OLEH
NAMA
NUR
ZUBAIDAH
NIM
: N111 12 357
KELAS
:B
ISLAMIA
BAB I
PENDAHULUAN
Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalis dalam
sel hidup. Kelebihan enzim dibandingkan katalis biasa adalah (1) dapat
meningkatkan produk beribu kali lebih tinggi; (2) bekerja pada pH yang
relatif netral dan suhu yang relatif rendah; dan (3) bersifat spesifik dan
selektif terhadap subtrat tertentu. Enzim telah banyak digunakan dalam
bidang industri pangan, farmasi dan industri kimia lainnya. Dalam bidang
pangan misalnya amilase, invertase, glukosa-isomerase, papain, dan
bromelin, sedangkan dalam bidang kesehatan contohnya amilase, lipase,
dan protease. Enzim dapat diisolasi dari hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme (Boyer, 1971). Mikroorganisme adalah sumber enzim
yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan tanaman dan hewan.
Sebagai sumber enzim, mikroorganisme lebih menguntungkan karena
pertumbuhannya cepat, dapat tumbuh pada substrat yang murah, lebih
mudah ditingkatkan hasilnya melalui pengaturan kondisi pertumbuhan dan
rekayasa genetik, serta mampu menghasilkan enzim yang ekstrim.
Adanya mikroorganisme yang unggul merupakan salah satu faktor penting
dalam usaha produksi enzim. Oleh karena itu, penggalian mikroorganisme
indigenous penghasil protease perlu dilakukan di Indonesia. Keragaman
hayati yang tinggi memberikan peluang yang besar untuk mendapatkan
mikroorganisme yang potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil
enzim.
BAB II
ISI
A. ENZIM DARI HEWAN
Diperoleh sebagai hasil samping dari rumah potong atau industri daging.
Contoh :
1. Organ pencernaan : renin, campuran peptidase, karbohidrase dari
lipase.
2. Perut sapi yang tua dan perut ayam sebagai sumber pepsin
3. Jaringan pencernaan terutama lendir pada organ pencernaan
domba sebagai sumber lipase dan esterase.
4. Jaringan antara tenggorokan dan lambung sebagai sumber lipase
5. Pankreas sebagai sumber pankreatin (campuran dari protease,
karbohidrase dan lipase).
6. Hati : sumber katalase (enzim yang menguraikan peroksida di
dalam susu)
7. Limbah pengolahan ikan dan putih telur sebagai sumber protease
dan lisozim
Enzim komersial dari hewan diperoleh dalam bentuk ekstrak kasar.
Cara produksi tergantung sumber enzim. Enzim disintesis dalam bentuk
proenzim lalu diaktifkan dengan penambahan tripsin atau cairan
duodenum selanjutnya cairan enzim dipekatkan, diekstraksi.
Tabel 1. Enzim Dari Hewan
Enzim
Amilase
Tripsin
Khimotripsin
Pepsin
Renin
Esterase
Glukosa Oksidase
Katalase
Sumber
Kelenjar pankreas
Kelenjar Pankreas
Kelenjar Pankreas
Lambung
Perut Keempat Anak Sapi
Kelenjar Pankreas
Hati
Hati
Enzim
-Amilase
-Amilase
R-enzim
Endo -Glukonase
Papain
Bromelin
Lipoksigenase
Sumber
Kecambah barley
Barley, ubi jalar, kedelai, gandum
Kacang-kacangan, kentang
Kecambah barley
Pepaya
Nenas
Kacang-kacangan, Kentang
Pemanfaatan papain :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pengempuk daging
Industeri detergent (dry cleaning)
Industri tekstil
Pembersih tangki
Industri kulit
Komponen obat pencernaan dan obat pasca operasi dan luka
Papain terdapat dalam getah pohon terutama getah buah pepaya
muda. Getah dipanen pada musim panas di pagi hari. Waktu panen
mempengaruhi
jumlah
produk
lateks.
Pemanenan
setelah
hujan
Produk yang dihasilkan berupa produk yang tidak larut sehingga lebih
mudah dipisahkan.
C. ENZIM DARI MIKROBA
Abad
ke-19
Pasteur
menemukan
bahwa
produksi
etanol
laktase,
katalase,
glukosa
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
oksidase,
lipase,
selulase,
DAFTAR PUSTAKA
elisajulianti.files.wordpress.com/.../sumber-dan-peranan-enzim1.pdf
digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12616-Chapter1.pdf