Anda di halaman 1dari 27

HOME VISITE

DALAM KEDOKTERAN
KELUARGA
Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan
Kedokteran Keluarga
FKIK Unja

Home Visit
Merupakan interaksi yang
dilakukan dirumah untuk
memelihara
dan meningkatkan
Jumat 17 Januari
derajat kesehatan
indv./keluarga. Termasuk pada
keluarga dengan penyakit
terminal.

Dasar Hukum
UU praktik kedokteran no 28 2004
Permenkes 512 ttg pelaksanaan
pelaksanaan izin praktek dokter
Permenkes no 28 / 2011, tentang izin klinik
Kepmenkes 128/ 2004 tentang kebijakan
pelayanan kesehatan primer

Alasan untuk melakukan


kunjungan rumah
1.

2.

3.

Penyakit kronis yang tidak stabil atau akut


eksaserbasi kronis-misalnya,
gagal jantung kongestif, penyakit Alzheimer,
bronkitis akut atau kronis,
eksaserbasi skizofrenia.
Episodik akut penyakit-misalnya, influenza,
pneumonia, pasien bergerak dengan nyeri
akut, episode kejiwaan akut.
Pasien keluar dari rumah sakit yang masih
membutuhkan pengawasan medis, seperti
setelah infark miokard, kemoterapi kanker,
atau infeksi saluran pernapasan

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

Pasien keluar dari rumah sakit yang


membutuhkan rehabilitasi, seperti setelah
cedera, stroke atau operasi.
Pasien dengan penyakit kronis atau cacat dari
banyak jenis-misalnya, rheumatoid arthritis,
multiple sclerosis, usia tua ekstrim.
Ibu dan bayi baru lahir keluar dari unit
kebidanan, khususnya mereka yang miskin.
Penilaian pasien untuk memutuskan masuk ke
rumah sakit.
Pasien dengan kanker lanjut atau tahap akhir
penyakit kronis lainnya
Pasien dengan penyakit terminal (end of life)
Memastikan apakah pasien sdh betul-betul
meninggal

HOME VISITE
BENTUK KEGIATAN PERKESMAS (UPAYA
KESEHATAN PENGEMBANGAN DI
PUSKESMAS)
TUJUAN SCR UMUM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN
MASYARAKAT DALAM MENGATASI MASALAH
KESEHATANNYA,
PROMOTIF, PREVENTIF TANPA MENGABAIKAN KURATIF
DAN REHABILITATIF
SASARAN INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK
MASYARAKAT
PRIORITAS SASARAN RAWAN TERHADAP MASALAH
KESEHATAN ( RISIKO TINGGI, RENTAN)

KUNJUNGAN RUMAH OLEH DOKTER (HOME VISIT


/HOME CARE) TERENCANA PEMBINAAN KELUARGA

ASSESMENT KESEHATAN ANGGOTA


KELUARGA LAIN DETEKSI DINI
KASUS/MASALAH KONTAK SERUMAH
PENDIDIKAN/ PENYULUHAN
KESEHATAN
TERENCANA DI KELUARGA
TINDAKAN PENGOBATAN (DIRECT CARE)
PENDERITA
PEMANTAUAN KETERATURAN
PENGOBATAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI KELUARGA
KONSELING KESEHATAN
PENCATATAN

KELUARGA
RAWAN KES
PRIORITAS

Manfaat Kunungan Rumah


1.

2.

3.

4.

Meningkatkan pemahaman dokter tentang


pasien dan keluarga
Meningkatkan hubungan dokter pasien dan
keluarga
Menjamin terpenuhinya kebutuhan dan
tuntutan kesehatan pasien
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien/
meningkatkan kepuasan pasien.

Tujuan Khusus Kunjungan


Rumah :
1.

Meningkatkan sistem
pendukung yang ada agar
efektif dan adekuat sebagai
upaya pencapaian kesehatan
keluarga

2. Meningkatkan efektivitas
yankes pada keluarga,
khususnya keluarga dengan

3. Optimalisasi
perkembangan
kesehatan keluarga dan
pendidikan kesehatan
terhadap pemeliharaan dan
pencegahan penyakit
4. Meningkatkan kekuatan
fungsi dan hubungan
keluarga
5. Promosi lingkungan yang

Problem
Gaya Hidup dan
Sumber Daya

Goal

Meningkatkan sistem
pendukung dan sumber daya
yang ada
Status Kesehatan Optimalisasi efektivitas
pelayanan keluarga yang
sakit
Pengetahuan
Perkembangan keluarga:
Pemeliharaan
pemeliharan dan kesehatan
Kesehatan
Promosi lingkungan sehat
Struktur Keluarga Peningkatan kekuatan fungsi
yang Dinamis
dan hubungan keluarga

Fase Kunjungan
Kunjungan
Fase
Rumah
Rumah
Preplannin
g
Initiation
Implementati
on
Terminatio
n
Post Home
Visit

Tahapan Kegiatan:
Sebelum Kunjungan
Pengaturan jadual kunjungan rumah
Menyiapkan peta lokasi rumah
Persiapan Peralatan/Kit yg
diperlukan
Koordinasi dengan PJ lapangan untuk
kebutuhan logistik dan waktu
kunjungan rumah

Tahapan Kegiatan:
1.

