Anda di halaman 1dari 9

BUPATI MALINAU

PERATURAN BUPATI MALINAU


NOMOR 16 TAHUN 2011
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI
TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN MALINAU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MALINAU,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
agar lebih efektif dan efisien perlu ada standar operasional prosedur
pelayanan administrasi terpadu pada kecamatan di Kabupaten Malinau;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
perlu menetapkan Peraturan Bupati Malinau tentang Standar
Operasional Prosedur Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di
Kabupaten Malinau.
Mengingat

: 1. Staatsblaad Tahun 1926 Nomor 226 tentang Undang-Undang Gangguan


(Hinder Ordonantie) sebagaimana telah diubah dan disempurnakan
dengan Staatsblaad Tahun 1940 Nomor 450;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918);
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3480);
6. Undang-Undang

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 12 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3699);
7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
8. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4848);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);
11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5049);
12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundangundangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5239);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 96
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar
Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 95
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 59
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3528);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);
17. Peraturan Presiden..

17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 113/Menkes/Per/IV/1979 tentang
Perizinan Penyelenggaraan Optik;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang
Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik;
20. Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Nomor KM96/HK.103/MPPT-87 tentang Ketentuan Usaha Perjalanan;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1993 tentang Izin
Mendirikan Bangunan dan Izin Undang-Undang Gangguan bagi
Perusahaan Industri;
22. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
di Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu
di Daerah;
26. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1419/Menkes/Per/X/2005 tentang
Penyelenggaraan Praktek Dokter dan Dokter Gigi;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan;
28. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun
1993 tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum;
29. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 922/SK/Menkes/X/1993 tentang
Perizinan Apotik;
30. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor:
590/MPP/KEP/10/1999 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian
Izin Usaha Perdagangan Indistri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar
Industri;
31. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor:
591/MPP/KEP/219/1999 tentang Tata Cara Pemberian Surat Izin Usaha
Perdagangan;
32. Keputusan Menteri.

32. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 261/U/1999 tentang


Penyelenggaraan Kursus;
33. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 647/MENKES/SK/IV/2000
tentang Regristrasi dan Praktek Perawat;
34. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor
369/KPTS/M/2001 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Jasa
Konstruksi Nasional;
35. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
tentang Regristrasi dan Praktek Bidan;

900/Menkes/SK/VII/2002

36. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 35 Tahun 2003 tentang


Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum;
37. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003
tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional;
38. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2008 Tentang
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Kabupaten Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008
Nomor 1);
39. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 4 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 4);
40. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah
Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 6);
41. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pelayanan Perijinan (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau
Tahun 2010 Nomor 6);
42. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 2
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 1);
43. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor
5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010
Nomor 2).
44. Peraturan Bupati Malinau Nomor 32 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan
(Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 32);
45. Peraturan Daerah ..

45. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 9 Tahun 2011 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malinau
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011
Nomor 9);
46. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 17 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malinau
Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011
Nomor 17);
Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada
Masyarakat;
2. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 1998 tentang
Perizinan Satu Atap di Daerah.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU
KECAMATAN DI KABUPATEN MALINAU
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Daerah Otonom Kabupaten Malinau;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;
3. Bupati adalah Bupati Malinau;
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Malinau ;
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau ;
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau.
7. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Kabupaten Malinau yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Pemerintahan
Kabupaten Malinau bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;

8. Perizinan adalah..
8. Perizinan adalah kegiatan kecamatan di Kabupaten Malinau dalam rangka pemberian
izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan,
5

pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan


sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi
kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan;
9. Non Perizinan adalah segala bentuk kemudahan pelayanan, fasilitas, fiskal dan

informasi mengenai kegiatan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;


