Trauma Asam

Bahan asam yang bisa merusak mata adalah bahan anorganik, organik
(asetat, ferniat) dan organik anhidrat (asetat). Oleh karena itu apabila terkena pada
bagian mata maka akan terjadi pengendapan ataupun penggumpalan protein
permukaan sehingga apabila konsentrasinya tidak terlalu tinggi maka tidak akan
bersifat destruktif seperti pada trauma alkali. Kerusakan yang disebabkan oleh
bahan asam biasanya hanya pada bagian superfisial saja. Bahan asam tersebut
dapat bereaksi seperti pada trauma basa jika konsentrasi nya tinggi dan
kerusakannya pun lebih dalam. Trauma asam biasanya dapat kembali normal
sehingga tidak penglihatan tidak terganggu.
Trauma Basa
Bahan Alkali dapat menembus kedalam mata dengan cepat yaitu
menembus kornea, bilik mata depan dan mencapai jeringan retina. Bahan kimia
dari alkali ini bersifat koagulasi sel, terrjadinya proses persabunan dengan disertai
dehidrasi. Trauma alkali dapat terbentuk kolagenase yang dapat meneyebabkan
bertambah kerusakan kolagen kornea. Terdapat bahan akustik soda yang apabila
menembus kedalam bilik mata depan dalam waktu 7 detik. Dimana trauma alkali
akan berbentuk kolagenase yang akan menambah berambahnya kerusakan
kolagenkornea. Bahan alkali apabila menembus kedalambola mata maka rerina
akan berakhir dengan kebutaan penderita. Tindakan yang dapat dilakukan irigasi
dengan garam fisiologik, pemberian sikloplegia, antibiotika, EDTA untuk
mengikat basa. Dimana diberikan setelah 1 minggu trauma alkali untuk
menetralisir kolagenasse yang terbentuk pada hari ke tujuh.
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Sidarta. 2010. Ilmu Penyakit Mata Edisi 3. Jakarta : FK UI