DAN IDK I
Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed.
2009
tutinfik, 2009
SITOGENETIKA
Kromosom adalah dasar dari hereditas
Teknik-teknik pemeriksaan dan analisa
kromosom manusia
Identifikasi dan karyotiping kromosom
Aplikasi Medis
Aberasi kromosom
tutinfik, 2009
KLASIFIKASI KROMOSOM
Gol. A: no. 1 dan 3 metasentrik, 2 sub meta
Gol B: 4 dan 5 sub metasentrik
Gol. C: 8 pasang pada wanita (6 s/d 12 + X)
dan 7,5 pasang pada pria.
Gol. D: 13,14,15 akrosentrik
Gol E: 16 meta, 17 dan 18 sub meta
Gol F: 19, 20 meta
Gol. G: 21 dan 22 + Y pada pria
tutinfik, 2009
ABERASI KROMOSOM
Penyimpangan dari keadaan biasa
Legeune dkk (1959), anak-anak mongolism
punya 47 kromosm
Berdasarkan: jumlah atau struktur, pada
kromosom autosom atau seks, dapat terjadi
pada semua sel tubuh atau hanya beberapa
sel saja.
tutinfik, 2009
tutinfik, 2009
tutinfik, 2009
10
tutinfik, 2009
11
Kromosom Manusia
tutinfik, 2009
12
Barr Bodies
Massa kromatin seks yang ditemukan pada sel-sel
interfase pada wanita dan tidak dijumpai pada
pria.
Diteliti oleh Barr dan Bertram tahun 1949,
ditemukan pada sel-sel epitel mukosa pipi dari
sediaan usap pipi (buccal smear).
Diduga kromatin yang berkondensasi ini akibat
inaktifasi kromosom X (hipotesis Lyon).
tutinfik, 2009
13
tutinfik, 2009
14
Drum stick
Merupakan massa kromatin seks yang
ditemukan pada sel-sel darah yang berinti
(polimorfonuklear) terutama pada netrofil.
Tampak sembulan massa kromatin halus
berbentuk pemukul drum (drum stick) yang
merupakan representasi inaktifasi
kromosom.
tutinfik, 2009
15
tutinfik, 2009
16