Anda di halaman 1dari 7

MATERI BIOLOGI

1. Air Mineral
2. Protein
3. Gizi Seimbang

OLEH :
1. HAERONI (E1Q014015)
2. WILDAN HIDAYAT
(E1Q014051)

A. AIR MINERAL
Air mineral adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut lain
yang mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Banyak kandungan Garam, sulfur,
dan gas-gas yang larut di dalam air ini. Air adalah senyawa yang penting bagi semua
bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta
mil) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisanlapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan,hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam
obyek-obyek
tersebut
bergerak
mengikuti
suatu siklus
air,
yaitu:
melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata
air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun
atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat
tidak berwarna,
tidak berasa dan
tidak berbau pada
kondisi
standar,
yaitu
padatekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 C). Zat kimia ini merupakan
suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat
kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak
macam molekul organik.
Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwaunsur-unsur yang
mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemenelemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur
dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk
fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang
elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Berikut ini beberapa manfaat air mineral :
Menjaga keseimbangan tubuh
Sebagian besar tubuh manusia tersusun dari air. Fungsi air ini adalah untuk proses
pencernaan, penyerapan sari makanan, sirkulasi darah dalam tubuh, transportasi
nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh. Tubuh manusia mempunyai mekanisme
dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang keluar dan masuk dalam
tubuh. Rasa haus merupakan mekanisme yang normal dalam mempertahankan asupan
air dalam tubuh.
Meningkatkan Energi
Kegiatan seharian pasti membuat tubuh kelelahan, hal ini bisa disebabkan oleh
dehidrasi. Minum satu atau dua gelas air mineral dapat membantu menjaga kesegaran
di tengah aktivitas.
Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air mineral dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem
pencernaan, sehingga kita akan terhindar dari masalah-masalah pencernaan seperti
maag ataupun sembelit. Mineral yang terkandung pada air mineral seperti klorida dan

bikarbonat sangat penting dalam membantu pencernaan serta menyeimbangkan


keadaan asam lambung dan usus. Karena itu, air mineral membantu dalam optimasi
manfaat yang diperoleh oleh tubuh melalui makanan dengan pencernaan yang efektif
sehingga nutrisi makanan dapat diekstrasi dengan benar.
Membantu detoksifikasi tubuh
Racun yang mengendap pada bagian pencernaan, khususnya limpa, hati dan ginjal
bisa dibuang dan dihilangkan dengan mengkonsumsi air mineral secara teratur dalam
jumlah yang tepat. Dengan memberikan cairan yang cukup pada ginjal dan hati, maka
organ tersebut akan dapat bekerja lebih optimal.
Kesehatan kulit
Saat kekurangan cairan, tubuh akan menyerap kandungan air dari dalam kulit
sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Mengkonsumsi air mineral tidak hanya
menjaga kelembaban kulit saja, tetapi juga membuang racun dalam tubuh sehingga
kulit senantiasa terjaga kesehatannya dan menghidrasi sel-sel kulit, mengangkat
kotoran serta meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, sehingga kulit menjadi lebih
segar dan cerah sepanjang hari.

B. PROTEIN

Protein merupakan zat yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia karena
protein bukan hanya sekedar bahan struktural, seperti lemak dan karbohidrat. Protein
merupakan kelompok dari makromolekul organik kompleks yang diantaranya terkandung
hidrogen, okisgen, nitrogen, karbon, fosfor dan sulfur serta terdiri dari satu atau beberapa
rantai dari asam amino.
Pengertian Protein, Fungsi Protein, dan Sumber ProteinPengertian protein dalam
ilmu gizi adalah suatu kelompok makronutrisi berupa senyawa asam amino yang
berfungsi sebagai zat pembangun dan pendorong metabolisme dalam tubuh. Zat ini tidak
dapat dihasilkan sendiri oleh manusia kecuali lewat makanan seperti halnya makanan
yang mengandung protein. Fungsi protein akan di jelaskan pada bagian bawah artikel.
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain diantaranya
polinukleotida, polisakarida, lipid, dan yang merupakan penyusun utama dalam
perkembangan makhluk hidup. Protein juga merupakan salah satu molekul yang paling
banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan pertama kali oleh Jns Jakob Berzelius
pada tahun 1838.
Protein
adalah senyawa organik
kompleks
yang
tersusun
atas
unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang-kadang mengandung
zat Belerang(S),dan Fosfor(P).
Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap Polimer
tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing asam amino
mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus
amin(NH2),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-lain(Gugus R).
Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat satu),
sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat): [4][5]

