Anda di halaman 1dari 4

Pulau Jeju

Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan


terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea
Selatan.

tekanan penguasa, warga Jeju dikenal sebagai orangorang yang tabah dan mampu bertahan dalam situasi yang
sulit. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka
dengan ungkapan:

Terletak di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi


Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah
Kota Jeju (Jeju-si).

1 Sejarah
Menurut catatan sejarah Cina kuno, San Guo Zhi, pada abad ke-3 Masehi, Pulau Jeju adalah sebuah kerajaan
independen yang bernama Tamra. Pada saat itu Tamra sudah menjalin hubungan dagang dengan Tiga Negara
Han di Semenanjung Korea. Dari abad ke-5 sampai 9,
Tamra juga menjalin hubungan dagang dengan kerajaan
Goguryeo, Silla, Dinasti Tang dan Jepang. Tahun 1105,
Tamra diserap dalam teritori Dinasti Goryeo pada masa
pemerintahan Raja Gojong (bertahta 1215-1259) dan namanya diganti menjadi Jeju (daerah). Dengan masuknya Jeju dalam teritori Goryeo, sumber daya alam Jeju
diperas demi memberi upeti kepada istana sehingga beberapa kali rakyat Jeju melakukan pemberontakan. Pada
tahun 1270, Tiga Polisi Elit (Sambyeolcho) dibantu oleh
rakyat Jeju memberontak pada pemerintahan setempat
dan penguasa Mongol, namun berhasil dipatahkan.

Topogra Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu


oleh aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul
Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju, sehingga
tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa
bertahan hidup.
Pulau Jeju dijuluki Samdado, Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal yaitu, bebatuan, wanita dan angin]. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik,
Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal
di Korea. Dalam catatan sejarah, Jeju disebut dalam berbagai nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau Tamra.
Kota pelabuhan terdekat Jeju dengan daratan utama Korea adalah Mokpo, provinsi Jeolla Selatan. Panjang garis pantai 253 km, luas keseluruhan 1.825 km. Suhu di
Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6 C dan 4,7
di musim dingin. Keanekaragaman ora yang tumbuh
di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung
Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki
sebagai Pulau Botani karena kekayaan oranya.

Para penguasa Mongol memilih Jeju sebagai pangkalan


untuk menyerbu ke Jepang. Di pulau ini mereka menternakkan kuda, membuat kapal perang dan mendirikan
kuil Buddha bernama Beobhwasa. Pada periode Dinasti
Joseon (1392-1910), kaum penguasa memandang Jeju
sebagai daerah perbatasan. Rakyat di daratan utama
umumnya menganggap Jeju sebagai tempat asing dimana narapidana dibuang atau diasingkan. Pada abad ke-17,
Raja Injo bahkan membuat peraturan bahwa rakyat Jeju
Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki se- dilarang pergi ke daratan utama. Peraturan ini bertahan
bagai yukgoyeok (enam jenis pekerja keras) yang meru- hampir 200 tahun sampai dihapuskannya di abad ke-19.
juk kepada warga yang mengerjakan berbagai pekerjaan Akibatnya, rakyat Jeju sangat terisolasi dari dunia luar.
sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon dan
Pada saat penjajahan Jepang, rakyat Jeju menderita kekerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun
laparan dan kemiskinan. Banyak di antara mereka pinpelabuhan, beternak, membuat kapal dan bertani. Sedah ke Osaka pada tahun 1923. Selama periode penjaringkali mereka diperas demi membayar upeti kepada
jahan, warga Jeju berpartisipasi dalam perlawanan terpenguasa di ibukota. Bencana alam seperti kekeringan
hadap kolonialisme. Perlawanan terbesar terjadi antara
dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen
tahun 1931-1932 di desa-desa nelayan di Kecamatan Gudan kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.
jwa dan Seongsan oleh para penyelam wanita (haenyeo).
Peristiwa paling kelam dalam sejarah rakyat Jeju adalah Pergerakan ini adalah perlawanan terbesar yang pernah
insiden berdarah pada periode pembentukan Republik dilakukan oleh wanita di Korea. Namun gerakan ini tiKorea pada tahun 1948 sampai periode Perang Korea dak menemui hasil. Setelah penjajahan berakhir, Pulau
(1950-1953) dimana banyak warganya dibantai kare- Jeju berada di bawah pengawasan militer Amerika Sena dianggap sebagai sarang pemberontak atau pengikut rikat. Pada peringatan Pergerakan 1 Maret 1919 tahun
komunis. Karena mengalami kehidupan yang keras oleh 1947, terjadi insiden berdarah yang disebabkan oleh pe1

