DALAM KEDOKTERAN
KELUARGA
Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan
Kedokteran Keluarga
FKIK Unja
Home Visit
Merupakan interaksi yang
dilakukan dirumah untuk
memelihara
dan meningkatkan
Jumat 17 Januari
derajat kesehatan
indv./keluarga. Termasuk pada
keluarga dengan penyakit
terminal.
Dasar Hukum
UU praktik kedokteran no 28 2004
Permenkes 512 ttg pelaksanaan
pelaksanaan izin praktek dokter
Permenkes no 28 / 2011, tentang izin klinik
Kepmenkes 128/ 2004 tentang kebijakan
pelayanan kesehatan primer
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
HOME VISITE
BENTUK KEGIATAN PERKESMAS (UPAYA
KESEHATAN PENGEMBANGAN DI
PUSKESMAS)
TUJUAN SCR UMUM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN
MASYARAKAT DALAM MENGATASI MASALAH
KESEHATANNYA,
PROMOTIF, PREVENTIF TANPA MENGABAIKAN KURATIF
DAN REHABILITATIF
SASARAN INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK
MASYARAKAT
PRIORITAS SASARAN RAWAN TERHADAP MASALAH
KESEHATAN ( RISIKO TINGGI, RENTAN)
KELUARGA
RAWAN KES
PRIORITAS
2.
3.
4.
Meningkatkan sistem
pendukung yang ada agar
efektif dan adekuat sebagai
upaya pencapaian kesehatan
keluarga
2. Meningkatkan efektivitas
yankes pada keluarga,
khususnya keluarga dengan
3. Optimalisasi
perkembangan
kesehatan keluarga dan
pendidikan kesehatan
terhadap pemeliharaan dan
pencegahan penyakit
4. Meningkatkan kekuatan
fungsi dan hubungan
keluarga
5. Promosi lingkungan yang
Problem
Gaya Hidup dan
Sumber Daya
Goal
Meningkatkan sistem
pendukung dan sumber daya
yang ada
Status Kesehatan Optimalisasi efektivitas
pelayanan keluarga yang
sakit
Pengetahuan
Perkembangan keluarga:
Pemeliharaan
pemeliharan dan kesehatan
Kesehatan
Promosi lingkungan sehat
Struktur Keluarga Peningkatan kekuatan fungsi
yang Dinamis
dan hubungan keluarga
Fase Kunjungan
Kunjungan
Fase
Rumah
Rumah
Preplannin
g
Initiation
Implementati
on
Terminatio
n
Post Home
Visit
Tahapan Kegiatan:
Sebelum Kunjungan
Pengaturan jadual kunjungan rumah
Menyiapkan peta lokasi rumah
Persiapan Peralatan/Kit yg
diperlukan
Koordinasi dengan PJ lapangan untuk
kebutuhan logistik dan waktu
kunjungan rumah
Tahapan Kegiatan:
1.
Permulaan Kunjungan
Identifikasi sasaran keluarga
(Nama, Alamat, Lingkungan, Peta, dll)
Tujuan kunjungan jelas
Klarifikasi sumber rujukan: lurah,puskesmas
Sharing informasi tentang tujuan kunjungan
Mengetahui kondisi keluarga yg dikunjungi
termasuk kasus yang spesifik
Menyusun
Tahapan Kegiatan:
2. Pra Kunjungan Keluarga
Perkenalan dengan keluarga
Informasikan tentang asal institusi
Menjelaskan tujuan kunjungan
Diskusi tentang kesediaan keluarga
Melakukan review rujukan (bila ada)
dan data kartu keluarga
Negosiasi kunjungan berikutnya
Tahapan Kegiatan:
3. Implementasi Kunjungan di
Rumah
4. Melakukan Terminasi
Tahapan Kegiatan:
5. Paska Kunjungan
Mengembalikan instrumen
Review kegiatan
Membuat laporan kunjungan
Koordinasi pihak terkait (kader,
puskesmas, kelurahan, dll)
5. Paska Kunjungan
Merumuskan evaluasi
Rencana tindak lanjut
Mendokumentasikan semua
aktivitas kunjungan
Kunjungan Rumah
Analisis lengkap dan akurat, termasuk data
dari sumber lain
Mencakup issu kesehatan terkini
Sesuai dengan standar praktek
Menggunakan format dokumentasi
Dokumentasi objektive, factual
Memperhatikan legalitas kunjungan
Kerugian
Keuntungan
Individu/keluarga lebih
menerima dan merasa
nyaman karena berada di
lingkungan rumahnya
Dokter dapat melihat
perkembangan kesehatan
keluarga scr lgsg
Mengurangi biaya
pobatan /perawatan klien
(bila RS)
Keluarga dapat difasilitasi
Kerugian
Ada Keluarga merasa
takut terhadap kunjungan
dan Klien resisten
dengan persepsi otoritas
diri
Dokter harus bekerja
keras untuk melakukan
monitoring pasien
Butuh tenaga tambahan
& perhatian dari keluarga