Proses metanol superkritis memiliki beberapa keunggulan, yang tidak dipengaruhi

oleh kondisi-kondisi material untuk asam lemak bebas yang terkandung dalam
bahan akan diesterifikasi menjadi metil ester langsung, tingkat konversi minyak
menjadi metil ester dari tinggi, waktu proses yang lebih singkat dan tidak
dipengaruhi oleh keberadaan air. Namun, metode ini memiliki kelemahan yaitu
pengobatan keselamatan kebutuhan karena prosesnya melibatkan suhu tinggi dan
tekanan. Super metode metanol kritis memiliki proses hidrolisis 2 tahap yang
berlangsung pada keadaan air kritis sub untuk memisahkan asam lemak bebas
(FFA) dan gliserol, tempat metanolisis pada kondisi yang super kritis metanol
dengan tujuan mengubah FFA ke biodiesel, kedua proses berlangsung pada suhu
270 C dan tekanan 70-20 MPa .. dari penelitian proses produksi biodiesel
menggunakan metanol superkritis tanpa katalis, waktu reaksi total lebih cepat
waktu reaksi dari 9250 detik (2,57 jam) , dengan hasil produksi lebih (400 ml
biodiesel) dari bahan baku 5% air (35 ml), minyak goreng 95% (665 ml), dan 95%
wt metanol (200 ml), memiliki efisiensi energi 52,39%.