Waiting time (WT) adalah jumlah waktu pelayanan kapal di perairan pelabuhan ,
sejak kapal memasuki perairan pelabuhan (tempat lego jangkar) dan sebaliknya yang
dinyatakan dalam satuan jam.
Waktu pelayanan di tambatan adalah dihitung sejak ikat tali di tambatan sampai lepas
tali atau jumlah jam selama kapal berada di tambatan. Apabila kapal tersebut melakukan
kegitatan pindah (shiftinglgeser), maka jumlah jam dihitung secara, kumulatif dalam
satu kinjungan yang dinyatakan dalam satuan jam.
Not operation time (NOT) atau waktu tidak kerja adalah jumlah jam yang
direncanakan kapal tidak bekerja selama berada di tambatan, termasuk waktu istirahat
dan waktu menunggu buruh, serta waktu menunggu akan lepas tambat kapal
dinyatakan dalam satuan jam.
Effective time (ET)/ Operation Time (OT) atau waktu efektif adalah jumlah jam rill
yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan bongkar muat dinyatakan dalam jam.
Idle Time (IT) atau waktu terbuang adalah jumlah jam kerja yang tidak terpakai
(terbuang) selama waktu kerja bongkar muat di tambatan tidak termasuk jam istirahat,
dinyatakan dalam satuan jam.
Berth Working Time (BWT) adalah jam bongkar muat yang tersedia selama kapal
berada di tambatan. Jumlah jam kerja tiap hari untuk tiap kapal berpedomana pada
jumlah jam yang tenaga kerja gang buruh riap gilir kerja (shift) tersebut tidak
termasuk waktu istirahat.
Berth Time (BT) atau waktu tambat scalar. Jumlah jam selama kapal berada di
tambatan, sejak kapal ikat tali samapi lepas tali di tambatan.
Turn Round Time (TRT) atau waktu pelayanan kapal dipelabuhan adalah jumlah jam
selama kapal berada di pelabuhan yang dihitung sehak kapal tiba dilokasi lego jangkar
sampai kapal berangkat meninggalkan lokasi lego jangkat (batas perairan pelabuhan),
dinyatakan dalam satuan jam.
4.3.3.2.1
Formula:
Formula :
BOR ( 2 )=
Formula :
BOR ( 3 )=
Formula :
( SOR ) Ton/m =
Formula :
Jumlah Ton x Dwell Time x 100 Kapasitas Lapangan tersedia
+
Jumlah m x Dwell Time
Kapasitas Gudang tersedia
8.5