Anda di halaman 1dari 16

PLOTTING BTS EXISTING DAN CONVERT MENGGUNAKAN

SOFTWARE MAPINFO, GOOGLE MAPS, GOOGLE EARTH DAN ARCGIS


3.3
1. Tujuan Praktikum
- Mengenal altitude, latitude dan longitude pada sebuah peta.
- Menginput posisi koordinat BTS pada sebuah peta.
- Menentukan jarak dan cakupan pada BTS.
- Meng-convert peta BTS ke software Google Maps, Google Earth dan ArcGIS 3.3.
2. Alat yang Digunakan
- 1 (satu) buah PC/Laptop.
- Software MapInfo Professional 8.0
- Software Google Earth.
- Browser Internet (Mozilla Firefox, Google Chrome, dll).
- Software ArcGIS 3.3
3. Data

4. Dasar Teori
a. Latitude, Longitude dan Altitude
Latitude atau garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan). Posisi
lintang biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani . Posisi lintang
merupakan penghitungan sudut dari 0 di khatulistiwa sampai ke +90 di kutub
utara dan -90 di kutub selatan.
Garis lintang diukur dalam kiraan () dari Garis Khatulistiwa atau Ekuator (0)
tanpa sudut. Garis-garis lintang utama di dunia terdiri dari Garis Khatulistiwa,
Garis Sartan, Garis Jadi, Garis Artik, dan Garis Antartik. Semua garis lintang
berbentuk lingkaran cincin, kecuali Kutub Utara (90LU) dan Kutub Selatan
(90LS) yang berbentuk titik untuk menggambarkan poros bumi. Jadi Lintang
Utara (LU) berarti semua posisi atau tempat yang terletak di sebelah Utara Ekuator,
sedangkan Lintang Selatan (LS) berarti semua tempat yang terletak di sebelah
Selatan Ekuator.
Longitude atau garis bujur adalah garis yang membujur, membagi bola bumi
menjadi dua, yaitu bagian barat dan timur. Garis tersebut menghubungkan ke dua

kutub dan melewati kota Greenwich, Inggris. Pengukurannya dalam derajat, menit
dan detik. Misalnya 5o10 30 B.
Titik di barat bujur 0 dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0
dinamakan Bujur Timur. Kombinasi garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk
menentukan suatu lokasi di permukaan bumi. Garis Lintang menandakan sumbu x
dan garus bujur menandakan sumbu y dalam sistem koordinat cartesian. Sebagi
contoh kota Sabang di pulau We berada pada koordinat 6oLU 95o BT, dan kota
Merauke di Papua memiliki koordinat 11oLS dan 141oBT.

Gambar: Garis Lintang dan Garis Bujur

b. MapInfo
Mapinfo adalah perangkat lunak yang dirancang oleh pembuatnya
untuk menangani pemetaan secara digital(Desktop Mapping Software) dan
memberikan tampilan untuk dapat melakukan analisa geografis. Dalam proses
instalasinya, secara otomatis akan dibuatkan satu icon dalam lingkungan
Windows yang jika dipilih akan mengaktipkan Mapinfo.
MapInfo merupakan produk dari perusahaan software MapInfo Corporation.
MapInfo adalah software pengolah data spasial yang banyak digunakan dalam
analisis Sistem Informasi Geografis. Software ini memiliki kemampuan seperti
software-software pengolah spasial lainnya seperti Arc Info atau Arc View. Map
Info merupakan software pengolah data spasial yang terpadu dengan data tabel.
Melalui software MapInfo operator dapat membuat, menampilkan, serta
mengadakan perubahan terhadap data spasial atau peta.
MapInfo memiliki kemampuan yang fleksibel dalam penampilan dan perubahan
data. Kemampuan tersebut mencakup:
-

Pembukaan banyak tabel dalam waktu yang bersamaan

Pengendali properti layer secara individual


Mampu membuat dan memodifikasi peta-peta tematik yang ada
Pencarian informasi terkait dengan data spasial
Sistem kendali proyeksi peta dan lain-lain.

Dalam perkembangannya saat ini berbagai data dari MapInfo banyak digunakan dalam
pembangunan GIS yang berbasiskan pada web atau GIS berjaringan. Memiliki daya
dukung yang tinggi terhadap pembentukan sistem informasi spasial berbasis internet.
Secara nyata, Mapinfo bekerja mengelola tabel yang berisi data tekstual dan data spasial yang
saling terkait satu dengan lainnya, contohnya adalah table World. Jika tabel World
ditampilkan oleh Mapinfo pada layar monitor, maka dapat terlihat sekaligus tampilan grafik
spasialnya dan juga tampilan tabular data tekstualnya. Hal ini dimungkinkan, karena secara
fisik tabel world terdiri dari 5 file unsur tabel, yaitu :
World.tab : adalah unsur tabel yang berisi pointer-pointer penghubung kepada unsure tabel
lainnya (map, dat) dan sekaligus menampung spesifikasi tabel;
World.map : adalah unsur tabel yang berisi objek-objek grafis berikut spesifikasi
geografinya.;
World.id : adalah unsur tabel yang merupakan index dari file objek grafik (Map);
World.dat : adalah unsur tabel yang berisi data tekstual;
World.ind : adalah unsur tabel yang merupakan index file dari file data tekstual (Dat).
Mapinfo juga dilengkapi dengan fasilitas untuk pencetakan peta dan dapat pula mengimpor
serta mengekpor peta digital untuk keperluan pemindahan data dari dan ke sistem komputer
lainnya, misalnya Arcinfo.

Gambar: Tampilan MapInfo

c. Google Map
Google Maps adalah layanan mapping online yang disediakan oleh Google.
Layanan ini dapat diakses melalui situs maps.google.com. Pada situs tersebut
dapat dilihat informasi geografis pada hampir semua wilayah di bumi.
Cara menginput koordinat ke Google Maps:
Copy nilai Koordinat yang diinginkan dari mapinfo
Paste nilai Koordinat ke google map
Hilangkan nilai minus pada latitude
Ganti koma dengan titik
Atau hilangkan tanda derajat

Gambar: Tampilan Google Maps

d. Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth
Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi
dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi
udara dan globe GIS 3D.

Gambar: Tampilan Google Earth

e. ArcGIS Explorer
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh Environment Science
& Research Institute (ESRI), yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari
berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server dan GIS
berbasis web. Software GIS pertama dirilis oleh ESRI pada tahun 2000 dimana
produk utama dari ArcGIS adalah ArcGIS Desktop. ArcGIS Desktop terdiri dari
tiga komponen yaitu ArcView, ArcEditor dan ArcInfo. Di software ArcGis kita
melakukan digitasi. Digitasi merupakan proses konversi data analog kedalam
format digital kondisi bumi kedalam dalam komputer. Objek-objek tertentu
seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang sebelumnya dalam format raster
dapat diubah kedalam format digital dengan proses digitasi.

Gambar: Tampilan ArcGIS Explorer


5. Hasil Praktikum
5.1 Plot Lokasi BTS kecamatan Lowokwaru

5.2 Plot lokasi data BTS keseluruhan

5.3 Jarak antar BTS di kecamatan Lowokwaru

5.4 Plot coverage area BTS di kecamatan Lowokwaru

5.5 Plot map info konversi ke google earth

5.6 Plot map info konversi ke google map

5.7 Hasil plot map info konversi ke archgis


5.8 Hasil input koordinat BTS menggunakan google map

5.9 Hasil input koordinat BTS menggunakan google earth

5.10

Hasil input koordinat BTS menggunakan arcgis

5.11

Hasil konversi dari map info ke arcview.

Anda mungkin juga menyukai