struktur

primer

protein

merupakan

urutan asam

amino penyusun

protein

yang

dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang


berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan
penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu,
menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan
bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada
tahun 1957, Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah
fungsi protein, dan lebih lanjut memicumutasi genetik.

struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam
amino pada protein yang distabilkan olehikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur
sekunder misalnya ialah sebagai berikut:

alpha helix (-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino


berbentuk seperti spiral;
beta-sheet (-sheet,

"lempeng-beta"),

berupa

lembaran-lembaran

lebar

yang

tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen
atau ikatan tiol (S-H);
beta-turn, (-turn, "lekukan-beta"); dan
gamma-turn, (-turn, "lekukan-gamma").

struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder.
Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi
secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer,
trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.

contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.

Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat


digolongkan menjadi3,Yaitu:
1.Protein Sempurna
Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino
lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan
albumin pada putih telur.Pada umumnya protein hewan adalah Protein
Sempurna
2.Protein Kurang Sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino
lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak dapat
mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya dapat mempertahankan
kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya Protein lagumin pada kacangkacangan dan Gliadin pada gandum.
3.Protein Tidak Sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat
sedikit mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak dapat mencukupi
untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.Contohnya
Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.

Fungsi protein.
Protein selain berfungsi sebagai zat pembangun dalam tubuh, protein juga berfungsi
sebagai penyokong berbagai aktifitas organ tubuh dan metabolisme. Fungsi protein bagi
tubuh
banyak
sekali,
berikut
adalah
beberapa
fungsi
protein
:
1.
Setiap gram dalam protein dapat menghasilkan 4,1 kalori, yang cocok sebagai sumber
energi.
2.
Mengatur metabolisme tubuh.
3.
Protein dapat sebagai asupan energi utama untuk yang sedang diet rendah gula.
4.
Menjaga keseimbangan antara asam basa dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Protein
berperan penting dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.
5.
Protein merupakan bahan dalam sintesis substansi seperti halnya hormon, zat
antibodi,dan organel sel lainnya
6.
Protein membantu proses pertumbuhan pada anak-anak dan remaja karena sel-sel tubuh
mendapat cukup asupan zat pembangun.
7.
Membantu kerja tubuh dalam menetralkan atau menghancurkan zat-zat asing yang masuk
ke dalam tubuh.
Manusia sangat di anjurkan untuk mengkonsumsi berbagai sumber protein dari berbagai
jenis makanan. Karena makanan satu dengan makanan lainnya mengandung protein yang
berbeda. Fungsi protein berbeda-beda pada setiap makanan. Berikut adalah sumber
protein nabati dan hewani yang cocok untuk di konsumsi : Sumber Protein Nabati
contohnya seperti kacang-kacangan (kedelai, almond, kacang mede, kacang hijau ,
kacang hazel, kacang merah), jintan, biji bunga matahari dan biji labu. Sumber Protein
Hewani contohnya seperti daging merah, daging unggas, telur, ikan dan produk susu

Akibat Kekurangan Protein


Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein
menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa
harus sedikitnya mengonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein
bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:

Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)

Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan
protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang
namanyabusung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah
sehingga menimbulkan odem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
hipotonus
gangguan pertumbuhan
hati lemak

Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.

Anda mungkin juga menyukai