Anda di halaman 1dari 105

Kerangka Dasar dan

Struktur Kurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2013

Kisi Paparan
A Aspek Yuridis Formal
B Kerangka Dasar
C Struktur Kurikulum
D Aspek Implementasi

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:


SEBAGAI GURU :

Bagaiaman saya harus mengelola pembelajaran


sesuai roh kurikulum 2013 ?
Langkah-langkah apa yang saya akan lalui untuk
tematik terpadu, pendekatan saintifik, inquiry,
discovery learning, project based learning ?
Bagaimana cara menilainya ? Seperti apa
menerapkan authentic, portfolio ?? Dan bagaimana
itu saya tuangkan kedalam rapor, yang akan berisi
sikap, pengetahuan dan keterampilan ?

SEBAGAI KEPALA SEKOLAH :

PADA SKALA
IMPLEMENTA
SI
PERTANYAAN
KRUSIALNYA
ADALAH:

Bagaimana menyusun jadwal ?


Bagaimana dengan peminatan, lintas peminatan dsb.
Manual prosedur, atau borang apa saja yang harus
disiapkan ?
Bagaimana menumbuhkan kultur sekolah melalui
pola kepemimpinan yang kuat dan strategi supervisi
yang memadai ?

SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH :

Perubahan apa yang harus kami lakukan dalam


menjalankan fungsi kami sebagai pengawas ?

SEBAGAI AKADEMISI:

Bagaimana kurikulum LPTK, bagaimana peran


kurikulum ini dalam rangka membangun generassi
emas 2045.

SEBAGAI MASYARAKAT:
Adakah jaminan dengan Kurikulum 2013 maka
pendidikan di Indonesia lebih terjangkau, berkualitas

Landasan Yuridis:
PP 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas
PP Nomor 19 Tahun 2005
Tentang SNP

Pasa Tatanan
l1
konseptual
Butir Kurikulum
17
yang
(Pen dikembangka
gerti n
berdasarkan
an
Kera Standar
ngka Nasional
Dasa Pendidikan.
r)
Pasa 1. Berisi
landasan
l 77
filosofis,
A
sosiologis,
(Isi
psikopedag
ogis, dan
dan
yuridis
Fung

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM:


KERANGKA
DASAR
Tatanan
Konseptual
Kurikulum yang
dikembangkan
berdasarkan SNP
Landasan
filosofis,
Landasan
sosiologis,
psikopedagogis,
dan yuridis
sesuai dengan
SNP

....apakah kerangka dasar dan


struktur kurikulum 2013 secara
elegan mampu mengakomodasi
seluruh persoalan kurikulum
selama ini ...... ?

STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

Aspek Yuridis Formal

Landasan Yuridis :
UU No. 20 Th.
2003 Tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional
Pas (1) Kerangka
dasar dan
al
struktur
38
kurikulum
(KT
pendidikan
SP)
dasar dan
menengah
ditetapkan
Pemerinta
h.
(2)
Kurikulum
pendidika
n dasar

UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003: SNP


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
TUJUAN
tertentu.

ISI
BAHAN
PELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pedoman
penyelenggara
an kegiatan
pembelajaran

Landasan Yuridis :
UNDANG-UNDANG
SISDIKNAS
PP 32 TAHUN 2013
PERATURAN MENDIKBUD
NOMOR 54, 65, 66, 67, 68,
69, 70 TAHUN 2013
N NO
O M
. OR

URIAN

1 54
.

Standar Kompetensi
Lulusan Dikdasmen.

2 65
.

Standar Proses
Pendidikan Dasar
dan Menengah.

3 66
.

Standar Penilaian
Pendidikan.

4 67
.

Kerangka Dasar
Dan Struktur
Kurikulum SD/MI

5 68
.

Kerangka Dasar Dan


Struktur Kurikulum

(1/3)

Landasan Yuridis :
UU No. 20 Th.
2003 Tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional
Pas
al
36(
Acu
an
dan
Prin
sip
Pen
yus

a. Meng
acu
pada
stand
ar
nasio
nal
pendi
dikan

(2/3)

Landasan Yuridis : (3/3)


UU No. 20 Th. 2003
Tentang Sistem
Pendidikan
Nasional
Pas c. Sesuai
dengan
al
jenjang
36(A
pendidikan
cua
dalam
n
kerangka
Negara
dan
Kesatuan
Prin
Republik
sip
Indonesia
Pen
dengan
yus
memperhatik
an:
una
peningkata
n
n iman dan
Kuri

UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003: SNP


Pasal 38 :

1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan dasar dan menengah ditetapkan


oleh Pemerintah.

2. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya


oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan
dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan
atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah.

3. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh

perguruan tinggi yang bersangkutan dengan


mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
setiap program studi.

KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013


Silabus merupakan
rencana
Pembelajaran pada
mata pelajaran atau
tema tertentu berisi:
a. Kompetensi inti;
b. Kompetensi dasar;
c. materi
pembelajaran;
d. kegiatan
pembelajaran;
e. penilaian;
f. alokasi waktu; dan
g. sumber belajar.

Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Muatan
Pembelajaran
Mata Pelajaran
Beban Belajar

Pengembangan
Implementasi
Monitoring dan
Evaluasi
Landasan Filosofis
Sosiologis
Psikopedagogis
Yuridis

Acuan Pengembangan

Struktur di tingkat
nasional

Muatan Lokal di tingkat


daerah

KTSP

Kompetensi
Materi
Media
Skenario
Pembelajaran
Penilaian

KURIKULUM
2013

KERANGKA
DASAR

STRUKTUR

SILABUS

RPP

Perkembangan Kurikulum di
2004
1975
1947
Indonesia
Kurikulum
Rintisan
Rencana Pelajaran
Sekolah Dasar

Dirinci dalam Rencana


Pelajaran Terurai

1994
Kurikulum 1994

1968
Kurikulum
Sekolah Dasar

1945 1955 1965

1975

1985

1995

1984
Kurikulum 1984

1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar

1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)

Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)

2013

Kurikulum 2013

2005

2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)

1997
Revisi Kurikulum 1994

PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:


KOMPETENSI
LUUSAN

MATERI

Konstruski yang
holistik
Didukung oleh
Semua Materi
atau Mapel
Terintegrasi
secara Vertikal
maupun
Horizontal

