Anda di halaman 1dari 59

ASAM NUKLEAT

dra. Iffah Setyawati, M.Kes, Apt

SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT


1879, Albrecht Kossel menemukan asam
nukleat yang tersusun oleh suatu
gugus gula, gugus fosfat, dan gugus
basa

GULA RIBOSA
Gula pada asam
nukleat adalah ribosa.
Ribosa (-D-furanosa)
adalah gula pentosa
(jumlah karbon 5).
Perhatikan penomoran.
Dalam penulisan diberi
tanda prime(') untuk
membedakan
penomoran pada basa
nitrogen

5
4

1
3

Struktur siklis Monosakarida


OH

O
R

+ H3C

OCH3

H
Hemiasetal

Aldehid
O
R C

OH
R' + H3C

OCH3

R'
Keton

Hemiketal

Hemiasetal atau hemiaketal siklis


terbentuk jika gugus keton/aldehid dan
alkohol terdapat dalam 1 molekul.
Contoh : 4 hidroksipentanal

CH2 CH2

H2C

CH2

CH

CH

CH

CH
H3C

OH

H3C

hemiasetal siklis

OH

PERHATIKAN

Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen (pada atom


karbon nomor 1).
Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat (pada atom
karbon nomor 5).
Gugus hidroksil pada atom karbon nomor 2

BASA NITROGEN
Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada
atom karbon nomor1' dari gula ribosa atau
deoksiribosa.
Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom N-1
dari struktur cincinnya.
Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N-9 dari
struktur cincinnya.

BASA PIRIMIDIN DAN PURIN

Perhatikan struktur cincinnya

BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT

GUGUS FOSFAT

Nukleosida (Gula Ribosa yang berikatan dengan


basa nitrogen) + satu atau lebih gugus fosforil
disebut nukleotida.

RIBONUKLEOTIDA
Gula ribosa yang berikatan
dengan basa nitrogen (dalam
contoh di samping adalah suatu
pirimidin, urasil dan sitosin)
pada atom karbon nomor 1nya
disebut ribonukleosida (dalam
contoh di samping adalah uridin
dan sitidin).
Ribonukleosida yang
terfosforilasi pada atom karbon
nomor 5nya disebut
ribonukleotida (dalam contoh di Penyampaian ribonukleotida
samping adalah uridilat atau
biasana dalam bentuk singkatan
sitidilat)
(misalnya) U, atau UMP (uridin
monofosfat)

RIBONUKLEOTIDA UTAMA

Perhatikan atom N9 (pada purin) dan N1 (pada


pirimidin) yang berikatan dengan atom C nomor 1
dari ribosa

KERAGAMAN IKATAN FOSFAT

Hidrolisis RNA oleh enzim


menghasilkan ribonukleosida 5mono-fosfat atau ribonukleosida
3'-monofosfat.

KERAGAMAN JUMLAH FOSFAT

3
Nucleosida mono-, di-, dan trifosfat

ASAM NUKLEAT
Monomer nukleotida dapat berikatan satu
sama lain melalui ikatan fosfodiester

antara -OH di atom C nomor 3nya


dengan gugus fosfat dari nukleotida
berikutnya.
Kedua ujung poli- atau oligonukleotida
yang dihasilkan menyisakan gugus
fosfat di atom karbon nomor 5'
nukleotida pertama dan gugus
hidroksil di atom karbon nomor 3'
nukleotida terakhir.

KERANGKA GULA-FOSFAT

Oleh karenanya kerangka dasar polinukleotida atau asam nukleat


tersusun atas residu fosfat dan ribosa yang berselang-seling.
Urutan basa dalam polinukleotida ditulis dari ujung yang memiliki
gugus fosfat di atom karbon nomor 5' ke ujung yang memiliki
gugus hidroksil di atom karbon nomor 3, atau biasa disebut ujung
5' ke 3': 5'-ATGCTAGC-3'
Perhatikan bahwa kerangka dasar polinukleotida memiliki muatan
negatif.

