Step
Step
Seorang dokter umum sedang bertugas di UGD RS. Ketika seorang perempun mud
dibawa ke RS oleh teman kosnya. Pasien mengalami vaginal bleeding terlihat sangat
kesakitan. Dokter melakukan pemeriksaan dan menduga bahwa kemungkinan pasien
mengalami abortus inkomplit atau mencoba melakukan abortus provokatus. Dokter
segera melakukan dilatasi dn curratage. Setelah itu dokter member instruksi pada bidan
menanyakan kesediaan benar-benar baik.
Step 1
Vaginal bleeding :
jumlah yang tidak sesuai diluar siklus mens (40-60cc) disebabkan oleh organik atau
Step 2
1. apa penyebab vaginal bleeding
2. macam macam abortus ?
3. mengapa dilakukan tindakan kuretase dan dilatasi ?
4. apakah tindakan tersebut memerlukan informed consent ?
5. meminta izin secara tidak langsung apakah suatu tindakan yang benar ?
6. apakah tanda-tanda dan mekanisme abortus ?
7. bagaimana pendekatan klinis pada pasien abortus ?
Step 3
1. penyebab Vaginal Bleeding
a. penyakit saluran reproduksi
b. penyakit sistemik
Diskrasia darah
Hipotiroidisme
Sirosis
2. macam-macam abortus
(a). Abortus spontan :
Abortus imminens
Abortus incomplete
Abortus complete
Abortus infeksiosa
Criminalis
Medicinalis
(c). Abortus tidak aman : upaya untuk terminal usia kehamilan muda dapat
membahayakan jiwa pasien
(d). Abortus septic : disertai dengan infeksi berat hingga peembuluh darah
3. indikasi : abortus inkomplet
Penghentian perdarahan
Dua dokter yang berkompetensi dan professional dalam instansi yang resmi(tertulis).
Kontraksi rahim
Perdarahan uterus
Vaginal bleeding
Mekanisme abortus
7. pendekatan klinis
A. Anamnesis
Kehamilan (riwayat)
Perdarahan
Menstruasi
Kontrasepsi
Obat-obatan
Keganasan
Riwayat
penyakit
keluarga
(DM,
hipotiroidisme)
B. Pemeriksaan Fisik
Palpasi
C. Pemeriksaan Penunjang
Step 4
HcG
USG
hipertensi,
toxoplasmosis,
Step 5
1. Toxoplasmosis
2. Tabel abortus
3. UU abortus
4. Tatalaksana vaginal bleeding
5. Cara, dampak (komplikasi) curretage