Anda di halaman 1dari 13

Perjalanan Cinta Tak Harus Kamu

Pusingkan. Cukup Belajar dari Filosofi


Layang-layang!
Sebagai generasi yang lahir di tahun 80 dan 90-an, kita pasti tahu salah satu permainan masa
kecil yang sederhana tapi maha asyik, yaitu layangan. Meskipun mungkin kita tidak pernah
memainkannya, namun hanya sering menonton kawan-kawan lain bermain, tapi kita pasti tidak
asing lagi dengan berbagai prinsip dan atribut permainan layang-layang.
Tetapi jika tidak pernah mengerti bagaimana cara menerbangkan layang-layang, setidaknya kita
pasti pernah mengagumi layang-layang yang terbang elok di langit biru, atau justru mengagumi
para pemain layangan yang sangat piawai dalam membuat berbagai manuver.
Ada pepatah yang berkata:
Mengejar cinta itu seperti bermain layang-layang.
Pernah mencoba merenunginya atau bahkan menerapkannya? Ternyata pepatah ini ada benarnya
juga lho, meskipun kedengarannya seperti tidak masuk akal. Tapi ternyata memang terdapat
beberapa pelajaran dalam bermain layang-layang yang dapat kita terapkan dalam mengejar
sebuah cinta. Yuk kita bahas satu persatu!

1. Menerbangkan layang-layang adalah perihal memainkan


momentum. Sama halnya dengan mengejar cinta, kamu
harus tahu momentum yang tepat untuk mendapatkannya

Memainkan momentum via www.iwechart.com


Sama seperti menerbangkan layang layang, mengejar cinta pun bukan perkara asal. Dibutuhkan
kesabaran untuk terus berusaha, butuh momentum hembusan angin yang cukup kuat, dan
kejelian dalam membaca cuaca.
Begitupun dalam mengejar cinta, tidak boleh asal terjang dan gegabah. Kita harus jeli
menemukan momentum yang tepat untuk mendekatkan diri pada gebetan. Tapi momentum itu
sendiri tidak akan pernah terlihat jika kamu tidak terlebih dahulu keluar memantau gebetan.
Jadi taruhlah dirimu diluar sana, perhatikan situasi dan kondisi gebetan dan sekitar. Ketika sudah
datang kesempatan dan momentum yang tepat, mulailah bergerak mendekat.

2. Menjaga keseimbangan layang-layang saat terbang


membumbung di langit sangatlah penting. Begitupun
dengan dirimu, kamu harus bisa menyeimbangkan antara
keinginan dan kebutuhanmu terlebih dulu

Menjaga keseimbangan via en.wikipedia.org


Sebenarnya pelajaran ini tidak hanya berarti dalam situasi mengejar cinta namun dalam seluruh
aspek kehidupan. Layang-layang yang terbang seimbang akan lebih kokoh mengudara dan tidak
mudah oleng atau dikalahkan oleh layang-layang lawan.
Selain angin, keseimbangan terbangnya layang-layang juga ditentukan oleh rangka layanglayang itu sendiri. Apakah sudah seimbang beratnya antara kiri dan kanan? Jika belum, bukan
berarti kita harus membuang layang-layang tersebut, namun kita harus berusaha
menyeimbangkan rangka layang-layang tersebut.
Begitu-pun dalam aspek mengejar cintamu, jadilah seimbang. Seimbangkan antara keinginanmu
dan kebutuhanmu sendiri. Jangan melulu mengedepankan dirinya hingga lupa bahwa kamu juga
manusia yang juga butuh untuk dicintai oleh diri sendiri. Cintai gebetan sebaik mungkin, tapi
jangan lupa untuk mencintai dirimu sendiri tanpa syarat pula.

3. Kamu harus tahu kapan saat yang tepat untuk menarik


dan mengulur benang layangan. Jangan sampai putus
karena kamu terlalu kencang menarik ataupun jatuh karena
terlalu banyak mengulurnya

Tarik ulur layang-layangmu via iused2lovehim.blogspot.com


Ih, kesel deh si dia nge-bbm terus sepanjang waktu. Belum dibalas sebentar udah nge-pang
nge-ping kesetanan. Dikiranya waktu gue cuma untuk dia apa?
Gak ngerti sama gebetan. bbm, telepon, sms udah dua bulan gak dibalas. Mungkin dia sudah
punya gebetan lain atau pacar baru. Kalau gitu lebih baik saya mundur saja deh!

Kejadian diatas adalah contoh kasus proses mengejar cinta yang tak tahu kapan momen yang
tepat harus menarik dan mengulur. Kamu tidak akan pernah bisa memenangkan simpati lawan
jenis dengan menjadi terlalu manja dan nempel melulu. Gebetanmu pasti akan merasa risih dan
nggak nyaman dengan sikapmu yang terlalu berlebihan dalam menarik-narik perhatiannya.
Tetapi jika kita terlalu sering mengulur-ulur jarak juga bisa membuat layang-layangmu jatuh.
Terlalu banyak mengulur benang akan memberi kesan bahwa kamu cuek dan tidak
menginginkannya. Jika sudah terlalu panjang benang yang diulur, tentu untuk menariknya agar
tak lepas membutuhkan upaya yang berat lagi.
Menggunakan teknik tarik dan ulur sesuai dengan porsi yang benar akan membuat layanglayangmu terbang stabil di udara. jika angin terlalu kencang, jangan lupa untuk memberikan jeda
dengan mengulur benang layanganmu. Begitu juga daat angin tak terlalu berhembus kencang,
tariklah benang layangmu secukupnya agar layang-layangmu bisa terus terbang kokoh di atas.

4. Kamu bisa bermain layangan sendirian, namun akan jauh


lebih mudah dengan bantuan kawan-kawanmu. Sama
halnya saat kamu PDKT, semua akan jadi lebih mudah jika
kamu meminta bantuan temanmu

Lebih mudah dengan bantuan teman via galleryhip.com


Sebagaimana bermain layang-layang, mengejar cinta pun butuh bantuan kawan-kawan
terdekatmu ataupun terdekatnya. Memang bisa kamu mengejar cinta sendirian, akan tetapi
proses pengejaran pasti akan terasa lebih mudah dan menyenangkan jika kamu punya kawankawan dibelakangmu yang mendukung langkahmu.
Bersama-sama dengan teman mencari momen hembusan angin yang cukup kencang, temanmu
yang memegang layangannya lalu kamu yang menarik benangnya hingga layangngannya terbang
sempurna, lalu membantu menarik ulur benangnya saat keadaan angin sedang tidak stabil. Tentu
semuanya jadi lebih mudah dan menyenangkan bukan jika sahabat dekatmu membantumu?
Tapi, kamu juga harus tahu sejauh mana kamu dapat melibatkan kawan-kawanmu. Karena jika
kamu mengajak si dia pergi namun selalu ditemani oleh kawanmu pula ia bisa jadi merusak
momen PDKT. Bisa saja dia mengira bahwa kamu hanya tertarik berteman dengannya, atau ia
malah jatuh hati pada kawanmu!

5. Jika
ada
layang-layang
putus
dan
kamu
menginginkannya, kamu harus siap berlari paling gesit
untuk mendapatkannya. Karena bukan cuma kamu yang
mengejar layangan tersebut!

Bukan hanya kamu yang mengejarnya via archives.deccanchronicle.com


Gerak cepat! Layang-layang berkualitas bagus jika jatuh akan diperebutkan oleh anak-anak yang
lain. Ya, kamu memang harus menunggu momentum dan tidak bisa asal terjang, akan tetapi jika
memang ada kesempatan, jangan menunda-nunda dan mengulur waktu terlalu lama.
Mungkin saja yang kamu butuhkan hanya sebuah sapaan manis hai karena ternyata ia telah
lama menyimpan rasa untukmu juga? Intinya, melangkahlah dengan cepat sebelum ia
menemukan orang lain untuk mengobati kesepiannya.

6. Saat asyik bermain layang-layang, kadang ada layangan


lain yang menyerang dan berhasrat untuk memutus
benangmu. Kamu pun harus selalu waspada dengan hal ini
saat sedang mengejar cintamu

waspada, ada yang ingin memutus layanganmu! via vk.com


Kesel? Pasti. Tapi dalam pengejaran cinta tidak ada jalan yang serba mulus tanpa hambatan.
Termasuk hambatan dari pihak lain. Terkadang akan ada orang lain yang tiba-tiba mendekati
gebetanmu, mungkin juga ada gangguan datang dari keluarga, teman, atau mantan kekasih.
Ya, karena langit tak hanya dihuni oleh layang-layangmu seorang saja. Kamu tak bisa berharap
layang-layangmu akan terus tenang terbang di udara hanya karena kamu tak pernah beradu
layangan dengan layangan orang lain. Segala gangguan dan juga hambatan pasti akan kamu
temui saat sedang mengejar dan mempertahankan cintamu. Semua itu tergntung bagaimana
kamu menyikapinya.

7. Kamu memerlukan benang gelas berkualitas bagus jika


kamu tidak ingin layang-layangmu mudah putus. Begitu
juga saat mengejar cintamu, persiapkan dirimu dengan
kualitas terbaikmu

Siapkan benang yang terbaik via moreindia.in


Nah, ini penting. Benang gelasan yang berkualitas bagus akan lebih kokoh dan lebih susah putus.
Benang gelasan yang berkualitas bagus akan memiliki kesempatan menang lebih besar. Begitu
juga dalam mengejar cinta, perbaiki kualitas dirimu dulu agar memperbesar kemungkinan
diterima cintanya.
Misalnya, kamu ingin mendekati seorang pria yang mapan dan baik hati, bagaimana bisa jika
kamu masih jadi seseorang yang malas-malasan dan menyebalkan? Tetu saja kamu
harusberusaha untuk memantaskan diri.

8. Benang gelasan berkualitas bagus itu butuh modal yang


tidak sedikit. Kamu pun butuh modal usaha yang ekstra
untuk memantaskan diri

Butuh modal ekstra untuk memantaskan diri via www.ppfinder.com


Tidak dapat dipungkiri, perihal modal ini hal yang sangat penting. Bukan modal material yang
dimaksud, tapi modal diri. Untuk memantaskan diri, butuh modal usaha, modal waktu, dan
mungkin juga modal materi yang tidak sedikit kan?

9. Kamu juga harus pintar-pintar memanuver layanglayangmu agar tidak diserobot layang-layang lain.
Sedangkan dalam urusan mengejar cinta, agar kamu tidak
ditikung, kamu harus bisa menunjukkan kelebihanmu

Pandai bermanuver layang-layang via vi.sualize.us


Bagi kamu-kamu yang sering ditikung teman sendiri, pelajarilah manuver-manuver yang dapat
menyelamatkanmu dari risiko ditikung teman. Selain butuh benang yang kuat tadi, kamu juga
harus punya skill yang mumpuni untuk melakukan manuver agar layang-layangmu tak mudah
diserang oleh teman sendiri.
Dalam urusan mengejar cinta, misalnya tunjukkan saja kelebihan-kelebihanmu yang tidak dapat
gebetan kamu temukan di dalam diri temanmu. Tunjukkan juga keuletanmu dalam mengejar
cintanya, tunjukkan bahwa cintamu juga bisa diadu dan kamu tak akan mudah menyerah. Atau,
bangunlah hubungan yang solid dengan teman-temanmu sehingga mereka tidak akan menikung
kamu.

10. Kamu tidak boleh menurunkan layang-layang dengan


terlalu tergesa, karena akan berisiko merobek layanglayangmu. Begitupun kamu, jangan tergesa-gesa dalam
mengungkapkan perasaanmu padanya

Jangan tergesa-gesa menurunkannya via lovelylookingglass.blogspot.com


Menarik layang-layang turun dengan tergesa akan memperbesar resiko robeknya layanglayangmu. Turunkanlah dengan perlahan dan hati-hati sesuai dengan kecepatan angin saat itu.
Begitu pula dengan mengejar cinta, jangan tergesa-gesa menetapkan pilihan, jangan tergesa-gesa
menembak gebetan.
Tanya lagi pada dirimu sendiri, benarkah ia yang kamu inginkan? Benarkah kamu menginginkan
dan dapat membangun masa depan bersamanya? Benarkah kamu sudah terlepas dari bayangan
mantan? Benarkah kamu sanggup menjalani segala konsekuensi dan risikonya? Apakah kamu
bisa menjaga layang-layangmu dengan baik saat kamu sudah bisa mendapatkannya?

11. Selain itu, benang di belakangmu pun akan ruwet jika


kamu terlalu tergesa menarik layang-layang turun. Sama
halnya denganmu, jika kamu terlalu memaksakan, kisah
cintamu pun akan berjalan ruwet

Tergesa-gesa menariknya, akan membuat benangmu ruwet via stocklandmartelblog.com


Saat kamu terlalu tergesa-gesa menarik layanganmu untuk turun, kemungkinan besar benang
layangmu akan tertumpuk begitu saja di belakangmu. Alhasil benang tersebut akan ruwet dan
sulit untuk kamu benahi kembali. Sama halnya dengan cintamu. Jika kamu terlalu tergesa-gesa
menjalin cinta, besar risikonya kamu akan menghadapi keruwetan-keruwetan pikiran.
Misal ditengah jalan, kamu tiba-tiba mempertanyakan lagi motifmu dalam menjalin hubungan,
atau ditengah jalan tiba-tiba kamu sadar bahwa kamu belum move on dari mantan. Pikirkan dulu
dengan baik sebelum kamu memutuskan untuk melibatkan seseorang kedalam kehidupanmu.

12. Tapi begitulah jatuh bangun dalam mengejar cinta,


seperti sedang bermain layang-layang. Meskipun terkadang
sulit, tapi tetap akan memberi rasa kebahagiaan bagi setiap
pelakunya

Bermain layang-layang memberimu kebahagiaan tersendiri via stocklandmartelblog.com


Memang mengejar cinta, jatuh cinta, menjalin cinta, dan segala tetek bengek cinta lainnya
memiliki risiko sakit yang sama besarnya dengan kesenangan yang ditawarkannya. Akan tetapi
terdapat kebahagiaan tersendiri, bahkan ketika kamu berada di titik yang paling nadir dalam
kisah cintamu.
Maka taruhlah dirimu di luar sana, rasakan naik-turunnya dihantam gelombang kehidupan, dan
berbahagialah karena pengalaman itulah yang membuatmu menjadi manusia yang seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai