Rakornas Akselerasi Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
(RZWP-3-K)dilaksanakan
sebagai
tindaklanjuthasil
Rakernas
Badan
Koordinasi
Penataan Ruang Nasional (BKPRN) bulan November 2013 dan sejalan dengan Surat
Mendagri No. 650/8570/SJ tanggal 3 Desember 2013 perihal Penyampaian Hasil
Rakernas BKPRN Tahun 2013 yang salah satu point-nya adalah percepatan
penyusunan RZWP-3-K pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota;
2.
Pokok-pokok materi yang disampaikan oleh Narasumber dari Kemendagri, Kemen PU,
Kemen PPN/Bappenas, dan Kemen KP terkait dengan akselerasi penyusunan RZWP-3K adalah sebagai berikut :
a.
b.
Norma
Standar
Pedoman
Kriteria
(NSPK),
sosialisasi,
d.
e.
f.
NSPK terkait dengan penyusunan RZWP-3-K sudah disusun secara lengkap dan
perlu segera disebarluaskan.
3.
untuk
terlibat
aktif,
keterbatasan
kelembagaan
dan
kapasitas
SDM/fasilitator, kuantitas dan kualitas data yang tidak sesuai dengan kebutuhan,
minimnya pengetahuan tentang RZWP-3-K dan teknis pemetaan, serta kendalakendala nonteknis seperti munculnya kebijakan/rencana baru setelah dokumen RZWP-
administrasi
wilayah,
danbelum
jelasnya
batas
kewenangan
Upaya tindaklanjut yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah teknis antara
lain adalah:
a.
b.
Perlunya Surat Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Gubernur, Bupati dan
Walikotatentang Akselerasi Penyusunan RZWP-3-K (dengan melampirkan surat
Kemendagri hasil Rakernas BKPRN);
c.
d.
e.
f.
Perlunya sinergi dengan K/L atau SKPD terkait dalam rangka menyiapkan datadata yang dibutuhkan dalam RZWP-3-K.
5. Hal lain yang perlu menjadi perhatian dalam rangka akselerasi RZWP-3-K :
a.
b.
Peran aktif Gubernur, Bupati, Walikota dan DPRD dalam mendorong percepatan
penyusunan RZWP-3-K dan legislasinya;
c.
d.
bimbingan teknis,asistensi,
dan pelatihan
penyusunan RZWP-3-K;
d. Koordinasi dan sinergi anggota BKPRN dalam akselerasi Perda RZWP-3-K;
e. Penempatan anggaran akselerasi RZWP-3-K di Pusat dan Daerah;
f. Pengembangan mekanisme akreditasiWP3K.
7. Langkah-langkah tindak lanjut yang perlu dilakukan Daerah :
a. Mengoptimalkan peran Pokja Penyusunan RZWP-3-K/BKPRD (memasukkan
Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan sebagai anggotanya, dan
masuk dalam pokja perencanaan serta pemanfaatan pengendalian ruang
WP3K);
b. Mensinergikan SKPD terkait dalam rangka menyiapkan data dan informasi
yang dibutuhkan dalam RZWP-3-K;
c. Meningkatkanperan dan dukungan Pimpinan Daerah dan DPRD dalam
penyelesaian RZWP-3-K;
d. Masing-masing SKPD anggota BKPRD/Pokja RZWP-3-K berperan aktif mulai
dari sosialisasi, bimtek, asistensi, rapat-rapat pembahasan, penyiapan data
dan informasi, analisis data, formulasi indikasi program, formulasi peraturan
pemanfaatan ruang, dan konsultasi publik.
8.
Untuk
memudahkan
proses
penyusunan
RZWP-3-K
secara
teknis
dan
9.
Perlunya surat Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Penyampaian Hasil dan
Tindak lanjut Rakornas Akselerasi RZWP-3-K kepada kepala daerah.