Adisti Yuliandini
Judul/Topik
Nama Pendamping
Nama Wahana
Pendamping
Kasus 1
Topik
: Varisela
Tanggal kasus
Presenter
: 5 Maret 2015
: dr. Adisti Yuliandini
Tanggal presentasi
Pendamping
Tempat presentasi
RS
Bhayangkara
Hogeng
Imam
Santoso,
Banjarmasin
Obyektif presentasi
Dekripsi
Tujuan
lalu.
Bahan bahasan
: Kasus
3.
Riwayat keluarga
Riwayat keluarga dan lingkungan sekitar dengan keluhan serupa
disangkal
4.
Riwayat Pekerjaan
Pasien merupakan seorang pelajar
5.
Lain-lain
Tanda Vital
: TD:N: 88 x/menit
RR: 18x/menit
S : 38,2 oC
Berat badan
: 36 kg
Pemeriksaan Lokalis
regio punggung, thoraks, fasialis
Inspeksi : tampak vesikula tersebar diatasy kulit yang eritematus, isi
vesikula jernih.
Hasil pembelajaran
1. Diagnosis kerja
Pasien mengeluh
demam
sejak
hari
yang
lalu
pasien
juga
varisela atau herpes zoster. Penyebaran dari virus dapat terjadi secara
langsung dari orang ke orang melalui lesi yang ada, melalui udara
(airborne droplets) atau melalui plasenta. Penularan ini dapat dimulai
pada saat 24-49 jam sebelum timbulnya rash dan sampai terbentuknya
vesicle, biasanya 37 hari.
4. Terapi
I. Farmakologi
a. Umum
1. Istirahat cukup
2. Bila ada panas
Parasetamol syr 3x I C
Dosis
: Parasetamol 4x10-15mg/kgbb/dosis
b. Khusus
Asiklovir pulv 4x600 mg
Dosis : Asiklovir 80mg/kgbb/hari dosis terbagi q6h-5 hari
5. Pencegahan
1. Isolasi.
2. Pemberian VZIG (Varicella-zoster Immune Globulin).
3. Pemberian vaksinasi.
Pemberian Vaksinasi Pada saat ini telah tersedia vaksin untuk varisela,
yaitu Live, Attenuated Varicella Virus Vaccine. Vaksin ini deberikan pada
anak usia di atas 12 bulan. Pada anak usia 12 bulan -12 tahun vaksin
dapat diberikan secara subkutan dengan dosis 0,5 mI. Secara rutin
vaksinasi ini dianjurkan pada usia 12 -18 bulan. Pemberian dapat
dilakukan bersamaan dengan pemberian vaksinasi lain, seperti vaksinasi
MMR (Measles Mumps -Rubella) . Sedangkan pada anak usia = 13 tahun
diberikan dosis 0,5 ml, s.c. dengan dua dosis. Jarak pemberian adalah 4-8
minggu.
II. Edukasi
1. Menjelaskan
kepada
keluarga
pasien
mengenai
penyakit,
keluarga
pasien
untuk
tetap
menjaga