Anda di halaman 1dari 2

#SaveJalanPlgLayo!

Polemik Klasik Jalan


Palembang - Indralaya yang tak Berkesudahan
(Release Resmi Aliansi GARDA SRIWIJAYA)

Sejatinya negara dan pemerintah berkewajiban untuk memenuhi setiap hak-hak warga
negaranya. Mulai dari segi kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan keadilan sosial, bahkan
kenyamanan akan penggunaan infrastruktur negara. Hal ini ditegaskan dalam pembukaan
UUD 1945 yakni pada alinea keempat yang berisikan tujuan dan kewajiban negara yang
harus dilaksanakan setiap pemerintahan yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
Jalan Palembang-Indralaya merupakan bagian dari jalan lintas timur sumatera atau
dalam hal ini disebut juga sebagai jalan nasional. Artinya jalan ini merupakan jalan vital atau
bisa dikatakan urat nadi jalan Pulau Sumatera. Layaknya sebuah urat nadi, pabila tersendat
ataupun rusak maka bisa menyebabkan malapetaka bagi si empunya. Bukan hanya
mahasiswa, tapi sebagian besar Masyarakat Indonesia terutama masyarakat Sumsel turut
menanggung malapetaka polemik Jalan Palembang-Indralaya ini.
Berangkat dari permasalahan klasik jalan Palembang-Indralaya yang tak kunjung
selesai, maka hari ini kami seluruh elemen Mahasiswa Uniersitas Sriwijaya yang tergabung
dalam aliansi GARDA SRIWIJAYA (Gerakan Diskusi & Aksi Sriwijaya) telah menempuh
jalan panjang untuk mencoba menyikapi, mengkritisi dan memberikan solusi kepada pihak
yang berwenang (dalam hal ini Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat) terkait
permasalahan jalan Palembang-Indralaya ini. Dimulai dari melakukan kajian ilmiah terkait
permasalahan ini, kemudian melakukan pembuatan hastag #SaveJalanPalembangLayo,
selanjutnya di susul dengan pembuatan petisi online yang sampai saat ini sudah mencapai
angka lebih dari 2500 dukungan tanda tangan, melakukan aksi damai di Kambang Iwak
dalam rangka pencerdasan kepada masyarakat Palembang, berikutnya melakukan aksi
pengumpulan koin peduli jalan Palembang-Indralaya, dan saat ini kita melakukan aksi
tuntutan kepada pihak yang berwenang (dalam hal ini DPRD, Pemprov & Pemerintah Pusat).
Dengan demikian, hari ini kami GARDA SRIWIJAYA (Gerakan Diskusi & Aksi
Sriwijaya) menuntut kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk segera:

1. Mendesak Pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk memulai
penyelesaian pembangunan Double Track jalan Palembang-Indralaya dan
menyegerakan pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya.
2. Mendesak Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk mulai
melakukan perbaikan jalan Palembang-Indralaya secara total dan berkualitas
secepatnya.
3. Hentikan angkutan truk batubara yang melintas di jalan lintas timur Sumatera dan
segera selesaikan jalur khusus batubara secepatnya.
4. Sediakan penerangan di jalan Palembang-Indralaya secara memadai.
5. Sediakan pos polisi dan tim evakuasi di setiap titik rawan kecelakaan.

Palembang, 25 Maret 2015


Koordinator Aksi

Febri Walanda
(Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya)

Anda mungkin juga menyukai