Pembimbing:
dr. Damaskus Widiatmo, Sp. KJ
Disusun Oleh :
Cynthia Natalia 030.07.054
Rina Wulandari 030.07.220
Lu Lady Mega Octavia 030.07.145
Septian Tri Muhari 030.05. 204
Yudistira Pratama 030.06.287
Damar Sajiwo 030.06.059
Hernita Perliyani 030.07.107
Vania Zamri 030.07.261
Natasha Adjani 030.06.176
Oktavia Maulita 030.06.189
I.
II.
Identitas Pasien
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
Status Pernikahan
Agama
Suku Bangsa
: Ny. R
: 25 th
: Perempuan
: Kuncen RT 02/ RW 03 Badran, Kranggan, Temanggung
: Tidak Bekerja
: SMP (lulus)
: Menikah
: Islam
: Jawa
Riwayat Psikiatrik
Anamnesis diperoleh dari :
1. Autoanamnesis di lakukan pada tanggal 11 Agustus 2012 di Bangsal W3, Sakit
Jiwa Prof. Dr. Soerojo
2. Alloanamnesis: Pada tanggal 11 Agustus 2012 dengan Ny. S yang merupakan ibu
kandung penderita.
A. Keluhan Utama
Penderita menceburkan diri ke sumur 1 hari yang lalu SMRS
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien datang ke RSJS Magelang bersama ibunya dengan keluhan menceburkan
diri ke sumur 1 hari yang lalu. Sehari sebelumnya pasien mencoba menyembelih
kucing. Pasien sering mudah marah, mengamuk, berbicara sendiri, tertawa
sendiri, dan bicara kacau. Pasien mengatakan bahwa melihat ular dan makhluk
halus di rumahnya, sedangkan kedua orang tuanya tidak melihatnya. Hal ini
membuat pasien takut dan meminta ibunya untuk menemani tidurnya. Pasien juga
mendengar suara yang memerintahkan menceburkan diri ke sumur serta
menyembelih kucing, pasien merasa dikejar-kejar, serta pasien juga merasa bahwa
dirinya membuat iklan untuk gudang garam dengan gaji 3 milyar, dan uangnya
digunakan untuk mobil Honda raksasa dan motor megapro, merasa dirinya kenal
dengan artis, dan kerja di perusahaan busana modern.
Pasien tidak mau bekerja membantu ibu pasien membersihkan rumah,
tidak mau bergaul, pasien lebih sering melamun tidak mau mandi, dan tidak mau
makan. Pada sore hari pasien seringkali keluyuran keluar rumah dan sulit tidur di
malam hari.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatri
Pasien sudah pernah dirawat di RSJ sebelumnya sebanyak 8 kali sejak tahun
2004 dengan keluhan yang sama. Pasien memiliki riwayat putus obat 6 bulan
sebelum masuk rumah sakit.
2. Riwayat Gangguan Medis
Penderita tidak bernah dirawat di RS sebelumnya, tidak pernah mengalami
trauma kepala atau kejang, darah tinggi, kencing manis.
3. Riwayat Merokok, NAPZA dan Alkohol
Penderita tidak menggnakan NAPZA.
Penderita tidak merokok
Penderita tidak pernah mengkonsumsi alkohol.
D. Riwayat Kehidupan Pribadi
1. Riwayat Prenatal dan Perinatal
Penderita lahir di Rumah Sakit Jiwa secara normal, tidak ada data yang
valid mengenai riwayat ASI, trauma saat kelahiran tidak ada.
2. Riwayat Masa Kanak Awal (0-3 th)
Psikomotor
Tidak ada data yang valid tentang pertumbuhan penderita dan
perkembangannya, seperti mengangkat kepala, tengkurap, duduk,
berdiri, berjalan , mengambil, memegang benda pertama kali.
Psikososial
Tidak ada data terhadap kapan pertama kali penderita tersenyum,
merespon suara, menyegir, mengajak bermain, atau tepuk tangan
pertama kali.
Komunikasi
Tidak ada data tentang kapan pasien bayi dan mulai berkata buble,
mama, papa
Emosi
Tidak ada data untuk reaksi penderita saat bermain, takut pada orang,
cemburu, tersaingi.
Penalaran
Tidak ada data umur berapa pertama penderita mengikuti suatu objek,
ibunya atau anggota keluarga.
sebayanya.
Emosi
Tidak ada data tentang emosi penderita saat senang, sedih, marah atau
emburu
Penalaran
Tidak ada data mengenai kemampuan penderita waktu bersekolah.
Psikomotor
Tidak ada data tentang penyaluran hobi dan permainan penderita
Psikososial
Tidak ada data yang valid mengenai hubungan sosial penderita
Emosi
Tidak ditemukan data tentang keadaan penderita ketika menghadapi
masalah
2004
2005
2006
2007
III.
Status Mental
a. Deskripsi umum
2008
2009
2010
2011
2012
i. Penampilan
umur, cara berpakaian rapi memakai baju kotak kotak berwarna coklat
bertuliskan RSJS Magelang dengan celana pendek hitam.
i. Kesadaran
Neurologik
: Compos mentis
Psikologik
: Jernih
Sosial
: Mampu berkomunikasi
ii. Pembicaraan
Kuantitas
: Banyak
Kualitas
iii. Perilaku
Hipoaktif
mannerisme
Stupor
Hiperaktif
Otomatisme
Gelisah
Katatonia
Kompulsif
Ambivalensi
Katapleksi
Impulsif
Ekolalia
Negativistik aktif
Mutisme
Echopraxia
Stereotipi
Agresif
iv. Sikap
Tic
Verbigerasi
a. Kooperatif
j. Tegang
b. Non-kooperatif
k. Katalepsi
c. Indifferent
l. fleksibilitas cerea
d. Apatis
m. labil
e. Negativistik pasif
n. stereotipik
f. Dependen
o. aktif
g. Infantil
p. pasif
h. Rigid
i. Curiga
v. Kontak psikis
1. Mudah ditarik, mudah dicantum
2. Mudah ditarik, sulit dicantum
3. Sulit ditarik, sulit dicantum
b. Alam perasaan
i. Mood
a. Euthymic
b. Dysphoric
c. Euphoria
d. Elevated
e. Expansive
f. Irritable
ii. Afek
a. Appropriate
b. Inappropriate
c. Restrictive
d. Blunted
e. Flat
f. Labile
c. Gangguan persepsi
i. Halusinasi
a. Auditorik (+)
b. Visual (+)
c. Olfaktory
d. Gustatorik
e. Taktil
f. Somatik
ii. Ilusi
a.
:
Auditorik (-)
Gustatory (-)
b.
Visual (-)
c.
Olfaktory (-)
iii. Depersonalisasi
:-
iv. Derealisasi
:-
d. Proses pikir
i. Arus pikir
a. Kuantitas :
1.
Logorrhea
2.
Remming
3.
Blocking
4.
Mutisme
5.
Talk attive
b. Kualitas
1.
Inkoheren
2.
Koherensi
3.
Flight of ideas
4.
Sirkumstansial
5.
Poverty of speach
6.
Asosiasi longgar
7.
Tangensial
Taktil (-)
8.
Asosiasi bunyi
9.
Verbigerasi
10.
Perseverasi
11.
Word salad
12.
Jawaban irrelevant
13.
Ekolalia
14.
Neologisme
1. Idea of reference
2. Preokupasi
3. Obsesi
4. Fobia
5. Waham nihilistik
6. Waham kebesaran
7. Delusion of reference
8. Waham kejar
9. Waham cemburu
b. Non-realistik
c. Dereistic
d. Autistic
e. Sensorium dan kognisi
i. Taraf pendidikan
: cukup
: cukup
: baik/baik/baik
: cukup
: kurang
: cukup
f. Pengendalian impuls
: baik
: baik
g. Tilikan
Intelektual insight
True insight
II.
Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : compos mentis
b. Tanda vital:
i. Tekanan darah
: 120/80 mmHg
ii. Nadi
: 84x/mnt
iii. Suhu
: afebris
iv. Pernafasan
: 16x/mnt
Kepala : normocephali
Thorax :
Jantung : Bunyi Jantung I dan II reguler, murmur (-), Gallop (-)
Paru - paru : Suara nafas evsikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Datar, supel, Bising usus (+) normal, Nyeri tekan (-)
Status neurologik :
Motorik
: tidak dilakukan
Reflex fisiologis
: tidak dilakukan
Reflex patologis
: tidak dilakukan
III.
Mood: Euphoria
Afek: Inappropriate
IV.
Diagnosis Banding
a. F20.0 Skizofrenia tipe Paranoid
Terpenuhi
Karena gejala- gejala adanya skizofrenia.
Sebagai tambahan:
Terpenuhi
memberi
perintah,
atau
dikendalikan,
memerintah pasien
dipengaruhi
atau
Gangguan
afektif,
dorongan
kehendak
dan Terpenuhi
ini
afek
meningkat
secara
b. Axis II
:-
c. Axis III
d. Axis IV
: Tidak diketahui
e. Axis V
: Admission
: 20-11
Mutakhir
VI.
: 60-51
Daftar Problem
Organobiologik
: Tidak ada.
Psikologik/Psikiatrik
Sosial/keluarga
Anjuran :
-
Haloperidol tablet 2 x 5 mg
2. Rawat Inap
Indikasi: terdapat hendaya yang berat, membahayakan diri sendiri, tidak mau minum obat dan
sulit tidur.
3. Psikoterapi
Membantu membuka pola pikir pasien untuk dapat mencari dalam mengatasi gejala kejiwaan.
Memotivasi dan memberi dukungan sehingga pasien dapat berfungsi fisik dan social secara
optimal dan memotivasi pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur.
Terapi keluarga
Memberikan bimbingan kepada keluarga agar selalu berperan aktif dalam setiap proses
penatalaksanaan pasien. Memberi penjelasan kepada keluarga tentang pentingnya
peranan obat untuk kesembuhan pasien sehingga keluarga perlu mengingatkan dan
mengawasi pasien untuk minum obat secara teratur. Efek samping obat juga diberitahu
kepada keluarga. Memberi edukasi kepada keluarga agar dapat mengontrol sikap dan
ucapan yang dapat menimbulkan stress pada pasien, karena meningkatkan potensi untuk
kambuh. Memberikan motivasi kepada keluarga untuk bersama-sama membantu pasien
pulih dengan menghargai pasien sebagai seorang individu (mengikutsertakan pasien
dalam mengambil keputusan, memberikan reward, dan mengabulkan permintaanpermintaan pasien dengan pertimbangan yang matang). Menjelaskan keluarga untuk
memahami pasien bukan pasien yang sakit memahami orang sehat.
Sosioterapi
Melibatkan pasien dalam kegiatan di luar rumah, misalnya: senam bersama, outbound.
VII.
Prognosis
Sudah menikah
: Ad Bonam
b. Ad functionum
: Ad malam
c. Ad sanationum
: Ad malam
Foto Pasien