BAHASA RAKITAN
Disusun Oleh :
NIM : 24130202
NAMA : HIDAYATULLAH
PROGRAM STUDI : TEKNIK KOMPUTER
JENJANG : DIPLOMA III
Hidayatullah
24130202
Teknik Komputer
Sama halnya seperti pada pemrograman tingkat tinggi, pada bahasa rakitan dikenal juga
adanya variable. Untuk mendeklarasikan variable harus didefinisikan berdasarkan besarannya.
Contoh :
kuliah db stmik el rahma, kuliah adalah nama variable yang didefinisikan dalam byte (db
= define byte) dengnan ukuran 8 bit. Variable kuliah ini memiliki nilai stmik el rahma
nama db?, menjelaskan bahwa ada variable nama dengan nilai tidak diketahui.
angka dw 22, variable angka didefinisikan word (dw = define word) dengan ukuran 16 bit
atau 2 byte. Variable angka ini memiliki nilai 22.
Pembahasan :
Pada praktikum kali ini saya mencoba mencetak kalimat seperti pada gambar dibawah ini:
; lompat ke proses
a. belajar'
db 13,10,'
b. Belajar'
db 13,10,'
c. BELAJAR*'
proses:
xor bx,bx
mov ah,2
ulang:
cmp teks[bx],'*'
; apakah karakter *
je keluar
mov dl,teks[bx]
int 21h
inc bx
jmp ulang
; ulang lagi
keluar:
int 20h
; selesai
end mulai
Untuk menjalankan script diatas adalah ikuti langkah-langka sebagai berikut :
-
Selanjutnya, ketik juga perintah TLINK /t (nama file).obj, obj untuk membuat objek
Terakhir, untuk menjalankan file di atas, dengan cara ketik langsung nama filenya tanpa
diikuti dengan ekstensi file. Contoh coba2 lalu [enter]
Kesimpulan:
Dengan hasil percobaan di atas, saya dapat menarik kesimpulan bahwa yang diperlu
diperhatikan saat membuat variable adalah kita harus melompatkan program jangan samoai
membaca deklarasi variable. Jika tidak, maka program akan menganggap deklarasi variable sebagai
baris perintah yang akan di deklarasi.
Pengesahan:
Pengampu,
Praktikum,
HIDAYATULLAH
NIM : 24130202