Periodontitis kronis merupakan prevalensi periodontitis yang paling sering ditemukan
dan didefinisikan sebagai jaringan penyangga gigi, kehilangan perlekatan, dan kerusakan tulang. Kehilangan perlekatan dan kerusakan tulang berhubungan dengan adanya peningkatan bakteri gram negatif pada plak subgingiva, yang dikenal dengan bakteri red complex, yaitu Porphyromonas gingivalis, Tannerella forsythia, dan Treponema denticola (Carranza, 2011, p. 163). Terapi periodontal