Dikembangkan
Berbasis
Kompetensi
sehingga
Memenuhi Aspek
Kesesuaian dan
Kecukupan
Mengakomodasi
Content Lokal,
Nasional dan
Internasional

Berorientasi pada
karakteristik kompetensi:

PROSES

Sikap (Krathwohl) : Menerima


+ Menjalankan + Menghargai
+ Menghayati +
Mengamalkan
Keterampilan (Dyers) :
Mengamati + Menanya +
Mencoba + Menalar +
Menyaji + Mencipta
Pengetahuan (Bloom &
Anderson): Mengetahui +
Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi
+Mencipta

Menggunakan Pendekatan
Saintifik, Karakteristik
Kompetensi sesuai Jenjang
(SD: Tematik Terpadu, SMP:
Tematik Terpadu-IPA & IPSdan Mapel, SMA : Tematik
dan Mapel
Mengutamakan Discovery

PENILAIA
N

Berbasis Tes
dan Non Tes
(porfolio)
Menilai
Proses dan
Output
dengan
menggunak
an
authentic
assesment
Rapor
memuat
penilaian
kuantitatif
tentang
pengetahua
n dan
deskripsi
kualitatif
tentang
sikap dan

Model Pelatihan
Guru:

Mengamati,
menilai,
mengevaluasi

Menyusun,
Mengembangkan
Menghasilkan
dan Menyajikan

Melakukan dan
mensimulasikan

Amanat UUD, UU
Sisdiknas, PP 19
Daya Saing, Daya
Sanding, Dan Kapasitas
Adaptasi
Kompetensi Abad 21
Bonus Demografi
Filosofi Pendidikan
Filosofi Kurikulum
Teori Pengembangan
Kurikulum
Psikologi Perkembangan
Data-data Empirik:
TIMMS, PISA, PIRLS

PENGEMBANGAN
KURIKULUM 2013

Pengembangan dan
Penguatan:

Kompetensi Lulusan

Isi

Proses

Penilaian

Penyiapan
Buku
Penyiapan
Guru

Video
Pembelajaran :
Contoh dan Bukan
Contoh
Tematik Terpadu
Pendekatan
Scientific
Inquiry/Discovery
Learning
Problem Based
Learning
Project Based
Learning

PENDAMPINGAN DAN
EVALUASI
KURIKULUM 2013

IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013

Dukungan Berbagai
Pihak
Fakta Kompetensi Guru :
UKG, PKG dan PKB
Suasana Pembelajaran
Rekruitmen dan
Pengadaan Guru
Kesesuaian Sistem
Penilaian

Skenario dan Script


yang utuh
Guru Model yang
memahami:

Filosofi Kurikulum
2013

Buku Ajar

Model dan
Pendekatan Belajar
sesuai Kurikulum

1
REKONSTRUKSI KOMPETENSI
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara
(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

Keseimbangan antara sikap,


keterampilan dan pengetahuan untuk
membangun soft skills dan
hard skills1
P
T
SMA/ Knowle
dge
K

Sk
ill

Attitu
de

SM
P
S
D
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM


2013
B
U
K
U

SKL

KOMPET
ENSI
INTI

KOMPETE
NSI
DASAR

MATER
I AJAR

PROSE
S
BELAJA
R

PENILAI
AN

T
E
K
S
P
E
L
A
J
A
R
A
N

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


PERANCANGAN
PROSES
PEROLEHAN
KOMPETENSI
(PROSES
BELAJAR) DAN
MATERI

ARSITEKTUR
INSTRUMEN
PENILAIAN
KOMPETENSI

RANCANGAN
PROSES
PENILAIAN
PENGADMINSTRA
SIAN

PELAPORAN
KOMPETENS
I SISWA
(RAPOR)

PERUBAHAN MANAJEMEN SEKOLAH :


JADWAL, KALENDER PENDIDIKAN, POLA SUPERVISI, SISTEM
PERENCANAAN, PEMINATAN, KULTUR, AKTIVITAS
PENGENDALIAN, REVITALISASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER,
DSB.
PELATIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS:
PENETAPAN DESAIN : PERUBAHAN MIND SET
KETERAMPILAN MENERAPKAN KURIKULUM 2013
PENETAPAN MATERI
PENETAPAN PESERTA, NS, IN, GI dan GS
SISTEM EVALUASI dan PENJAMINAN MUTU

KOMPONEN UTAMA
PE LAYANAN

LAYANAN

HASIL

KOMPETENSI LULUSAN
SIKAP

ISI
1. EVALUASI RUANG

LINGKUP
2. EVALUASI
KESESUAIAN,
KECUKUPAN,
KEDALAMAN DAN
KELUASAN (STUDI
BANDING
INTERNASIONAL:
REASONING)

PTK
1.KOMPETENSI
GURU, KS ,PS.
2.KINERJA GURU,
KS, PS
3.PEMBINAAN
BERKELANJUTAN
4. REKRUT., PPA
dan PPG

PENGETAH
UAN

KETERAMPI
LAN

PROSES
1. TEMATIK TERPADU
2. PENDEKATAN
SAINTIFIK
3. INQIURY &
DISCOVERY
LEARNING
4. PROJECT BASED
LEARNING
5. BAHASA SEBAGAI
PENGHELA

SARPRAS
1.KECUKUPAN DAN
KESESUAIAN (USB,
REHAB,
PERAALATAN,
PERPUST., )
2.PEMANFAATAN
3.RESOURCE SHARING

PENGELOLAAN
1.MANAJEMEN
PERUBAHAN
2.POLA
KEPEMIMPINAN

PENILAIAN
1. AUTHENTIC
2. MENGUKUR TINGKAT

BERPIKIR DARI
RENDAH HINGGA
TINGGI
3. MENGUKUR PROSES
KERJA SISWA
4. TES DAN PORTFOLIO

PEMBIAYAAN
1. UNIT COST
2. SUMBER
PENDANAAN
3. KECUKUPAN
BOS, BSM,
BOPTN
4. EFISIENSI
PEMANFAATAN

Elemen Perubahan :
Deskripsi

Ele
me S SM SM SM
D P
A
K
n
Ko
mp
ete
nsi
Lulu
san

Adanya
peningkatan
dan
keseimbangan
soft skills dan
hard skills
yang meliputi
aspek
kompetensi
sikap,
keterampilan,
dan
pengetahuan

