Anda di halaman 1dari 2

Sebuah perusahan minuman sari buah merencanakan akan memproduksi

sebanyak 120.000 liter minum per tahun, setiap liter minuman dihasilkan dari 3kg
bahan baku yang dibeli dengan harga (C) Rp. 7000 / kg persediaan awal bahan
baku sebesar 20.000 kg sedangkan persediaan akhirnya diharapakan

sebesar

10.000 kg. biaya pemesanan bahan baku sebesar ( S) Rp. 20.000,- setiap kali
pemesanan, sedangkan biaya penyimpanan (H) diperhitungkan sebesar 2 % dari
rata rata nlai persediaan.
a. Berapa jumlah pemesanan yang paling ekonomis
b. Jika persediaan pengamanan ditentukan dengan kebutuhan 10 hari
berapakah besarnya persediaan pengaman tersebut misalkan 1 tahun 360
hari
c. Jika untuk memesan bahan baku rata rata memerlukan lead time 12 hari
berapkah re-order pointnya
Jawab:
a. D

= jumlah kebutuhan barang per tahun


= jumlah kebutuhan stok awal + persediaan akhir yang diharapkan
= 350.000.000 kg
S = Biaya pemesanan
Q = Jumlah pemesanan
H = h ( % terhadap nilai barang) x C
EOQ terjadi bila biaya pemesanan = biaya penyimpanan
DxS =QxH
Q
2
350.000 x 20.000 = Q x (20% x 7.000) x 7.000
Q
2
7.000.000.000 = Q x 1.400 x 7.000
Q
2
7.000.000 .000
2
Q=
4.900.000
Q' =

7.000 .000 .000


4.900 .000

Q' =37,796 38 unit/pesanan


b. Kebutuhan 1 tahun = 360.000 kg
Estimasi 1 tahun = 360 hari
Kebutuhan 1 hari = 360.000/ 360
= 1.000
Persediaan pengaman ditentukan sama dengan kebutuhan 10 hari, maka:

SS

= 1.000 x 10
= 10.000 kg

c. L
d

= lead time/ waktu tenggang = 12 hari


= tingkat kebutuhan per unit waktu
= 360.000/ 38
= 9.473,684
SS = 10.000
ROP = re-order point
= d x L + SS
= 9.473,684 x 12 + 10.000
= 213.684,21 kg

Kesimpulan:
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan harus memesan kembali bahan
setelah pemakaian bahan baku sejumlah 213.684, 21 kg

Anda mungkin juga menyukai