Anda di halaman 1dari 12

Modul / Tatap Muka 1

MANAJEMEN KEUANGAN
Materi Pembahasan

TINJAUAN UMUM MANAJEMEN KEUANGAN

Oleh :

DR.H.CECEP WINATA,MSi

Program Kelas Karyawan Fakultas Ekonomi


2010

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

MANAJEMEN KEUANGAN I

TINJAUAN ATAS MANAJEMEN KEUANGAN

MODUL 1
DOSEN :
DR.H.CECEP WINATA,MSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

Peran Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.


Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi

bagaimana memperoleh dana (raising of fund)

bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).

Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari
dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal,
dapat berbentuk utang mau pun modal sendiri
Fungsi manajemen keuangan antara lain meliputi

keputusan tentang investasi,

pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan,

Dengan

demikian

tugas

manajer

keuangan

adalah

merencanakan

untuk

memaksimumkan nilai perusahaan.


Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat
(4) aspek, yakni;
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga
perusahaan dapat diperdagangkan.
Tujuan perusahaan
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik
perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang
perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat
disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat
untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka
tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham
kepemilikan

perusahaan,

atau

memaksimalisasikan

harga

saham.

Dalam setiap mata kuliah Manajemen Keuangan untuk pertama kali selalu dijelaskan
keputusan-keputusan penting yang harus diambil oleh setiap manajer keuangan, tujuan
yang ingin dicapai dan metode untuk mengevaluasi pencapaian tujuan.
Tinjauan atas manajenen kuangan terbagi menjadi enam (6) bagian:
1. peluang Karir dalam bidang keuangan
2. bentuk alternatif dalam organisasi bisnis
3. tanggung jawab staf keuangan
4. tujuan perseroan terbatas
5. etika bisnis
6. hubungan keagenan
1. Peluang Karir dalam bidang keuangan
Bagian keuangan terdiri dari tiga (3) bidang yang saling berkaitan, yakni;
Pasar uang dan modal
Meliputi bursa saham dan institusi-institusi keuangan (bank, asuransi dan
reksadana)
Investasi
Fokus kepada keputusan yang diambil, baik oleh investor individual maupun investor
institusional, ketika mereka memilih sekuritas-sekuritas untuk Potofolio investasi
mereka.
Bidang pekerjaan untuk investasi adalah perusahaan sekuritas.
Tiga fungsi utama dari investasi adalah penjualan, analisa masing-masing sekuritas
dan menentukan campuran yang optimal bagi tiap investor.
Manajemen keuangan
Melibatkan pengambilan keputusan dalam perusahaan.
Contoh perusahaan yang menggunakan manajemen keuangan adalah perusahaan
perbankan, perusahaan industri, perusahaan ritel, serta pemerintahan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

Tanggung jawab dari manajer keuangan adalah mengetahui jumlah persediaan yang
dimiliki oleh perusahaan, mengetahui berapa banyak jumlah uang tunai yang ada di
kasir, keputusan untuk penggabungan perusahaan, serta mengetahui berapa
banyak laba perusahaan yang dimasukan lagi ke dalam bisnis.
Fokus dari manajemen keuangan ditujukan kepada keputusan-keputusan manajerial
untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Saat ini trend yang sedang dihadapi oleh

manajemen keuangan adalah Globalisasi Bisnis dan meningkatnya penggunaan


teknologi informasi. Manfaat keduanya adalah meningkatkan profitabilitas dan
mengurangi faktor resiko.
Globalisasi bisnis menyebabkan berdirinya perusahaan multinasional.
Dampak positif dari global bisnis adalah:

peningkatan dibidang transportasi dan komunikasi telah menurunkan


biaya pengiriman sehingga perdagangan internasional menjadi lebih
mungkin untuk dilakukan.

Mengurangi

pembatasan

perdagangan

yang

dirancang

untuk

memproteksi pabrikan domestik dan para karyawan yang tidak efisien


dan berbiaya tinggi

Terciptanya kerjasama antar perusahaan guna menekan biaya produksi

Dampak negatif dari global bisnis adalah

Perusahaan mampu meindahkan produksi ke nagara manapun yang


memiliki biaya rendah (murah).

Penigkatan penggunaan teknologi informasi


Dampak positif dari meningkatnya penggunaan teknoligi informasi adalah

Memungkinkan bisnis untuk mengurani biaya dan memperluas pasar

Dampak negatif dari meningkatnya penggunaan teknologi informasi adalah

Menambah

terciptanya

kompetitor

bagi

perusahaan

sehingga

memungkinkan dapat berkurangnya profitabilitas perusahaan

Untuk perusahaan perbankan dampak terlihat kepada Bank lokal menjadi


tidak menarik, serta bank komersial jadi kurang dibutuhkan (setelah
adanya penggunaan mesin ATM dan e-banking)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

2. Bentuk Alternatif Organisasi Bisnis


Terdapat tiga (3) bentuk utama organisasi bisnis: kepemilikan perseorangan,
persekutuan/firma dan perseroan terbatas (PT).
Berdasarkan dari jumlah yang ada maka

perusahaan kepemilikan perseorangan

menempati urutan pertama yakni sebanyak 80% dari total yang ada,

sedangkan

sisanya terbagi rata antara perusahaan persekutuan dan perseroan terbatas.


Berdasarkan jumlah uang dalam penjualan, maka urutan pertama ditempati oleh
perusahaan perseroan terbatas (PT) sebanyak 80%, kedua perusahaan kepemilikan
perseorangan sebanyak 13% dan terakhir perusahaan persekutuan sebanyak 7%.
Perusahaan kepemilikan perseorangan
Keunggulan
o

Dibentuk dengan mudah dan murah

Subjek sedikit dari peraturan pemerintah

Dapat terhindar dari pajak penghasilan perusahan

Kelemahan
o

Sulit mendapatkan modal dalam jumlah yang besar

Pemilik mempunyai kewajiban yang tidak terbatas untuk utangutang perusahaan

Usia perusahaan terbatas kepada usia pemilik perusahaan

Perusahaan persekutuan/firma
Keunggulan
o

Dibentuk dengan iiaya rendah

Kemudahan dalam pembentukan

Terhindar dari pajak penghasilan

Kelemahan
o

Kewajiban yang tidak terbatas

Usia organisasi terbats

Kesulitan memindahkan kepemilikan

Kesulitan mendapatkan modal dalam jumlah yang besar

Perusahaan perseroan terbatas (PT)


Dalam mendirikan perusahaan perseroan terbatas (PT) harus ada dua hal, yakni;

Akta pendirian yang berisikan nama PT, jenis aktivitas yang dilakukan, jumlah modal
saham, jumlah direktur, nama dan alamat direktur,

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

Anggaran dasar perusahaan.


Keunggulan Perusahaan perseroan terbatas (PT)

Usia perusahaan tidak terbatas

Kemudahan dalam perindahan kepemilikan

Kewajiban yang terbatas

Kelemahan Perusahaan perseroan terbatas (PT)

Menjadi subjek dari pajak berganda

Subjek dari peratur pemerinath (harus menyampaikan laporan kepada


perintah secara berkala)

3. Tanggung Jawab Staf Keuangan


Tanggung Jawab dari staff keuangan adalah mendapatkan dan membantu dalam
mengoperasikan sumber daya sehingga dapat memaksimalkan nilai perusahaan.
Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan
pertimbangan teknis sebagai berikut
a. Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba,
karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu
terhadap nilai uang.
b. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus
pendapatan perusahaan
c. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan datang
mungkin beragam.
Aktifitas yang dilakukan oleh Staf Keuangan dalam menajankan tanggung jawabnya
adalah:
Peramalan dan perencanaan
Staf keuangan harus berinteraksi dengan orang-orang dan departemendepartemen lain ketika mereka memandang ke depan dan meletakan rencana
yang akan membentuk masa depan perusahaan
Keputusan-keptusan investasi dan pendanaan utama

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

Staf keuangan harus membantu menentukan tingkat pertumbuhan penjualan


yang optimal, membantu memutuskan aset spesifik apa yang harus diperoleh
dan kemudian memilih cara-cara terbaik untuk mendanai aset-aset tersebut.
Koordinasi dan kontrol
Staf keuangan harus berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk
memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.
Bertransakasi dengan pasar uang
Staf keuangan harus berinteraksi dengan pasar uang dan modal, hal ini
dikarenakan perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pasar keuangan
umum dimana modal dihimpun, di mana sekuritas perusahaan diperdagangkan
dan di mana investor mendapatkan atau kehilangan uagnya.
Manajemen resiko
Staf

keuangan

bertanggungjawab

terhadap

program

manjemen

resiko

perusahaan
4. Tujuan Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
Pemegang saham adalah pemilik dari sebuah perusahaan perseroan terbatas (PT),
mereka membeli saham karena mereka ingin mendapatkan kemabli keuangannya.
Dalam kebanyak kasus pemegang saham akan memilih direksi, yang kemudian direksi
akan menunjuk para manajer untuk menjalankan perusahaan secara harian. Karena
manajer bekerja mewakili para pemegang saham, arinya mereka hendaknya mematuhi
kebijakan yang dapat meningkatkan nilai para pemegang saham. Jadi tugas utama dari
manajemen

dalah

memaksimalkan

kekayaan

dari

pemegang

saham

dengan

mempertimbangkan risiko dan waktu yang terkait dengan ekspetasi laba per lembar
saham dengan maksud untuk memaksimalkan harga saham perusahaan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mencapai tujuan perusahaan perseroan terbatas
(PT) adalah

Insentif manajerial untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham

Tanggung jawab sosial

Memaksimalkan harga saham dan kesejahteraan sosial

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

Aspek

penting

lain

dari

tujuan

perusahaan

dan

tujuan

manajemen

keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari
empat (4) segi yaitu:
1

Jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka


diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan
konsumen.

Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai


prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan
perluasan lapangan pekerjaan.

Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk


dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di
semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada
kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.

Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan


peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan
mematuhi peraturan tersebut

Etika bisnis

Etika bisnis adalah standar tingkah laku atau perilaku normal dari suatu perusahaan.
Etika bisnis dapat dikatakan sebagai sikap dan tingkah laku perusahaan kepada
karyawan, pelanggan, masyarakat, dan pemegang sahamnya.
Indikator dari etiika bisnis adalah:

Perusahaan dan karyawan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku yang
berkaitan dengan keselamatan dan mutu produk

Praktek kerja yang adil

Praktek pemasaran dan penjualan yang adil

Penggunaan informasi rahasia

Ketertiban masyarakat

Pemayaran ilegal untuk mendapatkan bisnis

Dampak dari praktek-praktek yang tidak etis dalam bisnis adalah

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

Memberikan kontribusi atau menyebabkan kebangkrutan perusahaan

Membiarkan para karyawan dan investor luar menanggung kerugian besar

Banyak dari eksekutif kedepannya akan menghadapi resiko tuntutan hukum


perdata dan bahkan mungkin hukum kriminal

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

10

Hubungan Keagenan

Hubungan keagenan terjadi ketika satu atau lebih individual yang disebut sebagai
prinsipal menyewa individu atau organisasi lain, yang disebut sebagai agen., untuk
melakukan sejumlah jasa dan mendelegasikan kewenangan untuk membuat keputusan
kepda agen tersebut.
Dalam manajemen keuangan, hubungan keagenan terutama terjadi diantara:
Pemegang saham dan manajer
Manager dan pemilik utang
Pemegang saham dan manager
Suatu potensi masalah keagenan terjadi ketika manajer dari sebuah perusahaan
memiliki kepemilikan saham biasa kurang dari 100% di perusahan tersebut. Masalah
terjadi jika manajer (pemilik saham) menjual sebagian sahamnya kepada pihak luar,
sehingga perusahaan tidak lagi menjadi milik sendiri.
Beberapa mekanisme spesifik yang digunakan untuk memotivasi para manajer untuk
bertindak sesuai dengan kepentingan pemegangs aham adalah

Kompensasi manajerial

Intervensi langsung oleh pemegang saham

Ancaman pemecatan

Ancaman pengambilalihan

Pemegang saham (melalui manager) versus pemilik utang (Kreditor)


Kreditor memiliki klain atas sebagian dari arus laba perusahaan untuk pembayaran
bungan dan pokok utang dan mereka memilki klaim atas aset perusahaan diwaktu
terjadi kebangkrutan. Akan tetapi pemegang saham memiliki kendali (melalui
manajernya) atas keputusan-keputusan yang mempengaruhi profitabilitas dan risiko
perusahaan.
Sebagai agen baik dari sisi pemegang sahan maupun dari kreditor, para manajer harus
bertindak dalam cara yang cukup seimbang

diantara kepentingkan dari dua sisi

pemegang sekuritas tersebut.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

11

Sepuluh Aksioma manajemen keuangan

1. Risk return trade off


Keseimbangan Resiko & Pengembalian
Jangan menambah resiko kecuali ada penambahan
pengembalian/pendapatan
2. Time Value Of Money
NIlai waktu dari uang
Uang yg diterima sekarang lebih berharga dari uang yg diterima
kemudian
3. Cash-not profit-is King
Uang kas- bukan besarnya laba-adalah yg utama
Dalam mengukur kesejahteraan kita menggunakan aliran kas (cash
flow) bukan keuntungan akuntansi sebagai alat ukurnya
4. Incremental cashflow
Tambahan arus kas
Satu-satunya tambahan nilai yg dihitung
5. The curse of competitive markets
Kondisi persaingan pasar
6. Efficient Capital Market
Pasar modal yg efisien
Pasar dengan nilai semua asset dan surat berharga pada saat
tertentu mencerminkan semua informasi public yg ada
Pasar yg bergerak cepat dengan nilai yg tepat
7. The Agency Problem
Masalah keagenan
Manager tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan, jika tidak
selaras dengan kepentingan mereka
8. Taxes bias business decisions
Perpajakan yg berdampak kepada keputusan bisnis
9. All Risk is not equal
Tidak semua resiko sama
Ada sebagian resiko yg dapat didiversivikasi
Jangan meletakan seluruh telur dalam satu keranjang
10.Ethical dilemmas are everywhere in finance
Melakukan sesuatu yg benar adalah perilaku yg etis, dan banyak
dilemma etika dalam manajemen keuangan

Kesdalahan dalan hal etika merupakan sesuatu yg tidak dapat termaafkan,

segala

tindakan harus sesuai tidak hanya secara moral dan etika namun juga harus sesuai dengan
tujuan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Dr H Cecep Winata, Msi

MANAJEMEN KEUANGAN 1

12

Anda mungkin juga menyukai