KONFORMASI KERANGKA DASAR


GULA-FOSFAT

Polinukleotida memiliki
kebebasan berotasi tak terbatas,
kecuali pada kerangka cincin
ribosanya.

NUKLEOTIDA DAN ASAM NUKLEAT


Ribonukleotida adalah
penyusun RNA

Ribonukleotida

RNA

KOMPOSISI BASA PENYUSUN


ASAM NUKLEAT
Organisme

Escherichia coli

24,7

26,0

25,7

23,6

Khamir

31,3

18,7

17,1

32,9

Gandum

27,3

22,7

22,8

27,1

Salmon

29,7

20,8

20,4

29,1

Ayam

28,8

20,5

21,5

29,3

HASIL PENELITIAN CHARGAFF


1.

2.
3.

4.

Asam nukleat yang diisolasi dari berbagai


jaringan organisme yang sama memiliki
komposisi basa yang sama
Komposisi basa Asam nukleat beragam pada
organisme yang berbeda
Komposisi basa Asam nukleat suatu spesies
tidak berubah oleh umur, nutrisi, dan
lingkungan
Jumlah residu adenin selalu setara dengan
jumlah residu timin, sedangkan jumlah residu
guaninn selalu setara dengan jumlah residu
sitosin

KESIMPULAN PENELITIAN CHARGAFF


Asam nukleat merupakan bahan penentu
sifat mahluk hidup
Asam nukleat diturunkan/ditransfer dari
induk ke keturunannya

RIBOSA vs DEOKSIRIBOSA
Turunan penting dari
ribosa adalah 2'deoksiribosa, sering
hanya disebut
deoksiribosa, yang pada
karbon nomor 2nya OH
digantikan oleh H.
Deoksiribosa ditemukan di
DNA (deoxyribonucleic
acid)
Ribosa ditemukan di RNA
(ribonucleic acid).
Penggantian OH oleh H
di atom C nomor 2
mempengaruhi struktur!

DNA

RNA

DEOKSIRIBONUKLEOTIDA PENYUSUN DNA


Gula 2'-deoksiribosa yang
berikatan dengan basa nitrogen
(dalam contoh di samping
adalah purin - adenin dan guanin)

pada atom karbon nomor 1nya


disebut deoksiribonukleosida
(dalam contoh di samping
adalah deoksiadenosin dan
deoksiguanosine).

Deoksiribonukleosida yang
terfosforilasi pada atom karbon
nomor 5nya disebut
Deoksiribonukleotida (dalam
contoh di samping adalah
deoksiadenilat dan
deoksiguanilat).

Penyampaian Deoksiribonukleotida
biasanya dalam bentuk singkatan
(misalnya) A, atau dA (deoksiA),
atau dAMP (deoksiadenosin
monofosfat)

DEOKSIRIBONUKLEOTIDA UTAMA

PENAMAAN NUKLEOTIDA (1)

PENAMAAN NUKLEOTIDA (2)

ASAM NUKLEAT
Monomer nukleotida dapat berikatan
satu sama lain melalui ikatan
fosfodiester antara -OH di atom

C nomor 3nya dengan gugus


fosfat dari nukleotida
berikutnya.
Kedua ujung poli- atau
oligonukleotida yang dihasilkan
menyisakan gugus fosfat di
atom karbon nomor 5'
nukleotida pertama dan gugus
hidroksil di atom karbon nomor
3' nukleotida terakhir.

IKATAN HIDROGEN ANTAR


RANGKAIAN BASA DNA

Watson-Crick base pairing

NUKLEOTIDA DAN ASAM NUKLEAT


Deoksiribonukleotida adalah
penyusun DNA

Deoksiribonukleotida

DNA

STRUKTUR DNA
DNA terdiri atas dua
rangkaian heliks anti-paralel
(paralel berlawanan arah)
yang melilit ke kanan suatu
poros.
Ukuran lilitan adalah 36 ,
yang mengandung 10.5
pasangan basa per putaran.
Kerangka yang berselangseling antara gugus
deoksiribosa dan fosfat
terletak di bagian luar.
Ikatan hidrogen antara basa
purin dan pirimidin terletak d
bagian dalam.

