performance liquid chromatographymass spectrometry (HPLC-MS)
Liquid chromatography-mass spectrometry
(LC-MS)

Immunoassay
Cloned enzyme donor immunoassay
Enzyme-multiplied immunoassay (EMIT)
Fluorescence polarization immunoassay
(FPIA).
Immunoturbidimetric assay
Radioimmunoassay (RIA)
Immuno-chromatography (competitive)
paling banyak dipakai)

Pemeriksaan Penyaring
Immunoassay
Thin layer chromatography (TLC)

Pemeriksaan Konfirmasi
Gas chromatography-mass spectrometry
(GC-MS)
High-performance liquid chromatographymass spectrometry (HPLC-MS)
Liquid chromatography-mass spectrometry
(LC-MS)

Pengambilan Spesimen Urin


Harus dicegah kemungkinan terjadi negatif palsu.
Pakai penampung yang mampu mencegah
penggantian atau perubahan dengan sengaja
(tamper-proof)
Bila perlu, penampungan dilakukan di bawah
pengawasan
Untuk keperluan hukum disertai dokumen Chain
of Custody spesimen (sampai selesai seluruh
proses)

Kriteria spesimen urin yang


memenuhi syarat (hukum)

Volume >= 30 mL
Suhu antara 32 38 C
pH antara 4.5 8.5
Kadar nitrat < 500 ug/mL
Berat jenis antara 1.002 1.020
Kadar kreatinin > 20 mg/ dL

Negatif Palsu
Urin encer
Penggunaan Napza jarang
Jarak waktu terlalu lama dari saat pemakaian
terakhir
Baru saja dikonsumsi
Kuantitias yang dikonsumsi tidak cukup untuk
mencapai ambang pemeriksaan.
Pemeriksaan tidak dilakukan dengan benar
Kadar laktat yang meningkat dalam urin

Penyimpanan spesimen Urin

Amfetamin 7 hari pd 4C, < 6 bln pd -20C


Barbiturat
Benzodiazepin
Kanabis/Marijuana
Kokain
Opiat

Opiate
Dideteksi di urin : beberapa hari
pasca intake.

Pemeriksaan Obat-obat
NARKOBA
Metoda immunokimia
Deteksi suatu bahan kimia melalui
interaksi antigen-antibodi.

EMIT (enzyme mediated


immunologic technique) I
Obat dilekatkan pada enzim.
Kompleks obat-enzim diinkubasi dengan
antibodi (monoklonal) terhadap obat.
active site enzim diblok oleh antibodi
aktivitas enzim berkurang/ terhenti
Dideteksi dengan penambahan substrat
Bila ada obat aktivitas enzim (-)

Skema reaksi immunologi


Enzim
+

+ substrat

enzyme active site block

obat

by
antibody

EMIT (enzyme mediated


immunologic technique) II
Komplek obat-enzim dicampurkan dengan
obat bebas (di serum/urin), ditambahkan
antibodi terhadap obat.
Komplek obat-enzim berkompetisi dengan
obat bebas untuk berikatan dengan antibodi.
Obat bebas mengikat antibodi, aktivitas
enzim tinggi.
Makin banyak obat bebas aktivitas enzim
makin besar yang dideteksi dengan substrat.

Skema reaksi immunologi

Prinsip pemeriksaan
Prinsip dasar : immunoassay
menggunakan prinsip competitive
binding.
Metoda immunokromatografi

di Urin Obat (-)


Bila di urin sampel tidak
mengandung obat atau kadar obat
di bawah nilai cut-off, binding
sites dari antibodi spesifik tetap
bebas dan akan bereaksi dengan
drug-protein conjugate dan
menimbulkan tanda garis pada
kartu muncul/tampak.

Urin mengandung obat


Bila obat di sampel urin kadarnya
diatas nilai cut-off, binding sites
dari antibodi spesifik jenuh
berikatan dengan obat, sehingga
tidak bereaksi dengan drug protein
conjugate, sehingga tidak
terbentuk garis pada kartu test.

Sampel
urin sewaktu.
Bila urin keruh/ tidak jernih
sebelum pemeriksaan :
disentrifuge dahulu, atau disaring
atau didiamkan agar bahan yang
menimbulkan kekeruhan
mengendap dan urin menjadi
jernih.

Cara Pemeriksaan.
Siapkan sampel urin, dan kontrol pada
suhu kamar (15 30C)
ambil satu kantung One Step Drug
Screen Test Card.
buka pembungkusnya, celupkan test
card sampai pada garis-garis
bergelombang dan tidak boleh melewati
tanda panah dengan posisi vertikal di
urin yang diperiksa selama 10 15
detik.

Cara pemeriksaan (lanjutan)

Angkat test card dan letakkan


pada permukaan datar
Baca dalam waktu 5 menit. Hasil
masih stabil dalam waktu 4 jam
pasca test

Interpretasi
Negatif :
bila muncul 2 buah garis.
Garis berwarna merah harus ada di
bagian kontrol (C ) dan garis lainnya
harus muncul di bagian test (T).
Hasil negatip menunjukkan bahwa
obat di sampel ada di bawah nilai
cut-off.

Interpretasi (lanjutan)
Positip : satu garis merah tampak
di bagian control, tanpa ada garis
pada bagian test (T).
Hasil positip menunjukkan bahwa
kadar obat di sampel urin lebih
besar dari nilai cut-off.
Invalid : bila garis pada kontrol
tidak muncul.

The One Step Drug Screen Test Card


(chromatographic immunoassay)
test

calibrator

Amphetamin
(Amp)
Barbiturates
(BAR)
Benzodiazepines
(BZO)
Cocain (COC)
Marijuana (THC)

D-Amphetamine

cut-off
(ng/mL)
1.000

Secobarbital

300

Oxazepam

300

Benzoylecgonine
11-nor-THC-9
COOH

300
50

test

calibrator

Methamphetamine
(mAMP)
MDMA(ecstacy)
Morphine (MOP 300)
Opiates (OPI 2000)
Phencyclidine (PCP)
Tricyclic
Antidepressants
(TCA)

D-Methamphetamin
D,L MDMA)
Morphine
Morphine
phencyclidine
Nortriptyline

Cut-off
(ng/mL)
1.000
500
300
2.000
25
1.000

Anda mungkin juga menyukai