Anda di halaman 1dari 3

5.

Rock Structure Rating (RSR)


RSR diperkenalkan pertama kali oleh Wickam, Tiedemann dan Skinner pada tahun 1972
di AS. Konsep ini merupakan metode kuantitatif untuk menggambarkan kualitas suatu
massa batuan dan menentukan jenis penyanggaan di terowongan. Motode ini merupakan
metode pertama untuk menentukan klasifikasi massa batuan yang komplit setelah
diperkenalkannya klasifikasi massa batuan oleh Terzaghi 1946. Konsep RSR ini selangkah
lebih maju dibandingkan konsep-konsep yang ada sebelumnya. Pada konsep RSR
terdapat klasifikasi kuantitatif dibandingkan dengan Terzaghi yang hanya klasifikasi
kulitatif saja. Pada RSR ini juga terdapat cukup banyak parameter yang terlibat jika
dibandingkan dengan RQD yang hanya melibatkan kualitas inti terambil dari hasil
pemboran saja. Pada RSR ini juga terdapat klasifikasi yang mempunyai data masukan
dan data keluaran yang lengkap tidak seperti Lauffer yang hanya menyajikan data
keluaran yang berupa stand-up time dan span. RSR merupakan penjumlahan rating dari
parameter-parameter pembentuknya yang terdiri dari 2 katagori umum, yaitu:
Parameter geoteknik; jenis batuan, pola kekar, arah kekar, jenis bidang lemah, sesar,
geseran, dan lipatan, sifat material; pelapukan, dan alterasi. Parameter konstruksi;
ukuran terowongan, arah penggalian, metode penggalian RSR merupakan metode yang
cukup baik untuk menentukan penyanggaan dengan penyangga baja tetapi tidak

direkomendasikan untuk menentukan penyanggaan dengan penyangga rock bolt dan


beton.

Anda mungkin juga menyukai