Ked

Kompetensi

1/4

Elemen Perubahan : 1/4


Deskripsi

E
l
e
m
e
n
St
ru
kt
ur
K
ur
ik
ul
u
m
(
M
at
a

SD

Ho
lis
tik
be
rb
asi
s
sai
ns
(al
a
m,
so
sia
l,
da

SM SM SM
P
A
K

TI
K
m
en
ja
di
m
ed
ia
se
m
ua
m
at
ap
el
aj
ar

P
e
r
u
b
a
h
a
n
s
i
s
t
e
m
:
a
d

P
e
n
ye
su
ai
a
n
je
ni
s
ke
a
hl
ia
n

Elemen Perubahan :
Deskripsi
Ele
me S S S
M M SMK
n
D
P A

Standar
Proses yang
semula
terfokus pada
Eksplorasi,
Elaborasi,
dan
Konfirmasi
dilengkapi
dengan
Mengamati,
Menanya,
Mengolah,
Menyajikan,
Menyimpulka
n, dan
Mencipta.
Belajar tidak

1/4

Elemen Perubahan :
El
e
m SD
en

Deskripsi
S
S
SM
M M
K
P A

Penilaian
berbasis
kompetensi
Pergeseran dari
penilain melalui
tes [mengukur
kompetensi
pengetahuan
berdasarkan
hasil saja],
menuju
penilaian
otentik
[mengukur
semua
kompetensi
sikap,
keterampilan,
dan
pengetahuan

1/4

Kerangka Dasar
Kurikulum

ASP
EK
FIL
OS
OFI

ASP
EK
YUR
IDIS

Landasan Pengembangan
Kurikulum
Filosofi
pendidikan
yang berbasis
pada nilai-nilai
luhur, nilai
akademik,
kebutuhan
peserta didik
dan
masyarakat.
Kurikulum
berorientasi
pada
pengembangan
kompetensi.
Amanat UU
Sisdiknas,
PP32, dan
Permendikbud
RPJMN 20102014 Sektor
Pendidikan

Perubahan
Metodologi
Pembelajaran

Penataan

Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3


UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Sik
ap
Spir
itua
l
Sik
ap

Beriman dan
bertakwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa
Berakhlak
mulia, sehat,
mandiri, dan

Keseimbangan antara sikap,


keterampilan dan pengetahuan untuk
membangun soft skills dan
hard skills1
P
T
SMA/ Knowle
dge
K

Sk
ill

SM
P
S
D
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Attitu
de

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) RINGKAS


DO
MA
IN

SI
KA
P

SD

SMP

SMASMK

Menerima +
Menjalankan +
Menghargai +
Menghayati +
Mengamalkan

PRIBADI YANG
BERIMAN,
BERAKHLAK MULIA,
PERCAYA DIRI, DAN
BERTANGGUNG
JAWAB DALAM
BERINTERAKSI
SECARA EFEKTIF
DENGAN
LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR,
Gradasi antar
Satuan
Pendidikan
SERTA
DUNIA
DAN
memperhatikan;
PERADABANNYA

1.
2.
3.
4.
KE

Perkembangan psikologis anak


Lingkup
dan kedalaman
Mengamati
+ materi
Kesinambungan
+
FungsiMenanya
satuan pendidikan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)


SKL

KOMPET
ENSI INTI

SIKAP
DAN
PERILAKU
:
Menerima
+
Menjalank
an +
Mengharg
ai +
Menghayat
i+
Mengamal
kan

1. Mengha
yati dan
menga
malkan
ajaran
agama
yang
dianutny
a
2. Mengem
bangkan
perilak
u (jujur,
disiplin
,
tanggu
ngjawa
b,
peduli,
santun,
ramah
lingkun
gan,
gotong
royong,
kerjasa
ma,
cinta
damai,
respons

1.

Beriman,
berakhlak
mulia
(jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
peduli,
santun),
rasa ingin
tahu,
estetika,
percaya

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4


SEKOLAH DASAR
Sik Memiliki
ap [melalui
menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis],
percaya diri,
dan
bertanggung
jawab dalam

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4


SMP
Sik Memiliki [melalui
ap menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis],
percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi
secara efektif

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4


SMA
Sik Memiliki [melalui
ap menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis,
patriotik], percaya
diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4


SMK
Sik Memiliki [melalui
ap menerima,
menjalankan,
menghargai,
menghayati,
mengamalkan]
perilaku yang
mencerminkan
sikap orang
beriman,
berakhlak mulia
[jujur, santun,
peduli, disiplin,
demokratis,
patriotik], percaya
diri, dan
bertanggung
jawab dalam
berinteraksi
secara efektif

2
ANALISIS KESESUAIAN & KECKUKPUAN
SERTA KELUASAN DAN KEDALAMAN

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara


(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

Matematika
NK K
ouu
rr
i i
kk
uu
l l
uu
mm
LB
aa
mr
au
1L
a
n
g
s
u
n

M
u
l
a
i
d

Ilmu Pengetahuan Alam


NKK
ouu
rr
i i
kk
uu
l l
uu
mm
LB
aa
mr
au
1 MM
a a
t t
e e

Bahasa Indonesia/Inggris
NKK
ouu
rr
i i
kk
uu
l l
uu
mm
LB
aa
mr
au
1 MM
a a
t t
e e

Ilmu Pengetahuan Sosial


NKK
ouu
rr
i i
kk
uu
l l
uu
mm
LB
aa
mr
au
1 MM
a a
t t
e e

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran


NKK
ouu
rr
i i
kk
uu
l l
uu
mm
LB
aa
mr
au
1 MM
a a
t t
e e

Konsep Umum Buku Kurikulum


2013 ..1/2

Mengacu pada kompetensi inti yang telah


dirumuskan untuk kelas dimana buku
tersebut ditulis
Menjelaskan pengetahuan sebagai input
kepada siswa untuk menghasilkan output
berupa keterampilan siswa dan bermuara
pada pembentukan sikap siswa sebagai
outcome pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik
melalui mengamati, menanya, mencoba,
menalar, dan menyaji
Menggiring siswa untuk menemukan
konsep yang sedang dipelajari melalui
deduksi [discovery learning]. Siswa sebisa
mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan
langsung diberi tahu.

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 1/4

Konsep
M
Kurikulum
P
SMP/MTs (I)
I Materi disajikan
P terpadu, tidak
S dipisah dalam
kelompok
Geografi,
Sejarah,
Ekonomi,
Sosiologi.
Geografi sebagai
paltform untuk
menunjukkan
keberagaman
sehingga
terbentuk
konektivitas

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 2/4


M
P
Ma
te
m
ati
ka

Konsep
Kurikulum
SMP/MTs (I)
Merujuk pada
standar
internasional
(PISA, TIMSS,)
baik keluasan
maupun
kedalaman.
Dimulai dengan
permasalahan
konkret
berangsur
dibawa ke
bentuk abstrak
(model).
Menekankan
pentingnya
prosedur
[algoritma]

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 3/4

M Konsep
P Kurikulum
SMP/MTs
(II)
P
P
K
N

Disajikan
terpadu,
tidak
berdasarkan
pada
pengelompok
kan menurut
empat pilar
kebangsaan
tetapi
berdasarkan

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 4/4

M
Konsep
P Kurikulum
SMP/MTs
(II)
S
e
n
i
B
u
d
a
y
a

Diberikan
pengetahuan
dan
penguasaaan
teknik dasar
yang cukup
supaya gemar
berkesenian
yang berbudaya
untuk
meningkatkan
kepekaan dan
apresiasi
terhadap

Konsep Umum Buku Kurikulum


2013 ..2/2

Memuat penilaian capaian


pembelajaran secara bertahap
mulai review [ulasan], exercise
[latihan], problem [pemecahan
masalah], challenge [tantangan
yang membutuhkan pemikiran
mendalam], dan project [kegiatan
bersama dalam memecahkan
permasalahan yang membutuhkan
dukungan sumber lainnya].
Menekankan penggunaan bahasa
yang jelas, logis, sistematis.
Keterampilan tidak selalu dalam

PISA Released Test (Math


Literacy)

Pendidikan Sains dan Matematika


~ @iwanpranoto

Model Soal TIMSS


TIMSS dan PIRLS membagi soalsoalnya menjadi empat katagori:

Low mengukur kemampuan sampai


level knowing
Intermediate mengukur kemampuan
sampai level applying
High mengukur kemampuan sampai
level reasoning
Advance mengukur kemampuan
sampai level reasoning with
incomplete information

Contoh Kompetensi Inti Kelas I


SD
Ran
ah
Ko
mpe
ten
si
Sika
p
Spir
itua
l
Sika
p
Sosi
al

Kompete
nsi Inti
Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang
dianutnya.
Memiliki
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung
jawab,
santun,

Buku Sekolah Dasar...1/2

Berupa buku pembelajaran tematik terpadu


Berbasis aktivitas, memuat rencana kegiatan
harian
Merupakan buku kerja siswa [pada akhir tema
menjadi portofolio siswa?]
Tiap rangkaian pembelajaran (sub-tema) dimulai
dengan ajakan untuk mengamati dan menanya
tentang sekitarnya sesuai dengan sub-tema yang
dibahas (disusun dalam bentuk teks yang jelas,
logis, dan sistematis)
Selanjutnya diawali dengan pembelajaran teks
bahasa [tulis/lisan] yang jelas sesuai subtema dan
materi-materi yang akan dibahas
Anak kelas I SD/MI dianggap masih belum baca

Buku Sekolah Dasar...1/2

Pemahaman bahasa harus didahulukan


terhadap materi lainnya
Pengetahuan dijadikan sebagai topik dalam
memahami bahasa, sehingga siswa dapat
memahami bahasa dan ilmu pengetahuan
sekaligus
Menunjukkan pentingnya data dan
penyajiannya
Matematika tidak selalu berkaitan dengan
angka dan perhitungan
PJOK dan SBP dikaitkan materi pengetahuan
yang dibahas (Mat, IPA, dll)
Keterampilan juga harus berbentuk tindakan
nyata (konkret) bukan hanya abstrak

Buku SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013


NK
ou
r
i
k
u
l
u
m
2
0
1
3
1T
i

Dasar Pertimbangan Penetapan


Struktur Kurikulum 2013

Pertimbangan Penetapan Struktur:


SM
SM
SD
A/S
P
MK
Sem
ua
mata
pelaj
aran
diaja
rkan
deng
an
pend
ekat
an
yang
sam
a

Tiap
mata
pelaj
aran
men
duku
ng
semu
a
kom
pete
nsi
[sika
p,
keter

Tiap
mata
pelaja
ran
mend
ukung
semu
a
komp
etensi
[sikap
,
keter
ampil
an,

1/3

Pertimbangan Penetapan Struktur:


SM
SM
SD
A/S
P
MK
Kont
en
ilmu
peng
etah
uan
diint
egra
sika
n
dan
dijad
ikan
peng
gera

Baha
sa
Indo
nesia
seba
gai
alat
kom
unik
asi
dan
carri
er of
know
ledg

Bahas
a
Indon
esia
sebag
ai alat
komu
nikasi
dan
carrie
r of
knowl
edge

2/3

Pertimbangan Penetapan Struktur:


S
D

SMP

SMA/S
MK

TIK
merup
akan
saran
a
pemb
elajar
an,
diperg
unaka
n
sebag
ai
media

SMA
dan
SMK
memil
iki
mata
pelaja
ran
wajib
yang
sama
terkai
t
dasar-

3/3

3
REKONSTRUKSI PROSES
PEMBELAJARAN

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara


(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) RINGKAS


DO
MA
IN

SI
KA
P

SD

SMP

SMASMK

Menerima +
Menjalankan +
Menghargai +
Menghayati +
Mengamalkan

PRIBADI YANG
BERIMAN,
BERAKHLAK MULIA,
PERCAYA DIRI, DAN
BERTANGGUNG
JAWAB DALAM
BERINTERAKSI
SECARA EFEKTIF
DENGAN
LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR,
Gradasi antar
Satuan
Pendidikan
SERTA
DUNIA
DAN
memperhatikan;
PERADABANNYA

1.
2.
3.
4.
KE

Perkembangan psikologis anak


Lingkup
dan kedalaman
Mengamati
+ materi
Kesinambungan
+
FungsiMenanya
satuan pendidikan

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM


2013

SKL

KOMPET
ENSI
INTI

KOMPETE
NSI
DASAR

MATER
I AJAR

PROSE
S
BELAJA
R

PENILAI
AN

PROSES BERBASIS KOMPETENSI :

Characteri
zing/
Actualizing
Organizi
ng/
Internali
zing

Creati
ng
Communica
Evaluat
ting
ing
Associa
ting

Analyz
ing

Valuing

Experimenting

Applying

Responding

Questioning

Understandin
g

Accepting

Observing

Knowing

Attitude
(Krathw
ohl)

Skill
(Dye
rs)

Knowle
dge
(Bloom)

PENGUATAN PROSES

KOMPETEN
SI
LULUSAN
LE
A
R
NI
N
G
A
CT
IVI
TI

LE
A
R
NI
N
G
O
UT
P

LE
A
R
NI
N
G
O
UT
C
O

LE
A
R
NI
N
G
R
ES
O
U
R

LE
A
R
NI
N
G
A
SS
ES
M

PENGUATAN
PROSES:
PENDEK
ATAN/M
N
ODEL
O
BELAJA
R

1 Temat
. ik
Terpa
du
2 Pende
. katan
Scient
ific
3 Disco
. very

MODUL
PELATIH
AN

Kons
ep
Dasa
r
Succ
es
Story
/Fakt
a
Empi
rik

4
REKONSTRUKSI PENILAIAN

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara


(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) RINGKAS


DO
MA
IN

SI
KA
P

SD

SMP

SMASMK

Menerima +
Menjalankan +
Menghargai +
Menghayati +
Mengamalkan
PRIBADI YANG
BERIMAN,
BERAKHLAK MULIA,
PERCAYA DIRI, DAN
BERTANGGUNG
JAWAB DALAM
BERINTERAKSI
SECARA EFEKTIF
DENGAN
LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR,
SERTA DUNIA DAN
AUTHENTIC
PERADABANNYA

KE

ASSESMENT

Mengamati + OUTPUT PROSES DAN


Menanya + OUTPUT

TES TES DAN

Sruktur Kurikulum

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

Kompetensi Inti merupakan


tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki
seorang Peserta Didik pada setiap
tingkat kelas atau program yang
menjadi landasan Pengembangan
Kompetensi dasar.
Kompetensi Inti dimaksud pada
mencakup: sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan yang
berfungsi sebagai pengintegrasi
muatan Pembelajaran, mata
pelajaran atau program dalam

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

Kompetensi Dasar
merupakan tingkat
kemampuan dalam
konteks muatan
Pembelajaran, pengalaman
belajar, atau mata
pelajaran yang mengacu
pada Kompetensi inti.
Kompetensi Dasar
dikembangkan dalam
konteks muatan
Pembelajaran, pengalaman
belajar, mata pelajaran
atau mata kuliah sesuai

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/12


PAUDNI

STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

PENDIDIKAN DASAR

SD/MI/SDLB

SMP/MTs/SMPLB

PENDIDIKAN
MENENGAH :

KOMPETENSI
DASAR

SMA/MA/SMALB/SMK/M
AK

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

PENDIDIKAN NON
FORMAL

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 2/12


STRUKTUR
KURIKULUM

PAUDNI : berisi program pengembangan

pribadi anak.
SATUAN PENDIDIKAN DASAR : berisi

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

muatan umum
(muatan nasional
untuk satuan pendidikan; dan
muatan lokal untuk satuan pendidikan
sesuai dengan potensi dan keunikan
lokal)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH terdiri
atas:
a. muatan umum (muatan nasional untuk
satuan pendidikan; dan muatan lokal
untuk satuan pendidikan sesuai dengan
potensi dan keunikan lokal)
b. muatan peminatan akademik;
c. muatan peminatan kejuruan; dan
d. muatan pilihan lintas minat/pendalaman
minat.

BEBAN BELAJAR

PENDIDIKAN NONFORMAL : berisi

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 3/12


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

SD/MI, SDLB atau bentuk lain


yang sederajat
terdiri atas muatan:
1. Pendidikan Agama;
2. Pendidikan Kewarganegaraan;
3. Bahasa;
4. Matematika;
5. Ilmu Pengetahuan Alam;
6. Ilmu Pengetahuan Sosial;
7. Seni Dan Budaya;
8. Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga;
9. Keterampilan/Kejuruan; Dan
10.Muatan Lokal.
(dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih
mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan dan program pendidikan).

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 4/12


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

atau bentuk lain


yang sederajat terdiri atas
muatan :
1. pendidikan agama;
2. pendidikan kewarganegaraan;
3. bahasa;
4. matematika;
5. ilmu pengetahuan alam;
6. ilmu pengetahuan sosial;
7. seni dan budaya;
8. pendidikan jasmani dan
olahraga;
9. keterampilan/kejuruan; dan
10.muatan lokal.
SMP/MTs, SMPLB

(dapat diorganisasikan dalam satu atau


lebih mata pelajaran sesuai dengan
kebutuhan satuan pendidikan dan

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 5/12


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

PENDIDIKAN MENENGAH
terdiri atas :
a. muatan umum untuk
SMA/MA, SMALB dan
SMK/MAK;
b. muatan peminatan
akademik SMA/MA dan
SMK/MAK;
c. muatan pilihan lintas minat
atau pendalaman minat
untuk SMA/MA, SMALB;
d. muatan peminatan
kejuruan untuk SMK/MAK;
dan
e. muatan pilihan lintas minat
atau pendalaman minat
untuk SMK/MAK.

6/1
KETERPADUAN PENDIDIKAN MENENGAH:
2

PENDIDIKAN MENENGAH :

Keterpaduan antar jenjang

Keterpaduan dalam Pendidikan


Menengah

SMA/MA
/SMALB

MUATAN UMUM
(SEBAGAI
COMMON
GROUND)

SMK/
MAK

KETERPADUAN ANTAR JENJANG:


7/12
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha
yang terpadu antara (1) rekonstruksi
kompetensi lulusam, dengan (2)
kesesuaian & kecukupan, keluasan &
kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi
penilaian.......

PT

SMA/
K
SM
P
SD
TEMATIK
TERPADU
(Semua
Muatan
kecuali
agama)

TEMATIK
TERPADU
(IPA dan
IPS)
+
MAPEL

TEMATIK
+
MAPEL
(Integras
i
Pendidik
an
Menenga
h SMA
dan SMK)

TEMATIK
+
MATA
KULIAH

KETERPADUAN PENDIDIKAN MENENGAH: 8/12


SIKA
P

PENDIDIKAN MENENGAH:

PENGET
AHUAN

Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti, Pendidikan
Kewrganegaraan, Bahasa,
Matematika, IPA, IPS, Seni dan
Budaya, Penjasor, Keterampilan/
Kejuruan dan Muatan Lokal.

SM
SMK/M
A/
AK
MA

123412345678
PEMINATAN

PEMINATAN

KETERA
MPILAN

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 9/12


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas :

a. muatan umum untuk SMA/MA,


SMALB dan SMK/MAK; terdiri atas
muatan :
1. pendidikan agama;
2. pendidikan kewarganegaraan;
3. bahasa;
4. matematika;
5. ilmu pengetahuan alam;
6. ilmu pengetahuan sosial;
7. seni dan budaya;
8. pendidikan jasmani dan
olahraga;
9. keterampilan/kejuruan; dan
10. muatan lokal

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ):


10/12
STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

PENDIDIKAN MENENGAH
terdiri atas :
b. Muatan peminatan

akademik SMA/MA atau


bentuk lain yang sederajat
terdiri atas:

1. matematika dan ilmu


pengetahuan alam;
2. ilmu pengetahuan
sosial;
3. bahasa dan budaya;
atau
4. peminatan lainnya.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ):


STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

11/12
PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas :
Muatan peminatan kejuruan SMK/MAK
bentuk lain yang sederajat terdiri atas:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

teknologi dan rekayasa;


kesehatan;
seni, kerajinan, dan pariwisata;
teknologi informasi dan
komunikasi;
agribisnis dan agroteknologi;
bisnis dan manajemen;
perikanan dan kelautan; atau
peminatan lain yang diperlukan
masyarakat.

(Ketentuan lebih lanjut mengenai muatan


peminatan akademik dan muatan pilihan
lintas minat atau pendalaman minat
SMA/MA, SMALB serta muatan peminatan
kejuruan dan pilihan lintas minat atau
pendalaman minat untuk SMK/MAK diatur
dalam Peraturan Menteri).

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ):


12/12
STRUKTUR
KURIKULUM

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
DASAR

MUATAN
PEMBELAJARAN

MATA
PELAJARAN

BEBAN BELAJAR

PENDIDIKAN NONFORMAL
terdiri atas :
a. Struktur Kurikulum pendidikan
nonformal berisi program
pengembangan kecakapan hidup
yang mencakup keterampilan
fungsional, sikap dan kepribadian
profesional, dan jiwa wirausaha
mandiri, serta Kompetensi dalam
bidang tertentu.
b. Struktur Kurikulum pendidikan
nonformal terdiri atas struktur
kurikulum:
1. satuan pendidikan nonformal;
dan
2. program pendidikan nonformal.
(Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur
Kurikulum pendidikan nonformal diatur
dalam Peraturan Menteri)

Usulan Struktur Kurikulum


2013
(untuk uji publik)

PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD


2013
Struktur Kurikulum
Sekarang

NKompone
II
I II IV V VI
on
I
Matapelaj
A
aran
Pend.
1
3 3 3
Agama
Pend.
2 Kewargan
2 2 2
egaraan
Bahasa
3
5 5 5
Indonesia
Matematik
4
5 5 5
a
5IPA
4 4 4
6IPS
3 3 3
Seni
7 Budaya &
4 4 4
Ketrpln.
Pend.
8 Jasmani,
4 4 4
OR & Kes.
Muatan
B
2 2 2
Lokal
Pengemb
C
2 2 2
angan Diri

Usulan Struktur Kurikulum


Baru

K
o
m
N
p
I II III IV V VI
oo
n
e
n
K
e
l
o
m
A
p
o
k

Temat
ik

A
P
e
n Fenomena Alam, Sosial dan Budaya
d
sebagai obyek pembelajaran. Oleh
.
1 4 4karena
4 4 4 4itu, secara substantif tetap
A diajarkan.meskipun tidak ada Mapel
g
IPA, IPS.
a
m
a

PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD


2013
Struktur Kurikulum
Sekarang

NKompone
II
I II IV V VI
on
I
Matapelaj
A
aran
Pend.
1
3 3 3
Agama
Pend.
2 Kewargan
2 2 2
egaraan
Bahasa
3
5 5 5
Indonesia
Matematik
4
5 5 5
a
5IPA
4 4 4
6IPS
3 3 3
Seni
7 Budaya &
4 4 4
Ketrpln.
Pend.
8 Jasmani,
4 4 4
OR & Kes.
Muatan
B
2 2 2
Lokal
Pengemb
C
2 2 2
angan Diri

Usulan: Pemisahan IPA dan IPS


(Kelas
N
KI II III IVIV-VI)
V VI
oo
m
p
o
n
e
n
AK
e
l
o
m
p
oUsulan: Pemisahan
kK(Kelas
N
I II III IV V-VI)
V VI
oo
A
m
1P
p4 4 4 3 3 3
e
o
n
d
e
.n
AK
A
e
g
l
a
o
m
a
p

Temat
ik

IPA dan IPS


Temat
ik

MATERI KURIKULUM SD/MI Tahun 1994 2013


Struktur Kurikulum
1994
N
Komponen
I II III IV V VI
o
1 Pend. Agama
2 2 2 2 2 2
Pend. Pancasila
dan
2
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraa
n
Bahasa
3
10 10 10 8 8 8
Indonesia
4 Matematika
10 10 10 8 8 8
5 IPA
- - 3 6 6 6
6 IPS
- - 3 5 5 5
Ker. Tangan &
7
2 2 2 2 2 2
Kesenian
Pend. Jasmani &
8Struktur Kurikulum
2 2 2 2 2 2
Kes.
2006
N
Komponen
9
Muatan
Lokal
2I II
2 III
4 IV
5 V
7 VI
7
o
1 Pengembangan
Pend. Agama
10
- - - 3- 3- 3Diri
Pend.
Jumlah
42 42
2 Kewarganegaraa 30 30 38 40
2 2 2
n
Bahasa
3
5 5 5
Indonesia
4 Matematika
Pendek 5 5 5
5 IPA
atan 4 4 4
TEMATI 3 3 3
6 IPS
K
Seni Budaya &
7
4 4 4
Keterampilan
Pend. Jasmani,
8
4 4 4

Struktur Kurikulum
2004
N
Komponen
I II III IV V VI
o
1 Pend. Agama
3
Pend.
2 Kewarganegaraa
n
Bahasa
3
5
Indonesia
Pend
4 Matematika
5
ekata
5 IPA
4
n
6 IPS
4
TEM
Ker. Tangan &
ATIK
7
4
Kesenian
Pend. Jasmani,
8
4
OR & Kes.Kurikulum
Struktur
9 Muatan Lokal
2013
N
Pengembangan I II III IV V VI
Komponen
10
o
2
Diri
1 Pend. Agama
4 4 4 4 4 4
Jumlah
27
31
Pend. Pancasila
&
2
5 6 6 6 6 6
Kewarganegaraa
n
Bahasa
3
8 8 10 10 10 10
Indonesia
4 Matematika
5 6 6 6 6 6
5 IPA
- - - - - 6 IPS
- - - - - Seni Budaya &
7
4 4 4 6 6 6
Prakarya

MATERI KURIKULUM SMP/MTs Tahun 1994 2013


Struktur Kurikulum
1994
N
Komponen
VII VIII IX
o
1 Pend. Agama
2 2 2
Pend. Pancasila &
2
2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
6 6 6
4 Matematika
6 6 6
5 IPA
6 6 6
6 IPS
6 6 6
7 Bahasa Inggris
4 4 4
8 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 2
9 Pend. Jasmani & Kes.
2 2 2
10Muatan Lokal
6 6 6
Struktur
Kurikulum
Jumlah
42 42 42
2006
N
Komponen
VII VIII IX
o
1 Pend. Agama
2 2 2
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia
4 4 4
4 Matematika
4 4 4
5 IPA
4 4 4
6 IPS
4 4 4
7 Bahasa Inggris
4 4 4
8 Seni Budaya
2 2 2
Pend. Jasmani, OR &
9
2 2 2
Kesehatan
10Keterampilan / TIK
2 2 2
11Muatan Lokal
2 2 2
12Pengembangan Diri
2* 2* 2*

Struktur Kurikulum
2004
N
Komponen
VII VIII IX
o
1 Pend. Agama
2 2 2
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia
5 5 5
4 Matematika
5 5 5
5 IPA
5 5 5
6 IPS
5 5 5
7 Bahasa Inggris
4 4 4
8 Kesenian
2 2 2
9 Pend. Jasmani
3 3 3
1
TIK / Keterampilan
2 2 2
0
Struktur Kurikulum 35 35 35
Jumlah
2013
N
Komponen
VII VIII IX
o
1 Pendidikan Agama
3 3 3
Pendidikan Pancasila
2
3 3 3
& Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
Ilmu Pengetahuan
5
Alam
Ilmu Pengetahuan
6
Sosial
7 Bahasa Inggris
Seni Budaya
8
(termasuk mulok)

6
6
5 5 5
5 5 5
4

4
4
4 4 4
3 3 3

Struktur Kurikulum 2013


(sesuai Permendikbud)

Dasar Pemikiran Perancangan Struktur


Kurikulum SD
NPP
oe e
r n
my
a e
s l
a e
l s
a a
hi
a a
nn
1 CP
a e
pr
a l
i u
a n
ny
a
p
e d
mi
bt
e e
l t

Standar Kompetensi Lulusan: Domain


Keterampilan
NPP
oe e
r n
my
a e
s l
a e
l s
a a
hi
a a
nn
7 P
e
s
e
r
t
a
d
i
d
i
k

P
e
r
l
u
n
y
a
p
r
o
s
e

Usulan Rancangan Struktur Kurikulum SD


NK
oo
m
p
o
n
e
n
R
a
n
c
a
n
g
a
n

1 B
e
r
b
a
s

Rasional IPA dan IPS di Sekolah Dasar

Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang


memiliki arti berbeda dengan istilah-istilah umum pada
matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: gaya, usaha,
daya, dll.
Tiap matapelajaran memiliki indikator pencapaian masingmasing. Jika indikator Bahasa Indonesia dan IPA digabung,
maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA.
Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa
Indonesia, akan terjadi pendangkalan materi IPA (terhapusnya
beberapa bagian materi IPA), dampak negatifnya:
Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun
Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga
tidak suka membaca surat kabar/majalah yang mempunyai
kolom sains.
Peserta didik kelas IV VI (usia 10 12 tahun) sudah masuk
pada tahap berpikir abstrak (operasi formal ), sehingga sudah
mampu memahami konsep-konsep keilmuan secara sederhana
Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, proses

STRUKTUR KURIKULUM SD
K
o
m
N
p
I V
I II III V
oo
V I
n
e
n
K
e
l
o
m
p
o
k
A
1P4 4 4 4 4 4
Catatan:
e Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
1.
n IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata
2.

PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 1/3

Pendidik dan peneliti meyakini bahwa anak melihat


dunia sebagai suatu keutuhan yang terhubung,
bukannya penggalan-penggalan yang lepas dan
terpisah. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]
Walaupun sekolah dasar dirancang dengan
menggunakan mata pelajaran dengan definisi
kompetensi yang berbeda satu dengan yang lain
[seperti pada KBK 2004 dan KTSP 2006], mapel
tertentu akan menghasilkan keluaran-keluaran yang
sama dengan mapel lainnya. [Departemen
Pendidikan Alberta, Kanada]
Mapel-mapel yang berbeda tersebut, ternyata
sangat banyak keterkaitan satu sama lain
[sebagaimana tampak pada rumusan kompetensi
dasar KTSP 2006]. Dengan demikian keterpaduan
konten pada berbagai mapel dan arahan bagi siswa
untuk dapat membuat keterkaitan antar mapel akan
memperkuat pembelajaran siswa. [Departemen
Pendidikan Alberta, Kanada]

PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 2/3


Kurikulum terpadu sebagai panutan dalam tematik
terpadu adalah salah satu pendekatan pembelajaran
dimana kompetensi [pengetahuan, keterampilan,
dan sikap] dari berbagai mapel digabungkan menjadi
satu untuk merumuskan pemahaman yang lebih
mendalam dan mendasar tentang apa yang harus
dikuasai siswa.
Telah banyak peneliti pendidikan yang menekankan
pentingnya pembelajaran terpadu seperti Susan
Drake, Heidi Hayes Jacobs, James Beane and Gordon
Vars, dll yang menyatakan bahwa kurikulum adalah
terkait, terpadu, lintas disiplin, holistik, dan berbagai
istilah lain yang memiliki arti yang sama.
James Beane lebih jauh menekankan When we are
confronted in real life with a compelling problem or
puzzling situation, we dont ask which part is

PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 2/3


Bagi sekolah dasar yang menganut sistem guru kelas,
tematik terpadu akan memberikan banyak keuntungan
antara lain:
Fleksibilitas pemanfaatan waktu dan
menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa
Menyatukan pembelajaran siswa, konvergensi
pemahaman yang diperolehnya sambil mencegah
terjadinya inkonsistensi antar mata pelajaran
Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di
rumah dan lingkungannya
Selaras dengan cara anak berfikir, dimana
menurut penelitian otak mendukung teori pedagogi
dan psikologi bahwa anak menerima banyak hal dan
mengolah dan merangkumnya menjadi satu.
Sehingga mengajarkan secara holistik terpadu
adalah sejalan dengan bagaimana otak anak

Struktur Kurikulum SMP


K
o
m
NpV V I
o o II III X
n
e
n

K
e
l
o
m
p
o
k
A * Muatan lokal dapat memuat Bahasa
P Daerah

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah


Kela
s

M
at
a
Pe
X
laj X X I
I
ar
I
an
K
el
o
m
po
k
A
(
W
aji
b)
P
e
n
d
i
d
i
k

Struktur Kurikulum Peminatan SMA


Kelas
MATA PELAJARAN
XI
X XI
I
Kelompok A dan B
2
24 24
(Wajib)
4
Kelompok
C
(Peminatan)
Peminatan
Matematika
dan
Iilmu Alam
I 1 Matematika
3 4 4
2 Biologi
3 4 4
3 Fisika
3 4 4
4 Kimia
3 4 4
Peminatan
IlmuIlmu Sosial
I 1 Geografi
3 4 4
I 2 Sejarah
3 4 4
Sosiologi
&
3
3 4 4
Antropologi
4 Ekonomi
3 4 4
Peminatan
Ilmu
Bahasa
dan
Budaya
I
Bahasa
dan
I 1 Sastra
3 4 4
I
Indonesia

KELAS
MATA PELAJARAN

X
X X
I II

Kelompok A
(Wajib)
1
.

Pendidikan
Agama dan
Budi Pekerti

3 3

2
.

Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegara
an

2 2

3
.

Bahasa
Indonesia

4 4

4 4

4
.

Matematika

5
.

Sejarah
Indonesia

2 2

6
.

Bahasa Inggris

2 2

Kelompok B
(Wajib)
7
.

Seni Budaya

2 2

8
.

Prakarya dan
Kewirausahaan

2 2

Aspek Implementasi

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI: 1/2

PADA SKALA
IMPLEMENTA
SI
PERTANYAAN
KRUSIALNYA
ADALAH:

SEBAGAI GURU :
Bagaiaman saya harus mengelola pembelajaran
sesuai roh kurikulum 2013 ?
Langkah-langkah apa yang saya akan lalui
untuk tematik terpadu, pendekatan saintifik,
inquiry, discovery learning, project based
learning ?
Bagaimana cara menilainya ? Seperti apa
menerapkan authentic, portfolio ?? Dan
bagaimana itu saya tuangkan kedalam rapor,
yang akan berisi sikap, pengetahuan dan
keterampilan ?
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH :

Bagaimana menyusun jadwal ?


Manual prosedur, atau borang apa saja yang harus
disiapkan ?
Bagaimana menumbuhkan kultur sekolah melalui
pola kepemimpinan yang kuat dan strategi supervisi
yang memadai ?

SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH :

Perubahan apa yang harus kami lakukan dalam


menjalankan fungsi kami sebagai pengawas ?

SEBAGAI AKADEMISI:

Bagaimana kurikulum LPTK, bagaimana peran


kurikulum ini dalam rangka membangun generassi
emas 2045.

SEBAGAI MASYARAKAT:

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI: 1/2

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


PERANCANGAN
PROSES
PEROLEHAN
KOMPETENSI
(PROSES
BELAJAR) DAN
MATERI

ARSITEKTUR
INSTRUMEN
PENILAIAN
KOMPETENSI

RANCANGAN
PROSES
PENILAIAN
PENGADMINSTRA
SIAN

PELAPORAN
KOMPETENS
I SISWA
(RAPOR)

PERUBAHAN MANAJEMEN SEKOLAH :


JADWAL, KALENDER PENDIDIKAN, POLA SUPERVISI, SISTEM
PERENCANAAN, PEMINATAN, KULTUR, AKTIVITAS
PENGENDALIAN, REVITALISASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER,
DSB.
PELATIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS:
PENETAPAN DESAIN : PERUBAHAN MIND SET
KETERAMPILAN MENERAPKAN KURIKULUM 2013
PENETAPAN MATERI
PENETAPAN PESERTA, NS, IN, GI dan GS
SISTEM EVALUASI dan PENJAMINAN MUTU

KURIKULUM SEBAGAI PENTU MASUK PERUBAHAN


KULTUR SEKOLAH :
GURU

EVALUASI DIRI
SEKOLAH (EDS)

SEKOLAH
SBG
PUSAT
PERADAB
AN
BAGI
SISWA

PROSES BELAJAR

Tematik Terpadu
Pendekatan
Scientific
Problem dan
Project Based
learning

MBS DAN
KEPEMIMPINAN
SEKOLAH
IKLIM DAN
KULTUR SEKOLAH

SISTEM EVALUASI

PROSES
STANDARISASI :
Kriteria
Instrumentasi
Kewilayahan
BENCMARK

Quality Control
Motivator
Accountability
Seleksi
Diagnostik
Legitimasi

Results of Mathematics (8th Grade)


20
07

20
11

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level


menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah
yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan
[yang distandarkan] internasional

Results of Science(8th Grade)


20
07

20
11

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level


menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah
yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan
[yang distandarkan] internasional

Results of Reading (4th Grade)


20
06

20
11

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level


menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah
yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan
[yang distandarkan] internasional

Anda mungkin juga menyukai