2 OBJEK WISATA

nembakan polisi. Warga Jeju merespon insiden itu dengan mengadakan demonstrasi besar-besaran namun diredam oleh militer Amerika Serikat dengan penangkapan
dan pembantaian.
Insiden ini memicu resistensi warga Jeju, terutama dari kaum pemuda yang mulai memberontak dan membangun pertahanan di kaki Gunung Halla. Kelompok ini
menolak pembentukan Republik Korea yang dijadwalkan tanggal 10 Mei 1948. Pada tanggal 3 April 1948 mereka menyerang 11 pos polisi di seluruh pulau. Peristiwa ini menandai dimulainya Insiden Tiga April di Pulau
Jeju. Setelah penyerangan tersebut, militer Amerika Serikat turun tangan dibantu tentara nasional dalam upaya Air Terjun Cheonjiyeon
pembersihan terhadap para pemberontak yang dianggap
sebagai simpatisan komunis dengan cara membakar desadesa di kawasan pegunungan. Upaya pembersihan berlanjut menjadi genosida mulai bulan Agustus 1948 sampai tahun 1949 yang membunuh ribuan orang.

Objek wisata

Jeonbokjuk, masakan khas Jeju.

Mokseokwon (Taman Batu dan Kayu), terletak 4


km di selatan Kota Jeju adalah taman yang memiliki kumpulan batu-batuan berbentuk unik dan akarakar pohon tua yang sudah mati. Karena keunikannya, taman ini dijadikan sebagai monumen regional
Jeju nomor 25.
Gunung Halla

Halla Arboretum (Kebon Raya Halla), tempat pelestarian sebanyak 506 jenis pohon, 90 spesies herbal.
Terletak di sebelah barat Puncak Namjosun, selatan
Kota Jeju.
Manjanggul (Gua Manjang), gua yang terbentuk
dari aktivitas gunung berapi. Terletak di Desa
Donggimnyeong, Kecamatan Gujwa, Kabupaten Jeju Utara, 30 km timur Kota Jeju. Dikenal akan
stalaktit-stalaktit sepanjang 70 cm dan batu-batu dari lahar yang sudah membeku.

Air Terjun Jeongbang

Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit


adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas
99.000 m dan tinggi 182 m di sebelah timur Jeju.

Kebon Raya Yeomiji, kebon raya terluas di Asia


(12.210 m). Mengkoleksi berbagai jenis tanaman
anggrek tropis, dilengkapi dengan observatorium,
institut ekologi. Di luarnya terdapat replika tamantaman terkenal.
Gelanggang Pacuan Kuda Jeju, didirikan oleh Asosiasi Pacuan Kuda Korea untuk mengembangkan
olahraga berkuda di Jeju. Pacuan kuda diadakan
seminggu sekali tiap hari Sabtu di tempat ini.

3
Gunung Sanbang (Sanbang-san), terletak di Kabupaten Jeju Selatan

4 Provinsi kembar

Jeju memiliki provinsi atau negara bagian kembar yang


Institut Seni Bonsai (Bunjae Artpia), terletak di Desa juga merupakan pulau, yaitu: Hainan (Republik Rakyat
Jeoji, Kec. Hangyeong, Kab. Jeju Utara. Didirik- Tiongkok), Hawaii (Amerika Serikat), Sakhalin (Russia),
an tahun 1992, adalah tempat pemeliharaan bonsai dan Bali (Indonesia).
khas Korea.
Air Terjun Cheonjeyeon, terletak sebelah barat kota Seogwipo, Kab. Jeju Selatan. Terdiri dari tiga
tingkat. Dilengkapi jembatan dan paviliun.
Air Terjun Jeongbang, terletak 1,5 km di tenggara
kota Seogwipo, salah satu dari 3 air terjun utama
di Jeju. Air terjun Jeongbang langsung bermuara
ke laut dan dianggap sebagai salah satu tempat yang
pernah dikunjungi oleh Seo Bok (Xu Fu; ), utusan
Kaisar Qin Shi Huang (berkuasa 259 SM-210 SM)
dalam perjalanan mencari obat panjang umur. Di
dinding dekat air terjun terdapat ukiran yang bertuliskan "
" (Seobul gwa cha) yang menandakan kunjungan Seobul.
Oedolgae atau Batu Kesepian adalah batu karang
setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan
kota Seogwipo.
Taman Hallim, di dalamnya termasuk Gua Hyeopjae dan Ssangyong. Taman Hallim dilengkapi dengan kebon raya dan fasilitas rekreasi.
Yongduam, bermakna Batu Kepala Naga, dikarenakan bentuknya mirip kepala naga yang muncul dari air laut. Terletak di wilayah Kota Jeju.
Kawah Sangumburi, salah satu dari tiga kawah utama di Jeju. Kawasan yang menjadi tempat konservasi ora, sebanyak 420 jenis spesies tanaman
iklim subtropis, sedang dan alpen.
Chisatgae, kumpulan bebatuan yang membentuk
persegi panjang di sepanjang pantai di Desa Daepo, antara Seogwipo dan Jungmun.
Kampung Seongeup, kampung tradisional yang
mempertahankan gaya hidup khas rakyat Jeju. Terletak sebelah barat daya Seongsan, Jeju bagian timur.