Permulaan Kunjungan
Identifikasi sasaran keluarga
(Nama, Alamat, Lingkungan, Peta, dll)
Tujuan kunjungan jelas
Klarifikasi sumber rujukan: lurah,puskesmas
Sharing informasi tentang tujuan kunjungan
Mengetahui kondisi keluarga yg dikunjungi
termasuk kasus yang spesifik

Menyusun

rencana kegiatan dan


waktu pelaksanaan kunjungan
Memiliki data/informasi sekunder
terkait
Menyiapkan instrumen yang
dibutuhkan
Menyiapkan format
anamnesa/pertanyaan sesuai
kebutuhan
Menyediakan media terkait kegiatan
Memiliki rasa percaya diri yang tinggi

Tahapan Kegiatan:
2. Pra Kunjungan Keluarga
Perkenalan dengan keluarga
Informasikan tentang asal institusi
Menjelaskan tujuan kunjungan
Diskusi tentang kesediaan keluarga
Melakukan review rujukan (bila ada)
dan data kartu keluarga
Negosiasi kunjungan berikutnya

Tahapan Kegiatan:
3. Implementasi Kunjungan di
Rumah

Tetap bina hubungan saling percaya


Identifikasi anggota keluarga srumah
Melakukan (Pengkajian Evaluasi)
Diskusikan kemungkinan kolaborasi atau
rujukan ke yankes terdekat
Berikan rasa nyaman bagi keluarga
Cuci tangan sbl/stlh tindakan (bila
mungkin)

4. Melakukan Terminasi

Merangkum kegiatan kunjungan


Reviev kembali hasil kunjungan
Diskusikan rencana tindak lanjut
Tekankan hal penting yang
harus diketahui keluarga
Tinggalkan (nama, telp) yang
dapat dihubungi sewaktu-waktu
Negosiasiakan kunjungan ulang

Tahapan Kegiatan:
5. Paska Kunjungan
Mengembalikan instrumen
Review kegiatan
Membuat laporan kunjungan
Koordinasi pihak terkait (kader,
puskesmas, kelurahan, dll)

5. Paska Kunjungan

Merumuskan evaluasi
Rencana tindak lanjut
Mendokumentasikan semua
aktivitas kunjungan

Kunjungan Rumah
Analisis lengkap dan akurat, termasuk data
dari sumber lain
Mencakup issu kesehatan terkini
Sesuai dengan standar praktek
Menggunakan format dokumentasi
Dokumentasi objektive, factual
Memperhatikan legalitas kunjungan

Keuntungan dan Kerugian


Kunjungan Rumah
Keuntungan

Kerugian

Memberi kesempatan pada


pelayanan individu

Butuh waktu dan biaya yg


lebih banyak (cost )

Keluarga lebih siap dengan


pend. kesehatan pada
kunjungan rumah

Tidak efisien bagi dokter


karena banyak dikunjungi

Informasi lebih akurat dan


valid melalui observasi

Gangguan saat interview


sulit dikontrol: suara tv,
anak menangis, dll.

Ada partisipasi keluarga

Keuntungan
Individu/keluarga lebih
menerima dan merasa
nyaman karena berada di
lingkungan rumahnya
Dokter dapat melihat
perkembangan kesehatan
keluarga scr lgsg
Mengurangi biaya
pobatan /perawatan klien
(bila RS)
Keluarga dapat difasilitasi

Kerugian
Ada Keluarga merasa
takut terhadap kunjungan
dan Klien resisten
dengan persepsi otoritas
diri
Dokter harus bekerja
keras untuk melakukan
monitoring pasien
Butuh tenaga tambahan
& perhatian dari keluarga

Visitor Safety Issues


1. Gunakan identitas Profesional
2. Komunikasi Tim Kerja (supervisor)
3. Pejalan kaki Rute yang aman &
umum
4. Selama kunjungan Hindari bila
abuse, izinkan bila tetangga ingin
berpartisipasi
5. Waktu kunjungan yang tepat dan

KEBERHASILAN HOME VISITE


Dapat mengidentifikasi masalah dgn jelas
Dapat menganalisis motivasi dan kebutuhan
klg
Klarifikasi manfaatnya bagi klg
Memahami situasi/masalah kesehatan
keluarga
Dokter harus memiliki informasi dan
keterampilan yang lebih
Memberikan positif reward kepada keluarga

Hindari ungkapan tidak mungkin tcapai


Memahami perbedaan nilai-nilai keluarga
Penerimaan keluarga dan penilaian
prilakunya bukan hal utama
Menunjukkan sikap empati
Menjadi pendengar yang baik
Konsisten dengan pemahaman situasi klg
Express Feeling keluarga Trust
Kesediaan dokter sangat penting

Anda mungkin juga menyukai