RANGKAIAN BENANG DNA


Basa penyusun suatu benang DNA
yang antiparallel tidak sama
melainkan bersifat komplemen
terhadap benang pasangannya.
Basa C berpasangan dengan G,
sedangkan A dengan T. Hal ini
sangat bemanfaat dalam kaitan
untuk penyimpanan dan
pemindahan.

DIMANA ASAM NUKLEAT BERPERAN?


DNA mengandung gen, informasi yang mengatur
sintesis protein dan RNA.
DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan
pengaturan ekspresi gen (promoter, operator, dll.)
Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari
ribosom, mesin biologis pembuat protein
Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan
pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom
Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang
menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi
urutan asam amino
RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya
fungsi-fungsi katalis

Materi genetik (DNA)


Fungsi :
1. Fungsi Genotip
materi genetik hrs mampu menyimpan
informasi genetic & mewariskan informasi
ini secara tepat kpd anaknya dari
generasi ke generasi .
materi genetik anak pasti mrpkan
gabungan kedua orangtuanya

2. Fungsi Fenotif/ ekspresi gen


Materi genetik -> hrs mengendalikan
perkembangan organisme, mulai dari zigot
sp dewasa
Molekul DNA sangat panjang ;
Bag yg dpt mentranskripi mRNA (exon)
Bag yg tdk mentranskripsi mRNA (intron)
Exon yg mengendalikan pembentukn
protein dinamakan gen
Kromosom keseluruhan DNA, protein
histon, RNA yg msh menempel pd saat
transkripsi

PERAN DNA
DNA

mrpkan materi genetik


DNA sebagai informasi genetik
DNA terletak di kromosom dan
kloroplas
DNA mengandung gen, informasi yang
mengatur sintesis protein dan RNA.
Gen urutan DNA yang mengkode
rantai polipeptida tertentu
DNA mengandung bagian-bagian yang
menentukan pengaturan ekspresi gen
(promoter, operator, dll.)

Replikasi DNA

Pada

replikasi DNA, masingmasing untai DNA berfungsi


sebagai cetakan untuk sintesis
untai pasangannya yang baru,
menghasilkan dua molekul
DNA.
Cara ini disebut cara replikasi
semikonservatif.
Replikasi cara semikonservatif
membutuhkan pemisahan untai
DNA (pelelehan sebagian, atau

SINTESIS DNA
Pertumbuhan
garpu
replikasi

arahnya dari 5 ke 3
Pertumbuhan benang
DNA

Pertumbuhan benang
DNA

Perbedaan DNA dan RNA


DNA

RNA

Lokasi

Inti (kromosom), <<


mitokondria

Kromosom,
sitoplasma

Basa pirimidin

Sitosin, timin

Sitosin, urasil

Pentosa

Deoksiribosa

Ribosa

Rantai molekul

Ganda

Tunggal

Fungsi

Informasi genetik

Sintesis protein

PERAN RNA
Messenger

RNAs (mRNA) merupakan


bahan pembawa informasi genetik dari
gen ke ribosom
Ribosomal RNA (rRNA) merupakan
komponen dari ribosom, mesin biologis
pembuat protein
Transfer RNAs (tRNAs) merupakan
bahan yang menterjemahkan informasi
dalam mRNA menjadi urutan asam
amino
RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain,
di antaranya fungsi-fungsi katalis

4. Protein
20 asam amino: peptida dipeptida
polipeptida
Fungsi: >>, konformasi/bentuk:

Penyokong

Cadangan makanan

Transport

Koordinasi

Respon

Pergerakan

Proteksi

Katalisator

Hormon

Sintesis Protein: o/ ribosom, melalui dogma


sentral (replikasi transkripsi
translasi

Kodon start :
metionin
Kodon stop: UAA,
UAG, UGA
Degenerate/
redundant

Peran RNA dan ribosom dalam sintesis


protein

Ribosom sintesis protein


mRNA
cetakan
rRNA
dalam ribosom
tRNA
mengambil asam
amino sitoplasma

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai