Anda di halaman 1dari 1

Sinar ultraviolet, angin, dan debu dapat mengiritasi permukaan mata, hal ini akan

mengganggu proses regenerasi jaringan konjungtiva dan diganti dengan pertumbuhan


berlebih dari jaringan fibrous yang mengandung pembuluh darah. Pertumbuhan ini biasanya
progresif dan melibatkan sel-sel kornea sehingga menyebabkan timbulnya pterigium. Radiasi
sinar termasuk sinar atau cahaya tampak dan sinar ultraviolet yang tidak tampak itu sangat
berbahaya bisa mengenai bagian tubuh. Permukaan luar mata diliputi oleh lapisan sel yang
disebut epitel. Epitel pada mata lebih sensitif dibanding dengan epitel bagian tubuh lain
khususnya terhadap respon kerusakan jaringan akibat paparan ultraviolet karena epitel pada
lapisan mata tidak mempunyai lapisan luar yang disebut keratin. Jika sel-sel epitel dan
membran dasar terpapar oleh ultraviolet secara berlebihan maka radiasi tersebut akan
merangsang pelepasan enzim yang akan merusak jaringan dan menghasilkan faktor
pertumbuhan yang akan menstimulasi pertumbuhan jaringan baru. Jaringan baru yang
tumbuh ini akan menebal dari konjungtiva dan menjalar ke arah kornea. Kadar enzim tiap
individu berbeda, hal inilah yang menyebabkan terdapatnya perbedaan respon tiap individu
terhadap paparan radiasi ultraviolet yang mengenainya.

Anda mungkin juga menyukai