Anda di halaman 1dari 23

Pemeriksaan

Anamnesis
- Perempuan,28 tahun
- Sulit tidur sejak 2 bulan yang lalu
- Setiap malam cemas dan tidak
bisa tidur
- Sulit memulai tidur dan sering
terbangun
- Menyangkal pemakaian obatan
dan alkohol.

Dipertanyakan juga soalan yang


berkaitan dengan tidurnya seperti;
1. Adakah anda terbangun lebih dari 1
kali?
2. Adakah anda merasa mengantuk di
siang hari?
3. Adakah anda sulit konsentrasi di
siang hari?
4. Adakah sesiapa yang mengganggu
tidur anda?

Pemeriksaan Fisik
- Periksa tanda-tanda vital seperti
suhu,TD,denyut jantung,frek nafas.
- Lakukan pemeriksaan leher dan
kepala
- Dilihat gangguan
koordinasi,konsentrasi
- Jika terdapat gangguan
organ,dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.

Pemeriksaan Penunjang
1. Actigrafi- merekam pola tidur
bangun.
2. Polisomonografi- merekam
EEG,EMG,EOG
3. Diari tidur- mengisi buku harian
selama 2 minggu.

Working Diagnosis
Insomnia Non-Organik
Definisi
Insomnia merupakan kesulitan utk
mulai tidur atau mempertahankan
tidur.
Non-Organik
Hal yang tiada kaitannya dengan
penggunaan obatan atau penyakit
fisik.

Tipe-tipe Insomnia:
A. Berdasarkan penyebab
- Insomnia primer
- Insomnia sekunder
B. Berdasarkan waktu keluhan
- Initial insomnia
- Middle insomnia
- Terminal insomnia

C. Berdasarkan lama gangguan


- Insomnia transien
- Insomnia jangka pendek
- Insomnia kronik

Etiologi
Tinggi suatu daerah
Suhu udara
Suara atau bunyi

Epidemiologi
Semakin meningkat dengan
meningkatnya kemajuan dunia.
Insomnia pada wanita 1.4 kali lebih
tinggi drp laki-laki.
Bertambah dengan bertambahnya
usia
Wanita,orang dewasa, orang sosial
ekonomi rendah banyak hadapi
insomnia.

Faktor risiko:
I. Gangguan kesehatan mental
II. Mengalami stres
III. Bekerja malam hari
IV. Melepasi pelbagai zona waktu
V. Perubahan hormon saat siklus haid
VI. Usia lebih 60 tahun

Patofisiologis
Insomnia- aktivitas tubuh meningkat,
jadi tidur terganggu.
Hormon tidak seimbang,kelihatan
letih.
Stres bisa meningkatkan insomnia
dengan;
i. Hipotalamus melepaskan
corticotropin releasing hormon(CRF)
ii. CRF ke kel hipofisis memicu
pelepasan

III. ACTH dilepaskan ke aliran darah.


IV. Korteks adrenal melepaskan
hormon stres, kortisol
V. Kortisol meningkatkan ketersediaan
pasokan bahan bakar tubuh
VI. Kortisol tinggi terlalu lama, merusak
otot
VII.Sistem pertahanan tubuh
menurun.

Gambaran Klinis
Tegang, lelah dan letih
Sulit mulai tidur dan sering
terbangun
Cemas dan depresi
Banyak pikiran
Pagi hari mengeluh lelah fisik dan
mental

Dignosis dan Pedoman


Diagnosis
Pedoman Dignosis( PPDGJ III)
I. Keluhan sulit tidur,kualitas tidur
buruk.
II. Gangguan tidur minimal 3X
seminggu/bulan
III. Preokupasi akan tidak bisa tidur dan
malam/siang seharian merasa
tegang.
IV. Tidak puas tidur menyebabkan
gangguan fungsi pekerjaan/sosial

Diagnosis Banding
Sindroma Tidur Apneu
Definis
Sekumpulan ggn yg serius iaitu pasien
yg sedang tidur mengalami henti
nafas(apneu) dalam waktu cukup lama.
Ggn tidur karena sesak nafas.
Etiologi
I. Tidur apneu obstruktif
II. Tidur apneu sentralis

Gejala klinis
Kantuk siang hari
berlebihan(hipersomnia)
Mendengkur keras
Terbangun sebab sesak nafas
Terbangun dgn mulut kering,sakit
tenggorok
Pagi sakit kepala
Penolakan DD:
Pasien tidak berdengkur dan tiada
masalah henti nafas

Depresi
Definis
Keadaan sakit jiwa ringan,bukan rasa
sedih biasa karena mengganggu
aktivitas seharian.
Gejala
Selalu sedih
Nafsu makan dan BB turun
Berfikir bunuh diri
Merasa kesepian, tidak berharga,rasa
bersalah

Penatalaksanaan
Medica mentosa Non-medica
Mentosa
Antidepresant
- amitriptilin 25 mg
perhatikan ES
hipotensi dan
antikolergik
Antianxietas
- diazepam, 5 mg
- alprazolam 0.25-0.5
mg
Antipsikotik
- CPZ(Chlorpomazine)

Sleep
hygiene(kebersihan
tidur)
Terapi relaksasi
Kawalan stimulus
Sleep restriction
Jaga pemakanan
Kawalan lingkungan tidur

Komplikasi

Gangguan fungsi mental


Mortalitas rates
Stress dan depresi
Kecelakaan
Penyakit jantung
Sakit kepala

Prognosis
Insomnia tidak mengancam nyawa
kecuali pada kasus berat atau kronik
Orang yang tidurnya cukup 7
jam/malam hidupnya lebih lama
Orang yang tidur kurang dari 6jam
atau lebih 8 jam atau mengguna
obat tidur kelangsungan hidup lebih
rendah.

Pencegahan dan
Pengendalian
Biasakan tidur yang baik
Jam tidur yang rutin
Hindari komsumsi cafein sewaktu
mau tidur
Hindari kebiasaan tidur siang hari
Pastikan tempat tidur nyaman
Minum susu hangat sebelum tidur

Sekian,Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai