Artritis Reumatoid
perwujudan
sindroma
reumatik
cukup
banyak,
namun
Kelompok 2 (A1)
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
Pasien
dapat
juga
menunjukkan
gejala
berupa
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
3. Faktor genetik
Pada saat ini Artritis rheumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun
dan infeksi. Autoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe II; faktor infeksi
mungkin disebabkan oleh karena virus dan organisme mikroplasma atau
grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang
rawan sendi penderita.
C. MANIFESTASI KLINIS
Ada beberapa manifestasi klinis yang lazim di temukan pada seseorang
dengan Artritis rematoid. Manifestasi klinis ini tidak harus timbul sekaligus
pada awal yang bersamaan karena penyakit ini memiliki manifestasi klinis
yang sangat bervariasi, diantaranya yaitu :
Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum
tetapi terutama menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini berbeda dengan
kekakuan sendi pada osteoartritis (peradangan tulang dan sendi), yang
biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selama
kurang dari 1 jam.
Kelompok 2 (A1)
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
tulang telapak tangan dan jari, deformitas boutonniere dan leher angsa
adalah beberapa deformitas tangan yang sering dijumpai pada
penderita. Pada kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal yang timbul
sekunder dari subluksasi metatarsal. Sendi-sendi yang besar juga
dapat terserang dan mengalami pengurangan kemampuan bergerak
terutama dalam melakukan gerakan ekstensi.
Manifestasi
ekstra-artikular
(diluar
sendi):
reumatik
juga
dapat
siccs
yang
merupakan
sindrom
Sjgren,
sistem
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Kriteria diagnostik Artritis Reumatoid adalah terdapat poli- arthritis
yang simetris yang mengenai sendi-sendi proksimal jari tangan dan kaki
serta menetap sekurang-kurangnya 6 minggu atau lebih bila ditemukan
nodul subkutan atau gambaran erosi peri-artikuler pada foto rontgen.
Kriteria Artritis rematoid menurut American Reumatism Association (ARA)
adalah:
1. Kekakuan sendi jari-jari tangan pada pagi hari (Morning Stiffness).
2. Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang-kurangnya
pada satu sendi.
3. Pembengkakan (oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan)
pada salah satu sendi secara terus-menerus sekurang-kurangnya
selama 6 minggu.
4. Pembengkakan pada sekurang-kurangnya salah satu sendi lain.
5. Pembengkakan sendi yanmg bersifat simetris.
6. Nodul subcutan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.
7. Gambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoid
8. Uji aglutinnasi faktor rheumatoid
9. Pengendapan cairan musin yang jelek
10.
11.
Kelompok 2 (A1)
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
F. PENATALAKSANAAN/PERAWATAN
Oleh karena kausa pasti arthritis Reumatoid tidak diketahui maka tidak
ada pengobatan kausatif yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Hal ini
harus benar-benar dijelaskan kepada penderita sehingga tahu bahwa
pengobatan
yang
diberikan
bertujuan
mengurangi
keluhan/
gejala
pertama
memberikan
dari
pendidikan
program
yang
penatalaksanaan
cukup
tentang
ini
adalah
penyakit
kepada
obat
yang
kompleks,
sumber-sumber
bantuan
untuk
Kelompok 2 (A1)
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
diet
dengan
variasi
yang
bermacam-macam,
tetapi
nyeri,
mencoba
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
obat-obat
imunosupresi
diresepkan
mengingat
Kelompok 2 (A1)
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
dasar
pengkajian
pasien
tergantung
pada
keparahan
dan
Keperawatan Gerontik
Gejala
Artritis Reumatoid
Ketidakmampuan
makanan/cairan
adekuat:
untuk
mual,
menghasilkan/mengkonsumsi
anoreksia,
kesulitan
untuk
mengunyah.
Tanda : Penurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa.
5. Hygiene
Gejala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan
pribadi. Ketergantungan
6. Neurosensori
Gejala : Kebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada
jari tangan, pembengkakan sendi simetris
7. Nyeri/ kenyamanan
Gejala
Fase
akut
dari
nyeri
(mungkin
tidak
disertai
oleh
Penyuluhan/ pembelajaran
pengujian.
10
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d penurunan fungsi tulang, proses inflamasi
Hasil yang diharapkan/kriteria evaluasi pasien akan:
Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam
aktivitas sesuai kemampuan
Menunjukkan nyeri hilang/terkontrol
Mengikuti program farmakologis yang diresepkan
Menggabungkan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan ke
dalam program kontrol nyeri.
Intervensi dan Rasional
1. Selidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat
faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non
verbal
R/ Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan
keefektifan program
2. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat
tidur sesuai kebutuhan
R/ Matras yang lembut/empuk, bantal yang besar akan mencegah
pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan stress
Kelompok 2 (A1)
11
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
penggunaan
bantl,
karung
pasir,
gulungan
12
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
salisilat)
R/ sebagai anti inflamasi dan efek
tehnik/perilaku
yang
memungkinkan
melakukan aktivitas
Intervensi dan Rasional
1. Evaluasi/lanjutkan pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada
sendi
R/ Tingkat aktivitas/latihan tergantung dari perkembangan/resolusi
dari peoses inflamasi
2. Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan jadwal
aktivitas untuk memberikan periode istirahat yang terus menerus
dan tidur malam hari yang tidak terganmggu
R/ Istirahat sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan
seluruh fase penyakit yang penting untuk mencegah kelelahan
mempertahankan kekuatan
Kelompok 2 (A1)
13
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
sendi,
karenanya
aktivitas
yang
berlebihan
dapat
dengan
jumlah
personel
cukup.
merusak sendi
4. Ubah
posisi
dengan
sering
Demonstrasikan/bantu
tehnik
pemindahan
dan
penggunaan
Menghilangkan
tekanan
pada
jaringan
dan
meningkatkan
Meningkatkan
stabilitas
(mengurangi
resiko
cidera)
dan
lingkungan
yang
aman,
misalnya
menaikkan
kursi,
pada
kebutuhan
individual
dan
dalam
mengidentifikasikan alat
Kelompok 2 (A1)
14
Keperawatan Gerontik
10.
Artritis Reumatoid
15
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
gaya
hidup
sehari-hari,
termasuk
aspek-aspek
seksual.
R/ Mengidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi
diri dan interaksi dengan orang lain akan menentukan kebutuhan
terhadap intervensi/ konseling lebih lanjut
3. Diskusikan persepsi pasienmengenai bagaimana orang terdekat
menerima keterbatasan.
R/ Isyarat verbal/non verbal orang terdekat dapat mempunyai
pengaruh mayor pada bagaimana pasien memandang dirinya
sendiri
4. Akui dan terima perasaan berduka, bermusuhan, ketergantungan
R/ Nyeri konstan akan melelahkan, dan perasaan marah dan
bermusuhan umum terjadi
5. Perhatikan perilaku menarik diri, penggunaan menyangkal atau
terlalu memperhatikan perubahan.
R/
Dapat
menunjukkan
emosional
ataupun
metode
koping
Kelompok 2 (A1)
16
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
psikiatri, psikolog.
R/ Pasien/orang terdekat mungkin membutuhkan dukungan selama
berhadapan dengan proses jangka panjang/ketidakmampuan
11.
17
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
aspirin
dapat
dan
maupun
pada
waktu
melakukan
aktivitas,
misalnya
Kelompok 2 (A1)
18
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
lanjutan/pemeriksaan
sumber-sumber
pribadi/komunitas
yang
dapat
Kelompok 2 (A1)
19
Keperawatan Gerontik
1. Diskusikan
Artritis Reumatoid
tingkat
awitan/eksaserbasi
fungsi
penyakit
umum
dan
(0-4)
potensial
sebelum
timbul
perubahan
yang
sekarang diantisipasi.
R/ Mungkin dapat melanjutkan aktivitas umum dengan melakukan
adaptasi yang diperlukan pada keterbatasan saat ini.
2. Pertakhankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program latihan.
R/ Mendukung kemandirian fisik/emosional)
3. Kaji
hambatan
terhadap
partisipasi
dalam
perawatan
diri.
Berguna
untuk
menentukan
alat
bantu
untuk
memenuhi
Mengidentifikasi
masalah-masalah
yang
mungkin
dihadapi
Kelompok 2 (A1)
20
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
Tindakan
Pemecahan kalogen
Faktor usia
Merangsang nosiseptor
Medulla spinalis
musculoskeletal
Kesalahan interpretasi
Deformitas tulang
Kerusakan
mobilitas fisik
Kurang
pengetahuan
Kerusakan
Korteks cerebri
kekuatan
Penurunan
Nyeri dipersepsikan
bergerak
Nyeri saat
Penurunan aktivitas
Nyeri
Stres psikologis
Kelompok 2 (A1)
Perubahan kemampuan
Untuk melaksanakan
Tugas-tugas umum
Gangguan
citra tubuh
Kurang
perawatan diri
21
Keperawatan Gerontik
Artritis Reumatoid
Kelompok 2 (A1)
22