:
Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya
menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara
kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa,
sebab ia dapat mengekangnya. (HR. Bukhari)
2. Lebih bahagia
Hasil riset National Marriage Projects 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan,
persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan
pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.
Namun yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah hati
di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti Anda dapat
mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya kehidupan.
Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda. Dan jangan sampai anak-anak
hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan hidup adalah perjuangan.