Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PENGEMBANGAN

WIRAUSAHA

PROGRAM PENGEMBANGAN WIRAUSAHA


A.

Dasar Pemikiran
Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini masih merupakan masalah besar

bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan. Menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS), jumlah pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2011 mencapai
angka di atas 8-juta jiwa, lalu menurun menjadi 7,7- juta jiwa pada Agustus 2011.
Faktor-faktor

yang

menyebabkan

terjadinya

pengangguran

di

Indonesia,

di

antaranya: Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja
yang tersedia (kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara
kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja
(mismatch), Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan
yang

tidak

terserap

dunia

kerja/berusaha

mandiri

karena

tidak

memiliki

keterampilan yang memadai (unskill labour), Keempat, masih tingginya angka


pemutusan hubungan kerja (PHK).
Di lain pihak, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi pengembangan
usaha. Kekayaan sumberdaya alam, jumlah penduduk, serta potensi pendukung
lainnya

menyebabkan

pengusaha

berbagai

Negara

sangat

antusias

untuk

mengembangkan usaha di Indonesia, ditandai dengan munculnya berbagai produk


dan perusahaan asing yang tumbuh bagaikan jamur. Ironisnya, Pemerintah dan
masyarakat Indonesia tak bergeming, seakan terlena dengan kehebatan produk dan
bisnis asing. Hal ini menyebabkan kita hanya menjadi penonton di negeri sendiri,
bahkan menjadi pasar perahan.
Menghadapi realitas ini, diperlukan langkah nyata dari semua pihak untuk secara
bersama-sama menyusun semangat, kekuatan, dan tindakan bersama agar dapat
berpartisipasi aktif membangun negeri ini.

B.

Tujuan dan Bentuk Kegiatan


Program Pengembangan Wirausaha ini merupakan salah satu kontribusi dalam

menghadapi situasi dan kondisi di atas, khususnya di bidang ketahanan ekonomi


Indonesia.

Program

ini

menitik-beratkan

kepada

upaya

untuk

membangun

wirausaha-wirausaha baru yang mampu memanfaatkan kekayaan bangsa untuk


kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Disusun secara terpadu (integratif), Program Program Pengembangan Wirausaha
ini bertujuan untuk:
1. Membuka wawasan sekaligus menumbuhkan minat berwirausaha di tengahtengah masyarakat.
2. Membangun sikap mental wirausaha yang tangguh, berdasarkan potensi pribadi
dan menyatu dengan masyarakat dan lingkungan usaha.
3. Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan dalam membangun, mengelola, dan
memperluas usaha, baik pada tahap pengembangan ide hingga menjadi rencana
usaha, tahap persiapan hingga launching, maupun pada tahap manajemen
operasi hingga pemantapan jejaring usaha.

C. Nama dan Bentuk Kegiatan


Nama

kegiatan

ini

adalah

Pelatihan

Kewirausahaan:

Membangun

Semangat dan Kemampuan Kewirausahaan. Kegiatan ini dilakukan dalam 3


(tiga) bentuk yang berkesinambungan:
1.

Seminar Sehari untuk mengubah cara berpikir (mindset) sekaligus


memupuk motivasi dengan membuka wawasan peserta, khususnya anggota dan
calon anggota Koperasi Kredit Merpati, akan pentingnya peran wirausaha
(entrepreneurs) sebagai bentuk pengabdian hidup serta potensi kewirausahaan
di tengah kondisi ekonomi nasional sekarang ini.

2.

Lokakarya (Workshop) Tiga Hari, untuk memberikan pengetahuan


berwirausaha kepada peserta, khususnya dalam mengembangkan ide usaha
hingga persiapan penyusunan Rencana Usaha (Business Plan).

3.

Pendampingan (Coaching), untuk menjaga semangat agar tetap tinggi,


sekaligus

memberikan

bimbingan

dan

meningkatkan

kemampuan

dalam

mengatasi tantangan yang dihadapi sewaktu mempersiapkan dan memulai


usaha.

D.

Sasaran Peserta

Peserta adalah masyarakat umum.

E.

Materi
Adapun materi-materi yang diberikan selama kegiatan ini meliputi:
1.

Keunggulan & Tantangan Berwirausaha

2.

Pengembangan Karakter dan Potensi Diri Wirausaha

3.

Konsep Dasar Kewirausahaan dan Pengelolaan Usaha

4.

Pengembangan Ide dan Membidik Peluang Bisnis

5.

Konsep Perencanaan Usaha dan Organisasi Bisnis

6.

Mempersiapkan Bisnis Baru (Startup)

F.

Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi:
1.

Paparan

2.

Tanya-jawab dan Diskusi

3.

Tugas Pribadi dan Kelompok

4.

Kunjungan Lapangan

5.

Konsultasi dan Pendampingan

G. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara terpadu dan bertahap. Di setiap tahap
akan diberikan tugas, sebelum maupun setelah pelaksanaan masing-masing tahap.
Hal ini dilakukan untuk menguji keseriusan peserta. Karenanya, pada setiap tahap,
juga akan terjadi seleksi alam. Dengan demikian, peserta yang berhasil masuk ke
dalam Tahap Pendampingan betul-betul telah memiliki niat yang bulat untuk
berwirausaha.
Kegiatan ini direncanakan dalam bentuk Seminar Sehari. Kegiatan Lokakarya
disarankan untuk dilakukan 2 (dua) minggu setelah Seminar. Sedangkan kegiatan
Pendampingan dilakukan sesuai dengan kesiapan individu masing-masing peserta.

Tempat pelaksanaan, diusulkan menggunakan Gedung tersendiri, sedangkan


biaya dan kontribusi peserta dihitung berdasarkan perkiraan jumlah peserta,
instruktur, pembicara tamu, dan pelaksana kegiatan.

MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN


Seminar Sehari Pelatihan Kewirausahaan

08.00 08.45 Pembukaan, Silabus, dan Penjelasan Teknis.


08.45 09.00 Coffee Break
09.00 09.25 Pre Test
09.30 10.20 Kepribadian Wirausaha
10.25 11.15 Membangun Motivasi Sukses
11.20 12.10 Revolusi Sikap Wirausaha
12.10 13.10 Ishoma
13.10 14.00 Success Story 1
14.05 14.55 Success Story 2
15.00 15.50 Membangun Jiwa Wirausaha
15.50 16.40 Etika Bisnis

Anda mungkin juga menyukai