Heri Dwi Sistem Pendingin
Heri Dwi Sistem Pendingin
KELOMPOK II
DANI NIRWANA
TRIMO
SAPTA PURNAMA
M HENDRA
SUGENG W.
Effective work
( 25 % )
Cooling loss
( 32 % )
Friction loss
(6%)
Puping loss
(3%)
Cara kerja
Motor dihidupkan maka :
Secara
umum
sistem
berfungsi sebagai berikut:
pendinginan
efisiensi/daya
guna
tegangan-tegangan
thermis
thermis.
3. Mereduksi
1.
Pendingin dalam
Pendinginan melalui penguapan bahan bakar
didalam silinder
2.
Pendinginan luar
a)
b)
COLLING SYSTEM
Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas,
tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan.
Sisanya :
~ 30% diserap oleh mesin itu sendiri
~ 45% hilang bersama gas buang
~ sisanya hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri
Sistim pendinginan ada 2 cara :
~ Sistim pendinginan udara
~ Sistim pendinginan air
COLLING SYSTEM
SISTIM PENDINGIN AIR
Bagian - bagiannya
1. Radiator
2. Resevoir tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. Water Pump
6. Thermostat
RADIATOR
TUTUP RADIATOR
TERMOSTAT
UPPER DAN LOWER HOSE
WATER JACKET
WATER PUMP
RESERVOIR
KIPAS/VENTILATOR
RADIATOR
TUTUP RADIATOR
BELUM BEKERJA
SAAT BEKERJA
TUTUP RADIATOR
UPPER TANK
SIRIP /FIN
LOWER
TANK
DRAIN PLUG
TUBE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Baut penyetel
temperatur buka
Daun katup
Lilin
Ruang silinder
Karet
Pemasangan
thermostat
WATER PUMP
VENTILATOR /
KIPAS PENDINGIN
THERMOSTAT
Apabila temperatur air pendingin
telah panas maka air akan mengalir
ke raditor untuk didinginkan.
Komponen yang mengatur arus lalu
lintas air dari water jacket ke
radiator dan sebaliknya adalah
thermostat. Dalam hal ini thermostat
berfungsi sebagai katup yang
tugasnya membuka dan menutup
saluran yang menghubungkan
antara water jacket dan radiator.
COOLING FAN
Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( mengalirkan ) udara melalui sirip - sirip yang pada radiator
Cara membangkitkan aliran udaranya ada 2 cara
1. Dengan menggunakan kipas ( cooling fan )
2. Dengan kendaraan lari cepat.
Cooling fan ada 2 macam :
~ Diputar menggunakan motor listrik
~ Diputarkan oleh mesin dengan perantaraan tali kipas ( Fan Belt )
Catatan.
Supaya kerja radiator lebih efektif tambahkan
LLC ( long Life Coolant ) pada air radiator
Cooling fan
By-pass pipe
Radiator
Coolant
Thermostat
Water Jacket
Water pump
Thermostat closes
By-pass pipe
AIR
1.
2.
Komponen sistem pendingin air lebih banyak dan permasalahan sistem pendingin air lebih komplek.
Secara
umum gangguan sistem pendingin ada 3 yaitu: mesin terlalu panas, mesin terlalu dingin dan
kebocoran.
Mesin terlalu panas dapat disebabkan:
THERMO SENSOR
Suatu piranti yang membaca suhu cairan yang keluar dari
silinder head atau mesin dan akan mau masuk ke radiator.
Penempatan ini dimaksudkan agar suhu yang dibaca
merupakan suhu panas yang terjadi di silinder head.
Pembacaan suhu ini langsung terkoneksi ke speedometer,
sehingga pengemudi dapat mengetahui kondisi panas
mesin motornya. Bisa terbaca garis-garis tebal, atau juga
angka.
3/31/10
THERMO SWITCH
Suatu piranti saklar yang menyambungkan aliran arus
baterei ke kipas radiator. Sebagaimana kita tahu di atas
bahwa kipas radiator hanya bekerja saat suhu mesin
dianggap panas, yaitu saat suhu radiator diatas 100
derajad celcius. Nah termoswitch ini yang mengontrol
kapan kipas harus diputar.
3/31/10
CARA KERJA
Sistem ini bekerja memakai prinsip konveksi, konduksi lalu
konveksi dan radiasi.
Pertama-tama, cairan akan dipompakan memasuki cylinder block
lalu naik ke atas cylinder head untuk mengambil atau menyerap
panas mesin akibat pembakaran. Lalu keluar melalui selang
radiator menuju termostat sebagai pengatur debit aliran, lalu
melewati termosensor untuk dibaca panas nya, kemudian masuk
ke radiator dari sisi atas, kemudian mengalir ke pipa-pipa kapiler
kecil sampai ke bawah.
Panas mesin ini berpindah ke cairan melalui proses konveksi, lalu
merambat ke dinding pipa2 kecil radiator dan terjadilah
perambatan konduksi ke seluruh kisi-kisi. Lalu dari kisi-kisi akan
menyalurkan panas ke udara sekitar, bahkan saat suhu panas,
udara akan dipaksa oleh kipas untuk bertumbukan atau
bersinggungan dengan kisi-kisi radiator.
Nah. Selama proses diatas berjalan sesuai kerjanya dan cairan
dalam keadaan penuh, maka mesin akan bekerja di suhu yang
stabil, sehingga menghasilkan power yang maksimal di berbagai
kondisi panas mesin.
RADIATOR
THERMO SENSOR
WATER PUMP
THERMOSTAT
CYLINDER BLOCK
CYLINDER HEAD
1.
2.
3.
Lubang pipa dalam radiator tersumbat. Hal ini bisa terjadi jika
menggunakan
air
sebagai
cairan
radiator.
Dikarenakan
air
Kipas tidak bekerja atau rusak. Sehingga panas berlebih ini tidak
Keuntungan
Kerugian
Konstruksi rumit
Harga mahal
Digunakan pada
TERIMAH KASIH