Satuan Acara Bermain
Satuan Acara Bermain
Pokok bahasan
Waktu
Sasaran
Penyaji
:
1. Muliana Musibo
Pembagian Tugas
:
1.
2.
3.
4.
Muliana Musibo
: Leader
Rinanti Bachrun
: Co. Leader
Nurisrayani
: Fasilitator
Dosen pembimbing
: Observer
: bongkar pasang balok
A. TUJUAN
1. Tujuan intruksional umum :
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia
todler yang menjalani rawat inap di ruang Mawar RSU Abunawas kota Kendari
2. Tujuan intruksional khusus :
a. mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler
b. menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
c. mengurangi rasa sakit yang diderita
d. memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
B. Kriteria :
1. anak usia todler
2. anak dalam kondisi baik / cukup baik
3. anak bisa / boleh berjalan
C. Struktur permainan kelompok :
1. tempat bermain
: kamar perawatan anak ruang Mawar RSU Abunawas
2. pelaksanaan
: pukul 11.00 WITA
3. lama permainan
: 30 menit
4. jumlah anggota
: 1 anak
5. alat yang di pakai
: balok susun
1
WAKTU
2 orientasi
5 menit
10 menit
KEGIATAN
1.
2.
3.
1.
2.
3.
3 Tahap kerja
30 menit
1.
2.
4. terminasi
5 menit
5 evaluasi
5 menit
3. Memberikan bantuan
atau
arahan jika
diperlukan
1. Terapis menanyakan perasaan anak setelah
mengikuti terapi menyusun balok
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
anak
3. Terapis memotivasi anak untuk bermain balok
susun agar selalu merasa senang dan gembira
meskipun berada di lingkungan rumah sakit.
4. Kontrak Kegiatan yang akan datang
5. Terapis membuat kontrak untuk terapi bermain
balok susun yang akan datang
6. Menyepakati waktu dan tempat
1. Mengevaluasi kemampuan anak sesuai dengan
tujuan terapi bermain
E. Antisipasi masalah
Jika pada saat kegiatan berlangsung terjadi masalah seperti anak tiba-tiba menolak
atau tidak mau mengikuti kegiatan maka perawat akan menganjurkan kepada orang tua
anak untuk membujuk dan mau mendampingi anak pada saat dilakukan terapi bermain.
F. Evaluasi
1. Menerapkan sarana permainan terapi bermain balok susun yang tepat sehingga anak
secara proaktif dapat mengikuti program permainan dan dapat merangkai balok susun
dengan sabar dan tekun.
2. Menerapkan tempat yang tepat untuk bermain di rumah sakit, sehingga anak merasa
senang dan tidak merasa takut dengan lingkungannya.
3. Menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan sehingga anak tidak
kehilangan waktu bermain.
4. Menerapkan sosialisasi yang tepat sehingga anak butuh terhadap program terapi di
rumah sakit dan tidak merasa terisolir.
N
o
1
Nilai
1
Indikator
Anak dapat merangkai
balok susun dengan
sabar dan tekun
2
Anak dapat mengikuti
kegiatan dengan baik.
3
3