Kuliner

Kuliner rakyat Jeju sangat berbeda dengan yang ada di


daratan utama. Mereka banyak bekerja sebagai nelayan
sehingga bahan makanannya kebanyakan adalah hasil dari laut. Orang Jeju gemar mengkonsumsi makanan segar
seperti ikan mentah. Hasil utama lain adalah rumput laut,
abalon dan buah-buahan. Salah satu masakan Jeju yang
paling terkenal adalah Jeonbokjuk, bubur abalon.

5 Lihat pula
Haenyeo
Jeju Chilmeoridang Yeongdeunggut
Peristiwa Jeju

6 Referensi
Cheju Consolidation Vote. Korea Times, 28 Juli
2005. Diambil pada tanggal 29 Juli 2005.
Jeju Free International City Development Center
website. Diambil pada tanggal 1 August 2005.
Jeju Thermal P/P. Korea Midland Power website.
Diambil pada tanggal 29 Juli 2005.

7 Pranala luar
(Korea) (Inggris) (Jepang) (Tionghoa) Situs resmi
(Inggris) Open Directory kategori
(Inggris) Halaman Galbijim Wiki tentang Jeju

8 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

Text and image sources, contributors, and licenses

8.1

Text

Pulau Jeju Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau%20Jeju?oldid=7755869 Contributors: Meursault2004, Hayabusa future, Borgx,


RobotQuistnix, Borgxbot, Mithridates, Escarbot, Neojava, Naval Scene, Thijs!bot, JAnDbot, Idioma-bot, VolkovBot, TXiKiBoT, Loveless,
SieBot, Taman Renyah, Synthebot, Alexbot, MelancholieBot, WikiDreamer Bot, OrophinBot, Luckas-bot, ArthurBot, Xqbot, SassoBot,
TjBot, Kenrick95Bot, EmausBot, Iwan Novirion, ZroBot, Cun Cun, Fikri RA, JackieBot, RedBot, ChuispastonBot, WikitanvirBot, Eddy
bf, SHRDT, K7L dan Anonymous: 1

8.2

Images

Berkas:Flag_of_South_Korea.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/09/Flag_of_South_Korea.svg License:


Public domain Contributors: Ordinance Act of the Law concerning the National Flag of the Republic of Korea, Construction and color
guidelines (Russian/English) This site is not exist now.(2012.06.05) Original artist: Various
Berkas:Hallasan-2005_07_22_-_1.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6f/Hallasan-2005_07_22_-_1.jpg
License: GPL Contributors: ? Original artist: ?
Berkas:Jeju-island.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/ec/Jeju-island.jpg License: GFDL Contributors: ? Original
artist: ?
Berkas:Jeongbang_1_Jeju_Island_
.jpg Source:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/59/Jeongbang_1_Jeju_
Island_%EC%A0%9C%EC%A3%BC%EB%8F%84.jpg License: CC BY 2.0 Contributors: Jeju Island
Original artist: Justin De La
Ornellas from China Town, Hawaii
Berkas:Korea-Jeju-Cheonjiyeon_Waterfall-01.jpg
Source:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/68/
Korea-Jeju-Cheonjiyeon_Waterfall-01.jpg License: CC BY 2.0 Contributors: originally posted to Flickr as Jeju,Korea Original
artist: Martin Chen
Berkas:Korean_abalone_porridge-Jeonbokjuk-01A.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/42/Korean_
abalone_porridge-Jeonbokjuk-01A.jpg License: CC BY 2.0 Contributors: http://flickr.com/photos/37899575@N00/1499102086/ Original artist: by linlilian at Flickr
Berkas:Map_jeju.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d1/Map_jeju.png License: CC-BY-SA-3.0 Contributors: ? Original artist: ?
Berkas:South_Korea-Jeju.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a4/South_Korea-Jeju.svg License: CC BYSA 3.0 Contributors: File:Administrative divisions map of South Korea.svg (Dmthoth) Original artist: Dmthoth
Berkas:Wikivoyage-logo.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8a/Wikivoyage-logo.svg License: CC BY-SA
3.0 Contributors: Wikivoyage-Logo-v3-icon.svg Original artist: AleXXw

8.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai