Anda di halaman 1dari 21

1.

Hipotesis Nebula

(Emanuel Swedenborg (16881772), Immanuel Kant (1724-1804), Pierre Marquis de Laplace)

Pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut


raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang
disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar
hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan
kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu,
suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang
raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut
dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan
es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi
, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan
suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar.

2.

Hipotesis

Planetisimal

(Thomas C. Chamberlin
Forest R. Moulton tahun 1900.

dan

Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang


lewat cukup dekat dengan matahari, pada masa awal
pembentukan
matahari.
Kedekatan
tersebut
menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan
matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik
materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang
mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang
memanjang dari matahari. Sementara sebagian besar
materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit,
mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda
berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan
beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek
tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan
membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi
lainnya menjadi komet dan asteroid.

3.

Hipotesis Pasang Surut Bintang (


James Jeans tahun 1917)
Planet dianggap terbentuk karena
mendekatnya bintang lain kepada
matahari. Keadaan yang hampir
bertabrakan
menyebabkan
tertariknya sejumlah besar materi
dari matahari dan bintang lain
tersebut oleh gaya pasang surut
bersama mereka, yang kemudian
terkondensasi menjadi planet

4. Hipotesis Kondensasi (G.P. Kuiper


(1905-1973)
Tata Surya terbentuk dari bola
kabut raksasa yang berputar
membentuk cakram raksasa.

5. Hipotesis Bintang Kembar (Fred Hoyle


(1915-2001))
Tata Surya kita berupa dua bintang yang
hampir sama ukurannya dan berdekatan
yang
salah
satunya
meledak
meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi
bintang yang tidak meledak dan mulai
mengelilinginya.

Bagian-bagian
Matahari:
1. Flare
2. Sun spot
3. Corona
4. Photospher
5. Inti matahari
6. Zona Konveksi
7. chromosphere

Inti besi besar dan lapisan kerak


tipis
2. Tidak memiliki satelit
3. 0,4 SA
4. 0.055 massa bumi
1.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

0,7 SA
0,815 massa bumi
Lapisan kulit berisi silikat yg tebal
dan inti besi
Lapisan atmosfernya tebal
Suhu mendekati 400 derajat
Tidak memiliki planet
Mempunyai julukan bintang kedjora
atau bintang timur

Memiliki Hidrosfer yang cair


Mempunyai aktifitas kehidupan
Satu-satunya planet yang
mempunyai lempeng tektonik
4. 21% terdiri dari oksigen
5. Satelit: bulan
1.
2.
3.

Peredaran semu harian benda langit,


dari
timur ke barat disebabkan oleh rotasi
Bumi dari arah barat ke timur.
Pergantian siang dan malam. Belahan
Bumi yang terkena sinar Matahari
mengalami siang dan sebaliknya.
Perbedaan waktu. Tempat-tempat yang
berbeda bujur 10 akan berbeda waktu 4
menit.

Perbedaan

percepatan gravitasi di
permukaan Bumi.
Pembelokan arah angin.
Pembelokan arus laut.

Gerak semu tahunan Matahari.


Perubahan lamanya siang dan

malam.
Pergantian musim.
Terlihatnya rasi bintang yang
berbeda dari
bulan ke bulan (paralaks bintang).

0,5 SA dan 0,107 massa bumi


Atmosfernya tipis dan banyak
mengandung karbondioksida
3. Mempunyai gunung api raksasa:
olympus mons
4. Julukan: planet merah (fero oksida)
5. Satelit: phobos dan Demos
1.
2.

5,2 SA dan 318 massa bumi


Kandungan utamanya hidrogen dan
helium
3. Mempunyai red spot
4. Satelit 63 buah: ganymade, calisto,
Io, Europa
1.
2.

9,5 SA dan 95 massa bumi


Mepunyai cincin tebal berupa es
dan batu
3. 60 Satelit: Titan dan Enceladus
1.
2.

19,6 SA dan 14 massa bumi


Inti sangat dingin
Kelainan orbit 90 derajat dari
ekliptika
4. 27 satelit: Titania, Oberon, Umbriel,
Ariel dan Miranda
1.
2.
3.

30 SA dan 17 massa bumi


13 satelit: Triton (orbitnya berbalik
arah)
3. Memiliki geyser nitrogen cair
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai