Anda di halaman 1dari 45

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN


PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012
Berdasarkan pada sasaran dan prioritas pembangunan sesuai yang tertuang
dalam Bab IV, maka guna mewujudkan pencapaian tujuan tahapan ketiga RPJMD
Tahun 2008-2013 yang merupakan tahap perwujudan masyarakat Jawa Tengah
yang semakin sejahtera, mandiri, berkemampuan dan berdaya saing tinggi,
direncanakan

program

dan

kegiatan

pembangunan

secara

menyeluruh

berdasarkan kewenangan urusan pembangunan di Jawa Tengah.


Adapun program dan fokus kegiatan yang mendukung pembangunan
secara menyeluruh tersebut dikelompokkan menjadi 26 kewenangan urusan wajib
dan 8 kewenangan urusan pilihan, sesuai pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Masingmasing urusan terdiri dari :
A. Kewenangan Urusan Wajib
1. Pendidikan
Program pendidikan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 adalah :
a.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan
dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Anak
Usia

Dini,

dengan

kegiatan

pengembangan

kelembagaan,

pengembangan sarana prasarana, kurikulum, pembinaan kesiswaan,


peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta
manajemen penyelenggaraan pendidikan.
b.

Pendidikan Dasar
Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan
dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Dasar,
dengan

kegiatan

pengembangan

kelembagaan,

pengembangan

sarana prasarana, kurikulum, pembinaan kesiswaan, pengembangan


dan pengayaan sumber belajar Dikdas, peningkatan kualitas tenaga
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

135

pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen penyelenggaraan


pendidikan.
c.

Pendidikan Menengah
Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan
dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan
Menengah,

dengan

kegiatan

pengembangan

kelembagaan,

pengembangan sarana prasarana, kurikulum, pembinaan kesiswaan,


pengembangan dan pengayaan sumber belajar Dikmen, peningkatan
kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen
penyelenggaraan pendidikan.
d.

Peningkatan Pendidikan Non Formal dan Informal


Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan
dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Non
Formal dan Informal, dengan kegiatan pengembangan kelembagaan,
pengembangan sarana prasarana, pembinaan warga belajar dan
pendidikan masyarakat, pengembangan kurikulum PNF, pembinaan
kesiswaan, pengembangan dan pengayaan sumber belajar PNF,
peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta
manajemen penyelenggaraan pendidikan.

e.

Pendidikan Khusus
Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan
dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Khusus,
dengan kegiatan pengembangan kelembagaan, kesiswaan, kurikulum,
pengembangan dan pengayaan sumber belajar Pendidikan Khusus,
peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta
manajemen penyelenggaraan pendidikan.

f.

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Fokus kegiatan memberikan kesempatan kepada pendidik dan tenaga
kependidikan guna meningkatkan kualifikasi dan kompetensi melalui
studi

lanjut,

pendidikan

dan

pelatihan,

sertifikasi

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

guru

dan

136

peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik


dan tenaga kependidikan.
g.

Manajemen Pelayanan Pendidikan


Fokus kegiatan meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan
publik

dalam

penyelenggaraan

pendidikan

serta

partisipasi

masyarakat.
h.

Fasilitasi Pendidikan Tinggi


Fokus kegiatan mengoptimalkan peran Perguruan Tinggi dalam
pembangunan daerah, antara lain melalui kerjasama penjaringan
prestasi lulusan SMA/SMK berprestasi dan fasilitasi peningkatan
potensi mahasiswa.

i.

Pendidikan Berkelanjutan
Fokus kegiatan memfasilitasi peningkatan wawasan kebangsaan,
kearifan lokal dan

kesetaraan gender dalam penyelenggaraan

pendidikan, antara lain melalui pembinaan nasionalisme pendidikan,


fasilitasi pendidikan untuk semua dan pengarustamaan gender dalam
pendidikan.
2. Kesehatan
Program kesehatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Perbaikan Gizi Masyarakat
Fokus kegiatan adalah peningkatan penjaringan, pencegahan dan
penanganan kasus gizi kurang dan gizi buruk

melalui surveilance,

konseling, penyediaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan dan


asupan vitamin bagi ibu hamil dan balita serta penanganan penyakit
penyerta (TB anak, diare, ISPA).
b. Sumber Daya Kesehatan
Fokus kegiatan pemerataan tenaga kesehatan (dokter, dokter
spesialis, bidan, perawat dan sanitarian); peningkatan kualitas tenaga
kesehatan; tindak lanjut kerjasama dengan luar negeri; penyediaan
obat dan perbekalan kesehatan; pembinaan pengendalian dan
pengawasan

dibidang farmasi, makanan

minuman

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

dan

bahan
137

berbahaya; pengembangan sistem informasi dan pengkajian bidang


kesehatan serta pemantapan perencanaan pembangunan kesehatan.
c.

Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat


Fokus prioritas kegiatan berkaitan dengan peningkatan pelayanan
kesehatan dasar dan sistem rujukan rumah sakit yang cepat dan tepat
melalui

pelaksanaan

Pencegahan

Komplikasi

Program
(P4K),

Perencanaan

Persalinan

peningkatan

kualitas

dan

PONED,

Penanganan terhadap penderita gangguan jiwa yang dipasung serta


peningkatan jaminan pelayanan bagi masyarakat miskin non kuota
Jamkesmas di 35 Kabupaten/Kota. Program Jamkesda merupakan
salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu.
d. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Fokus

kegiatan

surveilance,

pencegahan,

pengendalian

dan

penanggulanan penyakit menular termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB)/


bencana dan penyakit tidak menular; melalui peningkatan kualitas
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN); penyuluhan, penemuan,
pengobatan kasus TB Paru; mengembangkan deteksi dini kanker leher
rahim dan promosi pola hidup sehat; meningkatkan penemuan kasus
HIV/AIDS

melalui

peningkatan

pelayanan

VCT;

meningkatkan

kemitraan dengan kelompok peduli HIV/AIDS dan RS.


e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Fokus kegiatan adalah promosi dalam rangka mendukung program
kesehatan

dan

meningkatkan

kemandirian

masyarakat

untuk

mengatasi masalah kesehatan dan mewujudkan perilaku hidup bersih


dan sehat (termasuk penyalahgunaan Narkoba dan Zat Adiktif /
NAPZA).
f.

Pengembangan Lingkungan Sehat


Fokus kegiatan peningkatan kualitas lingkungan (pemanfaatan air
bersih), rumah sehat, Tempat Tempat Umum (TTU), Tempat
Pengelolaan Makanan dan Minuman (TPM) melalui pemantapan
kebijakan.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

138

g. Farmasi dan Perbekalan Kesehatan


Fokus kegiatan peningkatan kualitas, penyediaan dan pemerataan
perbekalan kesehatan dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup
dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan termasuk bimbingan,
pengawasan dan pengendalian obat, makanan-minuman, bahan
berbahaya

dan

perbekalan

kesehatan;

pengembangan

dan

pemanfaatan Obat Asli Indonesia (OAI) pada pelayanan kesehatan


formal.
3. Pekerjaan Umum
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Fokus kegiatan pada: Fasilitasi pembangunan jalan akses menuju
terminal penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang; Fasilitasi
pembangunan JJLS di Jawa Tengah, Fasilitasi pembangunan jalan
lingkar (diantaranya : Lingkar Brebes Tegal, Lingkar Selatan Pati,
Lingkar Sumpiuh, Lingkar Pemalang, Lingkar Utara Sragen); Fasilitasi
pembangunan jalan tol (Lanjutan Semarang Solo & Solo Sragen
Mantingan);

Fasilitasi

pembangunan

lanjutan

ruas

Cemorosewu,

Tawangmangu, Karanganyar.
b. Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan.
Fokus kegiatan pada: Penanganan ruas jalan di wilayah timur yang
kondisi tanah dasarnya labil/ekspansif dengan konstruksi beton (rigid

pavement); Peningkatan aksesibilitas ruas jalan penghubung wilayah


Pantura Pansela; Peningkatan ruas jalan perbatasan antar provinsi
dan

Peningkatan

ruas

perekonomian/kawasan

jalan

yang

mendukung

strategis/pariwisata;

serta

pengembangan
Penggantian

jembatan yang kinerjanya sudah semakin menurun.


Sedangkan dukungan dari pusat diharapkan difokuskan untuk :
Peningkatan ruas jalan Pantura diantaranya : ruas Losari Brebes, ruas
pantura timur di wilayah Kab. Pati dan Kab. Rembang (pelebaran 2-7Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

139

2); Peningkatan JJLS/pelebaran menjadi 7 m di ruas jalan Patimuan


Sidareja Jeruklegi (eks jalan Provinsi) dan jalan dalam Kota Cilacap;
Penanganan permanen ruas jalan Muntilan Yogyakarta (Kawasan
Kaliputih,

Jumoyo,

Salam)

yang

terkena

banjir

lahar

dingin;

Peningkatan kapasitas ruas jalan provinsi yang masuk dalam jalur


strategis nasional (Wiradesa Kalibening Wanayasa Dieng,
Rembang Blora Cepu).
c. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Fokus kegiatan pada : Pemeliharaan berkala jalan; Pemeliharaan Rutin
Jalan dan Jembatan; Rehabilitasi Jalan dan Jembatan; Pengendalian
program

dan

penanggulangan

keadaan

darurat/khusus

untuk

menanggulangi ruas jalan kewenangan provinsi yang rawan bencana


alam longsor/ambles.
d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan.
Fokus kegiatan pada : Pengadaan alat berat; Pengadaan dan
pendayagunaan

bahan

jalan

dan

jembatan;

Perencanaan

dan

pengawasan peningkatan jalan dan penggantian jembatan; Perbaikan


peralatan alat berat; Penyiapan program dan anggaran sistem jaringan
jalan/jembatan; Pembuatan leger jalan dan perhitungan lalu lintas;
Pemutakhiran

data

jembatan

pendataan

struktur

jalan

dan

Pemeliharaan dan peningkatan kompetensi laboratorium.


e. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan
Pengairan Lainnya.
Fokus kegiatan Peningkatan kondisi sarana dan prasarana irigasi di 14
DI (15 Kab), operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi Provinsi di
106 DI (86.252 Ha) yang termasuk di dalamnya penanggulangan
darurat prasarana dan sarana irigasi akibat bencana. Sedangkan
dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan untuk kegiatan
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi Pusat di 31 DI seluas 298.879
Ha, pengembangan DI Cilopadang (Kab. Cilacap) dan DI Slinga (Kab.
Purbalingga); serta rehabilitasi DI Kaliwadas (Kab. Pekalongan dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

140

Pemalang), DI Colo (Kab. Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen dan


Karanganyar), DI Malahayu (Kab. Brebes) dan DI Comal (Kab.
Pemalang).
f. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku.
Fokus kegiatan pada perbaikan dan pembangunan prasarana dan
sarana air baku melalui pembangunan Embung Sub DAS Kalong
(lanjutan) Kab. Kebumen, Embung Curug (lanjutan) Kab. Tegal,
Embung Triharjo Kab. Kendal, Embung Celep Kab. Sukoharjo, Embung
Sridadi Kab. Rembang, Embung Bumiayu Kab. Kendal, Embung Sub
DAS Blorong Hulu Kab. Kendal, Embung Gringsing Kab. Batang dan
Embung Desa Tlogo Kab. Rembang; serta operasi dan pemeliharaan
saluran air baku Klambu Kudu (Kab. Demak dan Kota Semarang).
Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan
untuk kegiatan pembangunan Waduk Cileuweng (Kab. Kuningan dan
Brebes) dan Waduk Pidekso (Kab. Wonogiri); pembangunan Embung
Gubug (Kab. Boyolali), Embung Segoro Gunung (Kab. Karanganyar),
Embung Cikandang (Kab. Brebes), Embung Kali Sragi-Sengkarang (Kab.
Pekalongan), Embung Grawan (Kab. Rembang) dan Embung Musuk
(Kab. Boyolali) serta rehabilitasi Waduk Plumbon (Kab. Wonogiri).
g. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai danau dan Sumber
Daya Air Lainnya.
Fokus kegiatan pada Peningkatan 7 Daerah Aliran Sungai (DAS/Sub
DAS) dan pembangunan Klante Rawapening, serta operasi dan
pemeliharaan prasarana dan sarana konservasi SDA di 6 Balai PSDA.
Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan
untuk kegiatan pembangunan Waduk Jatibarang; pembangunan Cek
Dam Gandul (Kab. Boyolali) dan Embung Kwangen (Kab. Sragen); serta
rehabilitasi Waduk Cacaban (Kab. Tegal), Waduk Penjalin (Kab. Brebes)
dan Waduk Cengklik (Kab. Boyolali).
h. Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

141

Fokus kegiatan pada perbaikan dan pembangunan prasarana dan


sarana

pengendalian

banjir

dan

pengamanan

pantai

melalui

peningkatan sarana dan prasarana pengendali banjir pada 7 sungai


(Sungai Blukar, Waridin, Bulanan, Kuto, Bodri, Silandak dan Siangker);
serta penanggulangan darurat akibat bencana banjir se-Jawa Tengah.
Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan
untuk kegiatan penanganan Sungai Bengawan Solo; rehabilitasi Sungai
Cimeneng, Sungai Cikawung, Sungai Serayu, Sungai Keruh, Sungai
Kabuyutan dan Sungai Babakan; normalisasi Sungai Progo, Sungai
Juana, Sungai Wulan, Sungai Lusi, Sungai Banjir Kanal Barat (Kota
Semarang), Sungai Banjir Kanal Timur (Kota Semarang) dan Sungai
Bringin (Kota Semarang); perbaikan pintu air Wilalung (Kab. Kudus)
dan Demangan (Kota Surakarta); pengamanan Pantai Sluke dan Kragan
(Kab. Rembang), Kedung Semat (Kab. Jepara), Jeruk Sari (Kab.
Pekalongan)

dan

Randusanga

Kulon

(Kab.

Brebes);

proses

pembangunan Waduk Matenggeng (Kab. Cilacap dan Kab. Ciamis);


serta

penanganan

banjir

lahan

dingin

Gunung

Merapi

melalui

penanganan secara bertahap pada Sungai Pabelan, Sungai Krasak dan


Sungai Woro.
i. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan.
Fokus kegiatan pada pembangunan sarana prasarana Agropolitan,
pembangunan prasarana dan sarana perumahan penunjang Kawasan
Wisata dan Revitalisasi Kawasan Tradisional/Cagar Budaya, penataan
Kawasan perbatasan serta revitalisasi kawasan perkotaan kumuh di
PKN dan PKW.
j. Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi.
Fokus kegiatan pada peningkatan penyediaan sarana dan prasarana
sanitasi dan Air Bersih, Peningkatan pelayanan air minum (SPAM
Bregas: Brebes, Tegal, Slawi), Peningkatan Pengelolaan Persampahan
Regional, Peningkatan Sanitasi Komunal dan Sistem Pengelolaan Air

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

142

Limbah, pendampingan Program Kebijakan Pembangunan Air Minum


dan Sanitasi (Pamsimas, Pokja AMPL dan PPSP).
k. Pembangunan

dan

Pengelolaan

Bangunan

Gedung

serta

Pengembangan Jasa Konstruksi.


Fokus kegiatan pada peningkatan layanan uji laboratorium dan
informasi jasa konstruksi, pemberdayaan dan pengawasan jasa
konstruksi serta pengawasan teknis pengelolaan dan penyelenggaraan
gedung negara.
4. Perumahan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Pembangunan Perumahan
Fokus Kegiatan pada program ini adalah fasilitasi perbaikan perumahan
rumah tidak layak huni dan stimulan pembangunan rumah bagi RTM
dan

masyarakat

berpenghasilan

rendah

(MBR)

yang

meliputi

pembangunan PSD pada Kasiba/Lisiba, pembangunan rusunawa dan


pembangunan rumah sehat sederhana, serta stimulan perbaikan dan
pembangunan rumah dan sarpras akibat bencana.
b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Fokus kegiatan pada program ini adalah fasilitasi perbaikan lingkungan
permukiman

berbasis masyarakat,

Pembinaan

dan

Pengendalian

Pembangunan Perumahan di Daerah melalui kelembagaan BKP4K


(Badan

Koordinasi

Permukiman),

fasilitasi

Pengendalian
Penanganan

Pembangunan
Lingkungan

Perumahan

Perumahan

dan

Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK), sebagai amanah


dari

UU. No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman.
5.

Penataan Ruang
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Perencanaan Tata Ruang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

143

Fokus kegiatan peningkatan kinerja penataan ruang, penyusunan


Rencana Rinci Tata Ruang penjabaran dari RTRWP, penyusunan
Indikasi Arahan Zonasi Sistem Provinsi, fasilitasi sosialisasi Perda RTRW
Kabupaten/Kota, pembinaan dan fasilitasi penyusunan Rencana Rinci
Tata Ruang sebagai penjabaran dari RTRW Kabupaten/Kota.
b. Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Tata Ruang
Fokus kegiatan Peningkatan kinerja POKJA Pengendalian Pemanfaatan
Ruang BKPRD Provinsi Jawa Tengah, fasilitasi peningkatan peran serta
masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang, koordinasi dan
fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang lintas kabupaten/kota
utamanya dalam pengendalian pemanfaatan kawasan lindung dan
lahan pertanian serta kawasan rawan bencana alam.
6. Perencanaan Pembangunan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah
Fokus

kegiatan

perencana

diarahkan

melalui

untuk

pengiriman

peningkatan

diklat,

kualitas

lokakarya,

aparatur

seminar

dan

pelaksanaan FGD; penelitian pengembangan dan penerapan IPTEK;


serta pengendalian dan evaluasi program/kegiatan APBN/APBD pada
SKPD Provinsi dan 35 Kabupaten/Kota.
b. Perencanaan Pembangunan Daerah
Fokus kegiatan pada penyusunan 1 (satu) buah Dokumen Peraturan
Gubernur tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun
2012; Fasilitasi penyelenggaraan rangkaian Musrenbang Provinsi
(Forum SKPD, Musrenbangwil, Dialog Interaktif Eksekutif - Legislatif);
Fasilitasi

sinergitas

perencanaan

Pusat

Daerah

(Musrenbang

Nasional); Kesepakatan Kerjasama Pembangunan Wilayah Perbatasan


Jateng - Jabar, Jateng - Jatim, Jateng - DIY dan Regional Jawa - Bali.
c. Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

144

Fokus kegiatan pada Fasilitasi koordinasi dan sinkronisasi pembangunan


perekonomian daerah, pemetaan potensi ekonomi daerah Pati, Kudus,
Jepara, Rembang dan Blora (Pakujembara) dan Surakarta, Boyolali,
Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten (Subosuka
Wonosraten); Pelaksanaan program PEL di 35

Kabupaten/Kota;

Fasilitasi dan sinkronisasi pembangunan agropolitan/minapolitan di 10


Kabupaten; Fasilitasi penanganan kawasan Dieng di 5 Kabupaten;
Primatani di 12 Kabupaten; Penyusunan Model pengelolaan dan
pengembangan mangrove di 2 Kabupaten dan rencana pengembangan
unit perbenihan rakyat di 3 Kabupaten.
d. Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Fokus kegiatan pada Pengembangan KHPPIA/SDM Dini Tahap II di 7
Kabupaten; Implementasi penanggulangan GAKI di 29 Kabupaten/Kota;
Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pendidikan (APM dan PUS)
SD/MI

di

Perencanaan

Kabupaten/Kota
pembangunan

dan

SMP/MTs

pedesaan

melalui

di

14

Kabupaten;

stimulasi

sarana

Pemerintahan Desa di 7.810 desa, 476 desa berkembang, 760 desa


untuk kearsipan, kesehatan 500 desa dan 29 desa vokasi; Identifikasi
sarana prasana prioritas aparatur di 48 SKPD; Sosialisasi Indeks
Demokrasi

Indonesia

(IDI)

di

35

Kabupaten/Kota;

Penyusunan

Perencanaan Pembangunan TMMD Reguler di 9 Desa dan Sengkuyung


di

61

Desa;

Fasilitasi

dan

advokasi

Penyusunan

Strategi

Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) di 35 Kabupaten/Kota;


Pendampingan dan Penguatan PUG/ARG di 35 Kabupaten/Kota dan
seluruh SKPD Provinsi; Fasilitasi Perencanaan bidang Perlindungan
Anak;

dan

Fasilitasi

perencanaan

bidang

Kependudukan

untuk

mencapai target unmedneed sebesar 8,4% dan DO KB sebesar 9,43%.


e. Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
Fokus kegiatan pada Fasilitasi dan koordinasi perencanaan bidang
infrastruktur dan pengembangan wilayah; Bantuan Keuangan Tahun
2013; kegiatan APBN, Pendampingan WISMP dan PISP tahun 2012;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

145

Pengembangan intermoda transportasi kawasan Juwan a- Jepara


Kudus Pati (Wanarakuti) dan peningkatan Kerjasama Pemerintah dan
Swasta (KPS) dalam pembangunan infrastruktur.

7. Perhubungan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengembangan Perhubungan Darat.
Fokus

kegiatan

peningkatan

pelayanan

dan

pengembangan

keselamatan perhubungan di 10 (sepuluh) wilayah UPP (wilayah Pati,


Semarang, Pekalongan, Magelang, Surakarta, Banyumas, Boyolali,
Wonogiri, Kebumen, Brebes), pengembangan Angkutan Sungai dan
Penyeberangan

serta

peningkatan

dan

pemeliharaan

perlintasan

sebidang.
b. Pengembangan Perhubungan Laut.
Fokus kegiatan pengoperasian Kapal Motor Cepat Kartini 1 dan Kapal
Kemujan,

Fasilitasi

Pengembangan

Pelabuhan

dan

Keselamatan

Pelayaran di Jateng.
c. Pengembangan Perhubungan Udara.
Fokus kegiatan Fasilitasi Bandara A. Yani Semarang, Bandara Adi
Soemarmo Surakarta, Bandara Ngloram Cepu serta pengadaan tanah di
Bandar Udara Dewandaru Karimunjawa, pemantauan dan pengawasan
ruang udara di Jateng, Pembinaan dan pemantauan usaha angkutan
udara, Posko Angkutan Haji di Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
d. Pos, Telekomunikasi, Meterologi dan SAR.
Fokus kegiatan koordinasi dan optimalisasi pelaksanaan kewajiban
pelayanan universal bidang telekomunikasi dan internet pedesaan,
fasilitasi penyelenggaraan radio siaran bergerak, penertiban dan
pengawasan jasa titipan.
8. Lingkungan Hidup
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

146

Fokus

kegiatan

pengendalian dan

pemulihan

lingkungan

akibat

pencemaran dari UMKM/IKM, menengah/besar, pertanian, domestik,


rumah sakit, hotel, transportasi, pembinaan laboratorium lingkungan,
implementasi produksi bersih, penanganan limbah B-3, penegakan
hukum lingkungan dan penetapan kelas air sungai serta peningkatan
kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan serta pedesaan
(ADIPURA) dengan menitikberatkan pada Pembangunan IPAL komunal
industri kecil, Rekomendasi IPLC 15 perusahaan di Jawa Tengah,
Prokasih 125 perusahaan se-Jateng, Proper 80 industri, Pemantauan
kualitas air 130 titik untuk kebutuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
LH Sungai Lintas Kabupaten/Kota dan pemantauan kualitas sampel air
limbah UMKM 20 titik seJateng, Penetapan kelas air dan penghitungan
daya tampung sungai Tuntang, Peningkatan Kinerja Laboratorium
Lingkungan

di

Jawa

Tengah,

Pengumpulan

Bahan

Keterangan

(PULBAKET) 9 usaha/industri dan penyelesaian Sengketa Lingkungan


Hidup 10 usaha/kegiatan, Penataan rekomendasi AMDA/UKL-UPLL,
Penanganan Limbah B3, Penerapan teknologi ramah lingkungan dan
Penyusunan KLHS pada kawasan prioritas/pengembangan strategis
Jawa Tengah.
b. Pengembangan Jasa Lingkungan Kawasan-Kawasan Konservasi Laut
dan Hutan
Fokus kegiatan fasilitasi kerjasama penanganan kerusakan lingkungan
kawasan Dataran Tinggi, Daerah Tangkapan Air dan Kawasan Prioritas,
Daerah Resapan Air, Rawan Bencana serta Sumber Air menitikberatkan
pada kegiatan penerapan teknologi dan kerjasama pengendalian
kerusakan/pencemaran lingkungan secara vegetatif maupun sipil teknis
di

Kabupaten

Karanganyar,

Boyolali,

Magelang,

Wonosobo,

Banjarnegara, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal,


Pemalang, Semarang, Kota Salatiga; dan Fasilitasi perbaikan lingkungan
kawasan prioritas dan daerah resapan air oleh para pemanfaat air di
DAS Garang, Serayu.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

147

c. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam


Fokus kegiatan identifikasi permasalahan dan fasilitasi penanganan
kawasan lindung di luar kawasan hutan dan Daerah Tangkapan
Air/Resapan sekitar Mata Air serta pelestarian keanekaragaman hayati,
pemberian penghargaan kepada masyarakat/kelompok masyarakat
pelaku konservasi dan yang berjasa dalam pengelolaan lingkungan
serta penanganan dampak sosial masyarakat yang bermasalah di
bidang lingkungan menitikberatkan pada kegiatan Fasilitasi program
stimulasi pengembangan K-3 di sekitar WKO di Kabupaten Grobogan,
Boyolali, Sragen dan konservasi kawasan karst; Fasilitasi penilaian dan
pemberian penghargaan LH (KALPATARU); Fasilitasi penyediaan bibit
tanaman konservasi bagi masyarakat se-Jateng; dan Pengembangan
usaha tani konservasi pada lahan kritis, DAS Daerah Tangkapan.
d. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Fokus

kegiatan

fasilitasi

pengendalian

aspek

lingkungan

pada

pengelolaan ruang terbuka hijau di 4 wilayah perkotaan yaitu


Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Tegal, Kota Surakarta dan penyiapan
penghitungan daya tampung dan/atau daya dukung lingkungan Sub
DAS Serayu, Pemali, Gung.
e. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Fokus kegiatan Rehabilitasi kerusakan lingkungan pantai yang terkena
abrasi menitikberatkan pada kegiatan Pembangunan sabuk pantai
untuk penanganan abrasi pantai sepanjang 800 m di Kab. Demak,
Kendal, Pekalongan, Penanaman mangrove untuk mencegah terjadinya
kerusakan ekosistem pesisir secara vegetatif 135.000 mangrove di
Kabupaten Pati, Pekalongan, Brebes, Pemalang, Cilacap; Penanganan,
Mitigasi, Adaptasi dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan Akibat
Bencana/Gangguan Lingkungan dan Pemanasan Global; Terbangunnya
sumur pantau air tanah dan alat GWLR 4 unit di Kab. Kudus,
Pekalongan, Tegal Pemalang, Terbangunnya sumur resapan dalam 4
lokasi (Kab. Pati, Kudus, Klaten dan Boyolali); Terbangunnya sumur

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

148

resapan dangkal di 6 lokasi (Kab. Grobogan, Rembang, Pati, Kudus,


Jepara dan Blora); dan Terbangunnya demplot reklamasi lahan bekas
pertambangan di 3 Kab (Kab. Tegal, Pemalang dan Brebes) serta
penyusunan DED Reklamasi lahan bekas pertambangan di 3 lokasi
(Grobogan, Blora dan Wonogiri).
f. Pengembangan

Kapasitas

Pengelolaan

Sumber

Daya

Alam

dan

Lingkungan Hidup
Fokus kegiatan pelatihan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
peningkatan aksi kepedulian masyarakat dan aparat dalam pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup; Sinkronisasi dan evaluasi
program penanganan lingkungan hidup, Pembelajaran Lingkungan
Hidup

Bagi

Tokoh

Masyarakat/Kader

Lingkungan

dan

Kaum

perempuan; Fasilitasi Peningkatan Kualitas Lingkungan di Pondok


Pesantren di Kabupaten Batang; ADIWIYATA; Pelaksanaan Gerakan
Penanganan Lingkungan melalui Rangkaian Peringatan HKG PKK,
Harganas & Gerakan Wanita Tanam Pohon; Fasilitasi Penyiapan dan
Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi
dan Nasional se-Jateng; Fasilitasi Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Agro Expo dan Gelar Teknologi Lingkungan.
g. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan LH
Fokus kegiatan pengembangan basis data dan informasi lingkungan,
penyediaan data dan informasi sumberdaya alam, daerah rawan
bencana serta kualitas lingkungan hidup menitikberatkan pada kegiatan
Penyusunan dan Penerbitan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah
(SLHD) 100 set, Penyusunan dan Penerbitan Buku Statistik Lingkungan
Hidup Jawa Tengah 70 set dan Penyusunan/Penerbitan Bulletin Warta
Lingkungan Hidup Jawa Tengah 400 set.
9. Pertanahan
Program yang akan dilaksanakan adalah Program Penataan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan fokus kegiatan
dalam program diatas, pada Tahun 2012 diarahkan pada upaya
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

149

pemenuhan kebutuhan akan data/informasi pertanahan, peningkatan


akses masyarakat dan aparat desa dalam penguasaan tanah serta
penurunan kasus pertanahan baik dalam alih fungsi lahan yang tidak
sesuai peruntukannya dan alih fungsi pemanfaatan tanah kas desa yang
menjadi aset Pemerintah Provinsi (HP dan HGU).
10. Kependudukan Dan Catatan Sipil
Program yang akan dilaksanakan adalah Program Penataan Administrasi
Kependudukan

dengan

fokus

kegiatan

Pembinaan

dan

fasilitasi

penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (Adminduk


dan Capil) di 35 Kabupaten/Kota; Pengembangan Online Sistem Aplikasi
SIAK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi dan Provinsi ke Pusat serta
Pembinaan kebijakan penyelenggaraan Adminduk.
11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Fokus kegiatan keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan
perempuan melalui fasilitasi dan advokasi kebijakan pengembangan
pada 12 Kabupaten/Kota Layak Anak, penyusunan Perda Perlindungan
Anak, peningkatan kapasitas partisipasi perempuan dalam politik dan
advokasi peningkatan partisipasi politik perempuan pada partai politik.
b. Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Fokus kegiatan penguatan kelembagaan PUG dan PUHA di tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota, fasilitasi dan advokasi kebijakan yang
responsif gender dan anak dalam dokumen perencanaan dan
kebijakan lainnya, fasilitasi dan advokasi anggaran responsif gender
melalui pengintegrasian penyusunan Perencanaan dan Penganggaran
Responsif Gender (PPRG) kedalam dokumen perencanaan di seluruh
SKPD Provinsi dan 5 Kabupaten dengan IPG rendah, pedoman umum
penganggaran dan indikator kinerja, 35 Kabupaten/Kota memahami
Pedoman PPRG, 10 Kabupaten/Kota mampu menyusun dokumen ARG,
pembentukan dan pengembangan P2TP2A, pengembangan materi KIE
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

150

PUG, pengembangan sistem informasi gender dan anak, fasilitasi


Penguatan dan Pengembangan pada 12 Kabupaten/Kota Layak Anak.
c.

Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak


Fokus kegiatan peningkatan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar
bagi perempuan dan anak; peningkatan kualitas hidup perempuan dan
anak di segala bidang pembangunan; penanganan dan pencegahan
kekerasan berbasis gender dan anak termasuk tindak pidana
perdagangan orang (trafficking); advokasi dan fasilitasi peningkatan
peran dan posisi perempuan dalam proses pengambilan keputusan
serta perlindungan perempuan kelompok perempuan rentan; fasilitasi
dan advokasi

anak yang berhadapan dengan hukum; fasilitasi dan

advokasi perlindungan perempuan dan anak di daerah rawan


bencana.
d. Peningkatan Peran Serta Anak dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
Fokus

kegiatan

penguatan

organisasi

kemasyarakatan

dalam

pelaksanaan PUG dan PUHA; pemberdayaan masyarakat berperspektif


gender dan anak yang diarahkan dalam kerangka penanggulangan
kemiskinan; dan peningkatan partisipasi peran serta anak dalam
pembangunan.
12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pelayanan Keluarga Berencana
Peningkatan dan perluasan cakupan serta kualitas dan kuantitas
sarana prasarana pelayanan KB terhadap 1,4 juta Pasangan Usia Subur
(PUS) yang belum ber-KB di 6 Kabupaten/Kota yang unmetneed tinggi
serta 8 Kabupaten/Kota yang DO-nya tinggi; peningkatan peran serta
masyarakat

dan

lembaga

masyarakat

serta

perusahaan

dalam

mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui KB.


b. Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

151

Peningkatan peran kelompok Pengelolaan Informasi dan Konsultasi


Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) melalui berbagai program
yang responsif terhadap kebutuhan remaja sehingga meningkatkan
kualitas

remaja

dalam

memahami

kesehatan

reproduksi,

mempersiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja; peningkatan


pencegahan dan penanggulangan NAPZA, PMS dan HIV/AIDS di
sekolah dan masyarakat.
c. Pengembangan Model Operasional BKB, Posyandu dan PAUD
Pengembangan model integrasi operasional BKB, Posyandu dan PAUD;
peningkatan kualitas BKB, peningkatan peran lembaga masyarakat
dalam

ber-KB

dan

KS;

terwujudnya

layanan

informasi

dalam

pelaksanaan KB-KS; difokuskan pada kegiatan fasilitasi TMKK, Kesatuan


Gerak PKK KB Kesehatan, Bhayangkara, KB Kesehatan, KB lestari dan
Harganas; peningkatan peran kelompok Bina Lingkungan Keluarga,
Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia.
d. Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB Mandiri
Peningkatan peran serta masyarakat dalam kesertaan pelaksanaan KB
Mandiri termasuk KB Pria; peningkatan akses bagi masyarakat miskin
dalam memperoleh pelayanan KB; Fasilitasi pendampingan/magang
kelompok UPPKS Mandiri/Paripurna.
e. Promosi Kesehatan Ibu Bayi dan Anak melalui Kelompok Bina Keluarga
dan Bina Balita
Peningkatan Komitmen, partisipasi dan minat Institusi Masyarakat
Pedesaan/Perkotaan (IMP) terhadap KB-KS melalui fasilitasi TMKK,
Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Bhayangkara KB Kesehatan, KB
Lestari, Keluarga Sejahtera (Harganas), Bhakti Sosial Muslimat NU,
Aisyiyah, PGRI dan Hari Ibu; peningkatan peran kelompok Bina
Lingkungan Keluarga, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan
Bina Keluarga Lansia; Pembentukan jejaring kelembagaan keluarga
kecil berkualitas, Temu Kader IMP, pelaksanaan Jambore

dan

Perkemahan Bhakti Saka Kencana.


Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

152

13. Sosial
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Fokus Kegiatan pada Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan
Rawan Sosial Ekonomi Wanita Rawan Sosial Ekonomi; Pemberdayaan
Sosial

KAT;

Fasilitasi

Peningkatan

Kesejahteraan

bagi

Perintis

Kemerdekaan/Pahlawan Nasional, Veteran dan Keluarganya difokuskan


dan diprioritaskan pada Warakawuri, Perintis Kemerdekaan dan
Keluarganya, Veteran dan keluarganya; Fasilitasi dan koordinasi
Program Keluarga Harapan (PKH); Fasilitasi Penyusunan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Keberhasilan Pembangunan Kesejahteraan
Sosial.
b. Program Pemberdayaan Kelembagaan kesejahteraan Sosial
Fokus kegiatan pada Pengembangan Sistim Jaminan Sosial Gotong
Royong (JS-GR), Penyuluhan Sosial dalam rangka peningkatan kualitas
tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial, Pemberdayaan dan
Kerjasama Dunia Usaha dibidang Kesejahteraan Sosial, Monitoring dan
Pengawasan
Pemberdayaan

Pelaksanaan

Penarikan

Undian

Tenaga Kesejahteraan

di

Jawa

Sosial Kecamatan

Tengah,
(TKSK),

Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Kesejahteraan Sosial Sukarela


dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pembinaan dan Pengembangan
Orsos yang bergerak dibidang Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS),
Pembinaan dan Pemberdayaan Karang Taruna, Rintisan Pelaksanaan
Akreditasi

lembaga

kesejahteraan

sosial,

Rintisan

pelaksanaan

sertifikasi bagi pekerja sosial profesional dan tenaga kesejahteraan


sosial, Bimbingan Teknis organisasi manajemen entrepreneurship bagi
pengelola Balai Rehabilitasi Sosial dan Unit Rehabilitasi Sosial,

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

153

Bimbingan Teknis Tenaga penyuluh sosial swadaya masyarakat


difokuskan dan diprioritaskan pada Tenaga Penyuluh.
c. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Fokus kegiatan pada Rehabilitasi Sosial terhadap anak nakal, anak
jalanan

dan

eks

penyalahgunaan

narkoba,

Tokoh

Masyarakat;

Rehabilitasi Sosial terhadap Penyandang Cacat, Eks Penyandang


Penyakit Kronis, Penderita Penyakit menahun terlantar,

Penyandang

Cacat Bibir sumbing dan katarak, Penyandang cacat lewat Fasilitasi Unit
Pelayanan Sosial Keliling (UPSK); Fasilitasi Penyantunan terhadap lanjut
usia potensial, non potensial dan Lembaga; Peningkatan sarana dan
prasarana

panti-panti

Pemda

Jawa

Tengah;

Penanganan

dan

pemberian bantuan sosial terhadap pekerja migran dan korban tindak


kekerasan; Fasilitasi Rehabilitasi Psikososial dan Reintegrasi sosial bagi
korban kekerasan.
d. Program Pembinaan Eks penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana,
PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya)
Fokus kegiatan pada Pelayanan sosial terhadap Tuna Sosial difokuskan
dan diprioritaskan pada PGOT, Eks Napi, Eks WTS dan Penyandang
HIV/AIDS; Penjaringan dan pendampingan sosial bagi PGOT dan
kelompok rentan lainnya; Penjaringan Tuna Sosial.
e. Program Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Fokus kegiatan kesiapsiagaan dan tanggap darurat masyarakat dalam
menghadapi bencana alam secara cepat dan tepat baik sebelum
bencana (Pra bencana), pada saat (tanggap darurat) maupun sesudah
terjadinya bencana (pasca bencana).
14. Ketenagakerjaan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
Fokus

kegiatan

fasilitasi

penempatan

tenaga

kerja

melalui:

1) Mekanisme AKL, AKAD, AKAN, pengembangan kewirausahaan;


Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

154

2) Pemberian fasilitas dan mendorong sistem pendanaan pelatihan


berbasis masyarakat; 3) Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
(BKO, BKK, JMF dan PBJ).
b. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Fokus kegiatan Penyiapan tenaga kerja yang kompeten, produktif
dan berdaya saing
pelatihan

kerja

melalui : 1) Pendidikan formal

dan

informal,

dan pengembangan di tempat kerja serta uji

kompetensi sertifikasi tenaga kerja; 2) Meningkatkan kompetensi


pengelola dan instruktur lembaga penyelenggara pelatihan pemerintah
(BLK/LLK)

atau

swasta

(LPK

Swasta/LPK

Perusahaan)

dan

meningkatkan peran serta dan partisipasi lembaga lembaga


pendidikan

dalam

penyiapan

kualitas

tenaga

kerja;

3) Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga penyelenggara


pendidikan dan pelatihan tenaga kerja; 4) Pengadaan sarana dan
prasarana pelatihan dan keterampilan bagi calon tenaga kerja di BLK;
5) Peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur BLK.
c. Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Fokus kegiatan penciptaan suasana hubungan industrial yang harmonis
melalui : 1) Penetapan upah minimum, 2) Fasilitasi penyelesaian
prosedur perselisihan hubungan industrial, 3) Pembinaan lembaga
ketenagakerjaan,

4)

Peningkatan

kesejahteraan

tenaga

kerja;

5) Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum


terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta pemantauan kinerja
lembaga penyalur tenaga pengendalian dan pembinaan lembaga
penyalur tenaga kerja.
15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Fokus pada Fasilitasi Pegawasan, pengendalian dan akuntabilitas
Koperasi

Primer dan sekunder tingkat Provinsi melalui: a) Bintek

pengendalian

sistem

pengendalian

internal

koperasi

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

90

orang,
155

Pengendalian, pembinaan dan pengawasan KSP dan USP Koperasi pada


350 koperasi; b) Perencanaan koordinasi dan sinergitas model sistem
penguatan KUMKM melalui pembentukan 1

koperasi dan 1 UMKM

pada Kabupaten/Kota yang memiliki sistem penguatan terpadu;


c) Pengembangan koperasi sentra-sentra ekonomi kerakyatan di 35
Kabupaten/Kota.
b. Pengembangan Diversifikasi Usaha dan Peningkatan Daya Saing
Fokus kegiatan: a) fasilitasi perlindungan produk UMKM melalui
penerbitan P-IRT bagi 900 UMKM di 35 Kabupaten/Kota; b) Pengurusan
Sertifikat Merk bagi 80 UMKM; dan c) fasiitasi pengembangan koperasi
dibidang agribisnis perdesaan melalui Pengembangan kualitas usaha,
sarana prasarana dan permodalan Koperasi di wilayah

perdesaan

melalui temu usaha, aplikasi teknis dan magang pengembangan


koperasi

pertanian

di

bidang

agribisnis

di

Kabupaten

(35

Kabupaten/Kota).
c. Pengembangan Permodalan dan Jaringan Kemitraan Usaha
Fokus kegiatan : peningkatan dan pengembangan permodalan, linkage
program jaringan usaha, kemitraan, asosiasi KSP/USP/Koperasi Jasa
Keuangan Syariah (KJKS)/Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) melalui
fasilitasi

akses

permodalan

KSP/USP/KJKS/UJKS,

pengembangan

jaringan usaha/kemitraan/lingkage program, fasilitasi penyalur KUR


250 KSP/USP/KJKS/UJKS, Terbinanya LKM dibidang usaha simpan
pinjam 250 KSP/USP/KJKS/UJKS, Aplikasi sistem komputerisasi 4
KSP/USP/KJKS/ UJKS, peningkatan legalitas LKM menjadi koperasi 100
KSP/USP/KJKS/ UJKS lokasi Provinsi, 35 Kabupaten/Kota.
d. Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha,

fokus

kegiatan : a) peningkatan kualitas produk sentra, penyediaan sarana


dan prasarana pendukung usaha bagi 211 UMKM dan fasilitasi
pemasaran produk UMKM melalui kegiatan kemitraan, misi dagang,
pameran dan gelar kiprah KUMKM 9 event dan pengembangan trading

house 1 paket; b) Fasilitasi penumbuhan wirausaha baru dan


Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

156

peningkatan

kualitas

produk

sentra

240

UMKM

lokasi

35

Kabupaten/Kota.
e. Peningkatan kualitas SDM Koperasi dan UMKM.
Fokus

kegiatan:

Peningkatan

Penguatan

Kualitas

SDM

melalui

peningkatan ketrampilan manajerial dan teknis SDM KUMKM di bidang


usaha,

peningkatan

kompetensi

SDM

pengelola

KJKS/UJKS,

peningkatan kerjasama lembaga kompetensi SDM dengan sertifikasi


profesi pada 1.000 UMKM (35 Kabupaten/Kota).
16. Penanaman Modal
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;

Fokus pelaksanaan yaitu untuk : Meningkatnya kualitas dan kuantitas


informasi investasi kepada calon investor dan tercapainya realisasi
investasi meliputi profil 6 sektor usaha, promosi, temu usaha nasional
dan internasional serta up date website potensi investasi; Meningkatkan
jumlah kerjasama investasi dan kerjasama dalam negeri dengan
provinsi potensial serta kerjasama luar negeri.
b. Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi;

Fokus pelaksanaan yaitu untuk : Meningkatkan persetujuan realisasi


investasi, menurunkan gangguan keamanan penanaman modal dan
mempermudah

aturan

pelaksanaannya

investasi,

meningkatkan

kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota Jawa Tengah


dalam

menarik

investasi,

meningkatkan

sinergitas

perencanaan

pengembangan investasi antara pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota


c. Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah.

Fokus pelaksanaan yaitu untuk : Meningkatkan jumlah dan kualitas


infrastruktur pendukung investasi melalui kualitas jalan akses ekonomi
desa ke kota, peningkatan kualitas pelabuhan untuk ekspor/impor dan
dermaga peti kemas, meningkatkan kualitas bandara, peningkatan
energi telekomunikasi, air dan fasilitas kesehatan terkait investasi.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

157

17. Kebudayaan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pembinaan dan Pengembangan Nilai Kekayaan dan Keberagaman

Budaya
Fokus kegiatan pembinaan dan pengembangan nilai, kekayaan dan
keragaman budaya, penyusunan data base budaya, promosi budaya,
serta

fasilitasi

kerjasama

pengelolaan

kekayaan

budaya

dan

permuseuman.
b. Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Fokus

kegiatan

pembinaan

kepada

organisasi

dan

masyarakat

kelompok penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


18. Kepemudaan dan Olah Raga
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengembangan dan Pemberdayaan Kepemudaan

Fokus kegiatan antara lain pengembangan kewirausahaan pemuda


berbasis klaster, peningkatan keterampilan pemuda, pembinaan sarjana
penggerak

pembangunan

di

pedesaan

(SP3),

peningkatan

dan

pengembangan generasi muda meliputi pendidikan nasionalisme, nilainilai agama dan pendidikan karakter pemuda, peningkatan daya tangkal
pemuda terhadap pengaruh destruktif, serta peningkatan kepedulian
pemuda terhadap lingkungan.
b. Pemberdayaan Lembaga/Organisasi Kepemudaan

Fokus

kegiatan

pengembangan

kapasitas

dan

kualitas

kelembagaan/organisasi kepemudaan antara lain melalui pemantapan


paskibraka, keikutsertaan dalam pertukaran pemuda antar negara
(PPAN), serta revitalisasi organisasi kepemudaan dan kepramukaan
termasuk organisasi pelajar dan mahasiswa.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

158

c. Pembibitan,

Pembinaan

dan

Pemanduan

serta

Pemasyarakatan

Olahraga.
Fokus kegiatan antara lain penyelenggaraan Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Pelajar Daerah (PPLPD), penyelenggaraan kompetisi olahraga,
pengembangan olahraga unggulan daerah, pengembangan olahraga
rekreasi dan kesegaran jasmani, serta pemassalan olahraga.
d. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan/Organisasi Olahraga.

Fokus kegiatan antara lain peningkatan mutu dan manajemen


organisasi

olahraga,

peningkatan

kualitas

SDM

olahraga,

pengembangan dan pemanfaatan iptek olahraga, serta pengembangan


industri olahraga.
e. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Fokus kegiatan antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas sarana


dan prasarana olahraga bagi PPLPD dan klub olahraga pelajar/sekolah,
pengembangan data dan informasi keolahragaan, serta pengembangan
pola kemitraan.
19. Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
Fokus kegiatan peningkatan fungsi koordinasi Komunitas Intelijen
Daerah (KOMINDA) di 35 Kabupaten/Kota, Pengawasan Orang Asing di
4

Kabupaten/Kota,

koordinasi

Pengamanan

Wilayah

di

35

Kabupaten/Kota, peningkatan koordinasi dan pemantapan kerjasama


antar daerah Kabupaten dan daerah perbatasan dalam rangka
peningkatan keamanan, peningkatan ketahanan ekonomi berbasis
kearifan lokal di 3 wilayah perbatasan, serta fasilitasi pembinaan
tranmas bagi petugas pengamanan.
b. Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
Fokus kegiatan peningkatan kesadaran bela negara sebanyak 7
kegiatan, peningkatan pemahaman ideologi negara melalui 2 kali
kegiatan, penguatan rekonsiliasi elemen masyarakat dalam kerangka
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

159

peningkatan wasbang melalui 2 kali kegiatan rekonsiliasi, pemeliharaan


dan pengembangan seni serta budaya daerah melalui 4 kali kegiatan,
pemeliharaan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama serta
antar penghayat kepercayaan melalui dialog antar umat beragama
sebanyak 60 peserta, pemeliharaan solidaritas dan kesatupaduan
masyarakat serta akulturasi budaya melalui penyelenggaraan 4 kali
kegiatan serta pengkajian penanganan masalah sosial kemasyarakatan
sebanyak 2 kali kegiatan.
c. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
Fokus

kegiatan

peningkatan

apresiasi

nilai-nilai

kebangsaan,

pendayagunaan potensi organisasi kemasyarakatan melalui 2 kali


kegiatan dengan 60 peserta, pemeliharaan hubungan etnisitas dengan
negara sebanyak 60 peserta, penguatan penghayatan ideologi Pancasila
bagi aparatur dan elemen masyarakat, peningkatan etika budaya politik
dalam kerangka penguatan wawasan kebangsaan dan ideologi negara
serta fasilitasi pendidikan wawasan kebangsaan bagi masyarakat
pinggiran dan marginal dengan melibatkan 15 lembaga.
d. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan;
Fokus kegiatan fasilitasi pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM) sebanyak 12 kali kegiatan, Forum Komunikasi dan
Temu Konsultasi (FORKOMKON) penanganan tramtibum sebanyak 3
kegiatan, peningkatan kapasitas masyarakat sipil dalam penyelesaian
konflik sosial sebanyak 50 peserta, harmonisasi ruang publik dalam
rangka kondusifitas daerah dengan target sasaran 500 orang.
e. Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat;
Fokus kegiatan peningkatan dan penguatan peran politik ormas/LSM
dan

Tomas/Toga sebanyak

250

orang, penguatan

sistem dan

implementasi kelembagaan politik pemerintah dengan melibatkan 280


orang, penguatan sistem dan implementasi kelembagaan parpol
dengan anggota 225 orang, penguatan potensi politik masyarakat,
pendidikan politik bagi elemen masyarakat, penguatan sistem dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

160

implementasi Pilkada serta penguatan budaya dan etika politik


masyarakat melalui penyelenggaraan FGD dengan 180 peserta.
f. Peningkatan Kemampuan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) dan
Rakyat Terlatih (RATIH)
Fokus kegiatan fasilitasi kesejahteraan anggota Hansip/Linmas se
Jateng

sebanyak

kegiatan,

pembinaan

dan

pengerahaan

Hansip/Linmas se-Jateng, peningkatan keterampilan PAM Lingkungan


bagi

Komandan

Satlinmas

sebanyak

35

orang,

peningkatan

keterampilan penyelamatan di air dan menyelam sebanyak 60 orang,


monitoring
kemampuan

dan

evaluasi

Linmas

di

pemberdayaan
daerah

rawan

Satlinmas,

peningkatan

kamtibmas,

peningkatan

kemampuan Linmas di wilayah perbatasan, peningkatan ketrampilan


Linmas dalam pengamanan lokasi bencana, peningkatan kemampuan
Linmas di daerah suhu politik tinggi, peningkatan ketrampilan Linmas
Siaga Merapi serta kegiatan operasional Menwa sebanyak 400 orang.
g. Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Fokus kegiatan peningkatan koordinasi penyelenggaraan kerjasama
tramtib

di

daerah

perbatasan,

pengendalian

dan

penanganan

ketenteraman dan ketertiban umum, pengawasan, pengendalian dan


evaluasi kegiatan polisi pamong praja, kerjasama pengembangan
kemampuan aparat polisi pamong praja, peningkatan kapasitas aparat
dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah.
h. Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat;
Fokus kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan Napza, Miras
dan penyakit masyarakat lainnya.
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan Persandian
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

161

Fokus kegiatan penyusunan 7 Perda dan disahkannya 6 Perda Provinsi;


penyuluhan, pembinaan serta penindakan penegakan Perda Provinsi;
pengembangan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI)
hukum; sosialisasi produk hukum; pelayanan penyelesaian sengketa
hukum; penghormatan HAM; serta koordinasi antar lembaga dalam
penyelesaian hukum.
b. Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Fokus kegiatan fasilitasi peningkatan penyelenggaraan pemerintahan
Desa/Kelurahan dan Kecamatan; penguatan peran Gubernur sebagai
wakil

Pemerintah

administrasi

Pusat;

pemerintahan;

penyusunan
penyusunan

data

dan

basis

kode

data

wilayah

Rupabumi/

Toponimi; penyusunan analisis pengembangan wilayah perbatasan;


fasilitasi tatakelola penataan dan pemetaan wilayah administrasi
pemerintahan antara lain melalui pembangunan 9 pilar batas dan
terpeliharanya 350 pilar batas daerah Provinsi Jawa Tengah Jawa
Barat dan Jawa Timur; pengendalian pelaksanaan kinerja SKPD dan
bantuan/pembangunan daerah di 35 Kabupaten/Kota; pelaporan dan
analisis

pelaksanaan pembangunan; peningkatan kegiatan prestasi

Jateng

di tingkat nasional; pengembangan Simbangda; monitoring

dan

evaluasi

pemanfaatan

DAK;

koordinasi

dan

fasilitasi

dukungan pembangunan infrastruktur di Kabupaten/Kota se-Jawa


Tengah; pengendalian pelaksanaan dana Tugas Pembantuan (TP);
pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah
melalui penyusunan LKPJ, LAKIP dan EKPPD Provinsi Jawa Tengah;
peningkatan

pelayanan

ibadah

haji (TPHD); Forum

Komunikasi

Pendayagunaan Aparatur Negara Daerah (FORKOMPANDA); fasilitasi


penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada 6 urusan wajib;
penerapan

Standar

Operasional

Prosedur

(SOP)

pada

SKPD;

pengukuran indeks kepuasan masyarakat melalui penerapan sertifikasi


ISO;

Implementasi

reformasi

birokrasi

Provinsi

Jawa

Tengah;

penyusunan Indeks Tata Kelola Kepemerintahan yang baik ( good

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

162

governance); evaluasi pelaksanaan Waskat; dukungan pelaksanaan


Inpres 5/2004; pelaksanaan Standar Kompetensi Jabatan Struktural
Eselon I, II, III dan IV; penyusunan standarisasi biaya kegiatan dan
honorarium biaya pemeliharaan dan standarisasi harga pengadaan
barang

tahun

2013;

Pembuatan

naskah

dan

himpunan

sambutan/makalah/keynote speakers; perencanaan pengkajian dan


pengembangan

Diklat;

koordinasi,

mediasi

dan

fasilitasi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan lintas Kabupaten/


Kota di Wilayah Bakorlin I, II dan III; inventarisasi, pengelolaan dan
pengamanan barang milik daerah.
c. Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah
Fokus kegiatan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan daya
saing; pengembangan kapasitas daerah yang berkelanjutan untuk
desentralisasi; sinkronisasi, sinergitas implementasi pembagian urusan
pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota; Desk Pilkada di 4
Kabupaten/Kota Provinsi Jateng; Analisis dan penyusunan LPPD dan
ILPPD; implementasi proses penggantian antar waktu (PAW) anggota
DPRD; fasilitasi penyelenggaraan otonomi daerah yang bertumpu pada
kapasitas daerah.
d. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.
Fokus

kegiatan

pengembangan

teknologi

informasi

melalui

pengembangan Sistem Informasi Jawa Tengah On line (SIJOLI) yang


didukung oleh aplikasi sistem informasi penunjang lainnya, seperti
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD), Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem Informasi
Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMBANGDA), Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG), Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
e. Peningkatan Kerjasama Pemerintah Daerah
Fokus kegiatan peningkatan kerjasama Pemda dengan Lembaga
Pemerintah dan Non Pemerintah dalam dan luar negeri.
f. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

163

Fokus kegiatan peningkatan penerimaan, penggalian dan penambahan


sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah termasuk penyediaan sarana
dan prasarananya serta pengelolaan keuangan daerah.
g. Pengelolaan Aset Daerah
Fokus kegiatan sertifikasi 100 bidang aset, penyelesaian 348 bidang,
500 patok dan 100 label kepemilikan; asuransi aset Provinsi meliputi
Gedung dan kendaraan; optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan
aset-aset milik Provinsi; penyempurnaan dan penggabungan jaringan
pengelolaan aset; revaluasi nilai aset serta pengawasan dan penertiban
pelanggar pemanfaatan aset.
h. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan
Kepala Daerah
Fokus kegiatan pengawasan internal secara berkala pada 94 Obrik;
penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda; Pemeriksaan
Khusus/Strategis atas perintah pejabat berwenang serta Monitoring dan
Evaluasi, pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH; tindak
lanjut hasil temuan pengawasan; Koordinasi Pengawasan yang lebih
komprehensif dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
i. Peningkatan

Profesionalisme

Tenaga

Pemeriksa

dan

Aparat

Pengawasan
Fokus kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan sebanyak 6 kegiatan..
j. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat daerah
Fokus kegiatan pembahasan 9 Raperda Provinsi Jawa Tengah;
Penyiapan,

pengkajian

dan

penelahaan

peraturan

Perundangan-

undangan; Ekspose Interaktif Dewan melalui media elektronik dan


media cetak; kunjungan kerja dan kunjungan lapangan DPRD; reses
DPRD; pertemuan/dialog DPRD

dengan

Pakar, LSM, Pers

dan

masyarakat; seminar DPRD; liputan kegiatan DPRD.


k. Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/WKDH

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

164

Fokus kegiatan koordinasi Pimpinan Daerah di 35 Kabupaten/Kota.


l. Penyelenggaraan Kepegawaian dan Perangkat Daerah
Fokus kegiatan pendidikan aparatur meliputi Diklat Teknis sebanyak
950 orang, Fungsional 560 orang, Kepemimpinan; pengadaan CPNS
Provinsi dan fasilitasi pada 35 Kabupaten/Kota, pengangkatan CPNS
dan kenaikan pangkat PNS; mutasi PNS; pengambilan Sumpah PNS;
penataan jabatan struktural, fungsional; tes potensi pejabat struktural
Provinsi dan fasilitasi pada 35 Kabupaten/Kota; ujian kedinasan;
layanan administrasi kepegawaian; pemetaan dan evaluasi kinerja
jabatan struktural dan fungsional; sosialisasi peraturan perundangundangan

kepegawaian;

pemberian

tanda

jasa;

pengembangan

layanan administrasi kepegawaian; pemberian uang duka PNS yang


meninggal dunia; check up kesehatan dan perawatan serta pengobatan
bagi PNS; pembekalan bagi PNS yang akan purna tugas dan tenaga
honorer yang tidak bisa diangkat sebagai CPNS; penyelesaian
pelanggaran disiplin PNS; Evaluasi penempatan PNS dalam jabatan
fungsional umum.
m.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintah Daerah
Fokus kegiatan Pembangunan/Penyempurnaan/Rehabilitasi Gedung
kantor dan penyediaan kendaraan dinas dalam rangka peningkatan
pelayanan publik.
n. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah daerah
Fokus kegiatan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM aparatur
pemerintah melalui Bimbingan Teknis (Bintek).
21. Ketahanan Pangan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Peningkatan Ketahanan Pangan

Fokus kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman


Pangan seluas 12.975 Ha di 35 Kabupaten/Kota; Pengembangan
Perbenihan padi, jagung dan kedelai di 3 BBTPH dan 44 kebun benih;
Peningkatan sertfikasi benih padi, jagung, kedelai, sayur 6.725 Ha di
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

165

BPSB; Pengembangan Cadangan Pangan Jawa Tengah di Jawa Tengah;


Penanaman dan Intensifikasi Tebu di 26 Kabupaten; Peningkatan
produksi dan produktivitas menggunakan benih/bibit unggul seluas 20
Ha di 13 Kabupaten; Peningkatan Produksi Peternakan melalui
pengembangan VBC 40 ekor di Jawa Tengah, Revitalisasi Persusuan 28
unit, restrukturisasi perunggasan 5 lokasi, pengembangan kawasan
terpadu 5 paket di Jawa Tengah.
b. Pengembangan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan

Fokus

kegiatan

Pengembangan

Diversifikasi

Konsumsi

dan

Penganekaragaman Pangan di Jawa Tengah.


c. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Fokus kegiatan Penanganan Sertifikasi dan Pelabelan serta Pengawasan


Batas Maksimum Residu (BMR) Buah dan Sayuran Segar melalui
sertifikasi PRIMA III di Jawa Tengah.
22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Peningkatan Partisipasi Masyarakat,

Fokus kegiatan melalui penguatan Peran Aktif Masyarakat melalui


Gerakan Bhakti Gotong Royong Masyarakat desa/kelurahan di Jawa
Tengah; pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di
Pedesaan;

pemantapan

Koordinasi

dan

Keterpaduan

Program

Pemberdayaan Masyarakat; peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam


Pengembangan Posyandu di Jawa Tengah; pengembangan
Pelestarian

dan

Adat istiadat Dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat;

Pemberdayaan Sosial Budaya Masyarakat dalam Rangka Peningkatan


Pemahaman tentang Hak Anak sebagai Anggota Masyarakat; fasilitasi
Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Menunjang PNPM Mandiri
Pedesaan di Jawa Tengah.
b. Fasilitasi Pengembangan Masyarakat Desa,

Fokus kegiatan perencanaan partisipatif pembangunan masyarakat


desa; perlombaan desa dan kelurahan, sistem pendataan profil
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

166

desa/kelurahan,

fasilitasi

pengembangan

bantuan

kapasitas

476

desa

pemerintahan

berkembang;
desa/kelurahan;

Pemberdayaan Masyarakat Pemberian Makanan Tambahan Anak


Sekolah (P2M-PMTAS).
c. Penguatan Kelembagaan Masyarakat.

Fokus kegiatan revitalisasi 90 unit pasar desa/tradisional, 90 UED-SP


dan 116 Cadangan Pangan Pemerintah Desa (CPPD) dan 200 lembaga
usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) serta 30 unit Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES); penguatan kelembagaan Tim Koordinasi
PNPM Mandiri; koordinasi dan Fasilitasi Masyarakat pelaksanaan
kebijakan penanganan kemiskinan.
23. Statistik
Program yang

akan

dilaksanakan

adalah

Program

Pengembangan

Data/Informasi/Statistik Daerah, dengan fokus kegiatan pengumpulan,


penyusunan, pengolahan, analisis serta penyajian data dan informasi
statistik sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan daerah.
24. Kearsipan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Fokus kegiatan pembenahan kearsipan di 290 desa, pembinaan
kearsipan,

pengembangan

sistem

jaringan

informasi

kearsipan,

peningkatan Sumber Daya Aparatur bidang kearsipan 500 orang dan


evaluasi kearsipan di 116 desa.
b. Penyelamatan Dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.
Fokus kegiatan fasilitasi akuisisi dan penilaian arsip di Jateng;
Kerjasama Pengelolaan Kearsipan; Program Arsip Vital; Peningkatan
Kualitas Informasi Arsip; Penyimpanan dan Pelestarian 500 berkas arsip
Statis dan Digitalisasi Arsip Statis.
c. Peningkatan Pemasyarakatan Kearsipan Kepada Masyarakat
Fokus kegiatan pemasyarakatan kearsipan melalui pameran kearsipan.
d. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

167

Fokus kegiatan pengembangan layanan informasi kearsipan.


25. Komunikasi dan Informatika
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Fokus kegiatan Fasilitasi peningkatan pelayanan informasi; Pembuatan
buletin/majalah/tabloid;

Pengembangan

Sumber

Daya

Informasi;

Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Informasi; Pengembangan Pengelolaan


Sistem Informasi; Diseminasi peraturan dan perundangan penyiaran;
Pemantauan penyiaran; Pengawasan Isi siaran di 23 Kabupaten/Kota;
Pembentukan Pokmas pemantau penyiaran; Fasilitasi proses perijinan
pada 45 lembaga penyiaran; peningkatan Pusat Informasi Bencana
(PIB) Provinsi Jawa Tengah; optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi.
b. Kerjasama Informasi dan Media Massa
Fokus kegiatan Dialog interaktif /pidato/siaran langsung/spot; Fasilitasi
sosialisasi pengarusutamaan gender di Media Massa, rubrik dan
sosialisasi pembangunan Jawa Tengah, konferensi pers dan peliputan,
sinkronisasi bidang kehumasan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;
Fasilitasi Forum Komunikasi Media tradisional (FK-Metra); Sosialisasi
hasil pembangunan melalui Ormas/LSM; Penyelenggaraan Keterbukaan
Informasi Publik dan Kemitraan dengan Media Lokal.
c. Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
Fokus kegiatan Analisis naskah Berita dan Pendapat Umum serta
Diskusi

Hasil

Analisis

terkait

dengan

kebijakan

dan

hasil-hasil

pembangunan; Pemuatan Informasi Pembangunan melalui Media


Massa; Sosialisasi dan fasilitasi Penerapan hasil penelitian dan
pengembangan
d. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Kehumasan.
26. Perpustakaan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

168

a. Pengembangan Budaya Baca


Fokus kegiatan meningkatkan minat dan budaya membaca masyarakat
dengan fokus kegiatan antara lain promosi minat baca masyarakat,
pengembangan gerakan nasional gemar membaca pengembangan
otomasi

perpustakaan

daerah

dan

pendidikan

bagi

pemakai

perpustakaan serta pengembangan pojok baca.


b. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan
Fokus kegiatan mengembangkan sarana prasarana perpustakaan,
meningkatkan presentase semua jenis perpustakaan dan meningkatkan
kualitas SDM perpustakaan dengan fokus antara lain, pengembangan
perpustakaan, pengembangan layanan perpustakaan, in house training
kepribadian

dan

ketrampilan,

terisolasi

atau

terbelakang,

pengembangan jaringan kemitraan perpustakaan, pelatihan dan Bintek


bagi

pengelola

perpustakaan,

organisasi

perpustakaan

dan

kepustakawanan, pengembangan dan perbaikan sarana prasarana


perpustakaan

serta

penambahan

koleksi

untuk

perpustakaan

desa/kelurahan, keliling, rumah ibadah.


c. Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan
Fokus kegiatan melestarikan koleksi perpustakaan yang bernilai tinggi
dan mengandung unsur sejarah difokuskan pada penerbitan literatur
sekunder monitoring dan evaluasi pelaksanaan UU no. 4 tahun 1990,
alih media koleksi deposit (digital) dan transliterasi koleksi bahan
pustaka kuno & buletin perpustakaan.
B. Kewenangan Urusan Pilihan
1. Pertanian
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengembangan Agribisnis
Fokus kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura 14
komoditas di 16 Kabupaten/Kota, Penanganan Panen, Pasca Panen dan
Pemasaran TPH di 35 Kabupaten/Kota, Pengelolaan Lahan Usaha Tani
TPH, Pengembangan Alsintan mendukung Produksi Tanaman Pangan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

169

dan hortikultura dengan pengujian 1 paket dan pengadaan alsintan 1


paket; Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman Perkebunan
untuk 6 komoditas di 29 Kabupaten; Optimalisasi Balai Inseminasi
Buatan melalui produksi semen beku 345.000 dosis.
b. Peningkatan Kesejahteraan Petani
Fokus kegiatan Pengembangan Usaha Pengelolaan Jasa Alsintan (UPJA)
di

35

Kabupaten/Kota,

Peningkatan

SDM

dan

Pemberdayaan

Kelembagaan P4S 12 angkatan di 12 Kabupaten/Kota; Fasilitasi


Lumbung Pangan Masyarakat melalui penyediaan cadangan pangan di
Jawa Tengah; Pengembangan Balai Penyuluhan Model dan Pos
penyuluhan Pedesaan di 35 Kabupaten/Kota; Fasilitasi Kebutuhan Dasar
Penyuluh melalui penyediaan sarana/alat peraga penyuluh se-Jawa
Tengah; Peningkatan Kapasitas SDM dan Kompetensi SDM Penyuluh
dan Pelaku Utama/Usaha melalui pelatihan peningkatan SDM penyuluh
dan THL-TBPP se Jawa Tengah; Kegiatan Peningkatan dan Penguatan
Kelembagaan Petani Perkebunan melalui pelatihan dan pertemuan
pengembangan jejaring kelembagaan se-Jawa Tengah.
2. Kehutanan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Rehabilitas hutan dan lahan
Fokus kegiatan Fasilitasi bantuan bibit, perbenihan dan pengembangan
budidaya tanaman kehutanan di 20 Kabupaten, Pengembangan
perbenihan

tanaman

hutan

di

Kabupaten,

Rehabilitasi

dan

penanganan DAS pada 8 DAS di 9 Kabupaten, Pengembangan usaha


hutan rakyat dan aneka usaha kehutanan di 6 Kabupaten.
b. Pembinaan dan penertiban Industri hasil Hutan
Fokus kegiatan Pengembangan Pengelolaan Hasil Hutan, Pemasaran
Hasil Hutan dan Restrukturisasi Industri Kehutanan di 8 Kabupaten,
Pembinaan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Hasil Hutan di
BPPHH Wil I, Pembinaan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan
Hasil Hutan di BPPHH Wil II, Pembinaan Pengendalian dan Pengawasan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

170

Pemanfaatan Hasil Hutan di BPPHH Wil III, Pembinaan Pengendalian


dan Pengawasan Pemanfaatan Hasil Hutan di BPPHH Wil IV.
c. Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
Fokus kegiatan Pengembangan Jasa Lingkungan di 8 Kabupaten,
Pemantapan

Pengendalian

Pemanfaatan

Hutan

di

Penatausahaan
Kabupaten,

Hasil

Hutan

Inventarisasi

dan

Hutan

dan

Pengembangan Informasi Sumber Daya Hutan.


d. Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Fokus

kegiatan

Perencanaan

dan

Pengendalian

Pembangunan

Kehutanan, Koordinasi dan Pengendalian Perencanaan Pengelolaan


Hutan di 35 Kabupaten/Kota.
e. Rehabilitasi Perlindungan dan Konservasi Hutan
Fokus kegiatan Pengembangan Kawasan Pelestarian Alam Tahura KGPA
Mangkunegoro I, Pembangunan Kawasan Pelestarian Alam Kebun Raya
Baturraden, Rehabilitasi Pengelolaan dan Pengamanan Tahura KGPA
Mangkunegoro I (Pendampingan DAK Kehutanan).
f. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Deviosa Sumber Daya Alam
Fokus kegiatan Penatagunaan Hutan di 6 Kabupaten.
g. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Fokus

kegiatan

Perlindungan

dan

Pengamanan

Hutan

di

35

Kabupaten/Kota.
h. Pengelolaan dan pemanfaatan Kawasan Sumber Daya Hutan
Fokus

kegiatan

Pengendalian

Pemanfaatan

Flora

Fauna

dan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kehutanan di 5


Kabupaten.
i. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan
Fokus kegiatan Pembangunan Daerah Penyangga Kawasan Konservasi
dan Pengendalian Pengelolaan Hutan Lindung di 11 Kabupaten,
Pengembangan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di 9
Kabupaten.
3. Energi dan Sumber Daya mineral
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

171

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :


a. Peningkatan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Fokus kegiatan peningkatan kemampuan dan kapasitas tenaga teknis di


bidang energi dan sumber daya mineral melalui kegiatan bintek
pertambangan di 2 Kab. (Kab. Banjarnegara dan Kebumen), pembinaan
usaha pertambangan terhadap eks pengusaha tambang maupun PETI
dan penyusunan dokumen perencanaan tahun 2013 dan LKPJ Gubernur
Bidang ESDM serta terlaksananya sinergitas progam pembangunan dan
monev Bidang ESDM di 35 Kabupaten/Kota.
b. Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah

Fokus kegiatan penyusunan profil investasi, peningkatan promosi dan


kerjasama, pembinaan, pengawasan, penertiban dan pengendalian
usaha pertambangan dan air tanah (termasuk PETI dan pemanfaatan
air tanah tanpa ijin), pengembangan teknologi tepat guna, penataan
kawasan dan daerah resapan serta pemenuhan air baku di daerah
rawan kering dan identifikasi potensi sumber daya mineral dan air
tanah serta peningkatan pelayanan perijinan/rekomendasi usaha
pertambangan

dan

pemanfaatan

air

tanah,

sehingga

dapat

mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan


melalui pembangunan sumur bor daerah rawan kering 3 unit di Kab.
Purbalingga, Banyumas dan Magelang, penyediaan data potensi air
tanah dari survey geolistrik di 3 lokasi (Kabupaten Kendal, Grobogan
dan Batang), pembangunan sumur gali/pasak 22 unit di Kabupaten
Blora,

Rembang,

Pati,

Kendal,

Batang,

Klaten

dan

Sukoharjo,

penyusunan peta konservasi air tanah di 3 CAT meliputi Kabupaten


Karanganyar, Boyolali, Kudus, Pati, Pekalongan dan Pemalang serta
antiklinorium Rembang, penanganan kebutuhan air baku pasca
bencana Gunung Merapi (Kab. Klaten), tersedianya 2 unit peralatan
pemotong batu dan grafir batu untuk peningkatan nilai tambah bahan
tambang di Kabupaten Purbalingga dan Kebumen.
c. Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

172

Fokus kegiatan peningkatan rasio elektrifikasi melalui pembangunan


jaringan listrik pedesaan (10 kms) di Kabupaten Cilacap, Kebumen,
Magelang, Pati dan Blora, pengembangan pembangkit energi alternatif
yaitu pembangunan 3 unit PLTMH di daerah terpencil di Kabupaten
Cilacap dan Pekalongan, Terbangunnya 1 Unit PLTS Komunal di
Banyumas dan 777 unit PLTS SHS di daerah terpencil (Kabupaten
Sragen, Wonogiri, Boyolali, Batang, Banyumas, Banjarnegara dan
Rembang), pengembangan desa mandiri energi melalui pengembangan
energi baru terbarukan yaitu pembangunan demplot biogas di 9
Kabupaten (Kabupaten Batang, Wonosobo, Banyumas, Kebumen,
Klaten, Pekalongan, Tegal, Brebes, Pemalang), demplot pengolahan

biofuel di 2 Kabupaten (Kabupaten Karanganyar dan Cilacap),


pemanfaatan

biomassa

di

Kota

Magelang,

Identifikasi

dan

pengembangan potensi gas rawa di (Kabupaten Magelang, Purworejo


dan Cilacap), pengembangan panas bumi melalui lelang 1 WKP Panas
Bumi Telomoyo, pelaksanaan wasdal usaha pertambangan panas bumi
di 4 WKP (Kabupaten Semarang, Pemalang, Brebes, Benyumas, Tegal,
Wonosobo, Banjarnegara), pengawasan manajemen dan operasional
ketenagalistrikan (captive power & EBT), wasdal jasa usaha penunjang
distribusi migas dan LPG, evaluasi dan penyusunan Rencana Umum
Ketenagalistrikan Daerah, penyusunan DED PLTMH di Pekalongan serta
audit energi gedung perkantoran Pemerintah Provinsi.
d. Pengembangan Mitigasi Bencana Alam dan Geologi

Fokus kegiatan meliputi pemetaan potensi mineral pasir di kawasan


Merapi, pemetaan daerah rawan bencana geologi vulkanik di 3
Kabupaten (Kabupaten Banyumas, Tegal dan Pemalang), tektonik di 3
Kabupaten (Kabupaten Cilacap, Kebumen dan Purworejo), geologi tata
lingkungan

di

Kabupaten

(Kabupataen

Purworejo,

Kebumen,

Temanggung dan Banjarnegara), geologi detail di 3 Kabupaten


(Kabupaten Purbalingga, Kebumen dan Purworejo) dan pemasangan
alat pantau (early warning system) pada daerah rawan longsor di 6

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

173

Kabupaten (Kabupataen Magelang, Wonosobo, Karanganyar, Brebes,


Sragen dan Wonogiri) serta sosialisasi dan pengawasan mitigasi
bencana

alam

geologi

sebagai

informasi

untuk

meningkatkan

kewaspadaan, kesiapan dan kapasitas masyarakat serta pemangku


kepentingan.
4. Pariwisata
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Dengan fokus kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata dalam negeri


dan Pelaksanaan promosi pariwisata di luar negeri melalui Roadshow

Sail Indonesia di Karimunjawa, Partisipasi pada Gebyar Wisata


Nusantara di Jakarta, temu bisnis table top di Surakarta dan Semarang
serta partisipasi pada event pariwisata di Malaysia, Singapura, Australia
dan China, untuk meningkatkan jaringan pasar dan promosi secara
lintas wilayah yang dititikberatkan pada karakteristik wisatawan guna
memberikan masukan pada produk, kualitas pelayanan dan promosi.
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Dengan fokus kegiatan Pengembangan Daya Tarik Wisata Unggulan


dan Pengembangan Potensi Keunikan Lokal Masyarakat dan Alam
menjadi atraksi wisata melalui Citra Pesona Wisata se-Jawa Tengah
(cipta award) 100 obyek, Festival Desa Wisata se-Jawa Tengah di 85
desa wisata dan Fasilitasi pengembangan destinasi pariwisata berbasis
desa wisata di 20 Desa Wisata, untuk pengembangan potensi sumber
daya wisata menjadi produk kolektif antar wilayah atau daerah,
peningkatan potensi keunikan lokal, budaya masyarakat dan alam
menjadi atraksi wisata termasuk kualitas produk, pengkayaan daya
tarik produk, peningkatan kualitas SDM pariwisata serta pengelolaan
manajemen produk pariwisata, peningkatan kualitas pelayanan bagi
wisatawan, pengembangan jaringan kemitraan dan kerjasama antar
kawasan wisata dengan perkuatan koordinasi, kerjasama antar institusi

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

174

swasta dan lembaga pemerintah, antar wilayah, sektor, stakeholders


dan lembaga kepariwisataan serta swadaya masyarakat.
c. Program Pengembangan Kemitraan

Dengan

fokus

kegiatan

Pelaksanaan

Koordinasi

Pembangunan

Pariwisata Jawa Tengah melalui peningkatan jaringan kemitraan dan


kerjasama pariwisata antar pelaku antar daerah/wilayah di 9 Kabupaten
dalam rangka pengembangan jaringan kemitraan dan kerjasama antar
kawasan wisata dengan perkuatan koordinasi, kerjasama antar institusi
dan lembaga pemerintah, antar wilayah, sektor, stakeholders dan
lembaga Kepariwisataan serta Swadaya Masyarakat.
5. Kelautan dan perikanan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Fokus kegiatan Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui


pemberdayaan petambak garam 125 orang, wanita pesisir 225 orang
dan taruna pesisir 100 orang di 4 Kabupaten.
b. Pemberdayaan

Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan


Fokus kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Aktifitas Kelompok
Masyarakat Pesisir melalui pembinaan terhadap 12 kelompok pelestari
ekosistem pesisir di 6 Kabupaten dan operasi 10 kali.
c. Pengembangan Perikanan Tangkap

Fokus kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan Sumberdaya


Perikanan dan Kelautan Pemulihan SDI tangkap di 6 Kabupaten;
Pengelolaan

dan

Pemberdayaan

Pengembangan

Masyarakat

Sarana

Nelayan

Prasarana

melalui

di

pendampingan

PPP;
27

kelompok penerima bantuan kapal.


d. Pengembangan Perikanan Budidaya

Fokus kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Tawar dan Air Payau
melalui pengembangan komoditas unggulan di 9 Kabupaten/Kota;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

175

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan dan Budidaya ikan


Air Tawar di 2 satker BPBIAT dan 4 satker BPBIAPL.
e. Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Fokus kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Pengolahan


dan Pemasaran Produk Hasil Perikanan melalui gelar produk perikanan
5 kali pameran tingkat Jawa Tengah dan Nasional serta pengembangan
sentra pengolahan 4 lokasi.
f. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Fokus kegiatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan


Perikanan melalui penanaman mangrove 300.000 batang, terumbu
karang 95 unit, tranplantasi karang 62 unit, penebaran benih di 5
Kabupaten/Kota.
6. Perdagangan
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

Program ini difokuskan untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas


sistem distribusi barang dan jasa untuk menjamin pemenuhan
kebutuhan pokok dan penting masyarakat melalui pengembangan
sarana dan sarana perdagangan, perkuatan kelembagaan usaha
perdagangan, pengintegrasian pasar lokal dan regional, peningkatan
pembudayaan penggunaan produksi dalam negeri, pemantauan dan
pengendalian harga kebutuhan pokok masyarakat, pengembangan
pasar di pedesaan, pengembangan kemitraan antara usaha skala kecil
dan menengah dengan usaha skala besar; serta peningkatan koordinasi
dan sinergitas program bidang perdagangan dalam negeri.
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

Program ini difokuskan untuk mewujudkan : peningkatan ekspor non


migas Jawa Tengah melalui peningkatan dan perluasan akses pasar
luar negeri, pengembangan komoditi ekspor, pengendalian impor,
penerapan sistem manajemen mutu produk ekspor, pengujian dan
sertifikasi mutu komoditi ekspor.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

176

c. Program

Peningkatan

Perlindungan

Konsumen

dan

Pengamanan

Perdagangan.
Program ini difokuskan untuk: meningkatkan tertib niaga, tertib ukur
dan kepastian berusaha dalam rangka perlindungan konsumen dan
pengawasan

barang

kemeteorologian,
fasilitasi

beredar

peningkatan

pengembangan

melalui

peningkatan

pengawasan

lembaga

barang

perlindungan

pelayanan

beredar

dan

konsumen

dan

pengawasan barang beredar.


d. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional.

Program ini difokuskan untuk : (i) meningkatkan ekspor non migas


Jawa Tengah; melalui peningkatanan perluasan akses pasar luar negeri,
pengembangan komoditi ekspor, pengendalian impor, penerapan
sistem manajemen mutu produk ekspor, pengujian dan sertifikasi mutu
komoditi ekspor, (ii) meningkatkan kerjasama jaringan usaha dan
pangsa pasar luar negeri melalui pengembangan jaringan kelembagaan
ekspor, partisipasi dalam kerjasama multilateral, regional, bilateral,

market intelligence, peningkatan kerjasama dengan Atase Perdagangan


dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).
e. Program Pemberdayaan Usaha Dagang Kecil dan Menengah (UDKM).

Program ini difokuskan untuk: mewujudkan kelembagaan usaha


perdagangan

yang

produktif

dan

mampu beradaptasi

terhadap

perubahan global melalui peningkatan kemampuan kelembagaan


UDKM.
7. Industri
Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Difokuskan untuk untuk mengembangkan IKM dengan kinerja yang


efisien dan kompetitif serta memiliki ketergantungan rendah terhadap
bahan baku impor, melalui peningkatan diversifikasi produk, kualitas
infrastruktur industri, peningkatan mutu dan standarisasi produk,
perkuatan

kelembagaan

usaha

IKM,

peningkatan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

penggunaan
177

kandungan lokal produk industri, pengembangan industri substitusi


impor dan pengembangan industri padat karya di pedesaan.
b. Program Penataan Struktur Industri.

Difokuskan untuk (i) mendorong terciptanya struktur industri yang kuat


antara industri hulu dan hilir melalui fasilitasi peningkatan jaringan
produksi, pengembangan informasi produk industri hulu dan hilir,
peningkatan kualitas

sarana dan prasarana penunjang industri,

pengembangan kemitraan usaha antara industri skala kecil dan


menengah dengan industri skala besar, fasilitasi pengembangan akses
bahan baku industri dan pelayanan teknis di bidang industri;
(ii) mewujudkan efisiensi industri unggulan di Jawa Tengah melalui
pengembangan klaster industri penghela dan klaster pendukung
lainnya, perkuatan kelembagaan klaster IKM dan fasilitasi kerjasama
pengembangan klaster industri; (iii) meningkatkan kemampuan IKM
dalam penerapan teknologi dan pengembangan rekayasa teknologi
melalui fasilitasi bimbingan
pengembangan

SDM

dan penerapan teknologi, penerapan,

industri

di

bidang

teknologi;

dan

(iv) mengembangkan SDM industri yang berkualitas, profesional dan


mempunyai kemampuan teknis tinggi guna mendukung peningkatan
produktivitas industri; melalui penyelenggaraan pendidikan dan latihan,
bimbingan teknis, magang kerja dan bantuan peralatan produksi tepat
guna.
c. Program Pengembangan Sentra/Klaster Industri Potensial.

Difokuskan untuk untuk mewujudkan efisiensi industri unggulan melalui


klaster.
d. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

Difokuskan untuk meningkatkan kemampuan IKM dalam

penerapan

teknologi dan pengembangan rekayasa teknologi melalui fasilitasi


bimbingan teknis dan pengembangan SDM industri dibidang teknologi,
pengembangan kerjasama, revitalisasi Unit Pelayanan Teknis dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

178

penerapan teknologi informasi serta peningkatan koordinasi dan


sinergitas program dibidang pengembangan teknologi industri.
e. Program Peningkatan SDM, Pelatihan dan Bantuan Peralatan Industri.

Difokuskan untuk mengembangkan SDM industri yang berkualitas,


profesional dan mempunyai kemampuan teknis tinggi guna mendukung
peningkatan produktivitas industri melalui penyelenggaraan pendidikan
dan latihan, bimbingan teknis, magang kerja, bantuan peralatan
produksi tepat guna dan peningkatan koordinasi dan sinergitas program
pengembangan industri.
8. Ketransmigrasian
Program yang akan dilaksanakan adalah Program Pengembangan
Wilayah Transmigrasi, dengan fokus kegiatan: Fasilitasi penyiapan,
penempatan dan pemantapan transmigrasi serta pelatihan bagi 900 calon
transmigran; Pemantauan transmigrasi pasca penempatan serta Fasilitasi
dan Koordinasi bidang ketransmigrasian.
Rencana Program dan Fokus Kegiatan dimaksud dijabarkan lebih
rinci dalam Matriks Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja
SKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

179

Anda mungkin juga menyukai