PERSATUAN TEKNISI

GIGI INDONESIA
ANALISIS SWOT

 PTGI berdiri tanggal 13 September

1996, berkedudukan di Jakarta
(dikukuhkan dengan Akta No.01 Notaris
Parlaungan Hasibuan , S.H. tanggal 19
April 1999)
Alamat Sekretariat: Jl. Hang Jebat III/F3,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
(d.a Poltekkes Kemkes Jakarta II Jurusan
Teknik Gigi)

 Undang-undang no 36 Th 2009
tentang tenaga kesehatan
SK Menkes 372/MENKES/SK/2007
Standar Profesi Teknisi Gigi
PP No.34 Tahun 2008
Tentang tunjangan jabatan
fungsional
Permenkes RI,
No.1796/MENKES/PER/2011, Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan

1. Kekuatan (Strengths)
a. Mempunyai anggota dari lulusan 12
institusi pendidikan teknik gigi
b. Mempunyai standar profesi teknik gigi
c. Mempunyai standar pendidikan teknik
gigi
d. Mempunyai standar pekerjaan teknik gigi
e. Mempunyai jabatan fungsional teknik
gigi
f. Mempunyai kode etik teknisi gigi
g. Mempunyai
kemitraan
dengan
stakeholder
h. Mempunyai kemitraan dengan MTKI &

2. Kelemahan
(Weakness)
a. Data ke anggotaan yang
belum lengkap
b. Iuran anggota yang belum
terserap
c. Jalinan profesi pusat &
daerah yang belum optimal
d. Pelayanan administrasi OP
belum optimal

3. Peluang
(apportunities)
a. UU no. 20 th 2003 tentang sistem
pendidikan nasional
b. PP no. 32 tentang tenaga kesehatan
c. Kebijakan otonomi daerah memberi
kesempatan bekerja sama dengan
berbagai pihak
d. Perkembangan teknologi teknik gigi
di ikuti peningkatan pendidikan di
bidang kedokteran gigi
e. Dengan KKNI Kedudukan tenaga
teknisi di masa depan cukup besar
f. Pasar bebas membuka peluang
untuk berprestasi di tingkat nasional
& internasional

4. Ancaman (Treats)
a. Regulasi tentang pasar bebas
memungkinkan
masuknya
tenaga asing
b. Persaingan dengan organisasi
serumpun
c. Kesadaran
pentingnya
organisasi profesi relatif rendah
d. Kemampuan keuangan yang
lemah
untuk
membangun
organisasi profesi agar sejajar
dengan OP Kesehatan lainnya