Anda di halaman 1dari 4

TUGAS EPIDEMIOLOGI

KLB : FLU BABI (H1N1)


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Epidemiologi
Dosen : Wafi Nur Muslihatun, S.SiT, M.Kes (Epid)

Disusun oleh :
Chusnul Khotimah

( P07124112050 )

Regular B Tingkat II

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


YOGYAKARTA
2013/2014

Wabah Flu H1N1 Merebak di Kanada


6 Januari 2014; 16.35
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan, serangan H1N1 didominasi
pasien berusia muda dan dewasa.

Ilustrasi. (Thinkstockphoto)
Sekitar seribu orang di propinsi Alberta, Kanada, diduga terinfeksi strain flu H1N1. Menurut
keterangan pejabat kesehatan propinsi setempat, wabah flu tersebut sudah memakan lima korban
tewas, sementara 250 lainnya dirawat di rumah sakit.
"Beberapa minggu ini, kami melihat peningkatan luar biasa pada kasus influenza di Alberta.
Umumnya yang terinfeksi adalah usia muda dan dewasa yang sehat," kata Fred Horne, pejabat
tersebut.
Dia mengatakan, mereka yang kini tengah menjalani perawatan umumnya berusia muda atau
pekerja. Menurut Horne, sejauh ini hanya satu dari lima penduduk di Alberta yang mendapat
vaksin influenza. Berkaca dari situasi ini, ia memperingatkan warganya untuk segera
memperoleh vaksin untuk pertahanan diri.
Provinsi Alberta saat ini memperpanjang jam pelayanan untuk memberikan vaksin flu.
Diharapkan sebelum Februari, yang merupakan bulan puncak serangan flu, sebagian besar
masyarakat sudah memperoleh vaksin.
"Serangan flu telah mengakibatkan penuhnya ruang perawatan di ruang emergency. Serangan
juga mulai membatasi akses tempat tidur di rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya," kata
Horne. Public Health Agency of Canada menyatakan, sekitar 90 persen kasus pada musim flu
kali ini disebabkan virus H1N1. Sebelumnya The Centers for Disease Control and Prevention
(CDC) menyatakan, serangan H1N1 didominasi pasien berusia muda dan dewasa.
Pada 2009, H1N1 juga pernah menimbulkan pandemi dengan lebih dari 203 ribu korban jiwa.
Serangan H1N1 kerap disebut flu babi, karena virus pertama kali ditemukan pada hewan

tersebut. Peneliti mengidentifikasi para korban umumnya berusia muda dan tinggal di bagian
tertentu benua Amerika, misalnya Meksiko, Argentina, dan Brazil.
Walau pada 2010 WHO menyatakan pandemi H1N1 telah dikendalikan, nyatanya virus ini masih
muncul pada musim serangan flu. Menurut CDC, hal serupa juga terjadi di Amerika Serikat.
Dalam laporannya CDC mengatakan, pada 2013 ada lebih dari 1.500 kasus serangan H1N1 yang
berhasil dikonfirmasi. Beberapa orang dewasa asal Texas tewas akibat flu babi, termasuk
beberapa remaja dari Houston. Beberapa laporan menyatakan, serangan H1N1 telah menyebar
hingga Alaska, Kansas, New York, Pennsylvania, dan Wyoming.
(Rosmha Widiyani, KOMPAS.com)
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/01/wabah-flu-h1n1-merebak-di-kanada
ANALISA :
1. Kenapa bisa terjadi
Virus H1N1 sejatinya hanya mengenai babi, tetapi karena adanya mutasi maka virus ini
berubah sifat sehingga mampu menginfeksi manusia. Parahnya lagi, tidak seperti virus
flu burung (H5N1) yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia, virus flu babi H1N1
dapat menyebar dari orang ke orang. Penularan dari babi ke manusia terjadi karena
adanya kontak dengan babi yang terinfeksi atau kontak dengan benda-benda yang telah
terkontaminasi. Sedangkan penularan dari manusia ke manusia hampir sama dengan cara
penularan flu biasa, yaitu melalui batuk atau bersin. Manusia juga dapat terinfeksi karena
menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus flu babi dari dari orang lain, kemudian
memegang mulut atau hidungnya. Virus swine influenza tidak ditularkan melalui
makanan. Memasak makanan sampai suhu 160F akan mematikan virus ini.
2. Masih mungkinkah terjadi lagi
Dilihat dari artikel diatas kejadian flu babi masih mungkin bisa terjadi dikarenakan
musim serangan flu masih terus terjadi dan virus ini masih bisa bermutasi. Walau pada
2010 WHO menyatakan pandemi H1N1 telah dikendalikan, nyatanya virus ini masih
muncul pada musim serangan flu.
3. Upaya Penyidikan yang telah dilakukan
Upaya penyidikan yang dilakukan yaitu laporan korban flu babi lima orang tewas dan
250 orang dirawat di rumah sakit. Jumlah korban ini sudah menjadikan flu babi menjadi
KLB di negara Kanada saat itu. Pemerintah setempat juga telah mengetahui bahwa flu bai
telah menjadi wabah.

4. Upaya penanggulangan yang telah dilakukan


Upaya penanggulangan yang telah dilakukan berdasarkan kasus diatas yaitu pemberian
vaksin kepada warga yang belum terkena penyakit flu babi. Jam pelayanan untuk
pemberian vaksin diperpanjang.
5. Saran
Sebaiknya antisipasi penyakit flu babi dilakukan lebih cepat agar tidak meluas.
Pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan juga harus merata ke masyarakat di dunia
agar kejadian flu babi tidak terulang lagi apalagi menjadi KLB.

Anda mungkin juga menyukai