MORFOLOGI BAKTERI
Bakteri :
bukan hewan/tumbuhan
protista tingkat rendah (lower protist) tipe sel
prokaryotik inti tidak sempurna (tidak berdinding)
umumnya uniseluler/single cell (bersel satu)
ukuran :
mikron = = 10-3 mm
milimikron = m = 10-6 mm = nanometer (nm)
Bentuk bakteri :
- biasanya mempunyai bentuk yg tetap
- bila bentuknya tdk tetap/berubah-ubah
pleomorphic
- macam :
spherical : bentuk bulat panjang
coccus
cylindrical : bentuk batang bacillus
curved/spiral coma/vibrio
filamentous/branched
Coccus form :
diplococci (lance shaped)
Bacillus form :
rods (round ends)
rods (coccoid)
rods (square ends in chains)
rods (spindle shaped)
rods (swolled ends)
filaments form (Actinomyces)
3.Fimbriae (pili)
benang-benang halus yg menonjol
keluar dari dinding sel bakteri
ditemukan pd bakteri batang Gram negatif
tersusun peritrichate ( = 150/sel)
berpangkal pada sitoplasma, dinding sel & kapsul
terdiri dari suatu protein pilin
tempat perlekatan bakteriofag (virus) patogen
dpt transfer :
bahan genetik/sifat
penyakit
4. Dinding sel
memberikan bentuk tertentu pd sel bakteri
bersifat elastis
terletak diantara kapsul & membran sitoplasma
terdiri dari bahan mucocomplex
fungsi :
melindungi protoplasma
peran penting dlm perkembang biakan sel
mengatur pertukaran zat dari dlm & dari luar sel
5. Ribosom
penting dlm sintesa protein
kelompok poliribosom
mengandung RNA alat cetakan utk
merangkaikan asam amino menjadi rantai polipeptida
protein
terdapat pd sel bakteri hingga sel mamalia
= 150-200
sering terikat pd membran (misalnya
endoplasmic reticulum) atau sebagian benda bebas
dlm sitoplasma
terdiri dari RNA (40-60%), sisanya protein
6. Nukleus (inti)
pada bakteri dapat dilihat dg mikroskop
elektron tidak berdinding
mengandung DNA pembawa sifat
7. Mesosom
sel prokaryotik (misalnya bakteri) tdk mempunyai
endoplasmic reticulum tetapi pd membran
sitoplasmanya sering terdpt invaginasi (pelipatan ke
dlm) mesosom memperluas permukaan
9. Spora