Tugas Alat Kesehatan
Tugas Alat Kesehatan
Nama
generik
1
Alprostadil
Dosis
Indikasi
*Disfungsi ereksi
vaskulogenik,
psikogenik atau
etiogi campuran:
Injeksi
intrakavernosal,
dosis awal 2,5mcg;
dosis kedua 5 mcg
jika ada respon
parsial kemudian
dosis ditingkatkan
menjadi 5-10mcg
*Disfungsi ereksi
neurologi murni
(spinal cord injury)
: dosis awal
1,25mcg ; dosis
kedua 2,5 mcg.
Disfungsi ereksi
yang disebabkan
oleh neurogenik,
vaskulogenik,
psikogenik atau
etiologi
campuran.
Dosis percobaan :
Kandidiasis
1mg selama 20-30
intestinal
menit, dilanjutkan
dengan 250mcg/kg
BB per hari, pelanpelan dinaikkan
sampai 1 mg/kg BB
per hari, maksimal
1,5 mg/kg BB per
hari atau selang
sehari
Amfoterisin
Kontraindikas
i
Suspect
angrogendepe
nden tumor
Efek samping
Peringatan
Abnea, muka
merah, bradikardi,
hipotensi, takikardi,
henti jantung,
udem, diare,
demam, kejang,
koagulasi
intravaskuler
diseminata(DIC),
hipokalemia,
profilerasi kortikal
tulang panjang,
melemahnya
dinding arteriosus
duktus dan artei
pulmonar mungkin
disebabkan
pemakaian yang
lama .
Anoreksia, nausea,
muntah, diare, sakit
perut, demam, sakit
kepala, sakit otot
dan sendi, anemia,
gangguan fungsi
ginjal dan toksisitas
ginjal, toksisitas
kardiovaskuler,
kejang, gangguan
fungsi hati.
Riwayat hemoragia,
hindari pada kasus
penyakit membran
hialin, monitor tekanan
arteri.
Nama
dagang
Prostin E2
Pabrik
Fungizone
Bristol myers
squibb
Pharmacia
Bentuk
sediaan
Tablet
Vaginal
Vial
50mg/10mL
Atracurim
besilat
Bevakizumab
Calsitonin
Memblok
neuromuskular
untuk operasi
Neonatus
Hipotensi,
takikardia,
bronkospasme,
reaksi anafilaksis,
kulit kemerahan.
Hipersensitif terhadap
obat neuromuskular
blocking.
Ampul
Ampul
Tracrium
Fahreinhet
Novell
Pharma
Dexa medica
Glaxo
SmithKline
Avastin
Combiphar
Infus i.v
Vial
25mg/mL
Tono calcin
Tempo Scan
Pasific
Ampul 100
IU/ml
Tramus
Terapi kanker
metastatis di
kolon/anus
Kanker
metastatis, Ibu
hamil
menyusui.
Inflamasi perut
bagian dalam, luka
lambung, tumor
nekrosis, hipertensi,
proteinnuria, tumor
yang menyebabkan
haemoragik.
Penyakit tulang
paget,
hiperkalisemia,
osteoporosis
setelah
menopouse
Hipersentivita
s
Mual, muntah,
Anak-anak (gunakan
muka,
hanya jangka pendek),
memerah,dengan
kehamilan, menyusui
sensasi panas,
reaksi radang pada
pemberian injeksi,
hipokalasemia(dosis
tinggi)
Farelax
Notrixum
Perforasi sistem
pencernaan,
proteinuria,
tromboemboli, arteri
hemoragik.
Ampul
Ampul
Chorionic
Gonadotropin
Cisplatin
Co-Amoxiclav
jam.
Osteoporosissetelah
menopouse 100IU
per hari atau 50 IU
3x satu minggu
*5000-1000 unit
injeksi intra
muscular untuk
wanita
*3000 unit untuk
pria
2,5-5 mg/ml
*Injeksi IV selama
3-4 menit/infuse iv.
1 g setiap 8jam,
ditingkatkan hingga
1g setiap 6jam pada
injeksi yang lebih
berat,
Induksi ovulasi,
defisiensi
spermatogenesis
Ibu hamil,
disfungsi
kelenjar tiroid
atau adrenal
Sakit kepala,
kelelahan, depresi,
odema, suasana hati
yang berubah-ubah
Hiperstimulasi dan
pelebaran ovarium,
anak laki-laki pra
puberitas
Pregnyl
Scheringploug Ampul
h
Gangguan
ginjal,
gangguan
daya
pendengaran,,
hamil, laktasi,
rieayat
hipersensitif
terhadap
komponen
yang
mengandung
platinum,
neuropati.
Hipersensitivi
tas pada
penisilin,
riwayat
jaundice
karena coamoxyclav
Mual, muntah,
nefrotoksik berat,
depresi sumsum
tulang, ototoksk,
gangguan elektrolit
Kontak dengan
alumunium,
pemeriksaan, neurologi
dan pendengaran
secara teratur, dapat
mengganggu
kemampuan
mengemudi/menjalank
an mesin, nefrotoksik
Cisplatin
DBL
Cisplatin
EBW,
Cisplatin
Kalbe
Tempo Scan
Pasific,
ferron/Ebewe
Hepatitis kolestatik
jaundice, sindrom
steven-Johnson,
nukleosis epidermal
toksik, pusing,
memperpanjang
waktu pendarahan
Terjadi cholestatic
jaundice selama/segera
setelah penggunaan coamoxyclav, resiko
toksisitas hati akut,
hati-hati pada pasien
gangguan fungsi hati,
Augmentin
GaxoSmithKli
ne
Infeksi saluran
kemih, otitis
media, sinusitis,
infeksipada
mulut,
bronchitis,
infeksiHaemophi
Vial
* Bayi: diatas 3
bulan 30 mg/kg BB
setiap 8 jam (setiap
12 jam pada saat
perinatal/bayi
premature)
* Anak : 3 bulan
12 tahun : 30
mg/kg BB setiap 6
jam pada infeksi
yang lebih berat
*4,5 mg/kg BB
perhari, selama 10
hari & diulang tiap
4 minggu
*250 mg/m2
perhari, selama 5
hari dan diulang 3
minggu
75-80 mg/m2 iv
selama 3-5 menit
pada interval 21
hari
Dacarbazine
DBL
10
Epirubicin
Hidrocloride
11
llus influenza,
Salmonellosis
invasive, Listeral
meningitis
atau jaundice
karena
penisilin atau
disgungsi hati
hepatitis, ikhterus
kolestatik termasuk
kehamilan
Kemoterapi
melanoma
maligna dengan
metastasis
berbagai
sarkoma
Hamil,
laktasi,
riwayat
mielosupresi
Mual, muntah,
diare,
leukositopenia,
trombositopenia,
panas dan
kemerahan pada
wajah.
Lambung, paru,
limfoma,
maligna,
sarcoma,
jaringan lunak
Leukimia akut,
termasuk
leukimia kronik
yang berubah
menjadi akut,
lymphoma,
maligna
Riwayat
gangguan
jantung,
hamil, dan
laktasi
hipersensitif
dengan
asparaginase
Alopesia, mengigil,
demam,
mukositosis,
gangguan
gastrointestinal.
syok, koagulopati,
pankreatitis akut,
diabetes,
abnormalitas fungsi
hati,
hipoalbuminemia,
hiperamonemia
Dapat mengganggu
Epirubicin
kemampuan
ebwew
mengendarai
kendaraan, pengawasan
hati-hati terhadap
pasien dengan
Leunase
koagulopati
pankreatitis akut,
diabetes, penyakit
infeksi tendensi
pendarahan
Dacarbazine
DBL
Tempo Scan
Pasific
Vial
Ferron /
ebewe
Vial
Indra Sakti
Pharma
Injeksi i.v
12
Nimotuzumab
Glioma derajat
tinggi yang
resisten terhadap
kemoterapi pada
pasien anak/
remaja
13
Octreotide
kontrol gejala
pada pasien
kanker
metastastik dan
tumor intestinal
peptida, tindakan
darurat untuk
menghentikan
pendarahan
14
Oxaliplatin
- simptom yang
berhubungan
dengan tumor
karsinoma melalui
pemberian iv, dosis
awal : 50mcg 1-2x
sehari ditingkatkan
dengan respon
hingga 200 mcg 3x
sehari
- akromegali
melalui injeksi
subkutan, dosis
awal : 100- 200
mcg 3x sehari,
dihentikan jika
tidak ada
peningkatan selama
3 bulan
Kanker kolon:
85mg/m2 iv 26jam, dilarutkan
dalam 250-500ml
glukosa 5%, kanker
Metastatic,
colorectal
kanker, kanker
kolon
Pasien gagal
ginjal,
kelainan
fungsi saraf
tepi, ibu
menggigil kelelahan
yang menyeluruh,
sakit kepala, mual,
muntah, pireksia
tremon,
peningkatan SGPT
Pasien yang
Theracim
sebelumnya mendapat
terapi antibodi
monoklonal murin iorrgf/r3, hipersensitif
terhadap produk yang
berasal dari sel NSO
mamalia
Innogene
kalbiotech
Injeksi i.v
50mgx10x2
Vial
Sandostatin
Novartis
indonesia
Injeksi
Mual, muntah,
trombositopenia,
neutropenia
Eloxatin
Sanofi
Aventis
Vial
Oxaliplatin
Actavis
Vial
Actavis
Bubuk
metastatic
colorectal:65mg/m2
hamil, ibu
menyusui
15
Trastuzumab
- 4mg/kg
dilanjutkan 2mg/kg
1x seminggu
selama 51 minggu
- 4mg/kg secara
infus IV selama 90
menit diikuti
2mg/kg 1x
seminggu melalui
intravena
Monoterapi
untuk
pengobatan
kanker payudara
Dispnea pada
saat istirahat
Kedinginan ,
demam, reaksi
hipersensitif seperti
anafilaksis,
urtikaria,
angiodema, kardio
toksisitas, gejala
gastrointestinal,
sakit kepala, nyeri
dada, hipotensi
Herceptin
Roche
Injeksi
16
Vankomisin Hcl
Infeksi serius/
berat akibat
Staphylococcus
endocarditis
yang resisten
terhadap
metisilen
Hipersensitif
terhadap
vankomisin
Hcl
Dapat menyebabkan
kehilangan daya
pendengaran, gagal
ginjal, penggunaan
jangka panjang dapat
menyebabkan
pertumbuhan
berlebihan dan
mikroorganisme yang
tidak peka
Vancep
Fahreinhet
Vial
Vancomycin Abbott
Vial
Memblok
neuromuskular
untuk operasi
Reaksi
anafilaksis
sebelumnya
terhad
ap
vecuronium
Br
Hipotensi,
takikardia,
bronkospasme,
reaksi anafilaksis,
kulit kemerahan
Hipersensitif terhadap
obat neuomuscular
blocking
Ecron
Pharos
Injeksi iv
Norcuron
Organon
Infus iv
17
Vecuronium Br
18
Vaksin BCG
19
Vaksin Campak
Imunisasi aktif
terhadap
tuberkulosa
Meskipun
tidak ada
kontraindikasi
mutlak, tetapi
sebaiknya
vaksinasi
BCG
ditangguhkan
bila ada
penyakit akut
dengan panas
tinggi dan
penyakit kulit
berat
Indurasi dan
eritema di lokasi
suntikan terjadi 2
minggu setelah
penyuntikan,
kadang-kadang
terjadi pembesaran
kelenjar regional di
ketiak dan atau
leher
Vaksin BCG
Bio farma
Ampul
Imunisasi aktif
terhadap vaksin
campak
Orang yang
alergi
terhadap
vaksin
campak
sebelumnya,
anak penderita
malnutrisi,
wanita hamil,
orang yang
alergi berat
terhadap
kanamisin dan
eritromisin,
anak dengan
Digunakan segera
paling lambat 6 jam
setelah dilarutkan
Vaksin
campak
Bio Farma
Ampul
suntikan ulang 6
bulan denga 1 dosis
0,5ml secara
subkutan.
Untuk imunisasi
dasar yang
diberikan pada
umur 3 bulan, 3
kali 0,5 ml secara
Intramuskular
20
Vaksin DTP
21
inferksi akut
disertai
demam.
Difter, tetanus,
dan batuk rejan.
Hepatitis B
Reaksi
anafilaksis
terhadap
komponen
vaksin,
hipersensitif
pada anak
yang sedang
mengalami
batuk, pilek,
demam,
kelainan
syaraf, mudah
mendapat
kejang.
Hipersensitivi
tas terhadap
komponen
vaksin dan
tidak
diberikan
pada orang
yang terkena
infeksi
demam berat
Sakit, bengkak,
kemerahan pada
lokasi suntikan
disertai demam.
Sakit, bengkak,
kemerahan pada
lokasi suntikan.
Keluhan sistemik
seperti demam,
sakit kepala, pusing,
mual, dan rasa
lelah.
Vaksin DTP
Bio Farma
Ampul
Vaksin
Hepatitis B
rekombinan
Bio Farma
Ampul
tahun diberikan
0,5ml untuk 10
mcg/0,5ml
22
Vaksin Jerap
DT
23
Vaksin
Poliomyelitis
oral
24
Vaksin TT
Dewasa: 1,0ml
untuk 20
mcg/1,0ml
Anak usia di bawah
7 tahun terdiri dari
3 dosis 0.5ml
secara
intramuskular:
~dosis pertama:
pada tanggal yang
dipilih
~dosis kedua: 1
bulan
~dosis ketiga 6
bulan setelah dosis
pertama
Diteteskan
langsung pada
mulut dari vial
multi dose melalui
dropper sebanyak 2
tetes.
Toksoid tetanus
yang dimurnikan
10 Lf,
alumuniumfosfat
1,5 mg timerosal
0,05 mg
Difter dan
tetanus pada
anak-anak
Anak yang
menderita
reaksi berat
terhadap dosis
sebelumnya,
hipersensitif
terhadap salah
satu
komponen
vaksin,
imunodefisien
si.
Sakit, bengkak,
kemerahan pada
lokasi suntikan,
guillalian barre
syndrome, demam.
Vaksin Jerap
DT
Anak yang
mengalami
diare,
penderita
leukemia,
disgammaglo
buninemia.
Imunisasi aktif
Reaksi berat
terhadap tetanus terhadap dosis
dan perlindungan TT
terhadap
sebelumnya,
neonatal tetanus hipersensitif
pada wanita usia terhadap salah
Vaksin
Bio Farma
Poliomyelitis
oral
Vial multi
dose
(dropper)
Vaksin TT
Vial
Poliomyelitis
Bio Farma
Bio Farma
Vial
subur
25
Varicella vaksin
Varicella zoster
virus < 1400 pfu
26
Varilix
Dewasa dan
anak<13 tahun : 2
dosis (1 dosis=0,5
ml) SK diberikan
dengan selang
waktu 4-8 minggu
27
vaxigrip
Profilaksis
terhadap
varicella zoster
pada individu
lebih 12 bulan.
Imunisasi aktif
terhadap
varicella pada
bayi sehat (mulai
usia 12 bulan)
pasien yang peka
dan resiko tinggi
melakukankonta
k dengan
vericella
Im dewasa dan
Pencegahan
anak <10 tahun
terhadap flu.
suntik 0,5 ml. Anak Imunisasi
6 bulan-10 tahun 2x terutama untuk
suntikan 0,25 ml
orang tua lebih
interval 1 bulan
dari 65 tahun,
penyakit saluran
satu
komponen
vaksin, infeksi
ringan pada
pernafasan
bagian atas.
Demam,
malnutrisis,
kardiovaskula
r, gangguan
ginjal dan
hati, riwayat
hipersensitif
terhadap
kanamisin dan
eritromisin
Hamil,penyak
it febris
akut,hipersens
itif terhadap
neomisin
Alergi
terhadap
ovalbumin,
telur dan
natiomersal
harus menggunakan
stringe steril. Simpan
pada suhu 2o-8oC
Varicella
vaksin
Green cross
atau berna
biotech
Vial
Erupsi
pakulovesikula
Jangan diberikan
secara IV atau intra
dermal
varilix
glaxosmithkli
ne
Vial
vaxigrip
Sanofi pasteur
Jarum
suntik
10
28
Varorab (rabies
vero)
Sebelum
pemaparan
vaksinasi primer:3
injeksi
(DO,D7,D28)
booster 1 tahun
sesudahnya dengan
vaksinasi tiap 5
tahun
29
bisakodil
Dalam supositoria
untuk konstipasi 10
mg pada pagihari ,
untuk anak dibawah
10 tahun 5 mg
30
Ibuprofen
nafas,kardiovask
ular
Imunisasi
sebelum dan
sesudah terpapar
rabies
Sembelit
menghilangkan
nyeri pada buang
air besar seperti
hemoroid
sebelum dan
sesudah operasi
persiapan untuk
bariummenema
persiapan usus
besar untuk
protoksigmoidos
kopi
Menurunkan
demam,
meringankan
nyeri ringan
sampai sedang
Sebelum
pemaparan:inf
eksi demam
parah,penyaki
t
akut,penyakit
kronik. Pasca
pemaparan:
tidak ada
kontraindikasi
terhadap
vaksin kuratif
Operasi perut
akut
Interaksi local
minr,reaksi
sistemik,reaksi
anafilaktoid
Diketahui alergi
terhadap neomisin
verorab
Sanofi pateur
vial
Iritasi ringan
Sakit
perut,mual,muntah,pen
darahan direktal
dulcolax
Boehringer
ingelheim T
supositoria
Hiperseneitif
terhadap
ibuprofen dan
obat AINS
lain, penderita
tukak
Mual, muntah,
diare, konstipasi
dan nyeri lambung,
ruam kulit,
penyempitan
bronkus, penurunan
Kardoivaskuler, infark
miokard, reaksi alergi,
asma
11
Proris
Pharos
Suppositoria
31
Metronidazole
Infeksi bakteri
anaerob : dewasa
500 mg setipa 6
jam maksimal 4 g
sehari selama 7-10
hari
32
Tramadol Hcl
50 200 mg
perhari (1-4 supp)
33
Ketoprofen
34
Natrium
dikofenak
75 150 mg
Pencegahan
infeksi anaerobic
setalah operasi,
vaginitis,
urethritis,
amubiasis,
giardisis
Nyeri kronik
sedang sampai
berat
peptikum
berat aktif
asma, rintis
dan urtikaria,
kehamilan
trimester
ketiga
hipersensitif
Asma
bronchial,
hipersensitifit
as tehadap
tramadol,
terhadap
opioid
Osteoarthritis,
Tukak
ankilosa,
lambung aktif,
spondylitis,
dispeksia
articular akut dan
kronik
gangguan
periartikular
Inflamasi OA,
Tukak
degenerative dan
lambung
non articlar
rematik, gout
akut
Karsinogenik,
meningitis, kandidiasis
CNS, edema
Flagyl
Aventis
Suppositoria
Konstipasi, mual,
muntah,pusing
insomnia, infark
miokard
Tramal
Pharos
Suppositoria
Kardiovaskular, infark
miokard, ibu hamil dan
menyusui, hipertensi
Profenid dan
pronalges
Aventis
dexamedica
Suppositoria
Sakit kepala,
vertigo, ruam kulit
ringan
Voltaren
Novartis
Indonesia
Suppositoria
12