10. Retribusi adalah pungutan Kabupaten Malinau sebagai pembayaran atas jasa atau

pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintahan
Kabupaten Malinau untuk kepentingan orang pribadi atau badan;
11. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh kecamatan berdasarkan peraturan daerah

atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau
diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu;
12. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Malinau;
13. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah

kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pendelegasian


kewenangan pemerintahan dari Bupati Malinau untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan;
14. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat
daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perizinan.
BAB II
PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN
Pasal 2
Pelayanan administrasi terpadu kecamatan meliputi:
a. Pelayanan Perizinan; dan
b. Pelayanan Non Perizinan;
BAB III
PELAYANAN PERIZINAN
Pasal 3
Pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a meliputi:
a. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) skala Kecil;
b. Izin Toko Obat;
c. Izin Akufuntur dan Refleksionis;
d. Izin Pengobatan..
d. Izin Pengobatan Tradisional, Shines dan Tabib;

e. Izin Tukang Gigi;


f. Izin Optikal;
g. Izin Rumah Makan dan Restoran skala kecil;
h. Izin Kesehatan Jasa Boga dan Katering;
i. Izin Pusat Kebugaran;
j. Izin Salon skala kecil;
k. Izin Pengecer Pestisida;
l. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) skala kecil;
m. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) skala kecil;
n. Izin Usaha Industri (IUI) skala kecil dan Perluasan Usaha skala kecil;
o. Tanda Daftar Industri (TDI) skala kecil;
p. Izin Angkutan Barang Dijalan;
q. Izin Usaha Hiburan skala kecil;
r. Izin Penggalian dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C skala kecil; dan
s. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) skala kecil.
BAB IV
PELAYANAN NON PERIZINAN
Pasal 4
Pelayanan non perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, meliputi:
a. Menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
b. Menerbitkan Kartu Keluarga (KK);
c. Melaksanakan pengawasan proyek-proyek pembangunan yang ada di wilayah
kecamatan;
d. Membuat rekomendasi DP3 para kepala unit kerja dan satuan unit kerja yang ada di
kecamatan;
e. Melantik dan mengambil sumpah BPD;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pemilihan kepala desa;
g. Membantu
g. Membantu pelaksanaan ujian tertulis perangkat desa;

h. Melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan hasil hutan non kayu;


i. Melakukan pengawasan terhadap subsidi angkutan orang dan barang;
j. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Sumber Daya
Alam;
k. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga negara asing yang ada
diwilayah kerja kecamatan;
l. Asistensi atas rancangan peraturan desa;
m. Evaluasi terhadap rancangan peraturan desa tentang APBDesa; dan
n. Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa).
Pasal 5
(1) Standar operasional prosedur pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kabupaten

Malinau terdiri dari dasar hukum, persyaratan, mekanisme/prosedur/tata cara,


biaya/pajak/retribusi dan standar waktu penyelesaian pelayanan kecamatan di
Kabupaten Malinau.
(2) Standar operasional prosedur pelayanan administrasi terpadu kecamatan pada ayat (1)
tersebut dalam lampiran Peraturan Bupati ini.
BAB V
PELAPORAN DAN PEMBINAAN
Bagian Kesatu
Pelaporan
Pasal 6
Camat wajib melaporkan pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan setiap 1
(satu) bulan sekali kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Bagian Kedua
Pembinaan
Pasal 7
Bupati melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu
kecamatan.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya peraturan ini dibebankan kepada APBD
Kabupaten Malinau.
BAB VII
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
8

Pasal 9
Pada saat berlakunya peraturan ini segala peraturan yang bertentangan dengan peraturan ini
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 10
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan perundangan peraturan bupati ini
dengan penempatannya dalam berita daerah Kabupaten Malinau.
Ditetapkan di Malinau
Pada tanggal 23 Nopember 2011
BUPATI MALINAU,

YANSEN TP
Diundangkan di Malinau
Pada Tanggal 23 Nopember 2011
PLT.SEKRETARIS DAERAH,

HENDRIS DAMUS
BERITA DAERAH KABUPATEN MALINAU TAHUN 2011 NOMOR 16.

Anda mungkin juga menyukai